Polres Kutai Barat Launching Kampung Tangguh Bebas Narkoba

Kutai Barat – Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman melaunching Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Kantor Kelurahan Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat, Kamis (31/8/2023).

Heri Rusyaman mengatakan, Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini didirikan untuk mencegah dan memberantas peredaran Narkoba. Pembentukan Kampung bebas Narkoba merupakan terobosan kreatif untuk membina masyarakat agar turut serta dalam melakukan pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Wilayah Kab. Kutai Barat khususnya di Kelurahan Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat.

Disampaikan, maraknya bahaya narkoba tidak hanya di kota besar tetapi sudah sampai ke kota kecil. Karenanya perlu sosialisasi kepada generasi pemuda tujuan nya agar memahami bahayanya dan dampak menggunakan narkoba. sambungnya

Setelah dikukuhkannya Kampung bebas Narkoba ini maka akan dilakukan giat sosialisasi pemahaman narkoba secara terus menerus  dan bersinergi dengan instansi terkait.

“Kami sangat berharap Kelurahan Simpang Raya Kec. Barong Tongkok ini dapat memberikan contoh berani berkomitmen menjadi kampung yang bersih dan bebas Narkoba,” lanjut Kapolres

Setelah dikukuhkannya Kampung bebas Narkoba ini maka akan dilakukan giat Sosialisasi pemahaman narkoba secara continyu dan bersinergi dengan instansi terkait. Peran serta masyarakat sangat penting untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.  (arf)

CSR Pama KIde Gelar Pengobatan Gratis

PASER – Program CSR PT. Pamapersada Nusantara distrik Kideco (PAMA KIDE), melaksanakan program penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Rantau Bintungan bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Muara Samu. Sehari sebelumnya juga telah melangsungkan program bidang kesehatan berupa pembagian makanan tambahan bagi bayi dan balita yang terindikasi mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan bekerjasama dengan Polsek Kecamatan Muara Samu. Rabu,(30/08/2023)

Sebagai salah satu bentuk nyata implementasi tanggung jawab sosial perusahaan, PAMA KIDE terus melaksanakan program-program CSR bagi masyarakat sekitar area operasional perusahaan. Pada penghujung bulan Agustus ini, melalui program bidang kesehatan (Health & Nutrition Program), PAMA KIDE melangsungkan 2 program secara estafet yaitu program pencegahan stunting di Desa Muser dan program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat berupa kegiatan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis di Desa Rantau Bintungan, dimana kedua Desa tersebut berada di Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser yang merupakan area RING1 operasional perusahaan, yang dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan stakeholder terkait.

Bayu Handoko S selaku CSR Section Head PAMA KIDE menyampaikan jika program yang terlaksana merupakan program kolaborasi antara PT. PAMA dengan stakeholder terkait. Dengan kolaborasi ini, diharapkan program-program yang disalurkan akan lebih tepat sasaran serta menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat atau penerima manfaat program. Selain itu, kolaborasi yang ada juga merupakan bentuk sinergitas dan kesamaan pandangan antar stakeholder dengan menjadikan masyarakat sebagai obyek utama dalam sasaran program dengan tujuan peningkatan mutu kesehatan dan ketercukupan gizi masyarakat sekitar. Adapun jumlah penerima manfaat program sebanyak 62 orang dengan rincian 20 penerima paket sembako (makanan tambahan) untuk pencegahan stunting dan 42 orang menerima pemeriksaan dan pengobatan gratis.

“Secara konsisten PAMA terus berupaya untuk berkontribusi dalam peningkatan mutu kesehatan masyarakat, terutama untuk area sekitar operasional dan juga selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk menciptakan multiplier effect yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Bayu.

Tanggapan dan apresiasi positif juga disampaikan Camat Kecamatan Muara Samu, A. Rusdiansyah. Ia memberi apresiasi masyarakat di Kecamatan Muara Samu, termasuk pagi PT. PAMA yang terus konsisten dalam melangsungkan program-program CSR khususnya dalam kesempatan kali ini adalah program bidang kesehatan.

“Semoga melalui rangsangan program-program seperti ini, akan semakin meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat berkaitan dengan kualitas kesehatan baik dari level keluarga maupun lingkungan, dan saya harap keterlibatan semua pihak juga harus terus konsisten agar tercipta kualitas mutu kesehatan masyarakat yang baik di Kecamatan Muara Samu,”Tambah Rusdiansyah.

