Norbaiti Serahkan KTP-el dan KIA di LPKA

June 24, 2021 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

SAMARINDA – Ketua TP PKK Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor didampingi Kepala Dinas Kependudukan, Pemberayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita dan Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan menyerahkan kartu identitas anak (KIA) dan kartu tanda penduduk (KTP) kepada anak yang berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Samarinda di Tenggarong, Rabu (23/6/2021).

Norbaiti mengatakan, Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah yang diterbitkan oleh Disdukcapil.

“KIA ini wajib dimiliki oleh setiap anak sebelum memiliki KTP dengan tujuan meningkatkan pendataan, perlindungan, dan pelayanan publik bagi anak,” ujar Norbaiti dalam acara Pelayanan Terpadu Penerbitan KTP-el dan KIA Pada LPKA Kelas II Samarinda.

Bagi penduduk yang berusia 17 tahun lebih atau belum berusia 17 tahun, tetapi sudah menikah maka wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk atau yang sekarang kita kenal dengan KTP-el.

“Dengan memiliki KIA dan KTP ini, artinya sudah sah atau resmi menjadi warga negara Indonesia secara legal,” tutur Norbaiti.

Selain itu, lanjut Norbaiti, KIA sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara, KIA juga bisa digunakan untuk mengakses pendidikan, membuka tabungan di bank dengan rekening atas namanya sendiri serta yang tidak kalah pentingnya KIA bermanfaat mencegah terjadinya perdagangan anak.

“Anak berhadapan hukum (ABH) perlu mendapatkan pendampingan agar terhindar dari diskriminasi, stigmatisasi, dikucilkan, atau bahkan diusir dari lingkungannya,” ujarnya.

Dikatakan Nornaiti, ABH harus mendapatkan hak perlindungan hukum dan tetap dipenuhi hak tumbuh kembangnya seperti yang telah dilakukan oleh LPK Anak dalam melakukan pembinaan terhadap ABH dengan memenuhi hak-hak mereka seperti memperoleh pendidikan, mendapatkan latihan dan keterampilan serta waktu untuk anak selain bersosialisasi dan bermain.

Sementara Kepala Dinas KP3A Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan, DKP3A Kaltim dan lima Dinad Dukcapil Se Kaltim telah melaksanakan perekaman KTP-el di LPKA Kelas II Samarinda sebanyak 29 Anak pada Selasa 22 Juni 2021.

“Untuk penyerahan KTP-el dan KIA hari ini yaitu sebanyak 21 keping KTP-el dan 7 Keping KIA,” ujar Soraya.

Soraya mengatakan, hal ini untuk memenuhi hak konstitusional Warga Negara Indonesia untuk memperoleh identitas sebagai bukti keabsahan diri dan memberikan layanan dokumen kependudukan tanpa diskriminasi dalam rangka mewujudkan layanan yang membahagiakan masyarakat.

“Selain itu, meningkatkan kualitas layanan dan kuantitas cakupan kepemilikan KTP dan KIA di Provinsi Kalimantan Timur,” tutup Soraya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Disukcapil Samarinda Abdullah, Kepala Disdukcapil Kukar M Iryanto, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda Sri Astiana, dan Wakil TPP-PKK Kaltim Erni Makmur Hadi Mulyadi. (dell)

Sembilan Kabupaten/Kota Sudah Terbentuk Puspaga

June 24, 2021 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

SAMARINDA – Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan hingga akhir tahun 2020 sudah 9 kabupaten/kota yang sudah membentuk Pelayanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

Untuk 9 Kabupaten/kota yang sudah terbentuk Puspaga adalah Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, Balikpapan, Bontang, Samarinda dan Penajam Paser Utara dalam proses pembentukan.

“Tingkat provinsi telah terbentuk pada tahun 2019 sehingga saat ini ada 10 Puspaga di Kaltim. Sementara untuk Kabupaten Mahakam Ulu dalam tahap advokasi,” ujarnya dalam Seminar Parenting Peran Pengasuhan Bagi Tumbuh Kembang Anak, berlangsung di Ruang Rapat Kartni DKP3A Kaltim, Rabu (23/6/2021).

Soraya menjelaskan, Puspaga merupakan one stop service atau Layanan Satu Pintu Keluarga Berbasis Hak Anak untuk memberikan solusi atau jalan keluar bagi orang tua, anak dan keluarga dalam menghadapi permasalahan pada langkah pertama pencegahan kekerasan.

Puspaga, lanjut Soraya, merupakan bentuk layanan pencegahan dibawah koordinator DKP3A Kaltim sebagai wujud kepedulian Negara dalam meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga melalui program pendidikan/pengasuhan, ketrampilan menjadi orangtua, keterampilan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam keluarga maupun penyelenggaraan program konseling bagi anak dan keluarga. Dilakukan oleh tenaga profesional seperti tenaga konselor, baik psikolog atau sarjana profesi bidang psikologi, Bimbingan Konseling atau Pekerja Sosial yang telah memahami Konvensi Hak Anak (KHA), melalui peningkatan kapasitas orang tua/keluarga yang bertanggung jawab terhadap anak dalam mengasuh dan melindungi anak dari kekerasan, eksploitasi, perlakuan salah, dan penelantaran.

