Polres Batu Bagikan Kaos HANI

June 27, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU – Polres Batu memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dengan berbagai kegiatan penyuluhan dengan memasang banner imbauan di beberapa titik dan membagikan kaos HANI,

Selaku Kasat Resnarkoba Polres Batut AKP Achmad Zainuddin menyampaikan, HANI  telah disepakati oleh United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) pada tanggal 26 Juni 1988.

Dalam momentum peringatan hari HANI tahun 2022 penindakan mengenai peredaran gelap dan penyalagunaan narkoba harus masif dilakukan.

Dikatakan, strategi yang sifatnya edukatif harus direncanakan dan dilaksanakan secara intensif guna menghasilkan kehidupan sosial yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Tentunya dilakukan secara komprehensif baik bagi aparatur pemerintah maupun tokoh tokoh masyarakat dengan cara kerja cepat dan kerja hebat.

“Kami sangat berharap peran masyarakat untuk turut serta dalam pencegahan. Mulai dari diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitarnya tentang bahayanya narkoba,” pungkasnya. (buang Supeno)

Tim Gasjer, Juara Dunia MXGP Samota 2022

June 26, 2022 by  
Filed under Olahraga Lain

SUMBAWA–Tim Gasjer asal Slovenia akhirnya mampu menunjukkan klasnya di ajang MXGP Samota 2022 yang berlangsung Minggu (26/6) kemarin. Dua race sekaligus mampu disudahi oleh raider dari team HRC Honda itu diurutan tercepat. Dengan demikian pada dua race Gasjer mengoleksi 50 poin sebagai yang tercepat. 25 poin pertama berhail diraih setellah mengalahkan rivalnya dari team Red Bull GASGAS Factory Racing, Jorge Prado. Dalam dua race, Prado tetap berada di belakang Gesjer. Meski pada  race kedua,  raider asal Spanyol, Prado sempat memimpin dua lap pertama. Namun menjelang lap ketiga, Gasjer yang disegani rivalnya dari berbagai negara, mmapu membalikkan keadaan. Alhirnya Gasjer tak terkejar hingga  akhir balapan dengan mencatat waktu tercepat 35, 12 menit.  Kemudian disusul Prado yang mencatat  waktu 35, 16.5 menit  dengan poin 44. Di tempat ketiga diraih Ruben Fernandez asal Spanyol dari team Honda 114 Motorsport dengan catatan total waktu 35, 18.67.

Pada seri MXGP diikuti sebanyak 20 raider dari 11 negara. Satu-satunya raider dari Indonesia Farhan Hendra Fahrodjie belum mampu menaklukkan pembalap asal negara lain, di Rocket MXG Samota, Sumbawa. Farhan  berada diurutan 19.

Sementara untuk MX2 Tom Vialle naik podium diurutan pertama. Pria asal Francis ini menjuarai dua race sekaligus.  Dengan demikian raider dari team Red Bull KTM Factory Racing ini mengoleksi 50 poin di dua race. Tempat kedua dan ketiga diraih oleh Simon Laengenfelder asal Jerman dan  Thibault Benistant asal Francis. Di kelas MX2 ini diikuti empat pembalap asal Indonesia. Mereka adalah Delvintor Alfarizi, Ananda Rigi Aditya, Nakami Vidi Makarim serta Diva Ismayana. Hanyanl saja  mereka belum beruntung, meski  telah berupaya maksimal. Kesemuanya dari catatan perolehan poin di dua race masing-masing berada diposisi 9, 10, 11, 12. Di bawah mereka masih ada pembalap dari  Malaysia, Denmark dan Netherland. (bia).

Tanggal 29 Ke-29

June 26, 2022 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

JUDUL  tulisan saya agak unik. Tanggal 29 ke-29.  Maksudnya  tanggal  29 Juni 2022. Pada tanggal itu kebetulan  kita memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29. Sepertinya jadi angka atau nomor cantik. 29 – 29.  Dalam numerologi, angka 29 itu termasuk angka keberuntungan. Mudah-mudahan saja Harganas tahun ini membawa keberuntungan bagi keluarga kita semua, setelah dua tahun  dihantam wabah Covid-19.

