Pemprov Kaltim Dorong Skema Dukung Biaya Hidup Mahasiswa

December 1, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, Dasmiah

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai mendorong pola kerja sama lintas daerah agar memastikan keberlanjutan bantuan pendidikan GratisPol, khususnya bagi mahasiswa yang masih kesulitan menutup biaya hidup selama kuliah di kota besar.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim, Dasmiah, menjelaskan, Pemprov hanya memiliki kewenangan untuk membiayai Uang Kuliah Tunggal (UKT). Sementara komponen pengeluaran lain seperti tempat tinggal, konsumsi harian, dan transportasi perlu mendapat dukungan dari kabupaten/kota maupun pihak lain yang memiliki kemampuan pendanaan.

“Banyak mahasiswa bukan terkendala UKT, tapi biaya hidup yang cukup besar, apalagi mereka dari keluarga tidak mampu dan daerah yang jauh,” ucap Dasmiah, Senin (1/12/25).

Menurutnya, pemerintah daerah asal mahasiswa memiliki peran penting dalam menyediakan fasilitas pendukung, termasuk asrama atau bantuan biaya makan. Jika kabupaten/kota mengambil peran tersebut, maka program Pemprov dapat lebih fokus pada pembiayaan UKT.

“Kalau kabupaten atau kota bisa menanggung asrama atau living cost, Pemprov fokus pada UKT. Namanya nanti juga harus dibedakan supaya tidak tumpang tindih,” tegasnya.

Selain pemerintah daerah, Pemprov juga mendorong perusahaan di Kaltim agar ikut berkontribusi melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Ia mengatakan sejumlah perusahaan memiliki alokasi CSR pendidikan yang dapat diarahkan agar mendukung biaya hidup mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera.

Ia mengungkapkan, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, sudah memulai komunikasi awal dengan beberapa pemerintah kabupaten/kota mengenai pembagian peran tersebut. Sedikitnya tiga daerah, Penajam Paser Utara (PPU), Bontang, dan Kutai Kartanegara (Kukar) telah diajak berdiskusi.

Melalui kolaborasi lintas pemerintah dan sektor swasta itulah Pemprov berharap kebutuhan mahasiswa terpenuhi tidak hanya dari sisi biaya pendidikan, tetapi juga keberlangsungan hidup mereka selama menempuh studi.

“Dengan kerja sama ini, kita ingin memastikan mahasiswa mampu bertahan dan menyelesaikan pendidikan tanpa terbebani masalah finansial,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    898958
    Users Today : 1658
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747334
    Total Users : 898958
    Total views : 9538721
    Who's Online : 44
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05