ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

UNTAN Adakan Pameran Pendidikan THEF 2023

October 31, 2023 by  
Filed under Nusantara

PONTIANAK – Universitas Tanjungpura (UNTAN) sebagai salah salah satu perguruan terbesar di Pontianak dan Kalimantan Barat terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikannya baik untuk skala nasional maupun skala internasional. Kampus yang sudah berdiri sejak tahun 1959 ini melakukan kerjasama dengan universitas-universitas terbaik yang berasal dari Taiwan melalui acara Pameran Pendidikan Taiwan Higher Education Fair (THEF) 2023 di Auditorium UNTAN, dari hari Senin (30/10/2023) hingga Selasa (31/10/2023).

Sebanyak 15 Universitas asal Taiwan ikut ambil bagian pada THEF 2023 kali ini seperti, Wenzao Ursuline University of Languages, Tzu Chi University of Science and Technology, Tamkang University, Takming University of Science and Technology, National Taiwan University of Science and Technology, National Sun Yat-sen University, Minghsin University of Science and Technology, China Medical University, Chienkuo Technology University, Chien Hsin University of Science and Technology, Central Taiwan University of Science and Technology, Asia University, dan yang terakhir WuFeng University.

Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. H. Garuda Wiko S.H., M.Si sangat bersyukur dengan diadakannya THEF 2023 kali ini karena UNTAN bisa bekerjasama dengan Universitas terbaik dari Taiwan. Ia merasa sangat bersyukur karena bisa membuka jaringan baru untuk bekerjasama, karena visi UNTAN sendiri salah satunya untuk meng-internasionalisasi mahasiswa.

“Semoga dengan kesempatan yang diberikan oleh Taiwan ini bisa dimanfaatkan oleh UNTAN dengan sebaik mungkin untuk membuat peta jalan pola kerjasama ini.” Terang Garuda Wiko lebih lanjut.

Mahasiswa UNTAN yang melakukan pertukaran pelajar dengan Universitas yang ada di Taiwan bisa menimba ilmu lebih lama dibandingkan dengan melakukan pertukaran pelajar dengan negara lain.

“Mahasiswa kita yang mengikuti pertukaran pelajar ini bisa belajar 5 hingga 7 tahun dibandingkan jika melakukan pertukaran pelajar dengan negara lain seperti Singapura yang hanya selama 1 tahun saja.” Ungkap Garuda Wiko.

Kerjasama pertama yang akan diajukan oleh UNTAN kepada Universitas-Universitas Taiwan yang hadir di THEF 2023 adalah Freshgraduate Kuliah di Taiwan.

“Kerja sama pertama yang akan diajukan oleh UNTAN yaitu siswa-siswa SMA yang baru lulus memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan di Taiwan, serta pertukaran mahasiswa antara UNTAN dan Universitas Taiwan bisa berlangsung, dan harapannya mahasiswa Taiwan juga mau bergabung ke UNTAn dengan kita menyiapkan prodi-prodi unggulan untuk menarik minat mereka.” Terang Garuda Wiko.

Yinghuei Chen, Phd selaku perwakilan dari Asia University mencari mahasiswa terbaik dari Indonesia untuk berkuliah di Taiwan melalui kegiatan THEF 2023 ini.

“Kami mencari “excellent student” yang mau berkuliah di Taiwan, dan karena Taiwan merupakan masyarakat high tech jadi kami membutuhkan talenta-talenta muda yang mau berkuliah disini.” Ujar Chen.

Dengan THEF ini Chen juga berharap kerjasama yang erat antara Taiwan dan Indonesia dan saling menguntungkan satu sama lainnya.

