ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Resmikan SEKATA Medical Center, Pemprop Kaltim berharap Kaltim Bebas Narkoba

November 27, 2020 by  
Filed under Kesehatan

SAMARINDA. Mewakili Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) H. Elto berharap angka kasus penyalahgunaan narkoba di Kaltim bisa menurun bahkan Kaltim bebas narkoba.

Hal tersebut disampaikan Elto saat membacakan sambutan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Jumat (27/11/2020), saat meresmikan Klinik SEKATA Medical Center di Jalan Pangeran Suryanata 27 Samarinda, sebagai klinik medis dan konseling rehabilitasi pecandu narkoba pertama di Kaltim.

Dikatakan, berdasarkan data BNN Kaltim, dari hasil riset LIPI, pada tahun 2019, di propinsi Kalimantan Timur jumlah pengguna setahun pakai di Kaltim sebanyak 4.241 orang dengan angka prevalensi sebesar 0,10 persen. Sedangkan kategori pernah pakai narkoba sebanyak 16.963 orang dengan prevalensi 0.50 persen atau berada pada urutan ke 23 propinsi di Indonesia.

“Bahkan Tahun 2017 Kaltim berada pada urutan 4, namun kita tidak boleh bangga dengan angka penurunan tersebut, namun bagaimana upaya kerja keras kita bersama Pemerintah, BNN, TNI, Polri, dan masyakarat untuk membuat Kaltim bebas narkoba,”ujar Elto.

Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur menyadari bahwa ancaman dan bahaya narkoba ini adalah masalah besar yang harus diselsaikan, jadi persoalan bersama dan harus menjadi gerakan bersama secara terus menerus.

Pemerintah sangat mendukung penuh segala upaya dalam rangka melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba di kaltim. Oleh karena itu dia berharap melalui SEKATA Medical Center dengan sumberdaya manusia yang terampil dan pengetahuan yang luas tentang narkoba, dapat tampil dalam mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan narkoba.

“Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat dan sukses atas pembukaan atau grand opening SEKATA Medical Center,”kata Elto, dan dilanjutkan dengan pemotongan pita didepan pintu masuk klinik sebagai tanda resmi grand opening SEKATA Medical Center.

Sementara itu, komisaris utama PT. Sekata Borneo Jaya, Rabin Subhananta dalam sambutannya mengatakan Klinik ini sendiri berawal dari yayasan SEKATA bergerak di bidang penyalahgunaan narkoba. Seiring berjalan waktu, maka diperlukan adanya improvment pengembangan agar lebih kreatif dan komprehensif dalam penanganan penyalahgunaan narkoba.

“Kami ingin di Kaltim ini, para pecandu penyalahgunaan narkoba bisa pulih, sehat dan bisa kembali ke masyarakat, karena mereka juga manusia biasa yang punya hak di masusiakan melalui proses medis dan rehabilitasi di klinik SEKATA, belum ada klinik umum yang mempunyai fasilitas konseling Adiksi/Nafza,”kata Rabin, serasa menyatakan siap bekerjasama dengan pemerintah, perusahaan swasta dan masyarakat Samarinda.

SEKATA Medical Center, Klinik Medis Medical Check Up (MCU) dan konseling narkoba pertama di Kaltim, klinik yang berlokasi di kota Samarinda Kalimantan Timur. Tepatnya beralamat di jalan Pangeran Suryanata no. 27 Kelurahan Air Putih Samarinda, sekitar 150 meter dari simpang air putih ini menawarkan paket Medical Cek Up kepada warga Samarinda dan Kaltim yang terpapar narkoba.

SEKATA Medical Center memiliki visi menjadi klinik lokal bertaraf nasional dengan layanan klinik SEKATA Medical Center adalah Poli Umum, Apotik, General Medical Check Up (MCU), Laboratorium, Radiology/X-Ray, Poli Psikologi dan Konseling Adiksi/Napza. (Hel)*

Tingkatkan Kapasitas, Jasa Raharja Gandeng Semesta Academy

November 27, 2020 by  
Filed under Gaya Hidup

SAMARINDA – Jasa Raharja Samarinda terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat. Salah upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kapasitas pegawainya, agar semakin semangat dan produktif dalam memberikan layanan.

“Meski penetrasi bisnis sedang kurang positif, Jasa Raharja secara periodik terus memberikan pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan potensi pegawai,” sebut Kepala Jasa Raharja Samarinda, Agung Abimanyu, saat membuka Diklat Capacity Building bekerja sama Semesta Academy, melalui Zoom Meeting, belum lama ini.

