ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Beri Dukungan, Wakil Gubernur Kirim Suplemen

July 31, 2021 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi tak tinggal diam. Mendengar ada wartawan sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid19, Wagub mengirimkan obat, bahan makanan dan suplemen untuk mempercepat pemulihan para wartawan.

“Saya ikut mendoakan kesembuhan teman-teman. Semoga segera pulih dan beraktivitas kembali,” sebut Wagub melalui pesan singkatnya. Orang nomor dua di Kaltim yang sebelumnya juga pernah sembuh dari Covid 19 ini memang dikenal dekat dan akrab dengan para wartawan. Tak heran ketika mendengar kabar ada wartawan yang sedang isolasi mandiri di Kantor PWI Kaltim, Hadi Mulyadi langsung memberikan dukungan.

“Beliau tadi pagi memang berkirim pesan ke saya, mengirimkan makanan, obat, dan suplemen ke kantor PWI kaltim,” sebut Endro S. Efendi, ketua PWI Kaltim. Endro mengaku, selama ini Wagub Kaltim memang kerap memberikan support untuk kegiatan PWI Kaltim. Termasuk, menjadi ketua kontingen dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2022 mendatang di Jawa Timur.

“Saya mewakili keluarga besar PWI Kaltim, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan pak Wagub untuk kesembuhan teman-teman. Mudah-mudahan semua cepat pulih dan segera aktivitas kembali,” sebut Endro.

Endro juga mengajak rekan wartawan lain yang sedang mengalami gejala Covid 19 dan membutuhkan ruang isolasi, dipersilakan untuk bergabung ke kantor PWI kaltim. “Lebih mudah dicek dan dikontrol karena di satu tempat,” sebutnya.

Sementara itu, ada juga wartawan yang sedang isolasi mandiri bersama keluarganya yang juga terpapar. “Kami terus pantau dan terus koordinasi. Bahan makanan dan obat-obatan kami antarkan ke rumah wartawan yang sedang isolasi,” ujar Endro. Karena itu, ia meminta rekan wartawan yang mengalami gejala atau sedang isolasi untuk memberikan informasi ke PWI Kaltim.

Hingga sore kemarin, dukungan untuk para wartawan yang sedang isolasi mandiri terus berdatangan. Dinas Pendidikan Kaltim misalnya, mengirimkan stafnya untuk membawa sembako dan bahan makanan lainnya. Begitu juga Wakil Pemimpin Redaksi Kaltim Post Duito Sastro yang juga memberikan dukungan untuk rekannya sesama profesi dengan membawa bahan makanan dan buah-buahan.

Kondisi para wartawan yang sedang menjalani isolasi mandiri terus membaik. Harapannya, bisa segera pulih dan bisa kembali menjalankan aktivitas jurnalistik.

“Sekali lagi, kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan semua pihak kepada rekan-rekan wartawan yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Semoga semua tetap sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Endro. (*)

Sebanyak 111.526 KPM di Kaltim Dapat Bantuan Beras

July 31, 2021 by  
Filed under Berita

HM Jauhar Efendi

SAMARINDA- Sebanyak 111.536 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat bantuan beras 10 kg selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Provinsi Kaltim

Jumlah penerima tersebut berdasarkan data Program Penerima Harapan (PKH) sebanyak 60.454 KPM dan Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 51.082 KPM.

Hal tersebut diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Kaltim HM Jauhar Efendi, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Sabtu (31/7).

Jauhar mengatakan, jumlah beras yang akan disalurkan Kaltim sebanyak 1.115.360 kg atau ekuivalen dengan 1.115,360 ton.

Berdasarkan data yang masuk dari bulog jelas Jauhar, realisasi penyaluran bantuan beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru mencapai 37,04 persen.

“Secara teori pelaksanaan penyaluran bantuan beras per KPM sebanyak 10 kg mulai tanggal 1 s.d. 31 Juli 2021,”katanya

Namun demikian, lanjutnya pelaksanaan di lapangan baru dimulai 18 Juli lalu. Untuk pemenang tender penyaluran bantuan tersebut adalah PT. Pos Indonesia.

Sesuai janji Kakanwil Bulog, tanggal 31 Juli realisasinya bisa meningkat menjadi 80 persen. Untuk sisanya yang 20 persen dipastikan molor. Kemungkinan tercepat sampai minggu pertama Bulan Agustus.

Sementara yang terlambat penyalurannya adalah Kabupaten Mahakam Ulu dan beberapa wilayah kecamatan yang sulit dijangkau moda transportasi. (*)

Saat PPKM Harga Daging Sapi dan Ayam di Paser Alami Penurunan Harga

July 31, 2021 by  
Filed under Paser

TANA PASER – Harga daging sapi dan ayam di Kabupaten Paser di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengalami penurunan harga.

Pantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah di pasar Induk Penyembolum Senaken pada Jumat (30/7/2021) pagi, beberapa kebutuhan yang mengalami penurunan harga diantaranya daging sapi (Rp150 ribu-Rp130 ribu), daging ayam (Rp28 ribu-Rp25 ribu), dan telur (Rp 27 ribu -Rp25 ribu).

