Perumdam Lakukan Test Operasional IPA Gunung Lingai 2

SAMARINDA – Ketua Dewan Pengawas Aji Syarif Hidayatullah bersama Anggota Dewan Pengawas Hargono dan Abdullah didampingi Direktur Utama Nor Wahid Hasyim dan Direktur Teknik Ali Rachman AS didampingi Manager Produksi Syarif Rachman Hakim, Manager Perencanaan, Pengawasan & Penelitian Adi Fachrudy dan team terkait baik dari team Laboratorium, ME dan Distribusi melakukan Comisioning Test di IPA Gunung Lingai 2 Kapasitas 50 liter/detik, Selasa, (27/4/2021).

“Alhamdulillah hasil comisioning test rencana pengoperasian IPA Gunung Lingai 2 kapasitas 50 liter/detik berjalan lancar tanpa ada kendala, hasil produksi sangat memuaskan, ” kata Ali Rachman di lokasi IPA Gunung Lingai 2.

Ditambahkannya sesuai rencana Insya Allah akan diresmikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mudahan bisa segera terlaksana.

“Alhamdulillah persiapan sudah 90 %, untuk kontruksi IPA aman tinggal finishing penyelesaian dan operasional. Paling cepat awal bulan Mei 2021 siap di resmikan,” terangnya.

Diterangkanya jika kedepan IPA Gunung Lingai 2 ini sudah di operasionalkan sangat didambakan oleh warga Samarinda terutama wilayah Jalan Panjaitan dan Jalan Damanhuri dan sekitarnya bisa menikmati sarana air bersih mengalir 24 jam tanpa bergilir lagi.

“Semoga bisa menambah pasokan ke wilayah Jalan Panjaitan dan Jalan Damanhuri yang selama ini masih bergilir aliran per 2 hari sekali, jika IPA Gunung Lingai 2 ini dioperasionalkan akan mengalir kontinyu 24 jam,” harapnya.

Ucapan terima kasih atas suport dan dukungan anggaran pemerintah Kota dan propinsi serta pemerintah pusat yang telah banyak membantu terlaksananya pembangunan IPA Makroman Kapasitas 50 liter/Detik yang sudah beroperasi bulan lalu. Dalam waktu dekat juga beroperasi IPA Gunung Lingai 2 kapasitas 50 liter/detik. Juga saat ini masih terus di kebut penyelesaian Intake dan IPA Sei Kapih kapasitas 200 liter/detik dan IPA Kalhold kapasitas 250 liter/detik. Ke 2 IPA ini di target bisa selesai tahun 2022 mendatang.

“Diharapkan tahun 2022 ke 2 IPA Sei Kapih dan IPA Kalhold juga bisa selesai dan di serahkan ke Perumdam untuk dioperasionalkan untuk menambah pasokan air bersih untuk warga kota Samarinda,” tuturnya. (*/lk)

 

Kasus Malaria di Kubar Tertinggi Kedua di Kaltim

KUTAI BARAT, SENDAWAR – Kasus malaria di Kabupaten Kutai Barat saat ini menduduki peringkat kedua tertinggi di Kaltim setelah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

Kepala Dinas Kesehatan Kubar, Ritawati Sinaga lewat sekretarisnya Barnabas mengatakan pandemi Covid-19 telah menanggu sistem pelayanan kesehatan masyarakat.

Saat ini, temuan malaria tercatat 1.270 kasus. Pasien yang terpapar umumnya pekerja kayu di kawasan pegunungan Meratus. Letaknya berdekatan dengan calon ibu kota negara (IKN) baru.

“Mereka hanya dirawat di puskesmas yang dinaungi Pemkab Kubar,” ujar Barnabas.

Secara data, sepanjang Januari 2021 ini, tercatat 75 kasus malaria saat ini. Angka tercatat baru sementara. Sampai saat ini belum ada korban jiwa dari penyakit malaria ini.

Pemerintah daerah juga terus berupaya menekan meningkatnya kasus malaria dengan mengucurkan anggaran sekitar Rp184 juta lebih. Alokasi dana bersumber dari APBD dan DAK (Dana Alokasi Khusus) 2021.