Agung menyampaikan, kondisi pandemi tidak memungkinkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan secara tatap muka. Sehingga digelar secara virtual. “Sebelumnya, kami juga bekerja sama dengan Semesta Academy dengan menggelar pelatihan Public Speaking,” sambungnya.

Untuk Diklat Capacity Building alias pengembangan kapasitas kali ini, Jasa Raharja sengaja menghadirkan nara sumber trainer teknologi pikiran, Endro S. Efendi, CHt®, CT, CPS®, alumni Adi W Gunawan Institute of Mind Technology Surabaya.

Kehadiran Endro yang juga salah satu pendiri Semesta Academy itu diharapkan memberikan pemahaman kepada pegawai Jasa Raharja bagaimana memahami cara kerja pikiran, yang diharapkan bisa bermanfaat untuk dunia kerja.

Agung menyampaikan, peserta Diklat tidak hanya dari pegawai Jasa Raharja Samarinda, tapi juga dari Kutai Timur, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Barat hingga Mahakam Ulu. “Harapan kami, pegawai semangat dan terus meningkatkan kinerja serta produktivitas,” katanya.

Menurutnya, diklat tetap penting dilakukan. “Walau pandemi, pekerjaan harus tuntas. Pengembangan kapasitas ini dilakukan supaya semua pegawai tetap bisa mempertahankan keterampilan dan pengetahuan serta berinteraksi dengan baik,” bebernya.

Paling utama adalah, diharapkan pegawai bisa melayani masyarakat dengan baik termasuk dengan mitra Jasa Raharja dan para pihak yang lain.

Sementara, dalam pelatihan tersebut, Endro menjelaskan bagaimana cara kerja pikiran, serta memberikan teknik-teknik khusus agar peserta bisa mengendalikan dirinya menjadi lebih baik.

“Terkadang ada masalah di rumah yang mengganggu pekerjaan. Inilah yang harus diatasi lebih dulu,” kata pria yang juga menjabat sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim ini.

Peserta juga langsung diajarkan bagaimana mengatasi persoalan yang dihadapi. Seperti misalnya ada yang mengaku fobia ketinggian, dalam sesi tersebut, Endro membantu dan membimbing peserta tersebut agar bebas dari fobia tersebut.

Tak hanya bicara pengelolaan pikiran, Komisaris Berau Post ini juga mengupas bagaimana mengelola perasaan dan meningkatkan kapasitas diri secara spiritual. Sehingga setiap individu bisa memiliki kapasitas diri yang semakin berkualitas.

Terakhir, dengan teknik yang diberikan, Endro berharap, setiap peserta bisa mengatasi persoalannya masing-masing, tanpa diketahui orang lain. “Jadi ngga perlu curhat. Cukup atasi sendiri. Orang lain tidak perlu tahu,” pungkasnya. (*)

Jelang Popda, Fasilitas Olahraga Ditingkatkan

November 27, 2020 by  
Filed under Berau, Olahraga Lain

DITINGKATKAN: Lapangan voli di Kantor Pemkab Berau disiapkan untuk Popda.

TANJUNG REDEB – Sejumlah venue saat ini sedang dilakukan renovasi. Di antaranya lapangan voli out door dengan anggaran sekitar Rp 200 juta. Belum lagi lintasan atletik di Lapangan Batiwakkal senilai Rp 100 juta, lapangan tenis Rp 150 juta dan lapangan basket dengan nilai Rp 200 juta.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dispora Berau, Hasmawi. Menurutnya, renovasi tersebut guna persiapan Berau menghadapi event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2021.

“Pengerjaannya sudah dimulai sejak 12 November lalu, ditarget selesai akhir tahun ini. Jadi dari nilai anggaran yang direalisasikan, itu bukan hanya fisik tetapi juga sudah termasuk pajak, pengawasannya hingga perencanaan,” ujarnya (24/11/2020).

Sejumlah pengadaan penunjang cabor juga turut dilakukan. Seperti alat latihan hingga peralatan pertandingan. Seperti pengadaan speed boat untuk cabor ski air, pengadaan alat cabor karate, serta alat latihan gulat.

“Masing-masing pengadaan itu nilai anggarannya Rp 200 juta. Melalui APBD-P 2020, mulai untuk renovasi juga untuk pengadaan alat tanding sekaligus latihan cabor-cabor yang dipertandingan di Popda mendatang,” jelasnya.