“Kami berharap kerjasama yang telah terjalin antara Taiwan dan Indonesia di bidang pendidikan akan semakin erat dan baik kedepannya.” Terang Chen.(Rif)

PAMA KIDE dab PKK Muara Samu Gelar Sosialisasi Anti Pernikahan Dini

October 31, 2023 by  
Filed under Paser

MUARA SAMU –  PT Pamapersada Nusantara Distrik Kideco (Pama Kide) mengadakan sosialisasi anti pernikahan dini di Kecamatan Muara Samu yang di ikuti hamper 100 siswa/i dari tingkatan SD, SMP, dan SMA serta perwakilan masyarakat Desa di Kecamatan Muara Samu.

Juwita selaku sekretaris Tim Penggerak PKK Muara Samu,  menjelaskan, latar belakang diadakannya sosialisasi anti pernikahan dini ini tidak terlepas dari realita masih adanya masyarakat di Muara Samu yang menikah dini dan belum siap baik secara mental maupun material.

“Kondisi ini  menjadi salah satu fokus program PKK Kecamatan Muara Samu, karena salah satu efek negatife dari pernikahan dini ini adalah berdampak anak/keturunan yang berpotensi stunting dan juga rentan dengan potensi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena belum siapnya mental dalam menjalani kehidupan keluarga,”ucap Juwita saat mewakili TP PKK Muara Samu.

Juwita juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada perusahaan yang selalu mendukung program PKK dan juga pemerintahan Kecamatan Muara Samu terlebih program-program yang berkaitan dengan kondisi sosial kemasyarakatan dan juga bidang kesehatan serta pendidikan.

“Terima kasih PAMA karena senantiasa konsisten dalam berkontribusi untuk peduli terhadap generasi penerus bangsa khsusnya di Muara Samu,”lanjutnya.

Section Head CSR PT Pamapersada Nusantara, Bayu Handoko mengatakan kegiatan sosialisasi anti pernikahan dini sebagai kepedulian PAMA terhadap generasi penerus bangsa agar dapat fokus untuk meningkatkan kompetensi siswa/i khususnya pada Kecamatan Muara Samu.

“Anak dan remaja usia sekolah kewajibannya adalah menimba ilmu seluas-luasnya menggunakan sarana prasarana yang serba mudah dan serba digital dewasa ini,” kata Bayu Senin (30/10/2023)

Selain menyinggung terkait kewaspadaan dalam pergaulan, Bayu juga menekankan pada bijak dalam bermedia sosial dan  pemanfaatan gadget. Alur informasi yang semakin cepat dan didukung dengan tekhnologi yang terus berkembang, mengharuskan generasi penerus lebih bijak dalam menyaring informasi yang ada. Selain itu, pemanfaatan akses informasi yang baik, jelas akan berdampak pada kesempatan persaingan kedepan baik dalam hal pendidikan maupun peluang karir.

“Kami dari pihak perusahaan sangat mendukung setiap program yang mengarah pada pengembangan potensi dan peningkatan kualitas SDM. Selain akan berdampak pada perkembangan daerah melalui kecakapan dan ketrampilan para pemuda dan pemudinya, selain itu dengan kesiapan SDM yang unggul juga menjadi peluang nyata bagi kami untuk mendapatkan tenaga kerja potensial dan trampil dari area sekitar operasional, yang jelas akan berdampak pada taraf perekonomian mereka,” sambungnya.

Hal ini disepakati oleh Hendra Wardana selaku Kasi PMD Kecamatan Muara Samu yang hadir dalam acara tersebut. Beliau juga menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan usaha agar siswa/i mempersiapkan dari segi mental sebelum menikah. Dengan kondisi emosional yang belum stabil, cenderung akan menjadikan kehidupan berkeluarga pasangan muda akan rentan dengan perceraian, KDRT dan juga hal lain yang berkaitan dengan kematangan diri.

“Menikah bukan perkara yang mudah, masih banyak hal yang harus dipersiapkan bukan hanya dari finansial, tetapi juga mental dan emosional diri harus bisa dijaga dengan baik.” ujar Hendra saat memberikan sambutan di aula kantor kecamatan Muara Samu.

