Antisipasi PMK Jelang Idul Adha, Polres Batu Bersinergi Lakukan Sosialisasi

May 31, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU – Kepolisian Resor Batu bekerja sama dengan Dinas terkait melaksanakan Sosialisasi dan edukasi kepada Peternak dan warga masyarakat tentang PMK. Selasa, (31/5/2022)

Dihubungi secara terpisah,  Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kapolsek Junrejo, Iptu Anton Hendry S menjelaskan  Polsek Junrejo Polres Batu melalui Bhabinkamtibmasnya bersinergi dengan dinas terkait serta perangkat desa memberikan Sosialisasi dan edukasi tentang PMK.

Hal ini sesuai dengan arahan dan petunjuk dari  Kapolres Batu untuk selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas terkait dajuga semua potensi yang ada di masyarakat

“Sosialisasi dan edukasi tentang PMK yang melibatkan semua pihak guna antisipasi penyebaran Penyakit PMK dan juga untuk antisipasi menghadapi hari Raya Idul Adha,” ujar Iptu Anton

Beberapa langkah telah diambil oleh dinas terkait guna mencegah penyebaran penyakit PMK yang diantaranya menutup dan mensterilisasi pasar hewan serta melaksanakan isolasi bagi hewan ternak yang terindikasi terpapar PMK

“Kami Sosialisasi dan edukasi kepada para peternak dan juga masyarakat agar proaktif meminimalisir penyebaran penyakit PMK pada hewan ternak,” lanjut Kapolsek Junrejo

“Kami juga berharap kepada Peternak dan juga warga masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan kandang ternak,  jika ada hewan ternak yang terindikasi suspect atau terpapar PMK, segera melaporkan kepada petugas untuk segera diambil langkah-langkah berikutnya,” tambahnya. (buang supeno)

Deretan Fitur Keselamatan Pada All New NMAX 155 Connected ABS

May 31, 2022 by  
Filed under Gaya Hidup

Sambas, Kalimantan Barat – Popularitas All New NMAX 155 Connected ABS sebagai motor yang andal untuk berkendara jarak jauh memang tidak perlu diragukan lagi. Beragam keunggulan baik dari segi desain, performa mesin, hingga fitur-fitur berkendara yang lengkap membuat motor tersebut menjadi pilihan favorit bagi para biker pegiat touring. Beberapa penggunanya bahkan telah membuktikan langsung ketangguhan skutik Maxi Yamaha tersebut, tatkala harus bermobilitas dalam kondisi yang cukup ekstrem sekalipun.

Hal tersebut setidaknya dibuktikan oleh Muhammad Luthfi (39), seorang biker All New NMAX 155 Connected ABS asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang pada Jumat (20/5) akhir pekan lalu melakukan perjalanan solo touring sejauh lebih dari 1.500 kilomenter menuju kota Barabai, Kalimantan Selatan guna menghadiri kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh komunitas Yamaha NMAX Club Indonesia (YNCI) Region Kalimantan.

Dalam perjalanan yang ditempuhnya selama tiga hari itu, ada fakta menarik terkait skutik All New NMAX 155 Connected ABS yang diungkapkan oleh Luthfi. Hal tersebut terkait dengan kelengkapan fitur keselamatan yang sangat mendukung aktivitas berkendara di tengah cuaca dan kondisi jalan Trans Kalimantan yang cukup ekstrem.

“Ini touring diatas 1.000 kilometer perdana yang saya lakukan dengan All New NMAX, dan perjalanan Trans Kalimantan menuju Kota Barabai ini sangat berat terutama masalah cuaca yang sering berubah. Dari awalnya sangat panas kemudian tiba-tiba turun hujan deras, seperti ketika saya melintas di wilayah Pegunungan Maratus. Saya sempat merasa khawatir dengan kondisi jalan basah yang licin, soalnya jalanan di sana itu kelak-kelok dan bergelombang. Namun saya sangat terbantu dengan adanya fitur Traction Control System, bahkan bisa dibilang menyelamatkan saya. Karena waktu itu di jalur Gunung Meratus, ban belakang motor sempat kehilangan traksi saat masuk tikungan. Bersyukurnya TCS aktif sehingga tenaga ke mesin terputus secara otomatis dan putaran roda belakang menjadi lebih terkontrol,” ungkap Luthfi.

