ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kukar Berharap Balap Ketinting Terus Eksis

December 14, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

balap ketinting

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka Balap Ketinting Bupati Cup 2024, di dermaga penyeberangan Pulau Kumala Tenggarong, Sabtu (14/12/2024) pagi.

Hadir pada pembukaan itu unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar, para Asisten Setdakab Kukar, Pimpin Bankaltimtara Tenggarong, Kepala beserta jajaran Dinas Perhubungan Kukar selaku penyelenggara,  sejumlah Kepala Perangkat Daerah, serta tentunya para peserta.

Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi menjelaskan, tujuan lomba yang digelar dua hari itu sebagai bagian melestarikan budaya bahari sebagai identitas masyarakat tepi Mahakam, dan wadah mempererat silaturahmi para peserta.

Lomba itu diikuti 200 lebih peserta tak hanya dari Kukar,  juga diikuti peserta dari Kutim, Kubar, Bontang, Kaltara, dan Sulawesi Selatan, dengan total hadiah Rp 151 juta.

balap ketinting

Edi Damansyah mengapresiasi atas diselenggarakannya kembali event tersebut, untuk pelestarian budaya masyarakat Kukar khususnya di bantaran Mahakam, Danau dan pesisir yang menggunakan transportasi Ketinting.

Harapan Edi komunitas ketinting terus eksis, tak hanya memberikan ruang pehobi olahraga ini, tapi juga bisa memberikan daya ungkit untuk ekonomi kerakyatan. Seperti halnya saat ini dengan banyaknya penonton sehingga banyak pedagang yang memanfaatkan untuk berjualan.

Edi berharap kedepannya olahraga ini terus berinovasi, agar menarik lebih banyak penonton.

“Selamat bertanding, utamakan keselamatan berikan pertunjukan terbaik untuk penonton, yang berjualan saya harap laris,” demikian ujarnya. (kk04)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.