ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pungut Sampah Wapena Diapresiasi Gubernur Kaltim

December 23, 2015 by  
Filed under Lingkungan Hidup, Religi, Sosial & Budaya

Share this news

VIVABORNEO.COM, Para wartawan yang tergabung dalam Wartawan  Peduli Bencana atau Wapena Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan bhakti sosial membersihkan Sungai Karang Mumus (SKM) di Kota Samarinda.

Wartawan yang biasanya meliput dan membuat tulisan ini, pada hari Sabtu (19/12) turut mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan dan mengedukasi masyarakat disekitar bantaran sungai untuk tidak membuang sampai di sungai tersebut.Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak yang mendengar para wartawan turun langung memungut sampah di sungai mengirimkan pesan melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Wahyu Widhi Heranata.

Melalui Wahyu yang akrab disapa Didit ini, Gubernur menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para wartawan yang tergabung dalam Wapena.

“Saya tidak habis pikir, mengapa para wartawan lebih memiliki kepedulian dan program kerja daripada Pemkot Samarinda dan SKPD dilingkungan Pemprov Kaltim,” ujarnya.

Gubernur berpesan agar kegiatan ini terus ditingkatkan dan memobolisasi warga yang lebih banyak lagi sehingga kegiatan ini dapat lebih mengena di masyarakat.

Ketua Wapena Kaltim Amir Hamzah mengatakan partisipasi anggota Wapena  dalam membersihkan Sungai Karang Mumus (SKM) merupakan salah satu upaya mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan, seperti mengajak tidak membuang sampah ke sungai.

Dalam aksi bersih-bersih itu, puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik, sebagian membawa perahu untuk memungut sampah yang hanyut, kemudian sebagian lagi terjun ke pinggir sungai untuk memungut sampah yang berserakan di bibir sungai.

Aksi tersebut juga dibantu puluhan pegawai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kaltim. Ada pula sejumlah warga dan Ketua RT di sekitar SKM yang turut membantu aksi memungut sampah tersebut.

Selain menerjunkan sejumlah pegawainya, BPBD Kaltim juga membawa dua perahu untuk keperluan memungut sampah, sehingga jumlah perahu yang difungsikan memungut sampah ada tiga unit, karena ada satu perahu yang disiapkan oleh kelompok Gerakan Memungut Sehelai Sampah SKM.

Sementara itu, Misman selaku Ketua Gerakan Memungut Sehelai Sampah (GMSS= SKM)  Samarinda, mengucapkan terima kasih kepada Wapena yang telah peduli terhadap SKM, sehingga aksi ini diharapkan mampu berdampak pada masyarakat luas.

“Setelah memungut sampah, tentu saja anggota Wapena Kaltim akan membuat berita yang baik melalui media cetak maupun elektronik, sehingga masyarakat akan sadar bahwa SKM bukan merupakan tong sampah terpanjang di dunia, tetapi aset yang harus dijaga,” tegas  Misman.(vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.