ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Reses Eko Elyasmoko, Warga Berharap Penerangan Lampu Jalan

November 28, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

SAMARINDA -Anggota DPRD Samarinda periode 2019-2024 Eko Elyasmoko menggelar reses masa sidang III 2020. Usai sholat isya politisi partai Demokrat ini menggelar RT 44, Kelurahan Loa Bahu, Sungai Kunjang.

“Banyaknya pengembangan rumah baru di Samarinda terkhusus daerah tersebut, warga berharap adanya penerangan lampu jalan umum, ” katanya kepada media ini

Sebelumnya, warga iuran untuk bisa menbuaat jalan tersebut menjadi terang di malam hari. Dan keluhan yang dirasakan ini agar daerah tersebut aman dari kemalingan dan hal-hal yang tidak dinginkan

“Permintaan warga paling banyak terkait persoalan penerangan jalan di malam hari. Nanti usai reses aspirasi warga ini akan kami bawa ke dewan untuk segera ditindak lanjuti, ” Jelasnya

Selain persoalan penerangan lampu jalan, lanjut Ketua Fraksi Demokrat ini persoalan lain yang diharapkan warga seperti permodalan UMKM, Alat Pemadam Kebakaran oleh relawan kebencanaan, alat habsy dan lain sebagainya.

“Untuk permohonan bantuan untuk UMKM karena dimasa covid-19 mereka yang dirumahkan ingin membuka usaha namun kesulitan di modal,” terangnya

Dia menambahkan, nantinya aspirasi yang telah diserap akan didorong untuk dipenuhi karena memang warga memerlukan hal tersebut.

“Mudahan-mudahan bisa didorong kesana nantinya. Dan bisa kami realisasikan,” tutupnya(Man)

Kodim 0912/Kbr, PT Pamapersada Nusantara dan Ponpes Assalam Tanam 500 Pohon Buah

November 28, 2020 by  
Filed under Daerah

SENDAWAR –Pamapersada Nusantara Kutai Barat (Kubar) TCM dan BEK bekerjasama dengan Kodim 0912/Kbr serta Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam menanam 500 pohon buah dengan berbagai jenis.

CSR Dept. Head Pama Dominico Savio Sandi Sarkoro menyampaikan, dalam melestarikan pilar lingkungan, Pama sangat peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitar, dengan membudidayakan tanaman buah-buahan, di samping itu ada dampak ekonominya bagi masyarakat sekitar.

“Kami menanam sebanyak 500 pohon buah dengan berbagai jenis,”kata Sandi didampingi Arief dan Sabinus saat ditemui disela-sela penanaman pohon di lokasi Ponpes Assalam, Kampung Rejo Basuki, Kecamatan Barong Tongkok, Jumat (27/11/2020).

Dikatakan Sandi, Pama menanam pohon buah, karena bisa berkolerasi juga dengan pilar Pama yaitu pemberdayaan masyarakat yang berdampak pada ekonomi masyarakat. Hal ini bisa menghasilkan buah dan dapat mengangkat perekonomian masyarakat sekitar.

Selain itu Sandi menjelaskan kegiatan yang berkolaborasi dengan Kodim yang selama ini sangat dekat dan menyatu dengan masyarakat dalam hal pertanian. Secara kebetulan Pondok Pesantren Assalam mempunyai lokasi untuk menanam pohon durian. Harapannya, lima sampai enam tahun ke depan pohon ini berbuah dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan juga para santri di Ponpes Assalam.

“Kita menanam beberapa jenis buah seperti durian, kelengkeng, jambu, rambutan, mangga dan beberapa pohon pucuk merah,”jelasnya.

Atas nama Pama Kubar Sandi mengucapkan terimakasih kepada Dandim yang sudah mensupport dalam kegiatan penanaman pohon ini.

Dandim 0912/Kbr Letkol Anang Sofyan Effendi bersama CSR Pama Sandi Sarkoro

Sementara itu Komandan Kodim 0912, Letkol. Inf. Anang Sofyan Effendi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pama sudah bekerjasama dengan Kodim Kubar bersama-sama menyumbangkan bantuannya kepada masyarakat sekitarnya, dalam hal ini ke Ponpes Assalam dengan menanan pohon buah durian sekaligus melestarikan penghijauan.

“Saya sangat mengapresiasi terhadap Pama ini,”ujarnya.

Ia mengatakan, penanaman pohon yang dilakukan ini bukan hanya untuk menghijaukan saja, akan tetapi berbentuk tanaman yang produktif yang dinilai sangat cocok dengan kondisi geografis Kubar sendiri.

“Kita menanam durian saat ini, karena durian sangat cocok ditanam di Kubar. Selain itu Kubar sangat terkenal dengan duriannya,”ujarnya.

