ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Kesehatan Kaltim Maksimalkan Teknologi dan SDM

December 7, 2024 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SAMARINDA – Upaya pemerataan vaksin di Kalimantan Timur semakin ditingkatkan melalui pemanfaatan teknologi dan penguatan kompetensi tenaga kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin, mengungkapkan pentingnya integrasi sistem pengelolaan vaksin untuk memastikan ketersediaan yang merata di seluruh fasilitas kesehatan.

dr. Jaya Mualimin

“Integrasi sistem pengelolaan vaksin merupakan kunci menjamin ketersediaan vaksin yang merata dan tepat waktu bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur,” ungkap Jaya saat ditemui di Samarinda, Jumat (6/12/24).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konteks kegiatan Evaluasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Vaksin dan Logistik Penunjang Vaksinasi yang berlangsung di Balikpapan, 3–6 Desember 2024.

Acara itu dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, Kementerian Kesehatan, dan UNDP.

Pada kegiatan tersebut, dr. Jaya menyoroti peran aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE) dalam mendukung efektivitas distribusi dan monitoring logistik vaksin.

Menurutnya, SMILE memungkinkan pelacakan vaksin secara real-time dari tingkat provinsi hingga pelosok daerah.

“SMILE memungkinkan kita melacak pergerakan vaksin secara real-time, mulai dari tingkat provinsi hingga ke fasilitas kesehatan di pelosok daerah. Dengan begitu, kita dapat mengidentifikasi potensi kekurangan stok dan segera mengambil tindakan preventif,” jelasnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan dalam pengelolaan vaksin melalui pelatihan teknis dan diskusi interaktif. Agenda ini juga mencakup evaluasi implementasi data SMILE, sosialisasi dashboard SMILE, dan penyusunan rencana tindak lanjut untuk memastikan keberlanjutan sistem pengelolaan vaksin yang terintegrasi.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi petugas kesehatan dalam mengelola vaksin secara efisien dan akuntabel,” tambahnya.

Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah provinsi dalam memastikan program vaksinasi nasional berjalan dengan baik di Kalimantan Timur.

“Ketersediaan vaksin yang cukup merupakan fondasi utama dalam mensukseskan program vaksinasi nasional dan mewujudkan Kaltim yang sehat dan bebas dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” pungkasnya.

Pendekatan berbasis teknologi seperti SMILE, didukung oleh penguatan kapasitas tenaga kesehatan, diyakini menjadi kunci kesuksesan upaya pemerataan vaksin di Kalimantan Timur. (yud/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.