Dijelaskan, pasien yang memiliki gejala mirip Covid-19 termasuk malaria, akan menjalani prosedur pemeriksaan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Dalam perkembangannya, pengobatan malaria masih sama dengan sebelumnya. Pasien akan diberikan obat hingga dinyatakan kondisinya membaik. Pengobatan juga dilakukan menyesuaikan tingkat keparahan. Sebab, malaria, sebut dia, memiliki banyak jenis. Antara lain Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, Plasmodium malariae, Plasmodium knowlesi, dan Plasmodium falciparum.

“Dalam kondisi pandemi, jika seorang pasien juga ternyata memiliki malaria, maka pengobatannya dilakukan berjalan bersama-sama,” ungkapnya. (arf)

Kasus Malaria di Kaltim Tahn 2020.

1. Penajam Paser Utara 2.055
2. Kutai Barat 1.270
3. Paser 864
4. Kutai Timur 775
5. Berau 419
6. Kutai Kartanegara 331
7. Samarinda 126
8. Balikpapan 100
9. Mahakam Ulu 69
10. Bontang 16

Total : 6.025

Sumber : Badan Statistik Kaltim.

Bupati dan Wakil Bupati Gelar Buka Puasa Bersama

SENDAWAR – Bupati terpilih Kutai Barat (Kubar) masa jabatan 2021 – 2024, FX. Yapan dan H. Edyanto Arkan, usai dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur, Senin 26 April 2021 menggelar buka puasa bersama seluruh stake holder, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda serta tokoh wanita di Balai Agung Aji Tullur Jejangkat (ATJ) Rabu sore (28/4/2021).

Dalam sambutannya Bupati FX. Yapan mengatakan, ini merupakan hari pertama kali masuk kantor sejak dilantik oleh gubernur dan langsung mengadakan rapat dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guna menyusun rencana kerja seratus harinya.

Ia menyebut yang pertama membahas bagaimana cara mengatasi dan mengrangi penyebaran covid 19, dan yang kedua membahas bagaimana memulihkan ekonomi dengan dampak pandemi covid 19.

Bupati juga menjelaskan cara mengatasi penyebaran covid 19. Tentunya pemerintah tidak akan mampu sendirian untuk mengatasinya, dan perlu kerjasama seluruh eleman masyarakat, pada kesempatan kali ini pemerintah menyampaikan kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan juga tokoh wanita, agar menyampaikan kepada warga disekitar untuk selalu disiplin dalam menjaga protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran covid 19.

“Kami akan membuat aturan bagi yang melanggar aturan protol kesehatan baik denda administrasi maupun hukuman pidana agar memberi efek jera kepada masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan,” tegasnya.

Yapan mengatakan, selama ini tidak henti-hentinya mengintruksikan kepada masyarakat, agar selalu taat protokol kesehatan, namun sering tidak ditaati.

“Saat ini kita tidak main- main lagi kalau mau disiplin kita harus sedikit kejam,”ungkapnya.

Yapan menyebut, covid 19 ini akan bisa diatasi apabila para tokoh bekerjasama untuk membantu pemerintah mengatasinya, dengan cara menjaga lingkungan dan warganya masing-masing.
Yapan juga akan membahas dengan pihak terkait menjelang arus mudik masyarakat dari luar maupun dalam Kubar.

“Apakah masyarakat yang dari luar maupun dari dalam Kubar bisa keluar atau tidak, keputusannya setelah pembahasan jumat nanti,” kata Yapan.

Sementara Wakil Bupati Edyanto Arkan mengucapakan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendukungnya. Sebanyak seratus dua puluh tujuh kampung yang ada di Kubar yang mendukung member arti kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Yakan untuk kedua kalinya.

“Dengan kepercayaan masyarakat yang diberkan kepada kami, program program pemerintahan Yakan selama ini dapat dirasakan oleh masyarakat,”ujarnya.