Selain fitur TCS, kehadiran sistem pengereman ABS Dual Channel juga dinilai Luthfi sangat membantunya selama di perjalanan. Terutama pada saat melewati jalur lintas Provinsi Kalimantan Barat menuju Kalimantan Tengah yang banyak menyajikan jalanan jelek, sehingga kerap membuat dirinya melakukan pengereman secara mendadak untuk menghidari lubang.

“Jalur lintas provinsi menuju Kalimantan Tengah ini memang banyak didominasi jalan lurus yang cocok untuk high speed. Namun sayangnya bergelombang dan banyak lubang-lubang. Sehingga saya beberapa kali harus ngerem mendadak untuk menghindarinya. Dengan sensor ABS di kedua roda, memang terasa sekali kinerjanya dalam mencegah ban terkunci. Motor melambat secara lebih smooth dan stabil jadi saya punya kesempatan untuk bermanuver,” tambah Lutfhi.

Banyak Mendapat Portal

Cerita menarik lainnya yang dialami Luthfi selama diperjalanan adalah banyaknya anggota komunitas Maxi Yamaha, khsusnya NMAX yang melakukan portal terhadap dirinya. Setidaknya, sejak berangkat dari Sambas menuju Barabai, dirinya mengaku mendapatkan portalan atau jamuan dari teman-teman komunitas Maxi Yamaha sebanyak 4 kali di daerah Tanjung Waringin, Sampit, Palangkaraya dan juga Banjarmasin. Bahkan ketika di Palangkaraya, Kalimantan Tengah beberapa member komunitas NMAX setempat memberikan pengawalan dengan melakukan riding bersama hingga masuk ke wilayah perbatasan Kalimantan Selatan.

“Ada satu cerita luar bisa dalam perjalanan saya ini tentang kuatnya rasa persaudaraan diantara sesama biker Maxi Yamaha. Bayangkan sepanjang perjalanan saya minim keluar duit untuk makan dan menginap karena selalu dipaksa mampir untuk singgah di kantor sekertariat atau rumah teman-teman komunitas Maxi lokal. Bahkan yang bikin saya terharu, di Palangkaraya saya sampai ditemani riding tengah malam oleh rekan-rekan NOCB (NMAX Owner Central Borneo) hingga ke daerah Kuala Kapuas, perbatasan Kalimantan Selatan yang jarakanya hampir 150 kilometer hanya untuk menghormati saya sebagai tamu dan memastikan perjalanan saya lancar serta aman,” tutup Luthfi. (*/adv)

DPRD Kota Batu Sampaikan 3 Raperda inisiatif

May 31, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU – DPRD Kota Batu menggelar rapat paripurna dengan acara penyampaian 3 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) secara virtual pada Senin (30/5/2022).

Tiga Raperda Kota Batu tersebut tentang (1) Persetujuan Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung ( PBG) (2) Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (3) Penyelenggaraan Ketenagakerjaan.

Juru Bicara DPRD, Saifudin menjelaskan Retribusi PBG atau yang sebelumnya disebut IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) sebelumnya telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Batu. Namun, perlu adanya penyesuaian terhadap Peraturan Daerah yang mengatur tentang Retribusi PBG (Persetujuan Bangunan Gedung).

Sementara itu, mengenai Raperda inisiatif DPRD kedua yaitu tentang Penyelenggaraan Lingkungan Hidup diperlukan untuk melindungi dan mengelola SDA di Kota Batu.

Saifudin menjelaskan Raperda ini bisa menjadi solusi untuk mencegah kerusakan SDA sekaligus untuk mendukung pembangunan.

