ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

“Luruskan Sejarah dan Kebenaran”

December 17, 2015 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

VIVABORNEO.COM, “Mari luruskan sejarah. Sejarah itu tentang kebenaran. Jangan berpihak pada siapapun dalam penulisannya,” ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menjadi narasumber Seminar Sejarah Perjuangan Pergerakan Rakyat di Kalimantan Timur yang berlangsung di Pendopo Lamin Etam, Kamis (17/12).

Pejuang 1945 memperhatikan tugu perjuangan rakyat Samarinda yang terletak di Kelurahan Teluk Lerong Samarinda

Awang Faroek sangat mendukung rencana penyusunan buku Sejarah Perjuangan Pergerakan Rakyat Kaltim yang ditulis oleh budayawan dan seniman Kaltim Johansyah Balham dan Hamdani.

Awang Faroek mengakui sudah banyak fakta sejarah Kaltim yang terungkap, namun juga banyak fakta yang perlu data untuk menunjang fakta sejarah yang telah terungkap tersebut.

“Tidak mustahil dari seminar ini muncul gagasan dan usulan baru agar ada ide-ide dan usulan para pejuang Kaltim yang perlu diakomodir dalam buku yang akan dibuat daterbitkan,” harapnya.

Sementara itu seminar ini juga menghadirkan beberapa pembicara diantaranya adalah Sosiolog dan Sejarahwan Nasional, Anhar Gonggong. Selain itu hadir juga pelaku sejarah pejuang Sanga-Sanga dan beberapa ahli waris pejuang.

Anhar Gonggong mengatakan sejarah bukanlah tentang masa lalu tetapi cermin untuk sejarah masa depan. Sehingga diharapkan sejarah dapat mengungkap tentang kebenaran dan bukan tentang pembenaran.

“Perjuangan pergerakan rakyat era penjajahan Belanda tidak saja untuk kepentingan Kaltim melainkan sejarah untuk seluruh bangsa Indonesia. Untuk itu saya berharap buku ini nantinya dapat menjadi acuan bagi fakta sejarah dan buku pelajaran wajib bagi plajar di sekolah,” ucapnya.

Seentara itu, Hamdani menjelaskan dalam penulisan buku ini nantinya akan memuat sejarah tentang pemerintahan di Kaltim, Gerakan Rakyat Kutai, Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga, Sejarah Kodam VI Mulawarman dan Profil Tokoh-tokoh pejuang di Kaltim.(vb/yul)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.