Pemkab Kukar Sambut Kapolres Baru, Diharapkan Kolaborasi Terus Berjalan Baik
December 29, 2023 by admin
Filed under Kutai Kartanegara
TENGGARONG – Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Plt Asisten II Wiyono mengucapkan selamat datang AKBP Heri Rusyaman merupakan Kapolres Kukar yang baru, menggantikan AKBP Hari Rosena yang kini menjabat sebagai Wadir Krimsus Polda Jatim, pada acara penyambutan Kapolres di Mako Polres Kukar di Tenggarong, Kamis (28/12/23).
Wiyono mengatakan penyambutan itu menjadi momentum ucapan selamat datang bagi Kapolres yang baru di Odah Etam. Penyambutan ini juga menjadi bentuk simbolis peralihan tanggung jawab dari Kapolres yang lama kepada Kapolres yang baru di satuan Kepolisian Resor Kukar.
Diharapkannya kolaborasi dan sinergi terus berjalan dengan baik, agar pembangunan dan layanan publik bisa terus berjalan dengan baik dan maksimal.
“Saya mewakili Pemkab Kukar berharap sinergi ke depan dapat terus berlanjut dengan baik, dalam rangka penegakan hukum serta menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, agar pembangunan dan pelayanan terus berjalan baik dan maksimal,” demikian ujarnya singkat.
Acara dihadiri unsur Forkopimda Kukar, Ketua Pengadilan Agama Kukar, Kepala Kantor Kemenag Kukar, Para Unsur Pembantu Pimpinan dan Pejabat Organisasi dan Tata Kerja Polres Kukar,, Para Kepala OPD dan Satuan Kerja lainnya di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara. (kk04)
PT Pelindo dan Pos Indonesia Bantu UKW PWI-Kementerian BUMN di PWI Sulut
MANADO – Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI dan Kementerian BUMN yang digelar di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), yang berlangsung Kamis-Jumat (28-29/12), sepenuhnya dibantu oleh PT Pelindo (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero).
UKW yang disupport dua perusahaan milik negara tersebut menandakan dimulainya UKW PWI-Kementerian BUMN yang berlangsung di PWI Provinsi seluruh Indonesia.
Sebanyak 36 peserta yang terdiri dari enam kelas yang telah lolos seleksi untuk mengikuti UKW PWI-BUMN, yang berlangsung di Ballroom Luwansa Hotel dan Convention Center, Manado, Sulut. Tema kegiatan UKW “Menciptakan wartawan profesional dan berakhlak”.
Ketua PWI Sulut, Drs Voucke Lontaan, menjelaskan, jumlah peserta UKW PWI-BUMN di Manado adalah wartawan yang bekerja tersebar dari 15 Kota Kabupaten di Provinsi Sulut.Menurut Voucke, jumlah wartawan anggota PWI di Sulut lebih kurang 800 wartawan yang secara keseluruhan membutuhkan UKW untuk memastikan bahwa wartawan telah kompeten.
Menurut Voucke, wartawan yang mengikuti UKW PWI-Kementerian BUMN di Manado dari media berbagai platform terutama dari media online atau siber dan media cetak. Dari segenap pengurus PWI Provinsi Sulut, menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya UKW PWI-BUMN di Manado. Tentu saja, apresiasi yang luar biasa khususnya ke PT Pelindo (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero) yang secara khusus membantu penuh suksesnya UKW ini.
Secara umum Voucke menyampaikan terima kasih kepada PWI Pusat yang telah menyelenggarakan kick-off UKW PWI-Kementerian BUMN di PWI Sulawesi Utara ini. “Luar biasa PWI Pusat dalam waktu yang tidak lama, menepati janji menggelar UKW gratis bagi anggota PWI di seluruh Indonesia,” ujar Voucke.
Direktur Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) PWI Pusat, Dr Firdaus Komar MSi, menyampaikan, UKW di PWI Provinsi Sulut, salah satu target penyelenggaraan UKW PWI- Kementerian BUMN yang akan digelar di seluruh provinsi se-Indonesia, termasuk PWI daerah khusus Surakarta.
