Fraksi DPRD Kota Batu Tanggapi  Raperda Perubahan RPJMD dan Penanaman Modal

BATU –  Rapat Paripurna DPRD Kota Batu dengan agenda rapat penyampaian pandangan umum fraksi terhadap raperda tentang Raperda Perubahan RPJMD 2017-2022 dan Raperda Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dilaksanakan secara Teleconference, Jumat (18/2).

Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi membuka sidang paripurna dengan agenda utama penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi.

Menurut Asmadi mengungkapkan penyampaikan pendapat fraksi  sebagai tanggapan atas penyampaian Walikota tentang Raperda Perubahan RPJMD dan Raperda Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada rapat paripurna sebelumnya, Kamis (17/2/2022).

Dalam penyampaian pendapat fraksi, Juru Bicara DPRD  Jatmiko yang asal Nasdem menekankan pada beberapa hal. Antara lain perubahan RPJMD harus memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Selain itu, penanganan covid harus lebih dimaksimalkan, seperti vaksinasi dan sosialisasi prokes.

Sedangkan untuk pemulihan ekonomi, Juru Bicara DPRD menekankan pada pemberdayaan UKM, pelatihan SDM dan mengurangi prosentase tenaga kerja luar daerah. Sementara untuk kegiatan yang tidak bermanfaat sebaiknya dibubarkan namun harus ada pertanggungjawaban keuangannya.

Sementara itu, terkait Raperda Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, gabungan fraksi-fraksi DPRD menekankan pada penggunaan teknologi dan pelayanan maksimal kepada pengurusan izin penanaman modal.  Melalui Juru Bicara DPRD yang diwakili Fahmi juga dari Partai Nasdem menekankan pada kemudahan dalam perizinan dan kejelasan alur dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Untuk itu, fraksi menghimbau untuk memaksimalkan pelayanan dan kemudahan agar investor dan masyarakat segera menerima manfaatnya.

Rapat Paripurna DPRD Kota Batu dihadiri Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Kota Batu Punjul Santoso, Sekretaris Daerah Zadim Efisiensi, beserta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).  (Buang Supeno

Kapolres Batu Gelar ‘Diagram’  Wadah Komunikasi Dengan Mahasiswa

BATU – Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan didampingi para pejabat utama Polres Batu melaksanakan dialog dan silaturahmi dengan Mahasiswa dari berbagai Universitas yang bertajuk ‘Diagram’ (Dialog Bersama Mahasiswa)., diruang rupatama Polres Batu, Jumat (18/2/2022)

Perwakilan mahasiswa dari berbagai nniversitas diantaranya BEM UMM, UNISMA, Mahasiswa yang tergabung dalam “Posko Timur” dan juga turut hadir Mahasiswa yang tergabung dalam Pok PMKRI.

Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan merasa bangga dengan hadrinya para mahasiswa Malang ke Mako Polres Batu. Hal ini merupakan forum yang tepat dalam mengatasi persoalan bangsa yang terlanda pandemi Covid-19 yang berkelanjutan.

Dengan maraknya Virus Covid-19, aktivitas kegiatan mahasiswa juga mengalami gangguan, tidak bisa mengikuti kuliah secara tatap muka dan tidak kegiatan yang berkerumun lagi.

Kapolres Batu mengungkapkan, saat ini  semua dihadapkan pada suatu permasalahan yaitu Covid-19. Bahkan adanya varian baru omicron, penularannya lebih cepat jika dibandingkan dengan varian sebelumnya yaitu varian Delta.

“Melalui dialog dan silaturahmi ini, kami mengajak dan mengharapkan ikut andilnya para mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat serta mensosialisasikan protokol kesehatan,” ungkap Yogi.

Lebih lanjut, Lulusan Akademi Kepolisian tahun 2002 mengimbau para mahasiswa jika ada suatu permasalahan yang terjadi di wilayah hukum Polres Batu, bisa segera dikomunikasikan dan dikoordinasikan sehingga dapat dicarikan solusinya.

“Kegiatan dialog dan silaturahmi seperti ini tidak hanya sekali  kita lakukan, kedepan, kegiatan ini akan kita lakukan setiap bulan minimal sekali atau sewaktu-waktu jika diperlukan,” lanjut Kapolres Batu.

Dilain pihak, salah seorang perwakilan mahasiswa memberikan apresiasi kepada Kapolres Batu beserta jajarannya yang telah memberikan wadah untuk bisa berinteraksi antara Kepolisian dengan para mahasiswa.

Dialog bersama mahasiswa atau disingkat ‘Diagram’ adalah merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan oleh Bapak Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.(Buang Supeno)

Tim ‘Pamor Keris’ Polres Batu Lakukan Operasi Yustisi di Terminal Angkutan

BATU – Tim ‘Pamor Keris’ (Patroli Motor Penegakan Protokol kesehatan di Masyarakat) Polres Batu kali ini menyasar tempat-tempat publik, fasilitas umum terminal, Jumat (18/2/2022)

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Covid-19 yang pada saat ini memasuki fase gelombang ketiga, Omicron.

Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kabag Ops Polres Batu, Kompol Novian Widyantoro mengatakan lonjakan kasus penyebaran virus Covid-19 khususnya varian baru omicron yang terjadi saat ini, bisa dicegah semaksimal mungkin apabila kita semua tata dan patuh menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi baik kesatu, kedua maupun vaksin booster.

“Kali ini tim ‘Pamor Keris’ Polres Batu menyasar ke tempat-tempat umum, fasilitas publik yang salah satunya adalah terminal,” ungkap Novian.

Meski demikian, aparat gabungan yang terdiri dari Personel Polres Batu, TNI, Satpol PP, Dishub Kota Batu serta instansi yang lainnya yang tergabung dalam Tim ‘Pamor Keris’ terus melakukan patroli gabungan untuk selalu memberikan himbauan, edukasi dan sosialisasi tentang Protokol kesehatan di saat Pandemi masih ada.

