ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kaltim Butuh SDM Berkualitas

December 2, 2012 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Perguruan Tinggi adalah komponen yang berada di dalam sistem pembangunan daerah, bukan sebaliknya. Sebab itulah, Perguruan Tinggi juga harus mampu menyesuaikan kualitas dan kompetensi lulusan mereka agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan daerah dan pasar kerja.

“Perguruan Tinggi berada di dalam sistem pembangunan daerah, bukan diluar. Pembangunan ini seperti estafet, akan terus dilanjutkan. Karena itu tidak ada kata lain,  kualitas sumber daya manusia harus kita tingkatkan,” kata Gubernur Kaltim  Awang Faroek Ishak pada Sarasehan Keluarga  Besar Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Rabu (19/11).

Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga harus dilakukan Perguruan Tinggi. Selain meningkatkan kualitas para lulusannya, pengelola Perguruan Tinggi penting juga harus menyesuaikan pilihan-pilihan program studi dengan arah dan kebijakan pembangunan daerah.

Pemilihan program studi yang tepat dan sesuai dengan arah pembangunan daerah akan memberi sinergi yang baik terhadap serapan pasar kerja di daerah. Gubernur mengungkapkan, saat ini ada banyak lowongan kerja di berbagai perusahaan yang tidak dapat dipenuhi oleh sumber daya manusia lokal. Perusahaan dan pengguna tenaga kerja lebih memilih lulusan dari universitas dan Perguruan Tinggi dari luar Kaltim, khususnya Jawa.

“Perguruan Tinggi jangan hanya bisa menambah pengangguran terdidik  di Kaltim karena lulusan mereka tidak diterima pasar kerja,” tegas Awang Faroek.

Untuk meningkatkan lulusan yang berkualitas  dan diterima pasar kerja, Gubernur juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas dan mutu manajemen Perguruan Tinggi, termasuk kemampuan para dosen, minimal sudah berpendidikan S2 hingga S3.

Pemprov telah menyediakan alokasi anggaran yang sangat besar mencapai Rp 108 miliar untuk mendukung hal tersebut melalui bantuan beasiswa online. Peluang ini hendaknya dimanfaatkan para dosen dan mahasiswa, termasuk dosen dan mahasiswa Untag Samarinda.

Gubernur juga mengajak dosen dan mahasiswa agar peduli terhadap masa depan daerah ini. Seperti diketahui, Kaltim saat ini terkondisikan sebagai provinsi yang kaya dengan sumber daya alam melimpah. Namun kejayaan itu akan berakhir tragis, jika Kaltim tidak segera menyiapkan lokomotif ekonomi baru yang lebih kokoh berkelanjutan.

“Lokomotif ekonomi baru itu ada pada pembangunan pertanian dalam arti luas. Perguruan Tinggi juga harus memiliki tanggungjawab untuk menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan itu,” tegas Awang Faroek lagi.

Secara khusus, Gubernur Awang Faroek menyampaikan apresiasi tinggi terhadap mahasiswa Untag yang mampu tetap bersikap kritis dengan solusi, namun tetap santun dalam menyampaikan pendapat mereka.

“Aspirasi lebih baik dilakukan dengan cara-cara yang santun. Kita bisa berpikir lebih cerdas, lebih tenang dan yang pasti solusinya akan lebih baik ketimbang menyampaikan aspirasi dengan cara-cara anarkis dan melanggar hukum,”  pinta Awang Faroek.

Sarasehan juga dihadiri Rektor Untag 17 Agustus 1945 Samarinda, Prof Eddy Soegianto dan para petinggi universitas tersebut. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.