Acara sosialisasi pernikahan dini ini, diisi oleh pemateri dari KUA dan Puskesmas Kecamatan Muara Samu, sehingga siswa/i mendapatkan pandangan dari sisi agama dan kesehatan mengenai pernikahan dini. Proses berjalannya sharing dan sosialisasi ini jelas memberikan pandangan dan pola pemikiran baru terkait pernikahan dini bagi peserta. Terlebih bagi siswa-siswi sekolah yang sedang memasuki fase puberitas. Tidak hanya peran guru, kontrol dari orang tua dan lingkungan justru menjadi factor penting dalam memantau proses pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka agar menjadi generasi penerus yang terampil dan dapat diandalkan.

Momen sosialisasi ini juga menjadi usaha preventif PAMA dengan berkolaborasi bersama berbagai elemen masyarakat agar dapat ikut serta dalam mencerdaskan generasi bangsa. (*)

Grand Design Pendidikan Jurnalisme PWI Sepakati Kick Off SJI 2024 di Riau

October 31, 2023 by  
Filed under Berita

JAKARTA – Rapat gabungan Bidang dan Komisi Pendidikan PWI serta Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Senin siang (30 Oktober 2023) telah menyepakati garis besar Rencana Induk (grand design) program Pendidikan Jurnalisme PWI 2023–2028. “Bobot keseluruhan pendidikannya 60 % praktik dan 40 % teori. Kurikulumnya tetap merujuk kurikulum model UNESCO tahun 2007, tapi disesuaikan dengan perkembangan jurnalisme kekinian,” kata Marah Sakti Siregar, ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat, seusai rapat yang dilaksanakan di kantor PWI Pusat di Jakarta.

Ia menjelaskan, unsur tambahan yang ditekankan dalam kurikulum baru pendidikan jurnalisme PWI itu nanti adalah praktik jurnalisme multitasking, penguatan nilai integritas, independensi, daya kritis (critical thinking) dan wawasan kebangsaan.

Rapat gabungan Bidang Pendidikan dan Komisi Pendidikan PWI Pusat yang dilakukan secara hibrid itu, dibuka Wasekjen Raja Parlindungan Pane mewakili Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.

Dalam acara itu yang hadir secara zoom meeting  antara lain,  ketua Bidang Pendidikan M. Nasir, ketua Bidang Organisasi Zulmansyah Sekedang, direktur UKW PWI Firdaus Komar, para anggota Komisi Pendidikan: Priyambodo RH, yang juga Sekretaris Yayasan SJI,  Eka Putra Nazir, Anas Syahirul Alim, Rizal Rudi Surya, sekretaris Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Iman Handiman, Direktur Anugerah Adinegoro Dr.Artini, Anggota Dewan Pakar Jimmy S Harianto dan anggota Komisi Pendidikan dan Pelatihan Dahlan Abubakar.

Sedangkan yang hadir langsung dalam rapat tersebut adalah Direktur Eksekutif SJI Ahmed Kurnia Soeriawidjaja, Zarman syah, Rita Sri Hastuti, Uyun Achadiat, Novrizon Burman, dan Tagor Siagian.

Rincian detil kurikulum pendidikan jurnalisme dan mata ajarnya akan dirumuskan Tim Eksekutif  dan para pengajar SJI.

Rapat juga memutuskan tiga program utama untuk menopang peningkatan kualitas kewartawanan anggota PWI. Yakni mengaktifkan pelatihan jurnalisme ke pelbagai provinsi melalui Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) dan Safari Jurnalistik dengan melibatkan kepengurusan PWI Provinsi.

Selain itu, Bidang Pendidikan PWI juga akan menggelar pelbagai Diklat Jurnalistik PWI di seluruh kabupaten dan kota. “Agar bisa bottom up, pelatihan jurnalistik seperti apa yang pas dan cocok, kami segera akan mengadakan pertemuan dengan semua wakil ketua bidang Pendidikan PWI di seluruh Indonesia,” ujar M. Nasir, ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat.

