DPW PPP Kaltim Siap Jadi Tuan Rumah Muktamar IX PPP Zona Kalimantan

SAMARINDA – Daerah Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kaltim telah siap menjadi tuan rumah Muktamar IX PPP Zona Kalimantan. Rencananya Muktamar dilakukan pada tanggal 18 sampai 21 Desember 2020 di Hotel Mercure Samarinda.

Pelaksanaan Muktamar ini sekaligus mencari sosok Ketua Umum (Ketum) yang baru. Kegiatan ini nantinya dilaksanakan dengan standar protokol covid-19 yang ketat. Setiap peserta yang hadir akan dilakukan swab dan menggunakan ID card dengan barcode.

“Rencananya setiap DPW mengirimkan 106 orang perwakilan dan semua dilakukan dengan standar protokol covid-19. Setiap 3 jam akan diskorsing untuk meninggalkan ruangan dan dilakukan penyemprotan disinifektan,” kata ketua DPW PPP Kaltim Rusman Yaqub, Senin (14/12/2020).

Lanjut Ketua Komisi IV DPRD Kaltim menyampaikan, DPW PPP Kaltim memiliki kriteria tersendiri dalam memilih Ketum PPP yang baru nantinya. Kaltim berkeinginan figur Ketua Umum PPP mampu merangkul dan mempersatukan kembali seluruh kader PPP seluruh Indonesia.

“Kita pernah melewati gejolak internal partai. Karena itu, kita ingin calon Ketua Umum PPP mampu mempersatukan kekuatan kader PPP,” harapnya

Rusman sapaan akrabnya mengatakan, persiapan Muktamar sudah siap 80 persen. Muktamar IX PPP Zona Kalimantan akan diikuti ratusan peserta utusan. Masing-masing Kalsel 34 utusan, Kaltim 26 utusan Kalteng 34 utusan dan Kaltara 12 utusan.

“Peserta Muktamar wajib menjalani pemeriksaan swab antigen. Dalam kondisi saat ini, kami akan benar-benar memperketat penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.

Rusman mengatakan, optimis pelaksanaan Muktamar IX PPP Zona Kalimantan akan sukses. Selain secara tatap muka langsung, pelaksanaan Muktamar dilakukan secara virtual. Yang terbagi menjadi 10 zona.

“Karena, saat ini memang masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Kaltim ditujuk oleh DPP PPP menjadi tuan rumah Muktamar IX Zona Kalimantan,” terangnya

Dia menambahkan, kegiatan muktamar ini cukup ketat. Panitia sendiri pun tidak bisa wira-wiri di dalam arena terkecuali yang memiliki ID card khusus. Semua peserta yang terdaftar memiliki ID card tersebut.

“Hasil dari Rapimwil V akan dibawa ke Muktamar. Diantaranya terkait perubahan AD/ ART,” tutupnya. (man)

---