Saifudin melanjutkan  Raperda Ketiga tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan diperlukan untuk penyelarasan dengan perundang-undangan yang ada dan kondisi ketenagakerjaan saat ini.

“Raperda tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan ini mencakup pembangunan SDM, Daya Saing Ketenagakerjaan, Kesempatan kerja, dan Pembinaan Hubungan Industrial” ungkap Saifudin.(buang supeno)

Setahun Purnatugas

May 31, 2022 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

TANGGAL 31 Mei 2022, persis satu tahun masa purnatugas saya sebagai wali kota. Saya meninggalkan dunia pemerintahan setelah 15 tahun mengabdi. Lima tahun (2006-2011) sebagai wakil wali kota dan 10 tahun (2011-2021) sebagai wali kota.

Alhamdulillah alaa kulli haal, kondisi saya relatif baik. Meski saya tambah gemuk. Mungkin kurang olahraga dan tidak banyak aktivitas. Belakangan ini aktivitas olahraga saya memang cenderung agak berkurang, biasanya main golf atau main tenis meja di Balikpapan Super Block (BSB) diajak Pak Ady Sumasto Tjiao, pemilik BSB. Tenis sangat jarang karena dengkul yang mulai goyah. Tapi ini diajak-ajak lagi bermain.

Hasil pemeriksaan darah terakhir dari RSUD Beriman, 25 Mei lalu, asam urat saya 6,90 (sedikit di bawah ambang batas 7), glukosa darah 108, kolesterol total 197 dan trigliserida 122. Urine normal dan negatif, kecuali eritrosit dan eosimnof agak tinggi.

Sambil minum suplemen Becom-Zet, multivitamin dan Mineral Zinc, saya diberi obat Ursodeoxycholic Acid  dan Thyrozol 5 mg  untuk diminum 3 kali sehari. Itu karena saya ada indikasi tiroid.

Sebenarnya ada juga beberapa gangguan kesehatan lain. Di antaranya mata sebelah kiri saya sering berair. Saya sudah beberapa kali ke dokter mata, tapi belum kunjung sembuh. “Harus lihat yang segar-segar,” kata Sabri Ramdani, pengusaha, yang juga sahabat saya.

Saya sempat kena Covid, justru setelah tak lagi menjabat. Padahal di saat Covid mewabah, saya masih aktif bertugas. Banyak yang mengkhawatirkan saya waktu itu. Tapi saya dan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Dio cukup kuat bertahan.

Sejak purnatugas saya jarang bertemu orang pemerintahan termasuk kepala daerah. Tapi sesekali saya ketemu Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi dalam acara nonformal seperti perkawinan. Juga kebetulan Pak Isran ketua Nasdem Kaltim di mana saya juga jadi ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Balikpapan.

Kemarin, dalam acara peresmian Hotel Platinum Surabaya, saya kembali bertemu Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, S.Sos. Juga ada Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dan Wagub Hadi Mulyadi.

Saya juga membatasi diri berkomunikasi dengan orang pemerintahan. Takut mengganggu pekerjaan mereka. Tapi ada juga yang tampaknya agak sungkan bahkan waswas jika mengontak saya. Lebaran kemarin ada sejumlah kepala dinas yang bersilaturahmi ke rumah saya.  Meski ada juga yang sudah lupa. Bahkan mengirim pesan via WA saja tidak. Mungkin juga takut. Entahlah.

Tapi saya sering berkomunikasi dengan para pensiunan. Misalnya dengan Bu Tantin (mantan kepala Dinas PU), dr Balerina (mantan kepala DKK), Bu Nining (mantan ketua Bappeda), Ir Chaidar Chairulsyah (mantan kepala Dinas Pertanian), Pak Tatang (mantan kepala Dinas  Pertanahan) dan Pak Suryanto (mantan ketua Bappeda). Juga dengan Pak Sarjono, mantan ketua Bappeda yang belakangan menjadi ketua Baznas Kota Balikpapan.