Firdaus menjelaskan, LUKW PWI Pusat menugaskan sebanyak enam penguji yang dilibatkan sebagai assesor dalam pelaksanaan UKW PWI Kementerian BUMN di Manado, selain dirinya sendiri sebagai penguji asesor, juga ada Dr Eko Pamuji M.IKom , Firdaus Baderi, Suherlan, Merson Simbolon, dan Wiwid Marhaendra Wijaya.
Lebih rinci, Firdaus menjelaskan para asesor melakukan pengujian kompetensi kunci dari kemampuan yang harus dimiliki wartawan untuk mencapai kinerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan tugas pada unit kompetensi tertentu. Kompetensi kunci yang diuji oleh asesor di antaranya, ujar Firdaus, memahami dan menaati etika jurnalistik, peraturan perundang-undangan, serta peraturan-peraturan di bidang pers, kemudian kemampuan mengindentifikasi fakta yang memiliki nilai berita, kompetensi membangun dan memelihara jejaring maupun lobi.
Selain itu, kemampuan menguasai Bahasa Indonesia jurnalistik, kompetensi mengumpulkan dan menganalisis informasi (fakta dan data), serta informasi bahan berita.Hingga kamampuan menyajikan dan menyunting berita. Merancang rubrikatau kanal halamanpemberitaan dan/atau slot program pemberitaan, kompetensi manajemen redaksi, menentukan kebijakan dan arah pemberitaan, ujian kemampuan menggunakan peralatan teknologi pemberitaan.
Adapun tujuan atau out-put bagi peserta yang dinyatakan kompetensi dalam mengikuti UKW ini akan meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan.Selain itu akan menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual, menjadi acuan evaluasi kinerja wartawan untuk memenuhi tuntutan zaman.Selain itu diharapkan akan memberikan nilai lebih kepada wartawan sehingga bisa berperan strategis dalam industri pers dengan konvergensinya. Selain itu dengan wartawan yang telah kompeten, akan menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan dan memberikan bekal kepada wartawan terlibat aktif dalam upaya menegakkan kemerdekaan pers untuk kepentingan publik.
Pelaksanaan UKW PWI atas bantuan Kementerian BUMN atas komitmen dan kerja sama antara Menteri BUMN Erick Thohir dan PWI Pusat.
Erick Thohir, memahami dan menyadari bahwa peran pers di era keterbukaan informasi dimana setiap informasi tersedia secara terbuka dibutuhkan peran dan fungsi wartawan yang berkualitas dan kompeten.
Sebagai pilar keempat demokrasi, ujar Erick Thohir, pers berperan penting sebagai mitra pemerintah dan industri lain dalam melaksanakan fungsi pers termasuk di dalamnya peran kontrol sosial.
Karena itu Erick menyambut baik dan mengharapkan agar PWI mampu meningjkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan dalam menyampaikan informasi ke publik.
Gelaran UKW termasuk di PWI Provinsi Sulut ini menurut Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun yang di dampingi Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Direktur UMKM PWI Pusat Syarif Hidayatullah, juga Ketua Umum Forum Humas BUMN Agustya Hendy Bernadi, di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, beberapa waktu lalu akan dilanjutkan ke seluruh PWI Provinsi dan satu daerah khusus Surakarta. **
Perkuat Sinergitas, Satgas Tambang IKN Diskusi dengan Media
SEPAKU – Satgas Tambang IKN yang dibentuk Juli lalu oleh Kepala Otorita IKN menggelar diskusi akhir tahun bersama media di Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara, KIPP IKN, Kamis (28/12/2023).
Diskusi ini dibuat untuk memperkuat sinergitas antara Otorita IKN, anggota Satgas dan awak media dalam melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, khususnya dalam menangani aktivitas ilegal pertambangan di IKN.
IKN dibangun dengan konsep selaras alam, yang mana 75% dari total luas wilayah IKN diperuntukkan sebagai ruang hijau meliputi 65% area dilindungi yang akan didominasi hutan hujan tropis Kalimantan (perlu dilakukan reforestasi), serta 10% area untuk produksi pangan. Sedangkan 25% sisanya diperuntukkan sebagai infrastruktur bangunan.