Yuliana yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di Poskesdes RantauBbintungan juga menyampaikan apresiasi bagi PAMA KIDE atas program yang sudah disalurkan. Yuliana menyampaikan dengan adanya kolaborasi kegiatan dengan PAMA KIDE, dampak positif secara langsung dapat dirasakan. Hal yang paling mudah diamati adalah dari peningkatan drastis jumlah peserta Posbindu yang hadir dalam kesempatan kali ini, yang berarti dengan semakin banyaknya peserta pemeriksaan dan pengobatan gratis, akan semakin mempermudah dalam pemetaan potensi penyakit dan tingkat kesehatan di Desa yang akan dijadikan sebagai dasar rencana program ke depan. (yun)

Program Kampung Iklim (ProKlim) Binaan Pama Kide Paser di Verifikasi 

PASER – Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program skala nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kegutanan (KLHK) Republik Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melakukan upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim global yang disebabkan oleh kenaikan efek gas rumah kaca.

Melalui ProKlim diharapkan mampu meminimalisir dampak negatif dari peningkatan gas rumah kaca. Selain itu juga mampu menggandeng partisipasi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan agar semakin masif program dan dampak perubahan positif yang dirasakan.

PT Pamapersada Nusantara distrik Kideco (PAMA KIDE) juga turut aktif dalam pembinaan Program Kampung Iklim (ProKlim). Pada tahun 2023 ini, ProKlim binaan PAMA KIDE berkesempatan mendapatkan kunjungan tim verifikator ProKlim UTAMA Nasional dari Balai Pengendali Perubahan Iklim (PPI) KLHK RI beserta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur.

Pembinaan yang sudah dilakukan DLH Kabupaten Paser dan PAMA KIDE sejak tahun 2017 ini disertai dengan dukungan dari masyarakat dan pemangku kepentingan desa, berhasil mengantarkan Desa Sungai Terik mendapatkan predikat ProKlim Madya (apresiasi tingkat Provinsi) pada tahun 2019 silam.

Tidak berpuas diri dengan predikat Madya, Desa Sungai Terik terus berbenah dan menambah variasi aktifitas aksi adaptasi dan mitigasi sehingga di tahun 2023 dari hasil pemenuhan isian SRN (Sistem Registrasi Nasional) KLHK RI, Sungai Terik memenuhi syarat untuk dilakukan verifikasi lapangan untuk ProKlim Utama Tingkat Nasional. Tidak hanya itu saja, dukungan dari pihak mitra perusahaan juga terus bertambah,  seperti halnya pembinaan yang dilakukan oleh PT. Kideco Jaya Agung, dan PT. United Tractors  melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Adanya pembinaan oleh Multy Stakeholders ini jelas semakin menambah variasi aksi ProKlim yang ada di Desa Sungai Terik.  Dalam proses verifikasi ProKlim UTAMA tahun 2023, Kepala Desa Sungai Terik Jumin Purba menyampaikan jika keberhasilan Desa Sungai terik dalam penerapan Program Kampung Iklim (ProKlim), merupakan hasil dari kolaborasi antar semua pihak yang berkomitmen dalam pelaksanaan program ini. Pendampingan DLH Kabupaten Paser, Kemauan dan antuasisme masyarakat serta dukungan dari mitra perusahaan merupakan kunci dalam penerapan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim berbasis masyarakat.

Selain itu, Jumin juga menyampaikan terkait beberapa inovasi desa diantaranya adalah karifan lokal dalam menjaga sumber daya alam berupa penjagaan tegakan pohon durian hutan sebagai identitas Desa Sungai Terik.

“Sungai Terik sudah dikenal di seantero Kalimantan Timur sebagai penghasil durian hutan dengan pohon-pohon durian hutan berusia tua dan menjulang tinggi. Kedepan, saya berharap desa ini semakin dikenal lagi dan menjadi inspirasi desa-desa lain melalui predikat baru sebagai Kampung ProKlim tingkat Nasional,” pungkas Jumin.

Dalam kesempatan verifikasi oleh Balai PPI KLHK RI tersebut, juga turut hadir Muspika Kecamatan Batu Sopang yang terdiri dari Camat, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Muara Samu.