Cabe Tiwung mengalami penurunan (Rp70 ribu-Rp65 ribu). Sementara cabe merah besar dan cabe keriting stabil di kisaran Rp40 ribu.

“Beras masih stabil di harga Rp10 ribu perkilogram. Harga gula juga masih sama dengan bulan lalu yakni Rp12.500, dan minyak goreng juga bertahan di harga Rp16 ribu per liter,” kata Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser Muhammad Ilmi di sela peninjauan.

Lanjut Ilmi, bawang merah mengalami kenaikan dari bulan lalu dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp37 ribu perkilogram. Sedangkan harga bawang putih menurun dari Rp24 ribu menjadi Rp22 ribu perkilogram.

Ilmi menilai kenaikan harga bawang dikarenakan komoditas itu didatangkan dari luar daerah yang tidak jarang pendistribusiannya terhambat karena cuaca.

Informasi yang ia terima, pada umumnya harga bawang mengalami kenaikan satu bulan setelah panen.

“Jika seperti itu tidak apa-apa, tapi kalau ada penimbunan barang dari pelaku usaha akan kita tindak tegas,” jelasnya.

Pemkab Paser mengimbau masyarakat di saat PPKM ini untuk tidak membeli barang denga panik (Panic Buying).

“Masyarakat jangan belanja secara berlebihan dan pedagang selalu berkordinasi dengan Disperindagkop Paser jika ada kenaikan harga barang,” kata Ilmi.

Ilmi memastikan ketersediaan bahan pangan daerah cukup hingga tiga bulan kedepan, bahkan cukup sampai akhir tahun. (*)

Paskibraka Paser Ikuti Upacara Tantingan

July 31, 2021 by  
Filed under Paser

TANA PASER – Sebanyak 42 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengikuti upacara tantingan, di Hotel Kyriad Sadurengas, Jumat (30/07/2021).

“Tantingan ini langkah awal kesiapan peserta sebelum dilakuknya karantina untuk melihat kesiapan peserta,” kata Kepala Bidang Bidang Pemuda pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Pujiono.

Pujiono menerangkan anggota paskibraka tahun ini merupakan mereka yang lulus seleksi pada tahun 2020.

“Karena tidak ada pengibaran bendera pada tahun lalu mereka tidak melakukan tugas,” ujarnya.

Lanjut dia, mereka yang terseleksi tahun lalu kembali bertugas pada tahun ini.

Sebelum mengikuti karantina selama dua pekan, 42 paskibraka ini sebelumnya telah menjalani tes usap antigen.

Dikatakan Pujiono seharusnya ada 45 paskibraka yang bertugas pada upacara HUT ke-76 RI namun 3 orang tidak bisa berpartisipasi dikarenakan terpapar Covid-19.Ia memastikan pelaksanaan upacara HUT RI tahun ini atas izin pemerintah pusat.

“Empat puluh dua Paskibraka ini nantinya akan bertugas pada upacar pengibaran dan penurunan bendera saat upacara HUT RI,” tutupnya. (*)

Paser Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama

July 29, 2021 by  
Filed under Paser

TANA PASER – Pemerintah Kabupaten Paser berhasil meraih predikat Pratama pada Penghargaan Kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021 yang dianugrahkan secara virtual oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, di Pendopo Kabupaten, Kamis (29/07/2021).

“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Kabupaten kabupaten/kota dan provinsi untuk menjadikan program pembangunan anak sebagai prioritas,” kata Manteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf menilai penghargaan ini merupakan motivasi Pemerintah bersama dunia usaha dan masyarakat untuk bersinergi mewujudkan kota layak anak.

“Dalam mewujudkan KLA perlu sinergitas tinggi antara lintas sektoral, karena tanpa itu, kita tidak akan bisa,” ungkapnya.

Wakil Bupati berharap Kabupaten Paser dapat naik ke tingkat Nidya. Oleh karena itu diperlukan penyamaan persepsi, visi dan misi dengan stakeholder terkait.

“Kabupaten kabupaten Paser akan membuat Peraturan Daerah (Perda) perlindungan anak untuk mendukung penghargaan KLA tingkat Nidya,” ujar Wabup.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) Paser Hadijah mengatakan untuk naik tingkat Madya paling tidak 200 sekolah sudah dikategorikan ramah anak. Sementara saat ini baru 79 sekolah yang dinyatakan ramah anak.

“Seperti sekolah ramah anak, kita baru memiliki berapa, seharusnya 50 persen jika kita ingin meningkatkan ke madya,” kata Hadijah.

Ia menambahkan Pemkab Paser juga harus membentuk Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat (PABM) di tiap desa.

Predikat Pratama pada Penghargaan Kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA) pertama kali diraih Kabupaten Paser pada tahun 2015. Kemudian tahun 2018, 2019, dan 2021. (*)

 

Next Page »