Sesekali kami mendiskusikan masalah pemerintahan dan pembangunan. Tapi lebih banyak soal kehidupan dan berbagai hal mengisi hari-hari ke depan biar tetap produktif. Saya baru saja ketemu Pak Suseno di Surabaya. Mantan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan ini pensiun dini karena pulang ke kampung halamannya di Banyuwangi. “Saya merawat Ibu,” katanya tetap segar.

Lewat grup WA, saya masih sering berkomunikasi dengan beberapa mantan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Balikpapan. Misalnya dengan Kol (Purn) Heri Setya Kusdiantana, mantan Dandim yang sekarang di LNG Bontang. Kombes Pol Jeffri Dian Juniarta, SH, SIK mantan Kapolresta yang sekarang di Siber Bareskrim Polri. Juga dengan mantan Danlanal Kol Luhut, serta Danlanud Kol Adjat Yani.

Di DPRD, selain Ketua Abdulloh, sesekali saya juga ketemu dengan wakil ketua DPRD dari PDI Perjuangan, Budiono, yang sedang diajukan jadi calon wakil wali kota. Juga Sabaruddin Panrecalle dari Gerindra. Yang agak sering dengan tiga wakil Nasdem, Aco Kamaruddin, Parlindungan dan Puryadi. Dengan Pak Pur, saya diajak meresmikan Taman Wisata Hutan di Karang Joang.

Karena sudah pengangguran, saya sering ngopi atau nyoto (makan soto) bersama beberapa tokoh. Sesekali dengan anggota DPRD Kaltim Adam Sinte, mantan ketua DPRD Andi Burhanuddin Solong dan Ketua Dewan Pakar Nasdem, Hafni Kanape serta Ketua LPM Teritip Andi Mappafuli. Sesekali bergabung ketua Nasdem Balikpapan Ahmad Basir dan sahabat saya Zaenal Abidin.

Dulu waktu masih wartawan, hampir tiap pagi saya mangkal di Depot Miki, Pasar Baru. Di situ markasnya wartawan “Jenderal” Sjarifuddin Hs. Waktu wali kota, saya tidak banyak waktu. Cuma makan di warung soto banjar di samping gedung DPRD.

Sekarang saya bisa ke mana-mana. Bisa sarapan di soto Manyar Balikpapan Baru, Warung Istimewa Jogya, warung Banjar dekat Namirah,  Straat Mantau, Bargas, Warung Atek, de Café, Depot Bakso Asli 2, makanan Arab Laziz, Kairos dan Sajie sampai Steak R&B Batakan. Dan masih banyak lagi.

Kesukaan saya teh tarik agak berkurang karena sulit dapat yang pas dihirup. Dulu saya suka teh tarik yang dibuat Pak Sekda Sayid Fadli. Kalau rindu sop ceker, saya singgah di warung Pak Memed, mantan kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Yang membuat saya sangat bahagia, waktu bermain dengan cucu-cucu bisa lebih banyak. Dulu dengan anak-anak sangat kurang waktunya. Terkadang mereka saya ajak berkebun dan memancing. Rasanya pisang mahuli saya yang terbaik di Balikpapan. Sering saya bagi-bagikan ke teman-teman.

TETAP UNDANGAN

Kegiatan saya yang tidak berubah menghadiri undangan resepsi perkawinan. Itu saya lakukan sejak dulu. Saya sangat menghargai undangan hajatan keluarga seperti itu. Bahkan tidak jarang saya didaulat menjadi saksi. Minggu lalu ada dua undangan pernikahan di mana saya diminta bertindak sebagai saksi. Satu di Balikpapan dan satunya lagi di Samboja.

Saya juga disibukkan kegiatan partai. Apalagi Nasdem sedang mempersiapkan usulan calon presiden dan cawapres, yang dikumpulkan dari berbagai daerah termasuk Balikpapan. Saya lihat ada juga yang mengusulkan Gubernur Isran Noor calon dari Kaltim. “Sekalian IKN dan presidennya dari Kaltim,” kata seorang pengusung.

