ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Trembesi, Dari Istana Hijaukan Indonesia

December 19, 2009 by  
Filed under Nusantara

Share this news

Kompleks Istana Presiden di Jakarta terdapat sosok pohon yang kokoh berusia ratusan tahun. Pohon tersebut adalah pohon Trembesi yang dalam bahasa Latinnya disebut Samanea Saman. Trembesi bisa tumbuh mencapai tinggi 25 sampai 35 meter, berkanopi seperti payung. Bahkan di salah satu kawasan Eropa, pohon Trembesi bisa mencapai tinggi 60 meter dan kanopinya berdiameter 80 meter.Pohon Trembesi yang tumbuh di Istana Kepresidenan itu sudah ditanam sejak zaman kolonial Belanda. Pada zaman itu hampir semua kantor instansi pemerintah Belanda di Indonesia selalu ditanami pohon Trembesi. Trembesi merupakan tanaman yang memiliki kemampuan  dalam menyerap karbondioksida sehingga sangat cocok untuk penghijauan, yang pada akhirnya berguna sebagai upaya untuk mengatasi pemanasan global.

Benteng Vredeburg Yogyakarta menciptakan kesan masih ada pohon di antara beton. Demikian pula pohon trembesi di tepi jalan kawasan Pengok Yogyakarta. Begitupun juga di Kota Malang, masih banyak pohon-pohon trembesi  tua yang rindang. Di Kota Samarinda, terdapat dua pohon trembesi  di dalam kota yang masih dipertahankan. Satu berada di kawasan tepian dan satu lagi berada di samping halaman depan Markas Korem 091 Aji Suryanatakesuma.

Pada saat peringatan Ulang Tahun ke-64 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  memberikan setiap tamu yang datang bibit pohon Trembesi, lengkap dengan petunjuk cara proses pembibitan pohonnya. Mulai dari penyiapan lahan, penyiapan polibag, penyiapan bibit, penyiapan air, perawatan dan pemeliharaan, sampai bagaimana cara penanaman pohonnya.

Presiden SBY dan Ibu Ani berharap bibit pohon Trembesi yang dibagikan itu bisa menghijaukan tempat-tempat dimana tamu undangan tersebut tinggal.  Presiden SBY dan Ibu Ani begitu membanggakan pohon trembesi  sampai-sampai mereka piawai menjelaskan pohon trembesi kepada tamu yang datang ke Istana.

Trembesi adalah jenis tanaman berakar tunggang yang termasuk pohon berdiameter besar dan tumbuh tinggi. Di kawasan Sulawesi Selatan, Trembesi disebut juga sebagai kayu Colok. Di Jawa Barat disebut Ki Hujan dan di Jawa Tengah, Trembesi disebut juga Munggur.

Berdasarkan hasil penelitian Hartwell pada tahun 1967 – 1971 di Venezuela, akar Trembesi dapat digunakan sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker.

Ukuran daun trembesi Samanea saman memang mungil, tak lebih dari koin Rp100. Namun, ia paling unggul dalam menyerap karbondioksida. Dalam setahun sebuah pohon trembesi mampu menyerap 28.488,39 kg karbondioksida. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak semua pihak termasuk para gubernur dan seluruh lapisan masyarakat untuk menanam pohon trembesi sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan keindahan kota.

SBY mengatakan, setiap provinsi akan mendapat bantuan 400.000 bibit pohon trembesi. “Kami akan menyediakan masing-masing provinsi 400.000 bibit pohon,” katanya.(vb-01/foto;kmmnb/berbagai sumber)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.