Bawang Putih Impor Panuhi Pasar Samarinda

Samarinda, vivaborneo.com, Bawang putih yang beredar di pasaran dalam Kota Samarinda, ternyata diimpor dari China dengan harga rata-rata antara Rp.24.500 per kilogram (kg) di Pasar sentral Segiri, hingga Rp18.900/ kg di pasar modern Lotte Grosir.

Ditanya wartawan mengapa bawang putih impor yang dijual bukan bawang putih lokal, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan jika produksi bawang putih dalam negeri belum mampu menekan ongkos produksi seperti yang dilakukan oleh petani China.

“Kita belum mampu menekan ongkos produksi, jadi bawang putih dalam negeri harganya tentu lebih mahal. Pedagang kan begitu, inginnya menjual produk murah dengan untung yang besar,” ujarnya saat sidak harga pasar pada Kamis, (20/12/2018).

Jadi beredarnya bawang putih impor di Samarinda, bahkan mungkin Kaltim pada umumnya merupakan hal yang wajar mengingat tingginya permintaan bawang putih sementara produksi bawang putih dalam negeri tidak mencukupi.

Sebenarnya, terdapat delapan sentra bawang putih di indonesia yaitu Kabupaten Temanggung, Karang Anyar, Tegal, Pacitan, Magetan, Kabupaten Batu, Kota Malang dan Kota Bandung.

Sementara untuk bawang merah, Kota Samarinda dan Kecamatan Babulu  Kabupaten Penajam Paser Utara, sudah dapat menghasilkan bawang merah dengan kualitas sama dengan di Jawa.(vb/yul)

 

 

---