“Hal ini merupakan salah satu unsur prioritas dalam pelaksanaan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA),” terang Soraya.

Selain itu, pengasuhan memegang peran yang sangat penting dalam sebuah keluarga dan akan menentukan baik buruknya karakter seorang anak kelak.

Sehingga strategi maupun kebijakan telah disiapkan pemerintah, salah satunya adalah melalui Puspaga, sebagai upaya pencegahan kekerasan dan terhadap perempuan, anak dan penyandang disabilitas.

Dengan Hadirnya Puspaga, ia berharap masyarakat dapat bersama-sama melakukan pembelajaran terkait bagaimana mengasuh anak dengan tepat sehingga mampu menjaga ketahanan keluarga. (dell)

Tim Gabungan Gelar Razia Masker

June 24, 2021 by  
Filed under Samarinda

SAMARINDA – Antisipasi penyebaran Covid-19. Camat Samarinda Utara, Polsek Sungai Pinang, Koramil Samarinda Utara, menggelar Operasi (OPS) Yustisi di Pasar Malam Bengkuring hingga ke beberapa cafe yang ada di wilayah tersebut. Selasa (22/6)2021).

Camat Samarinda Utara Syamsul Alam mengatakan razia dilakukann terhadap warga Samarinda yang tidak memakai masker dalam berkegiatan di luar rumah.

“Kami melakukan OPS di setiap jalan masuk ke wilayah Kecamatan Samarinda Utara dan memeriksa setiap warga yang berada di pasar malam dan cafe-cafe Kecamatan Samarinda Utara,” katanya kepada media ini

Dikatakan, apabila tim menemukan warga yang tidak memakai masker maka di beri pengarahan secara humanis kepada warga agar mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

“Kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat agar terhindar dari wabah virus Covid-19,” terangnya

Lebih dari itu, masker merupakan sarana untuk mencegah penularan virus Covid-19 maka dari itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar disiplin mematuhi prokes.

“Mari kita jaga diri kita sendiri, keluarga dan kemudian lingkungan kita agar terhindar dari penyebaran Covid-19,” ajaknya

“OPS yustisi ini dalam rangka meningkatkan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian virus Covid-19 serta menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif,” imbuhnya. (*/man)

Bupati PPU Terima Kunjungan Kerja Telkom Balikpapan

June 24, 2021 by  
Filed under Artikel

PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud (AGM) menerima kunjungan kerja jajaran Telkom Balikpapan di Kantor Bupati PPU, Rabu, (23/6/2021) siang.

Rombongan terdiri dari Deputy Exekutive Vice President Kalimantan, Racmad Dwi Hartanto, General Manager Witel Balikpapan, Deny Haryanto, Manager EGBIS, Taufik dan sejumlah tim dari Telkom Balikpapan.

Dalam pertemuan ini jajaran Tekom bersama bupati PPU melakukan pembahasan tentang pembangunan insfrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) RI yang baru, khususnya dalam bidang komonikasi yang ada di dalamnya saat ini maupun kedepan nantinya.

“ Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten PPU menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada seluruh rombongan Telkom yang telah datang di Kabupaten PPU pada hari ini, “kata AGM

Orang nomor satu di PPU ini berharap jalinan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten PPU dan Telkom kedepannya dapat terlaksana dengan baik sehingga kabupaten PPU yang merupakan salah satu kabupaten yang telah ditetapkan sebagai lokasi IKN tersebut mampu memperoleh berbagai akses informasi hingga ke pelosok desa yang ada.

“Kabupaten PPU memang masih bersebelahan dengan Balikpapan sehingga untuk urusan jaringan sebenarnya tidak ada persoalan. Namun kita akui sejumlah wilayah pelosok seperti Bukit Subur, dan sejumlah wilayah di kecamatan Sepaku juga masih kesulitan untuk mengakses jaringan. Kami berharap pihak Tilkom dapat menambah jangkauan jaringan yang ada hingga ke titik-titik tersebut, ”pinta AGM. (*/adv)

“Jangan Berbohong”, Wakili Kaltim di Lomba Film Animasi Islami

June 24, 2021 by  
Filed under Seni

Vivaborneo.com, Samarinda — Film Pendek Animasi Islam berjudul “Jangan Berbohong” karya Reza Fauzan, direncakan akan mewakili Provinsi Kaltim di tingkat nasional pada Agustus 2021 mendatang. Film animasi “Jangan Berbohong’ mampu menyisihkan lima film animasi lainnya, dalam lomba yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim. Read more

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    901228
    Users Today : 548
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749604
    Total Users : 901228
    Total views : 9575371
    Who's Online : 29
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06