Unmul Launching Program Smoke Free

SAMARINDA – vivaborneo.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman (Unmul) mengadakan Seminar  dan Launching Program Bebas Rokok di Kampus atau Smoke Free dengan tema “Berfikir Rokok, Berfikir  Sehat?,” di Gedung Pusat Rehabilitasi  Kehutanan (Pusrehut) Unmul,  Sabtu (19/12).Gubernur Kaltim yang diwakili  Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan  dan Sumber Daya Manusia (SDM),  Dwi Nugroho Hadiyanto menjelaskan tentang kebijakan Pemprov Kaltim terhadap kebijakan pelarangan  merokok di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim.

“Di lingkungan Kantor Gubernur Kaltim telah dilarang merokok.  Dimana-mana ditempel pemberitahuan bahwa telah menjadi kawasan bebas dari asap rokok,” ujarnya.

Menurut Dwi, Pemprov Kaltim dalam kebijakannya telah merencanakan Sekolah Sehat sejak 31 Mei 1995, membuat leaflet dan poster anti rokok dan bahayanya serta menyediakan area bagi perokok atau smoking area.

“ Upaya-upaya yang promotif untuk mengurangi sampai nol persen tidak akan mungkin, tetapi  penghormatan terhadap orang yang tidak merokok juga harus diperhatikan,” jelasnya.

Dwi Nugroho juga menjelaskan hasil Sensus Ekonomi Nasional (Susenas) 2001 yang menyebutkan bahwa 54,5 persen perokok berkelamin laki-laki dan 1,2 persen adalah perempuan. Sedangkan perkenalan anak terhadap rokok, menurut Dwi, 92 persen didapatkan dari kebiasaan dalam keluarga.

Sementara itu,  Ketua Panitia pelaksana “Smoke Free”,  Tri Murti menjelaskan dipilihnya tema “berpikir rokok, berfikir sehat”  adalah sebagai upaya penyadaran pada mahasiswa dan dosen di lingkungan Unmul yang masih merokok untuk mengurangi dan menghentikan kebiasaan merokok.

“Menjadikan kampus bebas asap rokok tentu tidak mudah karena harus menyediakan tempat-tempat bebas rokok. Selain itu, kita juga meminta para perokok untuk menghormati orang yang tidak merokok agar dapat belajar dengan tenang,” ujarnya. (vb-01)

---