Pamatwil  Korlantas Mabes Polri Kunjungi Pos Pelayanan Alun-alun Polres Batu

December 28, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU– Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri dipimpin Kombes Pol Indra Ja’far melaksanakan peninjauan Pos Pelayanan Alun-alun Kota Wisata Batu terkait penerapan Protokol Kesehatan di Jalan Gajah Mada Batu, Senin Siang (27/12/2021).

Dipilihnya Polres Batu menjadi sasaran kunjungan Tim Korlantas Mabes Polri, karena pos pelayanan Alun-alun Kota Batu mampu memberikan pelayanan yang terbaik serta memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu.

Rombongan melakukan pengecekan kesiapan Tim Kesehatan serta penerapan protokol kesehatan di Pos Pelayanan Alun-alun.

Kombes Pol Indra Ja’far selaku Ketua Tim Pamatwil Korlantas Mabes Polri menyampaikan, kedatangannya beserta rombongan dari Mabes Polri untuk memastikan sistem penerapan Protokol Kesehatan serta Scan Barcode Peduli lindungi berjalan dengan baik.

“Apabila penerapan protokol kesehatan dan scan barcode Pedulilindungi sudah diimplementasikan dengan baik dan benar, maka sedini mungkin dapat mencegah penyebaran Covid-19, apalagi baru-baru ini ada varian baru Omicron,” ujar Indra.

Ia menyampaikan, pihaknya memilih Pos Pelayanan Alun-alun Kota Wisata Batu dikarenakan merupakan Kota destinasi wisata favorit  wisatawan maupun traveler.

“Kami ingin memastikan penerapan Protokol Kesehatan dan Scann Barcode Peduli Lindungi berjalan sesuai dengan mekanisme, sesuai dengan peraturan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022,” pungkasnya.

Kapolres Batu AKBP I Wayan Yogi Hermawan yang mendampingi kunjungan Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri yang dipimpin Kombes Pol Indra Ja’far Indra Ja’far ikut serta membagikan bantuan sembako kepada juru parkir dan petugas kebersihan yang berada di sekitar Alun-alun Kota Wisata Batu. (Buang Supeno)

Polres Batu Paparkan Penanganan Kasus Selama Tahun 2021

December 27, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Kapolres Batu memaparkan pencapaian penanganan kasus selama tahun 2021

BATU – Kapolres Batu I Nyoman Yogi Hermawan menyebutkan, dalam setahun sejak Januari hingga Desember 2021, Jajaran Polres Batu berhasil mengamankan 235 Kasus meliputi tindak pidana penyalagunaan narkotika dan obat-obatan terlarang sebanyak 62 kasus dengan jumlah tersangka 69 orang. Sedangkan tindak pidana umum sebanyak 173 kasus yang sudah vonis 154 kasus atau 89 persen.

Kapolres Batu mengharapkan dengan keberhasilan operasi yang digelar selama ini mampu menghentikan peredaraan narkotika dan obat-obatan terlarang di kota wisata Batu. Pihaknya mengajak pemegang kebijakan untuk ikut serta memberi masukan jika ada informasi terhadap pergerakan adanya peredaran narkoba dan obat- obatan terlarang di kota Batu. Ia berharap tahun 2022 Kota Batu bisa bebas dari peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang.

“Kami mengajak semua pihak memberikan masukan jika mendapat informasi tentang peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di kota Batu,“ kata saat menyampaikan Press Realese akhir tahun 2021 berlangsung di halaman Mapolres Batu, Senin (27/12/2021)

Kasat Reskoba Polres Batu AKP Achmad Zainudin yang mendampingi Kapolres mengungkapkan, pihaknya mampu mengamankan, 1.162 Minuman keras, 305,43 gram sabu-sabu, 78,58 gram ganja, 7.262 pil koplo dan inex 8 butir atau senilai sekitar 500 Juta rupiah.

Dikatakan Zainuddin, sebanyak 62 kasus yang dytangani dengan 69 tersangka berhasil mengamankan uang negara sekitar Rp500 juta serta menyelamatkan sekitar 9.200 orang dari penyalagunaan dan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.

Achmad Zainudin menyebutkan kasus yang terakhir yakni pengungkapan peredaran sabu-sabu dengan barang bukti (BB) 200 gram di Desa Oro-oro Ombo dengan tersangka inisial TUA asal Jember Jawa Timur.