“Jika kolaborasi ini sudah berjalan dengan niatan dan tujuan untuk saling mengingatkan, saling menjaga antara masyarakat dan aparat, sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19,” lanjut Kabag Ops Polres Batu itu.

Penerapan Protokol kesehatan harus ditegakkan dimanapun guna kepentingan kita semua. Oleh karena itu Tim Pamor Keris Polres Batu, intensifkan operasi Yustisi dengan sasarab utama penegakan Protokol Kesehatan.

“Disamping menyosialisasikan dan edukasi kepada masyarakat tentang disiplin menerapkan protokol kesehatan, Tim ‘Pamor Keris’ juga melaksanakan pengecekan aplikasi peduli yang harus ada baik di tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, pertokoan dan di tempat umum,” pungkasnya. (Buang Supeno)

Delapan Tim Meriahkan Korfball Indonesia Open Turnamen

SAMARINDA – Delapan tim ikut memeriahkan Korfball Indonesia Open Turnamen yang digelar di Gedung serba guna kompleks Stadion Madya Sempaja Samarinda, 18-20 Februari 20222.

Ketua Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Provinsi Kaltim M. Barkati ketika membuka turnamen mengharapkan semua atlet bisa tampil secara sportif.

“Mari kita junjung sportivitas dari dalam diri kita,” kata Barkati.

Ia berharap, turnamen ini bisa menghasilkan bibit atlet yang potensial untuk dibina dan tampil di ajang yang lebih tinggi lagi.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Robby Marzuki, mengungkapkan. Turnamen ini pada awalnya menargetkan diikuti 16 club.  Daerah yang sebelumnya sudah bersedia mengikuti turnamen antara lain dari Jakarta, Kalteng, Jabar, Jateng dan Jatim.

“ Namun menjelang hari pelaksanaan turnamen beberapa club menyatakan mundur karena kondisi covid-19, ada beberapa kota yang telah menetapkan PPKM.” Jelas Robby.

Dalam pelaksanaan yang ikut turnamen ada 8 club antara lain dari Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel,  Bulungan Kaltara, Samarinda dan Kukar dengan mempertandingkan kelompok Korfball 4 dan korfball 8.

Club-club Korfball yang mengikuti turnamen antara lain King queen korfball club, korfball patriot club (Bulungan), blackpink korfball club, Samarinda korfball club, borneo korfball club, Crusher korfball club, Teratai sport center (TSC) Korfball Tana Bumbu Kalsel.

Robby mengharapkan pelaksanaan turnamen korfball yang baru pertama kali ini bisa dilaksanakan rutin secara bergiliran di Masing-masing club Korfball yang ada di Kaltim. (*)

Ahmat Sopian Noor Minta Dinkes Gerak Cepat Tangani DBD

SAMARINDA – Anggota DPRD Kota Samarinda, Ahmat Sopian Noor meminta Dinas Kesehatan Samarinda melakukan gerak cepat menangani penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), seiring adanya 75 warga yang terjangkit penyakit tersebut.

“Dalam bulan ini saja ada 75 warga Samarinda terjangkit penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut, maka dari itu saya minta Dinkes melakukan gerak cepat untuk mengatasinya,” ujar Sopian, Kamis (17/2/2022)

Sopian menjelaskan, jangan sampai ada korban jiwa, baru kemudian Dinkes melakukan langkah-langkah yang seharusnya dilakukan sejak awal, sehingga mulai kini harus melakukan pencegahan secara intensif agar tidak terjadi penambahan lagi warga positif DBD.

“Banyak cara yang bisa dilakukan Dinkes secara terus menerus dalam penanggulangan DBD, misalnya intensif memberikan edukasi ke masyarakat akan pentingnya melakukan gerakan 3M Plus,” ujarnya

3M Plus itu adalah menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, kemudian menghindari gigitan nyamuk dengan tidur menggunakan kelambu, serta menyalakan atau mengolesi kulit dengan anti nyamuk.

Kemudian membagikan abate ke masyarakat untuk ditebar ke bak mandi atau tempat penampungan air di rumah tangga agar jentik nyamuk mati, di samping mengingatkan ke warga untuk rajin menguras bak mandi.

“Hal yang juga diperlukan sekarang adalah melakukan fogging (pengasapan) di kawasan yang terdeteksi ada pasien DBD, karena di kawasan itu bisa jadi banyak nyamuk aedes aegypti,” katanya.

Dalam melakukan penyemprotan, lanjut dia, supaya beban Dinkes tidak berat, maka bisa melibatkan beberapa pihak seperti camat, kelurahan, LPM, relawan, dan pihak lainnya, seperti yang sudah pernah ia terapkan pekan lalu.

Pekan lalu, ia bersama berbagai pihak melakukan penyemprotan di sejumlah kelurahan pada Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai Pinang, antara lain di Kelurahan Sempaja Timur, Sungai Pinang Dalam, Mugirejo, dan Kelurahan Gunung Lingai.

“Setelah penyemprotan beberapa waktu yang lalu, ternyata banyak lagi animo masyarakat yang juga ingin kawasannya dilakukan pengasapan baik skala RT maupun kelurahan, seperti di Kelurahan Samarinda Kota, Samarinda Ilir, Sambutan, Samarinda Seberang, Samarinda Ulu, dan Sungai Pinang Dalam,” sebutnya

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyemprotan pada Minggu kemarin, baik yang membantu meminjamkan alat fogging dan bahannya, membantu makanan, minuman, dan tenaga sehingga giat Peduli DBD tersebut bisa terlaksana. (man/adv)

« Previous Page — Next Page »