BAZ Kukar Gelar Rapat Koordinasi

TENGGARONG-vivaborneo.com, Badan Amil Zakat (BAZ) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Koordinasi sekaligus Silaturahim BAZ se Kukar, Minggu (5/12) malam lalu di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.Rakor yang berlangsung hingga, Senin (6/12) tersebut dibuka oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kukar Adi Nur. Peserta rakor yaitu dari Kantor Urusan Agama dan Ketua BAZ dari 18 kecamatan se Kukar, pengurus BAZ Kabupaten dan Organisasi Islam di Kukar.

Ketua BAZ Kukar H Encek Mugnidin dalam laporannya pada pembukaan acara itu mengatakan Rakor tersebut bertujuan agar terjadi komunikasi langsung dan timbal balik antar BAZ dan pihak-pihak lain yang memiliki keterkaitan atau kompetensi dengan zakat.

Menurutnya selama ini BAZ kabupaten merasa masih bekerja sendiri karena belum adanya koordinasi yang baik dengan BAZ kecamatan. Hal itu karena selain memang belum dilakukan komunikasi secara terarah dengan BAZ kecamatan, masih ada kecamatan yang belum membentuk BAZ. Hal tersebut menyebabkan potensi Zakat yang cukup besar di Kukar belum dapat didayagunakan secara optimal.

“Untuk itu Rakor ini digelar sebagai usaha menyamakan persepsi dan mempererat koordinasi antar BAZ kabupaten dan Kecamatan se Kukar, agar potensi zakat Kukar dapat dioptimalkan,” ujarnya.

Adapun yang dibahas dalam Rakor itu meliputi pemberdayaan organisasi, personalia dan operasional, koordinasi program pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan.Dibahas juga hubungan kerja antar BAZ serta pengembangan jaringan kemitraan antara BAZ dengan pihak lain.

Materi tersebut disampaikan oleh ketua BAZ Kukar, Kepala Kantor Kementrian Agama Kukar, Ketua Umum BAZ Kaltim dan pakar menejemen zakat Ali Abdel Moneim.

Sementara itu Kepala BLHD Kukar Adi Nur yang mewakili Bupati saat membuka acara itu mengatakan Pemkab Kukar menyambut baik kegiatan Rakor tersebut. Karena sangat strategis untuk membangun komunikasi dan tata kegiatan BAZ se Kukar.

BAZ Kukar juga diharapkan untuk terus berkomitmen untuk bekerja sebaik mungkin, agar potensi Zakat di Kukar dapat dioptimalkan.

“Hal itu tentu saja sebagai usaha untuk mendukung program  Pemkab Kukar yang tertera dalam konsep Gerbang Raja yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat,” harapnya. (vb/heru)

---