Diakui Kasat Reskoba, kasus narkoba yang ada di Batu masuk kelompok “Ranjau“ atau terputus dengan jaringan utama. Sementara yang tertangkap hanya kurir saja, sedangkan pemasoknya masih dalam DPO (Daftar Pencarian Orang).

“Sebanyak 200 gram sabu yang diamankan untuk dikonsumi 5 orang hanya tertangkap kurirnya saja,” tambahnya.

Achmad Zainudin memaparkan dari 62 kasus yang ada yang sudah di vonis 59 kasus sedangkan 6 kasus sisanya masih dalam proses penyelidikan.

“Ini menjadi PR yang harus kami tuntaskan dalam tahun 2022 mendatang “ paparnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Iptu Yusi Purwanto membebarkan kasus yang ditangani dalam lingkup Reskrim dalam setahun sejak Januari-Desember 2021 sebanyak 173 kasus yang sudah selesai divonis 154.

“Kasus yang sedang kami sekarang peredaran uang palsu, pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan kekerasan (Curat) “ ungkap Yusi.

Disebutkan penangkapan pelaku peredaran uang palsu (Upal) terjadi di SPBU Kasembon Kabupaten Malang, dengan 6 orang tersangka yakni Sun, Ags, Syt, Bsr, Kar dan Mar.

Modus yang dijalankan tersangka dengan membeli rokok dan kebutuhan pokok di salah satu warung yang ada di dekat SPBU Kasembon. Merasa curiga, pemilik warung kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Batu. Akhirnya 6 tersangka berhasil diamankan.

“Uang palsu yang diamankan senilai Rp468 juta dengan satuan ratusan ribu, “ tambah Kasat Reskrim.

Atas tindakan tersebut, TSK dijerat pasal 36 ayat (2) Jo pasal 26 ayat (2) Undang-undang 7 tahun 2001 tentang Mata Uang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sedangkan kasus lainnya yang juga sedang ditangani yakni curanmor dengan 1 tersangka dan curat (pencurian dengan kekerasan) berupa perampasan handphone yang menggegerkan Kota Batu karena korbannya anak remaja dan mahasiswa. Dua tersangka diamankan di Mapolres Batu.

Press realese di Mapolres Batu, ditandai dengan pemusnahan barang bukti dengan menghancurkan 1.162 botol Miras yang dilakukan Kapolres Batu, Kajari Batu, BNN dan Dinas Kesehatan Batu. (Buang Supeno).

 

Bangkitkan Sektor Pariwisata, PWI Kaltim Adakan Wisata Susur Mahakam

December 27, 2021 by  
Filed under Wisata

SAMARINDA – Situasi pandemi covid-19 membuat banyak sektor yang terpuruk. Sektor pariwisata, merupakan salah satu yang  sangat terpuruk. PWI Kaltim melihat sektor pariwisata terutama di provinsi Kalimantan Timur harus bangkit  dan mulai   bergerak menyemarakkan dunia pariwisata.

Menggandeng PT. Nusantara Wisata Tour & Travel, menggunakan KM. Pesut Kita mengadakan kegiatan Susur Sungai Mahakam yang diikuti wartawan, Ikatan keluarga wartawan Indonesia (IKWI) Kalimantan Timur,  Guru SMA di Samarinda, dan masyarakat umum, Ahad (26/12/2021).  Kegiatan dimulai dari Dermaga Mahakam Hilir (Dermaga Pariwisata) Pasar Pagi Samarinda berlayar menuju jembatan Mahkota di hilir Sungai Mahakam dan dilanjutkan pelayaran ke hulu Sungai Mahakam melewati Kampung Ketupat hingga Jembatan Mahulu di Loa Buah.

Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi saat menyambut para peserta wisata susur Mahakam berharap kondisi pandemi cepat berakhir. Kegiatan Susur Sungai Mahakam bertema dengan berwisata, kita bangkit dari keterpurukan akibat pandemi covid-19 dimeriahkan dengan berbagai permainan, sehingga membuat suasana meriah.

Manager Direktur PT. Nusantara Wisata Tour & Travel,  I Gusti Bagus Putra juga menyampaikan kapal yang dikelola melalui biro travelnya ada dua, yaitu Pesut Kita dan Pesut Bentong. Ia sangat mendukung kegiatan wartawan dalam upaya turut membangkitkan pariwisata di Samarinda, terutama memperkenalkan wisata susur Sungai Mahakam.

Sementara koordinator pelaksana kegiatan Wisata Susur Sungai Mahakam, Munanto mengatakan peserta wisata Susur Sungai Mahakam yang diikuti sekitar 100 orang membayar tiket seperti penumpang umum. Sekali berlayar, penumpang dewasa Rp50 ribu dan bagi anak-anak Rp25 ribu.

