Industri Kecil Samarinda Raih Upakarti

SAMARINDA—vivaborneo.com, Walikota Samarinda H Syaharie Jaang merasa bersyukur dan bangga, kota Samarinda mampu kembali meraih penghargaan Upakarti dari Presiden RI atas nama PT Mangkupalas Mitra Makmur dengan direktur Asmar untuk kriteria Industri Kecil Menengah (IKM) Modern, desain terbaik Indonesia dan kreasi prima mutu.

“Alhamdulillah, tahun ini Samarinda kembali ada yang mewakili untuk melangkahkan kaki ke Istana Negara menerima penghargaan Upakarti. Tahun kemarin, perajin anyaman manik dan rotan TH Hangin Bang Dongga meraih upakarti bidang jasa kepeloporan,” ujar Syaharie kepada wartawan.

Jaang mengatakan, ada tidaknya penghargaan Pemkot Samarinda tetap akan komitmen membangun industri di kota Samarinda dan menghidupkan para perajin.

“Ini juga sesuai dengan visi kota Samarinda 2011-2015, yakni terwujudnya Kota Samarinda sebagai kota metropolitan berbasis industri, perdagangan dan jasa yang maju, berwawasan lingkungan dan hijau, serta mempunyai keunggulan daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” urai Jaang yang didampingi Plt Kabag Humas dan Protokol HM Faisal.

Jaang mengharapkan penghargaan yang diterima secara bertuturut-turut ini bisa memotivasi para perajin lainnya untuk berinovasi dan gigih berusaha.
“Perusahaan-perusahaan yang ada, mari bergandengan, bermitralah, ajak industri kecil, usaha mikro dan kecil sehingga bisa maju,” tegasnya.

Terhadap instansi teknis, dimintanya fokus dalam pembinaan sehingga bisa memajukan mereka supaya mampu bertahan dan berdaya saing di tengah era perdagangan bebas.

Secara teknis, Faisal menjelaskan penghargaan tersebut akan diserahkan pada 20 Desember oleh Presiden RI di Istana Negara.

Menurut Faisal penghargaan ini berdasarkan surat Dirjen IKM nomor: 102/IKM/12/2010 tanggal 9 Desember 2010, perihal penganugerahan penghargaan di bidang Idustri (Upakarti, desain terbaik Indonesia dan kreasi prima mutu.

“Surat dari Dirjen itu ditujukan kepada Gubernur dan kita menerima surat pemberitahuannya dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kaltim,” beber Faisal. (vb/hm2)

---