Ia berharap dengan penanaman pohon durian mendapatkan hasil yang maksimal kedepannya dan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan Ponpes Assalam.

“Untuk di lahan Kodim sendiri kita juga sudah menanam beberapa jenis pohon buah dari Pama,”ujarnya.

Selain ditanam di lahan Kodim, sebagian ditanam tersebar di enam belas koramil yang ada di Kubar dan Mahulu. Bahkan bibit dari Pama ini sudah sampai keperbatasan seperti Bongan dan Long Apari.

“Kami berharap kepada rekan-rekan dari perusahaan agar bantuan ini tetap berlanjut dan bisa dirasakan masyarakat Kubar agar lebih sejahtera,”ungkapnya.

Sementara itu pengawas perkebunan di Ponpes Assalam Heriyanto menyampaikan terimakasih kepada Pama dan Kodim 0912/KBR atas bantuan menanam pohon durian di lokasi Ponpes Assalam. Ia berharap perkebunan durian milik Ponpes Assalam mendapatkan hasil terbaik.

“Kami dari Ponpes sudah menyiapkan lahan sekitar empat hektar,”kata Hariyanto.

Ia mengatakan, untuk bantuan Pama yang ditanam pada hari ini bibit durian sebanyak seratus dua puluh pohon. Sebelumnya sudah tertanam sekitar empat ratus buah pohon durian.

“Target kami dari Ponpes Assalam dua tahun ke depan ada sepuluh hektar lahan durian yang sudah tertanam,”jelasnya.

Karena program tanaman pohon durian jangka panjang, ke depannya diharapkan Pama memberikan bantuan berkelanjutan seperti perawatan, pupuk dan sebagainya hingga pohon tersebut bsa menghasilkan. (arf/vivaborneo.com)

Disdukcapil Berau Bakal Miliki Gedung Baru

November 28, 2020 by  
Filed under Berau

BARU: Gedung baru untuk Disdukcapil Berau.

TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau sedang membangun gedung untuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau di bekas kantor Kesbangpol, komplek Kantor Bupati Berau.

Gedung baru ini dibangun, karena gedung Disdukcapil Berau di Jalan Mangga 2 yang ada saat ini, sudah kurang representatif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemukiman, Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi (P3BJK), DPUPR Berau, Ismiyanto mengatakan, anggaran gedung Disdukcapil ini Rp 11,1 miliar. Anggaran tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau 2020.

“Awalnya anggaran dialokasikan Rp 12 miliar. Tapi karena ada anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, jadi anggarannya menjadi Rp 11,1 miliar,” katanya.

Pembangunan gedung Disdukcapil mulai dilaksanakan sejak awal Agustus lalu dan direncanakan selesai akhir Desember 2020. Sesuai master plan pembangunannya, gedung tersebut akan memiliki dua lantai.

Pembangunan sebenarnya terlambat, karena ada beberapa persoalan. Seperti lokasi pembangunan awalnya direncanakan di gedung Disdukcapil sekarang di Jalan Mangga II.

“Kemudian rencananya dibangun di gedung kantor Dinsos (Dinas Sosial) di Jalan Pemuda. Tapi karena ada persoalan teknis juga seperti di gedung Disdukcapil sebelumnya, makanya dipindah lagi ke gedung eks Kesbangpol,” ungkapnya.

Meski waktu terbatas, pihaknya optimistis kontraktor bisa menyesaikan tepat waktu, akhir Desember ini.

“Progres pembangunan sudah 52 persen. Pekerjaannya dilakukan sampai malam, agar bisa tepat waktu. Makanya kami optimistis bisa selesai sesuai kontrak pembangunan,” pungkasnya. (vb1)

Komitmen Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

November 28, 2020 by  
Filed under Berau

DUKUNGAN: Syamsul Abidin melakukan tanda tangan deklarasi yang digelar secara virtual.

TANJUNG REDEB – Dalam upaya mencapai pemenuhan tujuan Sustainable Develeopment Goals (SDGs), Pemkab Berau telah melakukan beberapa upaya, di antaranya penyusunan tim koordinasi TPB, dan penyusunan rencana aksi daerah (RAD) penyerapan TPB.

Rekomendasi dan target arahan RAD telah mengintegrasikan peraturan perundang-undangan terkait lainnya, terutama pada pengentasan dan kesenjangan kemiskinan, masalah pendidikan, daerah tertinggal dan kondisi lingkungan menyesuaikan dengan kondisi daerah untuk penyusunan rencana pembangunan daerah (RPJMD).

Demikian dijelaskan Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau, Syamsul Abidin, mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Muhammad Ramadhan, dalam deklarasi dukungan terhadap percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB), yang digelar virtual, (25/11/2020). Turut hadir, Kepala Badan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau Agus Wahyudi.