“Beda dengan reguler, wisata ini disiapkan konsumsi dan dorrprize bagi peserta,“ kata Munanto.

Dijelaskan Munanto, menikmati wisata memerlukan biaya dan tidak gratis. Dana yang terkumpul di[pergunakan untuk menyewa kapal. Sementara untuk konsumsi dan doorprize mendapat dukungan Wagub Hadi Mulyadi dan Owner Taman Salma Shofa.

Menurut Munanto, ini merupakan salah  satu upaya pers turut aktif memberikan dukungan agar sektor Pariwisata ini kembali bangkit. Selama pandemi Covid-19, banyak pelaku pariwisata terpuruk mulai dari pengusaha restoran, karyawan restoran, pengusaha transportasi, sopir wisata, pedagang di seputar obyek wisata.

“PWI Kaltim mencoba  turut serta menggiatkan kembali pariwisata, terutama pariwisata lokal,” ucap Munanto yang juga anggota dewan kehormatan PWI Kaltim ini.

Agus Jayadi salah satu peserta Susur Sungai Mahakam mengatakan sangat mendukung kegiatan ini. Para  guru sangat senang bisa turut serta mengikuti kegiatan ini sembari mengisi liburan natal dan tahun baru sebelum bagi rapot pada awal Januari 2022 nanti.

“Ini kegiatan dari kita oleh kita untuk kita,” ucapnya penuh dengan semangat.

Agus Jayadi bersama guru-guru SMAN 5 Samarinda yang ikut serta wisata susur Mahakam ini sebagian besar mengajak keluarga  karena merupakan ini momen yang sangat langka bisa bersama apalagi bersama para wartawan.(*)

Pasar Besar Batu Mulai Dibongkar

December 27, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko pedagang yang akan direlokasi

BATU – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko meninjau pembongkaran Pasar Besar Sentra Buah. Pembongkaran dimulai dari tahapan revitalisasi mulai dikerjakan pada Minggu (26/12/2021).

Kehadiran Dewanti saat pembongkaran dilakukan untuk memastikan reaksi pedagang yang selama ini diberitakan  enggan direlokasi. Isu yang muncul, pedagang menolak relokasi sebelum ada pengumuman pemenang tender.

“Ternyata mereka tak keberatan ketika diminta pindah menempati relokasi. Jadi rumor yang beredar tak terbukti,” kata Dewanti.

Alasan pedagang belum pindah ke relokasi karena masih mengemas barang dagangannya. Untuk memperlancar relokasi, Dewanti meminta setidaknya 10 aparatur sipil negara (ASN) dari tiap dinas untuk memberikan bantuan mengangkut barang-barang pedagang ke tempat relokasi.

Selain itu, disediakan pula kendaraan pengangkut untuk merelokasi pedagang. Kendaraan tersebut dilengkapi stiker dan bebas biaya (Gratis)..

Pelaksanaan pembongkaran ratusan kios di unit 4 Pasar Induk Kota Batu atau blok buah berlangsung kondusif. Petugas gabungan dari TNI dan Polri serta Satpol PP Kota Batu turut diterjunkan untuk mengawal pembongkaran.

Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono menjelaskan pembongkaran untuk unit 4 sentra buah yang berisi 371 kios membutuhkan waktu 4 hari. Begitu selesai, akan diteruskan untuk bangunan di unit 3 dan unit 5.

“Di unit 3 dan 5, totalnya ada hampir 500 kios,” pungkasnya.

Dewanti juga menyampaikan, mulai Senin, 27 Desember 2021, aliran listrik di Pasar Besar Kota Batu akan dipadamkan.

“Jika listrik masih menyala, akan membahayakan para pekerja pembongkaran pasar,” kata Dewanti.

Sementara itu salah satu pedagang, Wiyati tak keberatan jika harus pindah ke tempat relokasi. Dirinya mengaku mentaati setiap kebijakan tahapan proyek revitalisasi yang diatur Pemkot Batu.

“Dari dulu selalu mengikuti arahan pemerintah. Pastinya menerima dan tak mau berargumen. Lah memang adanya begitu,” kata perempuan 60 tahun itu.

Ia mengatakan, dirinya telah mendapat satu kios di tempat relokasi berukuran 2×2 meter. Ukuran itu memang jauh lebih kecil dibanding kios pasar yang ditempatinya kini yang memiliki luas 42 meter persegi.