Sebagai kota hutan berkelanjutan, IKN memiliki beberapa tantangan dalam bidang lingkungan hidup. Salah satunya ada pada kegiatan pertambangan. Di IKN terdapat tambang yg didominasi oleh batubara dengan total luasan bukaan tambang seluas 17.929,58 Ha, dan 3.794,6 Ha diantaranya teridentifikasi sebagai tambang ilegal. Tidak hanya batubara, tambang yang ditemukan lainnya meliputi pasir kuarsa, batuan bahkan galian tanah.

Diskusi Satgas Tambang dengan sejumlah awak media di miniatur Hutan Hujan Tropis KIPP IKN. (Ft by tk-oikn)
Dengan adanya tantangan tersebut, Otorita IKN dengan para pemangku lainnya bekerja sama membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk penanggulangan aktivitas ilegal pertambangan di IKN.
Acara yang diadakan hari ini, juga menandai langkah selanjutnya dari Satgas Tambang IKN untuk bekerja sama dengan para media, agar selalu menyuarakan aksi positif ini dalam rangka menjaga lingkungan hidup di IKN dari aktivitas ilegal.
Acara berupa Forum Diskusi dibuka dengan arahan Deputi bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Safitri. Myrna yang juga Ketua Satgas, menyampaikan terkait kegiatan pencegahan dan penanggulangan tambang ilegal yang dilakukan Otorita IKN bersama Satgas selama ini. Satgas beranggotakan unsur TNI, Polri, Kejaksaan, KLHK, Kementerian ESDM dan Dinas terkait di Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan Satgas mencakup pencegahan seperti sosialisasi dan patroli serta operasi penertiban dan penanganan kasus.
“Dengan adanya semangat membangun kota hutan di IKN, menyadari bahwa keberadaan kegiatan penambangan illegal ini tidak sejalan dengan upaya untuk membangun kota hutan, karena itu maka apa yang dilakukan Satgas selama ini menjadi bukti koordinasi nyata di lapangan dalam mempertahankan upaya pembangunan kota hutan. Kita ingin IKN jadi contoh konsistensi penegakan hukum lingkungan,” tutur Deputi Myrna.
Selama tahun 2023, Satgas telah melakukan sosialisasi dan patroli. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan himbauan terhadap masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan ilegal, serta patroli yang bertujuan untuk melakukan pengamanan sumber daya alam. Pada saat patroli, juga dipasang beberapa papan yang disebar di beberapa titik rawan penambangan ilegal, seperti di Desa Sukomulyo Sepaku dan Desa Loa Duri Ilir.
Anggota Satgas telah melakukan operasi yang menjadi temuan dalam kasus penambangan ilegal. Temuan yang dimaksud meliputi alat berat (wheelloader, excavator, truk pengangkut, kapal tongkang pengangkut), tumpukan batu bara, lokasi bukaan ilegal, serta adanya pekerja tambang di lokasi.
Kasus yang diproses dalam masa penanganan saat ini sebanyak 15 kasus. Dari 15 kasus itu, terbagi dalam 2 penanganan pihak, yakni 11 kasus dalam penyidikan oleh Polisi Daerah Kalimantan Timur (1 kasus di Kutai Kartanegara, 1 kasus di Penajam Paser Utara, 9 kasus di Polda Kaltim) dan 4 kasus lainnya oleh Balai Penegakan Hukum LHK Wilayah Kalimantan (3 kasus P.21 dan 1 kasus dalam penyidikan).
Direktur Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Otorita IKN, Onesimus Patiung menjelaskan, rencana yang akan dilakukan pada tahun 2024.
Pertama, Restrukturasi organisasi Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kegiatan Ilegal Bidang Pertambangan. Misalnya dengan menambah Kelompok Kerja (Pokja) sesuai dengan rencana kerja satgas yaitu Pokja Pencegahan, Pokja Deteksi/Intel, Pokja Penindakan, Pokja Penegakan Hukum/ Yustisi, Pokja Pelaporan, serta Pokja Publikasi.