Banyak warga masyarakat yang kehilangan anggota keluarga  mereka akibat Covid-19. Berdasarkan catatan  terakhir, ada 6 juta orang di Indonesia yang terpapar dan 157 ribu meninggal dunia. Banyak ibu yang berstatus janda, dan banyak anak yang menjadi yatim atau yatim piatu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara khusus mengambil anak angkat, di mana kedua orangtuanya meninggal dunia akibat Covid.   Sang anak masih berusia 2 tahun bernama Arkana Aidan Misbach. Cahaya yang menerangi dunia.  Arkana sekarang menjadi cahaya bagi Emil dan istrinya, Atalia Praratya menyusul terjadinya musibah yang menimpa anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz.

Peringatan Harganas sudah dilaksanakan sejak 29 Juni 1993. Kemudian diperkuat lagi melalui Keputusan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono No 39 Tahun 2014.

Ada dua hal melatari ditetapkannya peringatan Harganas. Pertama, berkaitan dengan sejarah perjuangan bangsa. Seminggu setelah tanggal 22 Juni 1949, di mana Belanda akhirnya menyerahkan kedaulatan Bangsa Indonesia secara utuh, maka para pejuang kita baru bisa kembali ke rumah masing-masing untuk berkumpul dengan keluarga.

Suasana itu dirasakan para pejuang dan keluarga sesuatu yang sangat istimewa  dan  penuh sukacita. Walau ada juga yang bersedih karena sang ayah yang ditunggu tidak kembali. Dia gugur di medan perang demi membela bangsanya.

Kedua, tanggal 29 Juni bertepatan dengan dicanangkannya Gerakan Keluarga Berencana (KB) Nasional atau hari kebangkitan keluarga Indonesia. Tepatnya dicanangkan Presiden Soeharto pada tanggal 29 Juni 1970. Berkat Gerakan KB yang dahsyat itu, jumlah keluarga di Indonesia bisa dikelola dengan baik. “Dua anak cukup.” Begitu semboyannya waktu itu. Dan Indonesia berhasil meraih penghargaan UN Population Award dari PBB.

Penggagas Harganas adalah Prof Dr Haryono Suyono, kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional  (BKKBN) pertama yang sangat populer pada tahun 1983. Dia juga konseptor Posyandu yang awalnya tempat konsultasi KB (Pos KB).  Lagu KB karangan Mochtar Embut sangat populer. “Keluarga Berencana sudah waktunya……” Pada era Presiden BJ Habibie, Haryono diangkat  sebagai menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat (menko kesra) dalam Kabinet Reformasi Pembangunan.

Tema Harganas tahun ini tidak terlalu jauh bergeser dari tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu  “Keluarga Keren Cegah Stunting,” maka tahun ini mengangkat tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting.” Itu menunjukkan bahwa kita semua harus benar-benar serius dan peduli dengan masalah stunting karena sangat merugikan kualitas anak bangsa di masa mendatang.

Gubernur Kaltim Dr Isran Noor, seperti pernah saya tulis,  sering mengawali sambutannya dalam berbagai acara dengan canda soal stunting. Sambil menurunkan tiang mikrofon, dia bilang:  “Susah juga kalau jadi orang stunting.” Undangan tentu tertawa. Tapi di balik canda itu, sebenarnya Gubernur ingin mengajak masyarakat agar memperhatikan benar-benar kasus stunting di tengah lingkungan atau keluarga kita.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat o kekurangan gizi kronis sehingga anak tidak tumbuh atau terlalu pendek untuk usianya.

Bagaimana kita tahu anak masuk kategori stunting? Lihat saja apakah pertumbuhannya melambat. Wajah lebih muda dari anak seusianya. Pertumbuhan gigi terlambat. Kemampuan fokus dan memori belajarnya tidak terlalu baik. Biasanya pada usia 8 – 10 tahun dia lebih pendiam. Tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya.

