Askab PSSI Kubar Gelar Pelatihan Pelatih Lisensi D Nasional

SENDAWAR – Upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas di bidang sepakbola dilakukan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI),  Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dengan menggelar pelatihan pelatih lisensi D nasional yang diikuti tiga puluh peserta se- Kubar.

Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Askab PSSI Kubar, Komplek Stadion Swalas Gunaq, Senin (8/12/2025).

Ketua PSSI Kubar, Teddy Rakhmat, melalui Sekjen PSSI Kubar Suwanto menyampaikan, kegiatan pelatihan pelatih yang digelar PSSI ini terlaksana atas kerja sama dan dukungan semua pihak, diantaranya Dispora dan juga KONI Kubar.

Melalui pelatihan pelatih ini diharapkan dapat meningkatkan SDM insan persepakbolaan di Kutai Barat. Diakuinya, PSSI Kubar masih sangat ketinggalan dari daerah lain yang ada di Kaltim.

“Kami pelan pelan akan mengikuti jejak Kabupaten kota lain yang sudah maju dalam SDM nya,” ujarnya.

Suwanto menginginkan peserta yang mengikuti kursus bisa menyimak dengan saksama materi yang disampaikan naras umber dari PSSI pusat.

“Setelah selesai melaksanakan pelatihan pelatih, kami akan melaksanakan pelatihan akun siap, dan secara administrasi semua club yang tergabung di PSSI Kubar bisa menguasainya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadispora Kubar, Gamas Laden dalam sambutannya yang disampaikan Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga Kubar Agus Saprani mengatakan, pelaksanaan pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen semua pihak, selaku insan olahraga dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang olahraga, khususnya sepak bola.

“Kita semua menyadari bahwa kemajuan sepak bola di daerah kita, dan Indonesia secara umum, sangat bergantung pada peran strategis para pelatih,”ujarnya.

Ia menyebut, pelatih tidak hanya bertugas mengajarkan teknik dasar seperti mengoper, menggiring bola, atau menembak, tetapi juga membentuk karakter dan mentalitas atlet.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui materi yang diberikan oleh narasumber, baik teori maupun praktik di lapangan.

Menurutnya, menerapkan dan membagikan ilmu dengan pengetahuan yang didapatkan tidak hanya berhenti setelah pelatihan selesai, namun harus diimplementasikan dan dibagikan kepada klub atau tim yang dibina di daerah masing-masing.

Menjaga sportivitas dan etika dengan memahami dan menerapkan kode etik kepelatihan serta menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pembinaan atlet.

“Saya juga berpesan kepada para narasumber dan instruktur untuk memberikan bimbingan terbaik dan tidak meluluskan peserta yang dinilai belum layak atau belum memenuhi standar kompetensi yang diharapkan,” pintanya.

Dikatakan, kualitas out put pelatihan ini sangat penting bagi masa depan sepak bola di Kubar kedepannya, dan kepada seluruh peserta, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya, jaga kesehatan, fokus, dan taati seluruh peraturan serta jadwal pelatihan yang telah ditetapkan panitia. (arf).

---