ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gelar Nembang Mocopat 96 Jam Nonstop, Kejari Batu Targetkan Rekor Muri

December 14, 2022 by  
Filed under Seni

Share this news

BATU – Kejaksaan Negeri Batu bersama Penggiat Seni Mocopat Indonesia (PSMI) Kota Batu menggelar acara “Nembang Mocopat 96 Jam Nonstop” upaya pecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI), berlangsung di Balai Desa Pandanrejo, Gedung Rakyat,Batu, Selasa (13/12/2022).

Kejari Batu menggelar kegiatan itu menurut humas Kejari Edy Sutomo SH.MH sebagai rangkaian memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA), kerjasama dengan Penggiat Seni Mocopat Indonesia (PSMI) Kota Batu.

“Acara ini juga merupakan salah satu usaha untuk memecahkan rekor MURI serta menjadi inisiasi Mocopat Idol yang sebelumnya telah digelar Kejaksaan Negeri Batu,” ungkap Edy yang juga sebagai Kasi Intelijen Kejari Batu.

Ketua pelaksana, Bambang Hermanto, yang juga selaku sekretaris PSMI mengatakan, usaha pemecahan rekor ini melibatkan berbagai elemen masyarakat. Mulai dari paguyuban seni, Organisasi Pemerintah Daerah, Pelajar, Ormas dan Organisasi Kepemudaan.

Kajari Batu Agus Rujito ketika membuka acara mocopat

“Melalui acara ini, kami ingin bersama-sama, bergotong-royong melestarikan kesenian mocopat dengan tujuan menumbuhkan seni dan budaya kepada generasi muda,” kata Bambang.

Disebutkan, kegiatan digelar selama 5 hari 4 malam dimulai, sejak Selasa tanggal 13 Desember hingga Sabtu,17 Desember 2022 melibatkan 570 peserta mulai pelajar SD, SMP, SMA dan warga umum.

“Acara ini berlangsung selama 96 jam non stop selama 5 hari 4 malam, sebanyak 570 peserta.Terdiri dari pelajar, SD, SMP, SMA, Umum, termasuk dari kalangan legislatif eksekutif dan yudikatif, sekaligus dari APEL (Asosiasi Petinggi Lurah) Kota Batu,” lanjut Bambang.

Sementara itu, Kajari Kota Batu, Agus Rujito SH.MH mengungkapkan Kota Batu sebagai kota wisata juga menonjolkan wisata budaya. Oleh karena itu, mocopat sebagai salah satu kebudayaan daerah harus terus dilestarikan.

Disamping itu diadakan pula pameran keris dan benda pusaka lainnya, dukungan dari semua desa yang tergabung dalam APEL ( Asosiasi Petinggi dan Lurah ) Kota Batu.(bs)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.