Ada anjuran untuk mengurangi risiko anak mengalami stunting sejak masa kehamilan sang ibu.  Di antaranya kita harus memenuhi kebutuhan nutrisinya. Lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hindari paparan asap rokok. Lalu berolahragalah secara rutin.

Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi, yakni 24,4 persen. Padahal WHO meminta di bawah 20 persen. Bahkan Wapres Ma’ruf Amin memasang target turun menjadi 14 persen pada 2024. Ini akibat tingginya angka anemia dan kurang gizi pada remaja putri sebelum nikah.  Sehingga pada saat hamil kemudian menghasilkan anak stunting.

Menurut Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, SP.OG berdasarkan  Survei Kementerian Kesehatan masih terdapat remaja putri usia 15 – 19 tahun dengan kondisi berisiko kurang energi kronik sebesar 36,3 persen. Wanita usia subur 15 – 49 tahun dengan kondisi yang sama 33,5 persen dan mengalami anemia sebesar 37,1 persen.

Saya kenal baik dengan dr Hasto. Sebelumnya dia menjadi bupati Kulonprogo (2011 – 2019) dengan berbagai prestasi. Saya sempat ke sana. Diberi minuman air kemasan bermerek AirKu (Air Kulonprogo), produksi Pak Bupati. Supaya warganya tak beli air kemasan dari luar. Dan dia pernah bertugas di Kaltim. Menjadi kepala Puskesmas Kahala dan Melak, Kukar. Juga di Lok Tuan Bontang.

Menurut dr Hasto, sangat penting inisiasi program wajib pendampingan, konseling, dan pemeriksaan tinggi serta berat badan bagi wanita yang akan menikah. Biar bisa dilakukan antisipasi jika sudah menikah dan hamil. Sekarang ini ada 200 ribu Tim Pendamping Keluarga (TPK) terdiri bidan desa, kader PKK dan KB, yang siap membantu.

Dalam keterangan terpisah, Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI)  Dr Emi Nurjasmi, M.Kes menyatakan 3.000 bidan yang tersebar di seluruh Indonesia siap mendukung upaya pengentasan stunting.

Dikatakannya, ada tiga strategi pengentasan kasus stunting di Indonesia. Selain pendekatan pendampingan remaja sebelum menikah, pendampingan ibu saat hamil dan pendampingan saat lahir dan usia dua tahun.

Puncak Perayaan Harganas akan berlangsung di Medan, Sumatera Utara. Tadinya tepat dilaksanakan 29 Juni,  tetapi karena Presiden Jokowi masih bertugas ke luar negeri, maka diundur tanggal 7 Juli. Meskipun begitu, tanggal 29 Juni akan tetap dilaksanakan Apel Siaga Hari Keluarga Nasional serentak seluruh Indonesia di lingkungan BKKBN.

Menurut Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, ada empat kegiatan unggulan yang telah diusung BKKBN dalam acara Harganas tahun ini. Yakni Bapak Asuh Anak Stunting, Sepekan Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil), Semarak Kampung KB, dan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA).

Ada cerita duka tentang Rifka Dina Aulia. Nasibnya tidak semujur Arkana yang diasuh keluarga Ridwan Kamil. Anak perempuan berusia 7 tahun ini juga yatim piatu. Ayah ibunya sudah meninggal. Arkana sehat, tapi Rifka yang tinggal di Dusun Krajan, Probolinggo, Jatim ini dalam keadaan lemah karena mengalami gizi buruk dan stunting. Dia hanya terbaring di gubuk yang reyot.

Nenek dan pamannya yang mengasuh tak mampu membiayai pengobatannya. Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dimiliki juga tak bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Kami ingin Rifka sembuh, tersenyum dan bisa bersekolah bersama teman-temannya,” kata sang paman pilu ditayangkan Kompas.TV.