Sekretaris Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Batu, Johan Bambang Irawan, menyayangkan pemutusan aliran listrik di Pasar Besar. Menurutbya pedagang masih memerlukan penerangan saat mengemasi barang dagangannya.

Pihaknya juga mengharapkan kepada Pemkota Batu untuk memikirkan fasilitas yang ada di lokasi penampungan kebutuhan air yang belum terpasang.

“Di tempat relokasi belum terpasang fasiltas air,” kata Johan.

Dikatakan, banyak banyak pedagang memerlukan air dalam kegiatannya, seperti warung kuliner, penjual ikan hias, ayam potong Selain itu, saluran pembuangan air juga masih belum tersedia. (Buang Supeno)

Bantu Kesehatan Mental hingga Psikosomatis, Hipnoterapis Medan Buka Rumah Sejahtera

December 25, 2021 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

MEDAN – Pandemi Covid 19 memberikan dampak tidak mudah bagi masyarakat. Di antaranya, ada saja yang mengalami gangguan dari sisi mental hingga mengalami psikosomatis. Tak heran jika layanan terapi pikiran belakangan semakin dibutuhkan publik.

Berkaca pada kondisi itu pula, para hipnoterapis yang ada di Medan, Sumatera Utara (Sumut) berhimpun dan mendirikan praktik bersama di Rumah Sejahtera, Jalan Bintang No. 69 C Medan, Sumut.

“Sebelumnya, selama pandemi, kami hanya melayani konseling secara online. Perlahan dengan kondisi yang semakin membaik, kami mulai melayani terapi tatap muka dengan protokol kesehatan,” sebut Kristin Liu salah seorang pendiri Rumah Sejahtera.

Dikatakan Kristin, syarat utama hipnoterapis yang bergabung di Rumah Sejahtera adalah lulusan Scientific EEG & Clinical Hypnotherapy (SECH) Adi W Gunawan Institute of Mind Technology (AWGI).

Rumah Sejahtera didirikan oleh lima hipnoterapis yaitu Kristin Liu, Inggit Luimenta, Mina Wongso, Vendyan Sentosa dan Nini. Ke depannya akan lebih banyak lagi hipnoterapis yang bergabung di Rumah Sejahtera untuk memberikan layanan hipnoterapi dan konseling kepada masyarakat.

“Sengaja kami membuka praktik bersama untuk lebih memudahkan masyarakat mendapatkan jadwal terapi dari para hipnoterapis yang ada. Masyarakat sekarang punya satu tempat yang mereka dapat andalkan dalam memenuhi kebutuhan akan kesehatan mental,” tambah Kristin.

Selain menjadi tempat praktik bersama, Rumah Sejahtera juga dimanfaatkan untuk kegiatan seminar atau pelatihan yang berlokasi di lantai 2 gedung tersebut.

Ada banyak pelatihan dan seminar yang dilakukan. Dari mulai teknik terapi mandiri menggunakan The Heart Technique, seminar parenting, Quantum Slimming, seminar pranikah dan pelatihan pengembangan diri lainnya.

Khusus Quantum Slimming, materi akan diberikan langsung oleh pencipta metode hidup sehat tersebut sekaligus penulis buku Quantum Slimming yakni Kristin Liu.

Lantas masalah apa saja yang bisa dibantu menggunakan layanan hipnoterapi? Di antaranya adalah sakit karena pikiran atau emosi yang biasa dikenal sebagai psikosomatis. Begitu juga masalah fobia atau takut dengan berbagai hal, hingga masalah yang berhubungan dengan mental dan perilaku.

“Cemas berlebihan, stress, trauma, sakit hati, dendam, luka batin, takut gagal, hambatan sukses, rumah tangga tidak harmonis, juga berbagai masalah terkait emosi dan pikiran, bisa dibantu diatasi dengan hipnoterapi,” kata Inggit Luimenta.

Diketahui, Kementerian Kesehatan sudah mengakui layanan hipnoterapi sebagai pengobatan komplementer atau pendukung, dan masuk dalam kategori terapi olah pikir.

Inggit berharap, kehadiran Rumah Sejahtera bisa membantu banyak orang sehingga setiap individu bisa menjadi pribadi yang lebih sehat secara mental dan memiliki hidup yang lebih bermakna. “Selain sehat secara fisik, juga sehat mental dan merasakan damai secara emosi,” pungkas Inggit. (*)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    900366
    Users Today : 3066
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748742
    Total Users : 900366
    Total views : 9563156
    Who's Online : 40
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05