Nasdem sendiri meminta saya menjadi calon anggota DPR RI dapil Kaltim. Kemarin, saya sudah diundang sampai ke Muara Jawa. Malah ada yang usul kalau bisa ke gubernur atau wakilnya  di provinsi. “Pokoknya kami siap mendukung, di manapun Pak Rizal diusulkan,” kata seorang ketua RT bersemangat.

Di luar urusan politik, saya juga lagi memberikan perhatian terhadap pengelolaan Masjid Agung At Taqwa. Sebagai ketua umum, saya harus melakukan penataan di bidang administrasi termasuk keuangan, yang lebih rapi dan bertanggung jawab. Baik juga sekalian membenahi ibadah saya.

Teman-teman wartawan senang saya aktif lagi menulis. Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi lagi memperjuangkan kembali kartu pers saya.  Ini memang pekerjaan saya sebelum menjadi wali kota. “Bagus, sekalian jadi editor saya kalau saya menulis tentang IKN dan Kaltim,” kata Pak Dahlan Iskan ketika saya temani ke IKN dan PPU bersama wartawan senior Zaenal Muttaqin (ZAM).

Ada yang khawatir saya mengalami gejala post power syndrome, setelah tidak lagi di kursi kekuasaan.  Tapi saya merasa tidak mengalami hal semacam itu. Saya sudah terbiasa menyetir mobil sendiri. Waktu masih aktif saya tidak terlalu suka pakai pengawalan berlebihan. Tempat kerja juga tidak perlu mewah. Kalau ada warga atau siapa saja yang ingin bertemu, saya welcome saja. Tidak perlu super birokrasi. Saya sadar betul saya bukan raja tapi pelayan masyarakat. Apalagi jabatan itu tidak selamanya.

Sesekali saya melintas di depan  kantor Pemkot atau rumah dinas.  Saya menganggap itu sebagai kenangan yang terindah. Tapi yang lucu cucu saya, Dafin. Kalau ditanya cita-citanya, selalu bilang mau jadi wali kota. Alasannya karena dia rindu tinggal di rumah dinas. Maklum dia lahir di sana. Bahkan tembuni atau plasentanya ditanam di sana.@@@@@

Kaltim Raih Penghargaan Binwas Bidang Pengelolaan Aset Desa dan Tepat Waktu Penyampaian LHI

May 31, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

JAKARTA — Provinsi Kaltim diwakili Kabupaten Paser menjadi salah satu dari 10 kabupaten se Indonesia yang diberikan penghargaan atas pembinaan dan pengawasan (binwas) di Bidang Pengelolaan Aset Desa dan ketepatan waktu penyampaian Laporan Hasil Inventarisasi (LHI) dari Direktorat Jenderal Bina Pemdes Kemendagri.

Penyerahan penghargaan bertepatan momentum Pembukaan Rakernis Pengelolaan  Aset Desa tahun 2022 oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo, di Hotel Aston Kartika Grogol Senin (30/5/2022).

“Terdapat 50 kabupaten se Indonesia yang masuk kategori melakukan tindak lanjut surat edaran Dirjen Bina Pemdes atas laporan kabupaten terkait hasil inventarisasi desa, ” kata Kepala DPMPD Kaltim melalui Kabid Pemdeskel Kasmawati.

Dari 50 kabupaten dimaksud terdapat 10 kabupaten yang diberikan pengha, diantaranya Kabupaten Paser.

Terkait rakernis, materi yang disampaikan antaralain mitigasi pencegahan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan aset desa oleh KPK, kebijakan penanganan sengketa dan konflik pertanahan oleh Kementerian BPN dan pengawasan pengelolaan aset desa oleh BPKP RI.

Dari Kaltim dihadiri Kepala Bidang Pemdeskel dan Kasi Kewenangan, Keuangan dan Aset Desa Abdul Rivai beserta Bidang Keuangan dan Aset DPMD Paser. (AM/adv/kominfo kaltim)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    899188
    Users Today : 1888
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747564
    Total Users : 899188
    Total views : 9543708
    Who's Online : 38
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05