Coba kita cermati lingkungan di sekitar kita. Bisa jadi banyak Rifka lain yang nasibnya juga seperti itu. Stunting memang harus kita entaskan. Itu baru Harganas punya arti. Tidak sekadar kegiatan, yang besoknya sudah hilang tanpa bekas.@@@@@

Harga CPO Turun Berimbas ke Petani

June 26, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

 

Basti Salanggalani

SANGATTA –  Janji anggota DPRD Kutim yang akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan sawit, akibat anjloknya harga  Tandan Buah Swgar (TBS) di tingkat petani, sudah ditunaikan Jumat (24/6/2022) lalu.

Menurut salah satu anggota tim yang ikut sidak, Basti Sanggalani ada beberapa faktor yang menyebabkan harga TBS di tingkat petani mandiri mengalami penurunan dan tak sesuai ketetapan Dinas Perkebunan Ptovinsi Kaltim (Disbun Kaltim).

Ada dua perusahaan yang disidak, yakni PT. Anugerah Energitama dan PT Kutai Balikan Nauli. Selain anggota legislatif, kata Basti, Forum Petani Sawit Kutim, juga turut ke perusahaan sawit untuk mendengar penjelasan secara  langsung terkait selisih harga pembelian TBS dari petani ke perusahaan.

“Harga yang disepakati  dan  tertuang di SK yang dikeluarkan oleh Disbun Kaltim adalah Rp 2.818 per/Kg.  Tapi di lapangan cuma Rp 1.800 per/Kg, ini yang pengen kita tahu,” ujarnya, Sabtu (25/6/2022).

Hasilnya, kedua perusahaan tersebut belum bisa  menerapkan kesesuaian harga yang sudah disepakati, dengan dalih, ada penurunan harga jual Crude Palm Oil(CPO) dunia. Hal ini berimbas pada penurunan harga beli TBS dari petani khususnya petani mandiri. Kalau perusahaan memaksakan pembelian TBS dari petani mandiri sesuai SK yang dikeluarkan Disbun Kaltim, perusahaan bisa rugi yang berimbas pada penutupan operasional pabrik.

“Selain itu, biaya pengiriman CPO hari ini juga naik luar biasa,“ ujarnya.

Terkait hal itu, Basti meminta kepada para petani, agar bisa  memahami kondisi yang sedang terjadi. Kendati demikian, DPRD terus  mengupayakan serta meminta agar harga jual TBS para petani ke perusahaan bisa kembali normal sesuai ketetapan yang sudah diisepakati antara pemerintah dengan perusahaan.

“Kita (DPRD) kasih kesempatan mereka untuk bernegosiasi dengan pemilik saham, karena mereka kan juga karyawan,“ tutup Basti. (adv)

Angkat Kearifan Lokal, Kelurahan Sisir Gelar Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji

June 26, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU -Ribuan masyarakat memadati Jl Diran, Kelurahan Sisir, Kota Batu dalam acara Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji, Sabtu (26/06) malam.

Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso, hadir secara langsung dengan mengenakan baju Sakera.

Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji merupakan gerakan untuk menunjukkan jati diri warga Sisir dengan mengangkat kearifan lokal.

Lurah Sisir, Viara Aria Pranaka, mengatakan, kegiatan ini adalah bukti bahwa warga Sisir bisa nyawiji (bersatu).

“Ini bukan hanya kegiatan seremonial tapi harus menjadi kegiatan yang berkelanjutan, dengan menunjukkan berbagai kesenian dan potensi yang merupakan jati diri masyarakat sisir,” katanya.

Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso, yang merupakan salah satu warga asli Kelurahan Sisir merasa bangga. Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji ini telah mengangkat dan menunjukkan nilai-nilai tradisi di Kelurahan Sisir.

“Saya sebagai masyarakat asli Dukuh Meduran Kelurahan Sisir merasa bangga dengan nilai-nilai tradisi yang ada, semoga kedepan kita bisa terus melestarikan kebudayaan ini,” katanya.

Kegiatan ini menampilkan berbagai kesenian, mulai dari Bang Mi’un, bantengan, jaranan, karawitan, pencak silat, reog, sanduk dan dimeriahkan dengan berbagai pameran dan bazar UMKM. (buang supeno)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    902677
    Users Today : 1997
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 751053
    Total Users : 902677
    Total views : 9589206
    Who's Online : 40
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06