Misran selaku Camat Batu Sopang memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Desa Sungai Terik yang secara konsisten melaksanakan ProKlim dan terus meningkat skalanya dari tahun ke tahun. Tidak hanya itu, Misran juga mendukung penuh program ini terlebih di Kecamatan Batu Sopang, baru Desa Sungai Terik yang melaksanakan program ProKlim dan sudah terdaftar di KLHK RI.

“Sebuah kebanggaan bagi kita bersama, dimana dalam tahun 2023 ini di Kabupaten Paser hanya ada 1 desa ProKlim yang mendapat kesempatan untuk dilakukan verifikasi tingkat Nasional oleh KLHK RI, dan yang semakin membuat saya bangga adalah desa tersebut ada di Kecamatan Kita Batu Sopang,” ucap Misran (30/08/2023).

Tidak lupa Misran juga memberikan apreasiasi bagi seluruh mitra perusahaan pendukung program ProKlim ini, terlebih PAMA KIDE yang sudah dari awal menginisiasi implementasi Program Kampung Iklim di Desa Sungai Terik.

Bayu Handoko S., selaku Section Head CSR PAMA KIDE menjelaskan, jika ProKlim merupakan Program Mandatory yang wajib dilaksanakan oleh seluruh project PT. PAMA secara Nasional. Pembinaan ProKlim ini, selain sebagai bentuk nyata sinergitas program PT. PAMA dengan pemerintah, selain itu juga sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam menanggapi isu terkait pemanasan global (efek gas rumah kaca) dengan keterlibatan aktif masyarakat sekitar area operasional perusahaan. Keterlibatan semua stakeholder merupakan salah satu kunci keberhasilan program ini.

“Setelah di tahun 2022 PAMA KIDE berhasil mendampingi 1 desa binaan untuk mendapatkan ProKlim dan Trophy UTAMA, di tahun ini kami berharap Desa ProkLim Beringin Persada Sungai Terik juga dapat menyusul dengan predikat yang sama dan melalui ProKlim, saya berharap akan semakin meningkatkan budaya dan juga kesadaran masyarakat akan kondisi lingkungan sekitar,” pungkas Bayu. (yun)

Kapolres Kutai Barat Cek Ruangan SPKT, Pelayanan SIM dan Penjagaan

Kutai Barat – Kapolres Kutai Barat Polda Kalimantan Timur AKBP Heri Rusyaman melakukan pengecekan ruang pelayanan publik di gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT, ruang pelayanan SIM Sat Lantas, ruang penjagaan untuk memastikan pelayanan tetap berjalan dengan baik dan presisi,  Kamis (31/8/2023).

Pengecekan tersebut dilakukan , usai apel didampingi Wakapolres Kompol I Gde Dharma Suyasa, Kabag Ops Akp E Teguh Budi, S. Th, Kasat Reskrim Akp Asriadi J, Kasat Intelkam Iptu  Didik Kurniadi, Kasat Polairud, Iptu Deky S, serta  Kasi Was dan Propam.

Kapolres juga mengecek sarana dan prasarana pelayanan serta kebersihan ruangan dan berpesan kepada petugas jaga, agar selalu menjaga kebersihan dan ketertiban ruangan sehingga lebih optimal dalam pelaksanaan tugas pelayanan.

“Pengecekan kita lakukan untuk memastikan kesiapan anggota dalam menerima laporan masyarakat,” ucap Kapolres.

Dipesankan, jika ada warga yang melapor segera layani tentunya sesuai dengan standart operasional prosesur yang ada. Saat ini Polres Kutai Barat terus meningkatkan pelayanan  kepada masyarakat dalam rangka membangun zona integritas (ZI). Hal ini untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK), dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) dilingkungan Polres Kutai Barat.

“Dalam rangka menuju WBK, kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya. (arf)

Kota Batu Raih Gatra Apresiasi Infrastruktur Daerah 2023

BATU – Pemerintah Kota Batu mendapat penghargaan Gatra Apresiasi Infrastruktur Daerah 2023 pada kategori Infrastruktur untuk Perekonomian dan Proyek Strategis Nasional.

Penghargaan diserahkan oleh Pimpinan Redaksi Gatra Media Gruop, Mukhlison S Widodo kepada Aries Agung Paewai, Penjabat Wali Kota Batu di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, pada Rabu malam (30/8/2023).

