ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Komisi IV Samarinda Dukung Belajar Tatap Muka

November 25, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menyebutkan pihaknya mendukung rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda menerapkan pembelajar tatap muka di sekolah. Namun, protokol kesehatan (prokes) di sekolah harus dipersiapkan. Komisi IV DPRD Samarinda telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (24/11/20).

Sri Puji Astut

“Kami mendukung rencana belajar tatap muka. Tetapi protokol kesehatan harus dipersiapkan. Sekolah wajib menyiapkan semua sarana pendukungnya,” Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti.

Menurut dia, kesiapan sekolah terhadap protokol kesehatan sangat penting. Supaya, pembelajaran tatap muka di sekolah bisa kondusif. Apalagi, Samarinda masih masuk kategori zona merah.

“Kami menyarankan Disdik Samarinda melakukan survei terlebih dahulu. Apakah orangtua setuju atau tidak dengan belajar tatap muka? Lalu, periksa data. Selanjutnya, apakah ada murid dan guru yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Jadi, tidak boleh asal menerapkan belajar tatap muka saja, tetapi harus dipersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatannya,” tuturnya (man)

Subandi : SIPD Bantu Pengimputan Program Kerja Pemerintah

November 25, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

SAMARINDA – Wakil Ketua III DPRD Samarinda, Subandi ikut hadir dalam kegiatan sosialisasi tata cara penginputan rincian APBD 2021 pada SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri RI. Acara ini digelar di hotel Aston Jalan Pangeran Hidayatullah, Pada Selasa (24/11/2020).

Subandi menjelaskan, dalam data dan Informasi yang digunakan dalam penyusunan dokumen perencanaan haruslah data yang sudah di-input ke dalam SIPD. Sehingga penyatuan informasi dan program kerja pemerintah daerah setiap OPD dapat terintegrasi dan akurat, dalam satu sistem informasi yang disediakan oleh Kemendagri

“SIPD ini membantu pelaksanaan pengimputan setiap program kerja oleh pemerintah daerah dalam suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja pemerintah daerah”, kata politiisi PKS ini

Lebih lanjut, Koordinator Komisi II ini menjelaskan, SIPD bertujuan agar mengoptimalkan pemanfaatan data dan informasi pembangunan daerah dalam upaya mencapai keberhasilan pembangunan pemerintah. SIPD ini perlu menggunakan informasi pembangunan daerah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan melalui dukungan ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah yang akurat, mutakhir dan dapat dipertangungjawabkan.

“Sehingga pengembangan SIPD ini untuk memastikan alur tahapan penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. SIPD ini menyajikan informasi baik keuangan dan program pemerintah daerah setiap periode APBD, dan kegiatan sosialisasi ini cara input data APBD 2021,” terangnya

Dia menambahkan, SIPD juga untuk memastikan sinkronisasi antara perencanaan pusat dan daerah serta antar dokumen perencanaan perencanaan pembangunan daerah. Melalui SIPD, Kemendagri ingin memastikan partisipasi publik dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Sistem Informasi Pembangunan Daerah diharapkan dapat mengurangi adanya potensi penyimpangan maupun celah korupsi selama proses penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah. Sehingga memangkas birokrasi dan mengefisiensi penggunaan biaya dalam proses memperoleh informasi pembangunan agar terintegrasi,” tutupnya.(man/adv)

Klaster Tambang Bermunculan, PMI Semprot Pegat Bukur

November 25, 2020 by  
Filed under Berita

PEGAT BUKUR – Menyusul adanya pasien baru positif Covid 19 dari klaster tambang, Palang Merah Indonesia (PMI) Berau melakukan penyemprotan disinfektan di Kampung Pegat Bukur, Sambaliung, Berau, Rabu (25/11/2020) pukul 15.20 Wita.

PMI berau menurunkan 8 personel dan 1 unit mobil operasional untuk melakukan penyemprotan desinfektan di kampung tersebut.

“Kami berharap, penyemprotan disinfektan ini bisa memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” sebut Koordinator Lapangan Penanggulangan Bencana PMI Berau Yudhi Rizal.

Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Memi Ahi Sinsing berharap, dukungan dari PMI berupa penyemprotan bisa mengendalikan penyebaran virus sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.

Kampung Pegat Bukur ini berpenduduk 1.837 jiwa terdiri atas 850 kepala keluarga dan terbagi dalam 6 rukun tetangga. Tak hanya rumah warga yang disemprot, dua masjid dan pasar juga menjadi sasaran penyemprotan.

Dikatakan Yudhi, sebelumnya penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan di Kampung Rantau Panjang, juga di Gunung Panjang.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Berau selalu menaati protokol kesehatan, yakni menggunakan masker pada saat keluar rumah, selalu mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” sebut Yudhi.

Sementara itu, Ketua Bidang Relawan PMI Berau Endro S. Efendi menambahkan, meski relawan yang dimiliki PMI sangat terbatas, namun tetap berupaya melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.

“Mereka hanya relawan, bukan karyawan yang digaji setiap bulan. Karena itu, semangat para relawan ini patut diapresiasi,” sebut Endro.

