Eko Elyasmoko Harap Andi Harun Rampungkan Program Pembangunan Wali Kota Sebelumnya
Samarinda –Anggota Komisi III DPRD Samarinda Eko Elyasmoko meminta Pemerintah Kota (Pemkot) melanjutkan pembangunan yang belum selesai pada masa wali kota sebelumnya sehingga tidak ada bangunan yang mangkrak dan menimbulkan kerugian uang anggaran.

Eko Elyasmoko
“Saya rasa teman-teman di Komisi III DPRD Samarinda maunya bangunan yang belum selesai tetap dilanjutkan, secepatnya di appraisal dan diiventaris bangunan yang belum kelar, sehingga bisa dicarikan anggaran untuk pembangunan lanjutan,” ujar Eko Elyasmoko di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (22/4/2021).
Pembangunan fasilitas umum yang belum terealisasi dengan sempurna misalkan pembangunan infrastruktur pendidikan atau sekolah, jalan, pasar dan fasilitas saluran air minum. Eko menambahkan, pembangunan-pembangunan tersebut seharusnya dilanjutkan oleh Wali Kota Samarinda saat ini. Pasalnya, itu semua termasuk fasilitas umum yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.
Politisi dari Fraksi Demokrat ini menyampaikan, dia pernah melakukan diskusi dengan organisasi pemerintah daerah (OPD), seperti Dinas PUPR dan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) terkait pembangunan yang belum selesai pada masa Wali Kota Syaharie Jaang. Hasil pembicaraan tersebut, pembangunan tersebut bakal ditindaklanjuti melalui anggaran APBD berikutnya.
“Sayang kalau bangunannya tidak diteruskan, padahal semua fasilitas itu sebagai pembangunan yang diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat Samarinda,” tutur Eko.
Dia berharap Wali Kota Samarinda saat ini meskipun memiliki visi dan misi pembangunan yang berbeda dengan pemimpin sebelumnya, namun harus memperhatikan keberlanjutan pembangunan yang belum selesai oleh Wali Kota Samarinda sebelumnya.(*/man)
Ketua TP PKK Samarinda Serahkan APD ke Posyandu
SAMARINDA – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Samarinda, Hj Rinda Wahyuni Andi Harun membagikan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai upaya antisipasi penyebaran virus covid-19.
APD tersebut dibagikan di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu untuk Posyandu di wilayah Kelurahan Bukit Pinang, Jumat (23/4/2021) pagi
yang sudah menjadi pandemi global tersebut. Seperti yang dilakukan di, dengan membagikan sejumlah APD untuk sejumlah
Istri Wali Kota Samarinda Andi Harun ini mengaku sangat bangga dengan pengadaan APD untuk Posyandu yang dianggarkan melalui dana Kelurahan Bukit Pinang itu.
“Saya lihat sendiri APD-nya juga bagus-bagus. Semoga bisa bermanfaat untuk menekan risiko penyebaran Covid-19. Ini kunjungan yang kedua saya di Samarinda Ulu sekaligus untuk berkenalan dengan para kader PKK di sini. Sebelumnya, beberapa hari lalu saya hadir di kegiatan kursus menjahit bagi ibu-ibu di Kelurahan Dadi Mulya,” tuturnya.
Rinda juga mengajak para kader PKK setempat dan masyarakat luas untuk bersama mendoakan agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berlalu.Tidak hanya dari Samarinda, tetapi untuk seluruh dunia, agar masyarakat bisa terus sehat dan kembali hidup normal seperti sedia kala.
” Insya Allah, kalau kita taat terhadap protokol kesehatan, kita semua akan dijauhkan dari penyakit apapun,” ungkapnya.
Hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut, Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi dan Ketua TP PKK Samarinda Ulu Sri Surpiati. Juga ada Lurah Bukit Pinang Eko Purwanto bersama Ketua TP PKK Bukit Pinang Partamalita Hatmuasa. (*/dn)
Pemkot Samarinda Apresiasi Pemusnahan Miras
SAMARINDA –Sebanyak 1.051 botol Minuman Keras (Miras) dimusnahkan pada kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Penyakit masyarakat (Pekat) Mahakam Tahun 2021. Pemusnahan dilakukan dengan cara dilindas menggunakan alat berat di Halaman Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Jumat (23/4/2021) pagi.