PJ.Walikota Batu Aries Agung Paewai didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Hidayat dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, Ony Ardianto, menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Gatra Media Group kepada pemerintah daerah.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi daerah untuk terus mengembangkan dirinya sesuai potensi masing-masing, khususnya di bidang infrastruktur ,” ujar Aries.

Ditegaskan  prestasi yang diraih ini, bukan semata-mata prestasi dirinya sebagai Wali Kota, tetapi juga peran serta semua pihak, ASN yang mengampu bidang infrastruktur, DPRD Kota Batu, Camat, Kepala Desa dan Lurah yang telah mendukung percepatan pembangunan dan akses infrastruktur yang mendukung sektor unggulan yaitu pariwisata, pertanian dan UMKM sehingga saling terkoneksi.

Dikatakan, penghargaan yang diraih ini, bukan semata-mata prestasi dirinya sebagai Wali Kota, tetapi juga peran serta semua pihak, ASN yang mengampu bidang infrastruktur, DPRD Kota Batu, camat, kepala desa dan lurah yang telah mendukung percepatan pembangunan dan akses infrastruktur yang mendukung sektor unggulan yaitu pariwisata, pertanian dan UMKM sehingga saling terkoneksi.

Pria asal Makassar ini juga menjelaskan Kota Batu sebagai Kota Pariwisata, Pertanian dan UMKM, infrastruktur yang terkoneksi tiap desa dan kelurahan menjadi sangat penting, khususnya dalam pengembangan Desa Wisata yang didalamnya memuat sektor unggulan, sehingga akan mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat.

“Kota Batu merupakan kota pariwisata, pertanian dan UMKM, yang berkembang di masing-masing desa dan kelurahan menjadi Desa Wisata. Tentunya dalam pengembangannya diperlukan konektivitas infrastruktur sehingga wisatawan dapat menikmati semua potensi yang ada dengan nyaman dan pada akhirnya akan mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Aries yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Gatra mengapresiasi Pemerintah Kota Batu karena dinilai pembangunan dan pengembangan infrastruktur penopang pariwisata yang menjadi salah satu upaya mengembangkan ekonomi di perdesaan. Terutama dalam mengembangkan seluruh desa dan kelurahan menjadi desa wisata sehingga pertumbuhan ekonomi tumbuh dan berkembang secara merata.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR ) Kota Batu, Ir Alfi Nurhidayat, ST.MT.IPM mengungkapkan Penghargaan prestisius yang diterima Pemkot Batu, atas prestasinya dalam pembangunan infrastruktur daerah, diakui sebagai hasil kerja keras kolaboratif.

Kepala DPUPR memberikan apresiasi khusus kepada Walikota, Sekretaris Daerah, berkat arahan petunjuknya yang menekankan untuk selalu berbuat terbaik buat masyarakat. Serta ucapan terima kasih kepada para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan berbagai penjabat lainnya di Batu atas dukungan dan supportnya.

Disebutkan kerja sama erat antara semua pihak ini telah memungkinkan tercapainya proyek-proyek infrastruktur yang sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

“Penghargaan ini bukanlah yang utama, tapi ini merupakan cambuk atau motivasi bagi kami untuk terus berkarya sesuai tupoksi kami, apa yang telah diraih ini berkat peran dari rekan-rekan media massa juga. Media sangat berperan penting dalam mensosialisasikan program, menyampaikan kritik dan saran dari masyarakat melalui pemberitaan terkait layanan publik. Alhamdulillah dan terimakasih untuk semua pihak yang telah mendukung kinerja kami selama ini.” ungkap Alfi.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upayanya dalam merencanakan, mengawasi, dan melaksanakan proyek-proyek infrastruktur yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Batu.

Dalam wawancara singkatnya, Alfi Nur Hidayat mengungkapkan kebanggaannya dan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kota ini melalui peningkatan kualitas infrastruktur yang berkelanjutan.

“Kami akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat Kota Batu, dengan memberikan layanan prima.” Pungkas Alfi yang dihubungi melalui telphon,Kamis ( 31/8/2023 ).

Selain Pemerintah Kota Batu, ada 5 daerah lain yang menerima penghargaan kategori Infrastruktur untuk Perekonomian dan Proyek Strategis Nasional, yaitu Pemerintah Kabupaten Siak, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bogor. (Buang Supeno)

Next Page »