Ia menuturkan, dengan terpilihnya Yakan yang kedua kali ini, pemerintahan Yakan akan fokus kepada program program pemulihan kegiatan di masa pandemi covid 19, diharapkan kepada OPD dan juga masyarakat untuk bersama sama untuk mempercepat pulihnya semua kegiatan yang kena dampak pandemi covid 19 ini.

“Kami juga berterima kasih kepada lembaga lembaga fertikal yang sudah menjaga kondusifitas selama lima tahun kepemimpinan Yakan yang sudah berjalan,”ungkapnya. (*/arf)

Presiden Joko Widodo Sampaikan Dua Pesan Penting Kepada Daerah

PENAJAM – Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Istana Negara telah menyampaikan dua pesan penting kepada seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.

Pesan penting orang nomor satu di negara Indonesia itu adalah masing-masing terkait kewaspadaan terhadap covid 19 dan pertumbuhan ekonomi di daerah, Rabu, (28/4/2021) siang.

Melalui zoom meeting kegiatan ini diikuti oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Muliadi dan sejumlah pimpinan Forkopinda di lingkungan Pemkab PPU.

“ Sekecil apapun kasus aktif covid 19 yang ada di provinsi dan Kabupaten /Kota jangan sampai hilang kewaspadaan kita. Ikuti angka-angkanya, ikuti perubahannya begitu naik sedikit segerakan ditekan kembali agar angkanya terus menurun, “ kata Jokowi.

Presiden juga menekankan agar seluruh warga Indonesia pada tahun ini untuk tidak melakukan mudik lebaran.

” Jika mengingat tahun lalu ketika libur panjang ada kenaikkan siknifikan yang terjadi pada libur panjang sangat melompat diantaranya ketika idul fitri tahun lalu kenaikannya sampai 93 persen, libur agustus naik sampai 119 persen dan libur tahun baru naik sampai 78 persen. Oleh sebap itu hati-hati, sekli lagi hati-hati, saya lihat beberapa daerah mulai ada kenaikkan, ” tegas Jokowi.

Dia menekankan penyebaran covid19 yang ada di Indonesia jangan sampai seperti yang terjadi di India belakangan ini. Ketika pemerintah telah menyatakan penurunan angka penyebaran covid 19 di negara mereka, warga negara itu juatru lalai dan tidak menjalankan protokol kesehatan yang dilakukan selama ini.

Sementara terkait pertumbuhan ekonomi daerah Jokowi berpesan kepada seluruh daerah di Indoneia agar aktif dan secepat mungkin dapat membelanjakan APBD yang ada, karena itu dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

Jokowi juga berpesan kepada daerah agar tidak mempersulit perizinan yang ada karena itu dapat memperlambat bagi masuknya infestasi yang ada di daerah.(*/adv)

Bupati Kutim Siap Jalankan Arahan Presiden

SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengikuti Rapat koordinasi (Rakor) kepala daerah se-Indonesia yang digelar secara virtual dan tertutup, dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu (28/4/2021).

Dalam acara itu, Bupati Kutim didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah, Asisten Ekobang Suroto dan perwakilan Forkopimda di Kantor Diskominfo Kutim.

Ditemui usai acara, Ardiansyah mengungkapkan presiden RI Joko Widodo hanya memberikan 2 hal arahan. Yakni terkait dengan pengamanan hari raya idul fitri dan penanganan COVID-19.

“Artinya dua hal ini, wajib ditegaskan sesuai arahannya,” ujarnya.

Ia membeberkan persoalan larangan mudik, penyebaran virus corona dan sebagainya tersebut wajib diperhatikan dari sekarang. Dia mengatakan untuk tren COVID-19 di Kutim, terkini masih berjalan landai. Diharapkan saat idul fitri tidak meningkat.

“Di Kutim juga sudah mengeluarkan surat edaran (larangan mudik) hingga kecamatan, lurah dan desa. Kemudian para petugas pengaman sudah bertugas di posko masing-masing,” jelasnya.

Terakhir ia berharap seluruh masyarakat Kutim nantinya mengikuti aturan yang telah diberlakukan sesuai arahan dari pemerintah.(*/hm7).

« Previous Page — Next Page »