Berdasarkan hasil kesepakatan, Pelaksanaan Popda akan dihelat Juli 2021. Namun untuk jumlah cabor yang akan dipertandingkan, perlu pembahasan lanjutan. Untuk sementara Dispora memastikan ada 17 cabor dipertandingkan di Popda 2021. (vb1)

Aparat Dalkarhutla Dilatih Gunakan GPS

November 27, 2020 by  
Filed under Berau

PELATIHAN : BPBD Kabupaten Berau menggelar pelatihan aparatur Dalkarhutla dalam penggunaan GPS dan GIS dasar.

TANJUNG REDEB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau serius dalam melakukan antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung upaya tersebut adalah memberikan pelatihan bagi aparatur pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla) dalam penggunaan aplikasi pemetaan alias Global Positioning System (GPS), Kamis (26/11/2020).

Kepala BPBD Berau, Thamrin menyampaikan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada apparat Dalkarhutla dalam mengoperasikan GPS yang dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Diharapkan petugas mengetahui kondisi pada saat terjadinya kebakaran hutan dan lahan. “Penggunaan GPS ini untuk mengetahui titik api atau hotspot. Setelah diketahui koordinatnya, kemudian dilakukan pemetaan serta langkah pemadaman,” katanya.

Thamrin mengatakan, Berau sangat berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Hal ini berdasarkan kajian risiko bencana yang telah dilakukan BNPB beberapa waktu lalu. Sehingga BPBD mempersiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) yang selalu siaga.

Dikatakan, kebakaran hutan dan lahan 2020 ini menurun signifikan dibandingkan 2019 lalu.

“Kita juga sudah bersiap dengan mendirikan posko karhutla di 11 kecamatan yang masing-masing dijaga 3 petugas,” ujarnya.

Pelatihan GPS itu diikuti 30 aparat Dalkarhutla dari 11 kecamatan. Pelatihan dua hari itu diselenggarakan di Hotel Derawan Indah, dibuka Asisten I Setkab Berau, Datu Kesuma. (vb1)

PKK Kaltim, Luncurkan Aplikasi PKK Online Labanan Makmur

November 27, 2020 by  
Filed under Berau

LABANAN – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kaltim meluncurkan aplikasi PKK Online Kampung Labanan Makmur.

Ketua PKK Kaltim Norbaiti Isran Noor bersama Wakil Ketua PKK Kaltim Erni Makmur Hadi Mulyadi secara khusus ke Kampung Labanan melakukan peluncuran aplikasi sekaligus melakukan uji petik atas keberhasilan program PKK di berau.

Kepala Kampung Labanan Makmur Mupit Datusahlan mengatakan, kehadiran istri orang nomor satu dan wakilnya ke kampung yang dipimpinnya itu, merupakan kebanggaan tersendiri.

“Kunjungan itu sebagai uji petik penilaian panji panji keberhasilan bidang pembangunan di PKK Labanan makmur,” katanya (24/11/2020).

Dalam kesempatan itulah, aplikasi PKK Labanan Makmur diluncurkan untuk mempermudah pelaksanaan program PKK di kampung ini.

“Aplikasi ini memuat tentang PKK kampung, dari mulai Pokja 1 sampai 4, Dasawisma, posyandu dan kelompok wanita tani,” sebut Mupit.

Harapannya, aplikasi ini juga mendorong terciptanya bidang data yang akuntabel dan memudahkan untuk menelusuri permasalahan yg ada di setiap kelompok keluarga.

“Aplikasi ini juga memudahkan kader dalam pendataan di kelompok dasawisma serta data posyandu secara sistematis dan terintegrasi,” sebutnya.

Sebelumnya dikabarkan, PKK Berau harus bersaing dengan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara yang lolos seleksi dalam penilaian panji keberhasilan pembangunan bidang PKK.

Ketua TP PKK Kaltim, Norbaiti Isran Noor menyampaikan, penilaian ingin mengetahui langsung mengenai hubungan antara TP PKK kabupaten dengan TP PKK kecamatan dan kampung.

“Dari penyampaian yang telah saya dengar tadi, terjalin hubungan harmonis dan saling mendukung antara TP PKK Kampung dengan pemerintah kampung. Dengan melengkapi berbagai fasilitas yang ada mulai dari sosial hingga kesehatan,” katanya.

Sementara Pjs Ketua TP PKK Berau, Ratna Nugrarini Ramadhan menyampaikan apresiasi atas segala masukan yang diberikan PKK Kaltim. Penilaian ini menjadi ajang berbenah

“Hasil penilaian akan digunakan sebagai bahan evaluasi. Yang perlu dibenahi adalah manajemen administrasi kegiatan. Jadi setiap kegiatan harus lengkap administrasinya. Mulai dari kabupaten hingga kampung. Sehingga ada kesamaan data di lapangan,” pungkasnya. (vb1)

« Previous PageNext Page »