Rapat gabungan Pendidikan PWI juga menyepakati disiapkannya PWI Institute yang akan melengkapi dan menguatkan jaringan dan aktifitas pendidikan PWI lintas organisasi. Melalui pelbagai kegiatan kajian, riset dan penelitian dan pemberian anugerah kepada individu dan organisasi di dalam dan di luar negeri yang peduli dengan peningkatan profesionalisme pers Indonesia.

Kick off SJI di Riau

“Dengan sudah ditetapkannya grand design Pendidikan Jurnalisme  PWI ini, kita semakin opitimistik profesionalitas pers terutama di lingkup PWI akan dapat terwujud. Untuk itu diperlukan kerja sama yang baik di kalangan pengurus PWI tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota, ” tambah M Nasir.

Rapat juga memutuskan menunjuk PWI Provinsi Riau menjadi tuan rumah peluncuran kembali (kick off) SJI. “Peluncuran pertama SJI tiga belas tahun lalu di Palembang, Sumatera Selatan.  Dalam rapat tadi, kita sepakat meminta kesediaan provinsi Riau melalui Bung Zulmansyah yang juga Ketua PWI Riau, untuk menjadi tuan rumah kick off SJI di Pekanbaru, ” tambah Marah Sakti.

Terhadap keputusan rapat Bidang Pendidikan PWI Pusat tersebut, Zulmansyah Sekedang menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan pelaksanaan perdana SJI di Pekanbaru. “PWI Riau tentu saja siap,” kata Zulmansyah dalam rapat tersebut. Dia menyatakan segera akan menyosialisasikan rencana itu kepada para pemangku kepentingan yang terkait di wilayah Riau.  “Mohon PWI Pusat juga melakukan sosialisasi yang sama, ” katanya.

Direncanakan kick off akan dilaksanakan antara 8-14 Januari 2024 mendekati pelaksanaan rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional. Puncak HPN akan digelar di Jakarta pada tanggal 9 Februari 2024. *

Wabup Hadiri Pembukaan STQH XXVII Nasional

October 31, 2023 by  
Filed under Kutai Kartanegara

JAMBI –  Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar dan Subkor Urusan Bina Mental dan Spiritual Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kukar Dedi Permana menghadiri Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Jambi. NTQ dibuka  Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin  di Arena Utama H. Abdurrahman Sayoeti, Senin (30/10/2023) malam, yang ditandai dengan pemukulan bedug.

Dalam STQH yang diikuti 34 propinsi seluruh Indonesia itu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diwakili 7 kabupaten/kota, yakni  Balikpapan sebanyak 3 orang kafilah, Bontang 6 orang kafilah, Kukar sebanyak 7 orang kafilah, Samarinda 1 orang,  Kutim 1 orang, Berau 1 orang kafilah, dan Pasir 1 orang kafilah.

Kutai Kartanegara menjadi yang terbanyak  mengikutkan wakilnya untuk kafilah Kaltim,  yakni 7 orang, terbanyak dari kabupaten/ kota lain se Kaltim.

Wapres Ma’ruf Amin mengajak generasi muda untuk tetap dekat serta terhubung dengan Al-Qur’an dan Hadits di tengah kemajuan teknologi informasi.

“Saya minta generasi muda untuk tidak meninggalkan Al-Qur’an. Teknologi jangan sampai membuat kita lupa membaca Al-Qur’an,” ungkapnya.

Wapres juga mengungkapkan, literasi Al-Qur’an di kalangan masyarakat Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 66 persen. Meskipun begitu, ia meminta generasi muda terus mendapat pembinaan.