Kedua, menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan kegiatan patroli dan operasi. Ketiga, mempersiapkan ketersediaan anggaran untuk operasionalisasi tahun 2024. Keempat, memperkuat koordinasi antar stakeholder. Kelima, mempersiapkan SOP operasional pelaksanaan lapangan. Dan keenam, menentukan target pencapaian zero illegal mining sebagai kontribusi di IKN.
Dirreskrimsus Polda Kaltim, Kombes Juda Nusa Putra menjelaskan bahwa kegiatan penambangan di KIKN sudah hampir mencapai nol.
“Kami sudah berusaha mencegah dan menindak tambang-tambang illegal yang ada di IKN, misalkan adanya jetty-jetty yang sudah ditangani. Itu adalah salah satu langkah untuk memutus mata rantai kegiatan tambang illegal di IKN” tambah Juda.
Asintel Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Aji Kalbu Pribadi menjelaskan bahwa kedudukan media, pemerhati lingkungan dan pihak lainnya yang berhubungan dengan bidang lingkungan juga memiliki peran yang cukup penting.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN bidang Keselamatan Publik, Irjen Pol Edgar Diponegoro menjelaskan, bahwa perlunya adanya perubahan pola pikir yang sebelumnya memanfaatkan hutan sebagai kayu, menjadi melestarikan hutan untuk kehidupan yang lebih baik. Dengan adanya ide brilian dari Presiden Joko Widodo, untuk menjadikan IKN sebagai role model bagi wilayah lain di Indonesia, maka Otorita IKN sangat konsen untuk mengembalikan paru-paru dunia di IKN.
“Tidak hanya kepada Indonesia, tapi kepada seluruh dunia. Pada tahun 2024, kita bersama-sama untuk melepas atribut masing-masing, dan lebih mengedepankan alasan-alasan yang sifatnya global,” pesan Edgar.
Hadir juga dalam diskusi ini, Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, Pangkalan TNI AL Balikpapan, Balai Gakkum LHK Wilayah Kalimantan KLHK, Kepala Polres Penajam Paser Utara dan perwakilan sejumlah media. (ni/tk-oikn)
OIKN Luncurkan Cetak Biru, Dokumen Kota Cerdas Nusantara
SEPAKU – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) meluncurkan Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara, dokumen yang menjadi acuan dalam pembangunan IKN di masa depan. Cetak Biru ini bertujuan untuk mewujudkan IKN sebagai kota yang layak huni dan dicintai, dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono mengatakan, Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara ini akan memberi gambaran, acuan dan panduan strategis bagi pemangku kepentingan dan juga masyarakat tentang visi dan misi IKN.
“IKN memiliki visi untuk menjadi -liveable and lovable city- (kota yang layak huni dan dicintai). Oleh karena itu, dokumen ini juga akan berisi bagaimana mewujudkannya,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan, dalam Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara menyediakan berbagai komponen perkotaan yang menjamin kualitas hidup yang baik, seperti air dan udara yang sehat, tata kota yang teratur, aksesibilitas yang baik, serta kondisi perkotaan yang aman dan nyaman.
”Dokumen yang memuat rancangan serta implikasinya bagi masyarakat dan bangsa di masa depan,” tambah Bambang.
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Nomor 014 tentang Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara, dokumen ini juga bertujuan untuk merangkul pemangku kepentingan dalam proses pembangunan dan pengembangan kota yakni untuk mencapai titik keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat.
“Cetak Biru ini juga akan memuat berbagai aspek perkotaan yang dibagi dalam enam domain sebagai landasan strategis pembangunan Ibu Kota Nusantara,” jelas Deputi Transformasi Hijau dan Digital Prof Mohammed Ali Berawi. Dokumen ini lanjut Ali, juga dapat menjadi panduan komprehensif bagi pemangku kepentingan lainnya.
Adapun Juru Bicara OIKN Troy Pantouw mengatakan, peluncuran Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara merupakan tonggak penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Cetak Biru ini merupakan dokumen komprehensif yang memuat visi, misi dan strategi pembangunan IKN yang menjadi panduan bagi pemangku kepentingan serta masyarakat.