Ia pun berharap doa dan dukungan dari warga agar para relawan PMI Berau selalu sehat dan selalu mendapat perlindungan dari Yang Maha Kuasa. “Sebab mereka sudah mendedikasikan diri, berani menembus zona positif Covid 19, demi membantu warga melakukan penyemprotan,” pungkasnya. (*)

Labanan Serius Kembangkan Semangka

November 25, 2020 by  
Filed under Berau, Nusantara

TELUK BAYUR – Melihat banyaknya potensi lahan yang belum dimanfaatkan, Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, fokus mengembangkan buah semangka. Sebagai langkah awal, lahan yang digunakan adalah lahan kas desa yang sebelumnya hanya berupa semak belukar.

“Alhamdulillah, ternyata hasilnya bagus. Kami sudah berhasil melakukan panen semangka pekan lalu,” sebut Kepala Kampung Labanan Makmur Mupit Datusahlan, (25/11/2020).

Dikatakan, dari diskusi yang panjang, kelembagaan desa juga memiliki keluhan dan keterbatasan. Sebagai contoh, dana RT, LPM dan BPK kampung terbatas, hanya dari sumber alokasi dana desa (ADK).

“Kami berpikir, bagaimana kegiatan kemasyarakatan di desa bisa didukung maksimal oleh kelembagaan, kalau mereka juga memiliki hambatan?” tanyanya.

Alhasil disepakati, tanah kas desa dikelola. Supaya berhasil, disepakati juga harus menggunakan teknologi, agar perawatan semangka ini menjadi mudah, ramah lingkungan, bisa menyerap bahan kompos lokal dan memiliki hasil baik.

“Tercetuslah ide untuk membangun kebun semangka ini,” ujarnya.

Kebun semangka itu dikelola oleh ketua RT se-Labanan Makmur dan didampingi sekertaris kampung. “Kebetulan mereka memiliki sedikit pengetahuan tentang kegiatan berkebun semangka,” tambah Mupit.

Hasilnya, kini kebun itu menjadi wadah berkumpul, berkegiatan formal seperti rapat. Bahkan banyak ide dan gagasan baru dilahirkan dari kegiatan berkebun bersama ini.

Hingga saat ini, setidaknya sudah 5 ton semangka yang berhasil dipanen dari kebun ini. Meski baru pertama kali panen dengan usia tanam 3 bulan, setidaknya sudah bisa memberikan harapan pada warga untuk dicoba dan ditiru. Sehingga bukan tidak mungkin Labanan Makmur bisa menjadi sentra penghasil semangka di Berau. (vb1)

PMI Serahkan Pakaian dan Susu Formula

November 25, 2020 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

SUARAN – Kebakaran yang menghanguskan 24 rumah warga di Kampung Suaran RT 6, Sambaliung, Berau, Minggu (22/11/2020) malam tadi pukul 22.20 Wita, menyisakan duka mendalam bagi warga. Betapa tidak, hampir seluruh rumah yang sebelumnya merupakan mess milik perusahaan itu, terbuat dari kayu.

Akibatnya, hampir 100 persen bangunan di lokasi tersebut rata menjadi arang. Semua barang milik warga ludes, termasuk satu motor, beserta barang berharga lainnya. Kini warga yang menjadi korban kebakaran itu membutuhkan uluran tangan dari warga Berau.

Tim dari PMI Berau kembali mengunjungi lokasi kebakaran untuk mengantarkan sumbangan dari donatur, berupa pakaian layak pakai, juga susu formula untuk bayi. Rabu (25/11) pagi tadi

“Bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai, untuk sementara sudah terpenuhi. Saat ini, warga membutuhkan terpal untuk tenda darurat, juga untuk membuat dapur umum,” sebut Kepala Kampung Suaran Arif Sugiarto saat menerima kunjungan Ketua Bidang Relawan PMI Berau Endro S. Efendi, didampingi Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Berau, Yudhi Rizal. Ada pula staf dan relawan PMI Berau masing-masing Andi Amriani dan Arianti.

Arif Sugiarto menegaskan, warga saat ini membutuhkan terpal, selimut dan tandon air. Selain itu, masih banyak lagi kebutuhan yang belum terpenuhi, untuk sekadar bertahan hidup. Setidaknya, untuk membantu korban kebakaran ini bangkit dan kembali menata kehidupannya kembali secara normal.

Beberapa barang kebutuhan yang masih sangat diharapkan adalah air mineral, bahan dan bumbu dapur, minyak goreng, gas elpiji, beras, bungkus nasi, gula, kopi, teh, sarden, sabun mandi, susu, sayur mayur, sapu, plastik sampah, selimut, bantal, susu formula hingga popok bayi.

Hingga saat ini, bantuan untuk korban kebakaran di Suaran ini terus berdatangan. Arif Sugiarto pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian semua warga yang telah membantu. Ia pun berharap, korban kebakaran ini bisa segera pulih dan bangkit menata kehidupan mereka. (*)

« Previous PageNext Page »