“Saya kira aksi pagi ini luar biasa. Karena agenda ini mempunyai posisi yang sangat penting apalagi sekarang adalah bulan suci Ramadhan pastinya warga muslim di Kota Samarinda menginginkan suasana Ramadhan yang aman, nyaman tanpa adanya minuman keras,” kata Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso yang hadir pada kegiatan tersebut.
Sementara, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman menegaskan pemusnahan barang bukti yang dilakukan pihaknya pagi itu merupakan miras yang didapati dari hasil operasi pekat tahun 2021.
“Operasi ini dilaksanakan setiap menjelang bulan Ramadhan, karena tujuannya supaya orang muslim bisa beribadah dengan nyaman tanpa ada gangguan dari pekat ini. Selain kita juga ada kegiatan lainnya seperti operasi balap liar.”tuturnya.
Dalam menangani balap liar ini sambung dia, Kepolisian mengambil sikap tegas. Dimana apabila tertangkap operasi maka para pelaku balap liar akan ditangguhkan terlebih dahulu.
“Jadi jika terjaring operasi nanti kita tidak langsung melepas pelakunya, melainkan habis lebaran baru kita lepas. Karena aksi mereka ini mengganggu kebisingan dilingkungan masyarakat terutama dengan suara kenalpotnya . Sekali lagi kita inginkan Ramadhan ini tercipta suasana aman dan kondusif di kota Samarinda,” ujarya. (*/dn)
Perempuan Ditantang Miliki Ide dan Melek Digital
April 23, 2021 by admin
Filed under Kalimantan Timur
SAMARINDA – Kepala Bidang Kesetaraan Gender Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Dwi Hartini mengatakan perempuan ditantang untuk terus memiliki ide karena perempuan adalah pihak yang pertama menyelesaikan urusan-urusan domestik mulai memasak, meyiapkan lingkungan sehat, menjadi pendidik, maupun menjadi manajerial ekonomi.

http://www.vivaborneo.com/wp-content/uploads/2021/04/Dwi-Hartini.jpeg
“Perempuan tidak boleh lepas dari keahlian berteknologi. Hal Itu sangat utama dalam situasi seperti ini,” ujarnya dalam Dialog RRI Pro 1 Samarinda, dengan tema Kartini Bangkit Pasca Pandemi Covid-19, Rabu (21/4/2021).
Ia menambahkan, Pemprov Kaltim sudah menempatkan perempuan pada urutan pertama untuk bisa meningkatkan kapasitasnya. Hal ini tertuang dalam Misi satu Gubernur Kaltim yaitu Berdaulat Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia dan Berdaya Saing, Terutama Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas.
Ini adalah bentuk keseriusan komitmen dan prioritas yang dalam untuk mengedepankan perempuan dan kelompok rentan agar mampu mengakses informasi pembangunan, mendapatkan manfaat, memiliki kontrol dan dapat berpartisipasi.
Komitmen Gubernur Kaltim ini juga menjadi peluang yang sangat baik untuk perempuan meningkatkan kualitas dirinya sehingga dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kaltim.
“Karena IPG dan IDG Kaltim saat ini berada pada posisi ke 32 dari 34 provinsi setelah Papua dan Papua Barat. Posisi ini tidak seimbang dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim yang berada pada posisi tiga teratas,” terang Dwi.
Diketahui, IPM Kaltim yaitu 76,24. Sementara untuk Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kaltim tahun tahun 2020 yaitu 85,7 dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yaitu 85,88.
“Kesejangan ini terjadi pada sisi ekonomi. Sumber pendapatan daerah terbesar berasal dari migas, tambang, dan perkebunan. Itu merupakan area maskulin yang tidak menjadi favorit perempuan untuk mendapatkan penambahan penghasilan. Sehingga banyak perempuan memilih sektor lain yaitu di sektor informal,” imbuhnya.
Sehingga perempuan perlu mengangkat sektor informal manjadi sektor formal untuk mendorong IPD dan IDG Kaltim melalui pemberdayaan ekonomi perempuan dibidang kewirausahaan. Kesempatan yang dapat perempuan raih sekarang adalah kesempatan untuk memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini sedang berkembang dengan sangat cepat. (dell)
Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H, BI Kaltim Siapkan Rp4,12 Triliun
April 22, 2021 by admin
Filed under Ekonomi & Bisnis
Vivaborneo.com, Samarinda — Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,12 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur yang diperkirakan akan meningkat dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Tutuk SH Cahyono dalam rilisnya pada Rabu (21/4/2021). Read more