Lewat cetak biru ini lanjut Troy, pembangunan IKN sebagai peradaban baru akan berjalan sesuai rencana.
”Kami akan bekerja keras mewujudkan IKN sebagai kota yang layak huni dan dicintai, dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” kata Troy. (ni/tk-oikn)
Kue Putu di Bethany
Catatan Rizal Effendi
MESKI tak lagi menjadi wali kota, masih ada saja panggung buat saya dalam perayaan Natal umat Kristiani. Setidaknya dari jemaat Bethany. Saya masih diundang ketika Bethany Favor of God (FOG) Balikpapan menggelar ibadah Natal di Gedung Dome (BSCC), Senin (25/12).
Ada ribuan jemaat Bethany mengikuti ibadah yang langsung dipimpin Pendeta Dr Samuel Kusuma, M.Th bersama sang istri, Dr Fonny Kusuma, M.Pd dan putranya Kevin Lemuel Kusuma, M.Th. Panitia juga mengundang artis ibu kota Fandy Kerispatih menyampaikan kesaksian dan pujian.

Panggung Natal Bethany di Dome Balikpapan
Di pengujung ibadah saya datang. Di situ juga hadir Andhika Hasan, anggota DPR RI dari PDIP. Kami diminta naik panggung. Bersama Kevin, yang sekarang menjadi caleg DPRD Kaltim dari partai yang sama.
Selain mengucapkan selamat Natal, saya juga menyampaikan apresiasi atas perhatian jemaat Bethany terutama Pdt Samuel yang selalu ramah dan akrab kepada saya. “Saya pikir setelah tak lagi menjadi wali kota, saya tak naik panggung lagi,” kata saya.
Pdt Samuel mengatakan dia tetap menaruh respek terhadap saya sebagai sahabat. “Sebagai sahabat, saya tetap mengundang ‘Pak Wali’ dalam perayaan Natal yang kami laksanakan. Saya tetap memanggil ‘Pak Wali’ walau sudah purnatugas,” katanya.
Pdt atau Ps (Pastor) Samuel adalah ketua Yayasan Bethany Kalimantan dan rektor Institut Kristen Borneo Balikpapan. Berkat kepiawaiannya, Bethany berkembang pesat di daerah ini. Mulai dari Balikpapan sampai ke berbagai daerah lainnya di Kaltim. Bahkan dia mampu membangun Bukit Doa Kalimantan, yang diresmikan Gubernur Isran Noor, 29 September 2023.
Bukit Doa Kalimantan adalah tempat atau rumah doa bagi segala bangsa. “Ini terbuka bagi siapa saja,” kata Pdt Samuel menjelaskan waktu itu. Pembangunan tahap pertama sudah selesai. Dilanjutkan pembangunan tahap kedua. Selain tempat berdoa, Bukit Doa Kalimantan juga menjadi objek wisata religi. “Serasa menikmati keindahan Jerusalem mini,” kata seorang pengunjung.

Pdt Samuel dan istri, Fonny rekaman lagu Natalnya di Kanada.
Tiga hari menjelang Natal, Samuel dan istrinya Fonny meluncurkan lagu pujian baru karyanya berjudul “Setiap Detik Tuhan Bekerja.” Istimewanya proses rekaman lagu itu berlangsung di Vancouver dan Wistler, Canada, bulan November lalu.
Menurut Ps Samuel, menulis lagu pujian hingga proses perekamannya merupakan Kairos. “Kesaksian secara luar biasa Tuhan memberi Kairos-Nya, sehingga di luar rencana kami bisa menulis, merekam dan mempersembahkan pujian ini di Vancouver & Wistler Canada. Pertama kali mengunjunginya di Gastown Steam Clock, ikon Vancouver, Tuhan yang memegang masa depan, tepat presisi akurat. Setiap Detik Tuhan Bekerja,” ujarnya.
Ketika dinyanyikan pada perayaan Natal di Dome, Samuel sempat mengungkapkan kalau Pdt Fonny, istrinya dulunya gagap berbicara. Tetapi berkat pertolongan dan kasih Tuhan, sekarang menjadi Ibu Gembala yang hebat. Malah saya bilang dia lebih “garang” dari Pendeta Samuel sendiri.