“Meskipun indeks literasi Al-Qur’an masyarakat mencapai 66 persen, saya meminta agar kita terus meningkatkannya. Saya yakin bahwa generasi yang menghafal Al-Qur’an harus diberdayakan,” ujar Wapres.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mencintai kitab suci Al-Qur’an sambil mempromosikan semangat persatuan dan kebersamaan. Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap, gelaran yang diikuti lebih dari 700 peserta dari 34 provinsi ini akan memberikan dampak besar bagi penguatan literasi Al-Qur’an dan hadits di Indonesia.

“Saya ingin mengingatkan bahwa STQH tingkat nasional ini harus menjadi ajang lahirnya metode dan gagasan baru dalam penguatan pembelajaran Al-Qur’an dan hadits,” kata Menag Yaqut. (kk01/adv diskominfo kukar).

Bupati Kukar Puji Peran TP-PKK Dalam Sinergitas Pembangunan Daerah

October 31, 2023 by  
Filed under Kutai Kartanegara

TENGGARONG – Keluarga merupakan wadah sebagai sosialisasi dan pendidikan, yakni mengajarkan anggota keluarga dari mulai lahir hingga menjadi dewasa untuk menjadi pribadi yang baik. Untuk itu Tim Penggerak (TP) PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk keluarga yang tangguh, dengan 10 programnya sebagai sinergitas bersama membangun daerah.

“Pemkab Kukar mengucapkan terima kasih dan apresiasi Tim Penggerak PKK Kukar beserta PKK Kecamatan yang telah sukses menyelenggarakan HKG-PKK membangun kekuatan bersama dalam meningkatkan kualitas pembangunan daerah yang sienrgi dan harmoni, tentunya ini sangat luar biasa,” apresiasi Bupati Kukar Edi Damansyah pada Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-51 Tingkat Kabupaten di Kota Bangun, Senin (30/10/2023).

Dikatakan Edi Damansyah HKG-PKK yang dilaksanakan di Kota Bangun tersebut sebagai wujud dari komitmen bersama untuk meningkatkan kolabroasi dalam proses pembangunan yang semakin kompleks.

“Pembangunan merupakan suatu proses dalam membentuk karekter masyarakat yang maju, religius dan sejahtera, dan pilar utama dalam pembentukannya adalah dimulai dari keluarga,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Edi Damansyah juga menyampaikan bahwa Pemkab Kukar memiliki beberapa program pembangunan yang berbasis keluarga ditujukan untuk memberikan akses kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan layanan dasar dan pengembangan potensi sumber daya ekonomi dengan optimal, seperti beasiswa pelajar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, akses kesehatan seperti layanan kesehatan dengan mengoptimalkan BPJS dan memberikan layanan terpadu pada Posyandu.

Kemudian peningkatan kualitas perumahan dan permukiman melalui program bedah rumah, penyediaan air bersih, perbaikan sanitasi hingga perbaikan jalan lingkungan.

“Dari aspek ketahanan ekonomi keluarga, seperti pemberian bantuan pangan, peralatan usaha hingga fasilitasi kredit UMKM, serta program-program lainnya yang keseluruhannya di kemas dalam satu filosifi ‘Kukar Idaman’,” katanya.

“Pemkab Kukar memerlukan dukungan dari segenap komponen masyarakat, termasuk TP-PKK agar dapat mensosialisasikan dan melaksanakan program Kukar Idaman secara sinergi dengan pemerintah sehingga program itu terus dikembangkan secara terus menerus, sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di Kutai Kartanegara,” jelasnya.

Diketahui, puncak HKG-PKK ke-51 dirangkai dengan penyerahan penghargaan dan hadiah bagi pemenang lomba HKG-PKK oleh Bupati Edi Damansyah didampingi istri tercinta Maslianawati, Sekda Kukar Dr. Sunggono dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Arianto. Peringatan HKG-PKK ke-52 Tingkat Kabupaten Tahun 2024 telah ditetapkan Kecamatan Tenggarong Seberang sebagai tuan rumah.(kk10adv diskominfo kukar)

Next Page »