Dalam event virtual di ruang teleconference Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Berau itu, Pemerintah Kabupaten Berau bersama sembilan kabupaten se-Indonesia mendeklarasikan dukungan tersebut.

Program ini melibatkan 30 organisasi masyarakat sipil, 10 daerah sasaran, 30 pemerintah desa dan 90 pendamping desa selama 3 tahun sejak 2020 hingga 2023 mendatang.

Program Peduli SDGs bertujuan membangun kapasitas kolektif pemerintah daerah. Organisasi masyarakat sipil dan kelompok masyarakat (perempuan, pemuda dan penyandang sibalitas) dalam melokalkan dan melaksanakan SDGs. Ada 10 kabupaten menyatakan komitmen ini di antaranya Berau, Cilacap, Grobogan, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat dan Bulungan.

Deklarasi dukungan TPB ini merupakan bagian dari program peningkatan kolaborasi pemerintah daerah dan masyarakat sipil untuk melokalkan dan mencapai Sustainable Develeopment Goals (peduli SDGs). Sebuah program kerjasama Bandung Trust Advisory Group (B_Trust) dan Uni Eropa dengan 10 pemerintah kabupaten di Indonesia yang tersebar di 5 provinsi.

Lebih lanjut, Syamsul Abidin mengungkapkan, SDGs adalah rencana aksi global yang telah disetujui bersama masyarakat dunia sebagai upaya untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan, yang terdiri dari 17 tujuan. Guna mencapai tujuan SDGs secara cepat dan tepat, semua pihak baik pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi serta CSO harus bekerja bersama sama tanpa terkecuali.

“Kami berkomitmen mendukung dan melaksanakan semua tujuan pembangunan berkelanjutan dalam mengentaskan kemiskinan, menghilangkan kesenjangan dan melestarikan lingkungan dengan didukung tata kelola pemerintahan dan kemitraan yang baik, serta inovasi,” ungkapnya.

Pemkab Berau berusaha mengimplementasikan semangat SDGs dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah (RKPD). Serta mengajak semua pihak yang ada di Berau bersama sama menyukseskan implementasi SDGs.

Sebelumnya, (24/11/2020) Bapelitbang Berau menggelar konsultasi publik RAD tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable development goals (TPB/SDGs) Berau 2020-2024 bersama organisasi perangkat daerah (OPD) serta lembaga terkait, baik dari pilar sosial, pilar lingkungan pilar ekonomi, maupun pilar tata kelola.(vb1)

Dishub Razia Truk Over Kapasitas

November 28, 2020 by  
Filed under Berau

RAZIA: Dishub bersama Satlantas Polres Berau dan Polisi Militer, menertibkan angkutan barang di Sambaliun

TANJUNG REDEB – Sarana infrastruktur jalan dan jembatan kerap rusak akibat dilintasi kendaraan yang melebihi kapasitas kemampuan jalan. Atas dasar itu pula, Dinas Perhubungan (Dishub) Berau bekerja sama Satuan Lantas Polres Berau dan Polisi Militer Berau, menggelar operasi atau razia di muara Jembatan Sambaliung, (25/11/2020). Dengan kegiatan tersebut, kendaraan atau truk yang kedapatan melebihi kapasitas angkutan, langsung dirazia.

Kepala Dinas Perhubungan Berau Abdurrahman, melalui Kepala Seksi Angkutan Darat Said Idrus, mengatakan, dalam razia tersebut pihaknya belum memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku, karena sarana dan prasarana belum siap, salah satunya adalah jembatan timbang.

“Tapi Insya Allah tahun depan akan dilakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan timbang, yang sudah direncanakan dibangun di daerah Labanan,” ungkapnya

Pelanggaran didominasi angkutan barang. Dalam aturan yang berlaku, angkutan barang diwajibkan menggunakan pelat nomor berwarna kuning, dan harus menggunakan penutup bak.

“Yang secara kasat mata dilihat melanggar langsung diberhentikan untuk dilakukan pembinaan. Razia ini akan dilakukan secara berkelanjutan, disesuaikan dengan kondisi dana yang tersedia,” jelasnya.

Dalam waktu dekat penertiban akan kembali dilakukan melibatkan tim dari Dishub Berau, beserta pihak terkait lainnya. Terkait pelanggaran lain yang dilakukan sejumlah pengemudi truk, diakuinya banyak truk dari luar Berau beroperasi namun tidak melapor ke Dishub.

“Ini merugikan Pemerintah Daerah. Karena kontribusi truk dari luar yang beroperasi di Berau seharusnya dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” terangnya.

Ia berharap pemilik kendaraan turut berpartisipasi dalam hal menaati peraturan yang berlaku, semua kendaraan umum harus menggunakan pelat kuning. (vb1)

« Previous PageNext Page »