Tapi terlepas dari soal itu, dalam suatu rilis yang beredar di media, Pdt Samuel disebut-sebut salah satu dari 100 pendeta berpengaruh di Tanah Air.
Sorenya, saya lama bersilaturahmi di rumah Pdt Samuel yang asri di kompleks perumahan Ciputra Bukit Indah (CBI). Sambil menikmati opor ayam, bakso, kambing guling, dan kue putu. Ada sejumlah makanan dari para pelaku UMKM, yang sengaja didatangkannya. “Komitmen saya tetap ikut memberi ruang dan memajukan UMKM,” jelasnya.
Penjual kue putu yang didatangkan Pdt Samuel sehari-hari berjualan di kawasan Pasar Baru di seberang kantor Bank BCA. “Saya jualan di sana, Pak,” katanya bersemangat. Saya bersyukur bisa menikmati. Maklum sudah lama tidak menyantap kue putu.
Kabarnya kue putu yang berwarna hijau itu sudah ada sejak 1200 tahun lalu saat era dinasti Ming. Namanya di negeri tirai bambu disebut Xian Roe Xiao Long. Masuk ke Indonesia bersamaan dengan datangnya orang China ke Indonesia. Yang menarik kue putu dikukus di dalam bambu atau tabung. Bahannya tepung beras, gula merah atau gula jawa dan parutan kelapa.
Gampang mengenali penjual kue putu. Karena ketika dikukus, keluar suara suitan yang khas. Orang pasti tahu kalau itu penjual kue putu yang lagi lewat. Kue putu di Indonesia ada dua. Putu jawa warnanya hijau, sedang Putu dari Medan berwarna putih.
KELUARGA BANDA
Saya juga sempat bersilaturahmi kepada keluarga Kristiani. Anak muda yang sering bersama saya, Christian Frisky Natanae juga dari keluarga Nasrani. Saya juga sempat singgah di rumah keluarga Pak Novin di Gunung Guntur Asri. Mereka menyambut hangat kedatangan saya dan istri, Bunda Arita.
Memenuhi undangannya, saya sempat datang mengucapkan selamat kepada keluarga Stella di Jl Zeni AD RT 11. Tak jauh dari Gereja Katolik Santa Theresia, Prapatan. Saya jadi teringat dengan Pastor FX Huvang Huran, MSF. Dia juga sahabat saya dan berumur panjang.
Orang tua Stella, Pak Adrianus Aris Sutjahjadi dan Ibu Femy Olga Walintukan tetap hangat menyambut saya. Seperti tahun lalu, pulangnya saya dikasih oleh-oleh kue Natal buatan mereka. Saya merasa terhormat dan berterima kasih.
Sambutan hangat juga saya dapatkan dari keluarga Albertus, wartawan CNN Balikpapan, yang aktif di Banda Indonesia. Orang tuanya yang mendirikan dan merintis Yayasan Kasimo Balikpapan, yang bergerak dalam pelayanan jenazah.
Di masa Covid-19, Yayasan Kasimo menggalang para pekerja yang terkena PHK untuk ikut membuat ratusan peti jenazah untuk korban Covid. “Karena mereka tidak memiliki penghasilan, jadi kami berdayakan untuk membuat peti jenazah,” kata Ketua Yayasan Kasimo Andre.
Di markas Banda dan Kasimo di Jalan Dua, RT 17 No 1 Kelurahan Gunung Samarinda, saya banyak bertemu teman-teman. Ada Echie Nasution yang menjadi hakim adhoc di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Apalagi dijamu “Mami” opor ayam yang nikmat. Banyak cerita di sana, termasuk urusan politik yang lagi hangat.
Natal yang berkah dan penuh kedamaian. Mereka ikut mendoakan saya dan Bunda Arita mengikuti pemilihan legislatif 2024. Sukses di kursi DPR RI dengan no urut 7 Nasdem dapil Kaltim dan Bunda Arita di nomor urut 3 di DPRD Kaltim.(*)