Balikpapan dan Kukar Raih Raskin Award 2009

Jakarta : Program bantuan beras bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah  (Raskin ) terbukti cukup efektif untuk menanggulagi beban pengeluaran pangan rumah tangga miskin, oleh karena itu program raskin hingga saat ini masih terus dilaksanakan. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1998, program raskin terus di sempurnakan baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan dan evaluasinya.

Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara Senin (14/12) menerima Penganugerahan Raskin Award 2009 atas prestasi dalam pelaksanaan Program Raskin Di Kab Kukar. Kukar yang di nobatkan di peringkat ke tiga  dari  5 kabupen kota yang masuk dalam nominasi. Penghargaan yang berupa Trophy dan sertifikat diserahkan langsung oleh Menko Kesra Agung Laksono, mentri sosial  dan Dirut Bulog  Sutarto Alimoeso kepada Bupati/walikota yang mewakili masing masing daerahnya,  di Kantor Perum Bulog Jakarta Selatan.

Penganugerahan Raskin Award 2009 ini dihadiri Perwakilan Unsur Dprd, Tim Raskin Kab/Kota, dan Divre/sub Drive Perum Bulog dari 12 kab/kota yang masuk nominasi. Selin itu program ini juga di dukung oleh 4 universitar ternama Di Indonesia yaitu universitas Hasanudin , universitas Andalas Padang, Universitas Muhamadiyah Malang dan Universitas 11 Maret solo.

Dalam arahanya Menko Kesra Agung Laksono mengatakan  Anugrah ini di berikan sebagai apresiasi pemerintah daerah atas keberhasilannya dalam program raskin yang di pandang sebagai program pelayanan masyarakat. Pada tahun 2008 indonesia meraih swasembada pangan di tengah-tengah krisis dunia.

”Saya berharap dengan program raskin ini dapat mengoptimalkan sasaran dan jumlah sehingga dapat berhasil dan juga bila dana berlebih dapat di tambah  jumlah berasnya sehingga dapat lebih optimal,” kata Agung Laksono

Pj Bupati Kutai Kartanegara Sulaiman Gafur, saat di temui setelah acara mengatakan  Kukar mendapat penghargaan seperti ini karena kerja keras yang sudah di lakukan mulai dari tahun 2000. Kukar telah menyiapkan dana untuk pendistribusian sehingga  dari distributor harga tidak terlalu jauh sampai kemasyarakat..

Pemerintah Pusat juga berharap pada tahun 2010 pemerintah hanya memberikan jatah raskin sekitar 13 kg yang seharusnya 15 kg. Pemerintah pusat meminta daerah untuk memberikan kekuranganya. Dan mudah-mudahan di Kukar hal tersebut dapat masuk kedalam anggaran APBD 2010.

Sulaiman berharap tahun depan program ini dapat meningkat 100 persen dari keberhasilan yang sekarang sudah mencapai 90%. Mudah-mudahan hal ini dapat mengurangi angka  kemiskinan di kukar.

Untuk kategori kabupaten peringkat pertama di raih oleh kabupaten Boalemo Gorontalo. Peringkat ke dua di raih Ogan Komering Ulu Sumatra Selatan. Peringkat ke tiga di raih Kutai Kartanegara. Harapan I  Kabupaten Kuningan Jawa barat. Harapan II di raih oleh Kabupaten Tabanan Bali.

Untuk kategori  kota peringkat pertama di raih Kota Dumai Riau.  Peringkat ke dua di raih Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau . Peringkat ke tiga di raih Kota Banjar Jawa Barat. Harapan I oleh Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Harapan II di raih oleh Kota Pagar Alam Sumatera Selatan. Dan untuk Pemberdayaan Pokmas Sleman Jokjakarta dan Agam Sumatra barat. (*)

---