David Dodok, Pengelola Warung Kopi Maju Sebagai Caleg

David Dodok, pengelola warung kopi yang terletak di Jalan Kampung Bugis Dalam ini cuku dikenal masyarakat Kota Tarakan. Kesehariannya sebagai pengelola warung kopi “Meylan” membuat pria berusia 52 tahun ini banyak mengenal komunitas pengunjung yang mampir ke warung kopinya.

Selain mengelola warung kopi, ia pun banyak berkecimpung dalam berbagai organisasi. David pernah menjadi Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Karang Anyar (2006-2011). Ia juga pernah menjadi Ketua RT 13 Kelurahan Karang Anyar (2008-2011). Selain itu David juga pernah menjadi Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Tarakan mewakili unsur agama Budha (2014-2019).

David Dodok merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara. Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa ini lahir di Tarakan 5 Oktober 1966. Ia telah dikaruniai tiga orang anak dari seorang isteri bernama Meylan

Pergaulannya dengan berbagai kalangan membuatnya memberanikan diri menjadi calon legislatif (caleg) pada periode 2014-2019 lalu. Saat itu David gagal menjadi anggota legislatif. Tidak berputus asa, David kembali mencoba menjadi calegDPRD Provinsi Kalimantan Utara periode 2019-2024 melalui PDI Perjuangan.

“Saya ingin menyumbangkan pemikiran terhadap daerah tempat saya tinggal. Meskipun sebagai warga keturunan, saya merasa ada tanggung jawab memajukan daerah kelahiran,” kata David ketika ditanya tujuan menjadi caleg. (waldy)

---