Pj. Wali Kota Batu Dorong Sinergitas Elemen Masyarakat Entaskan Kemiskinan
BATU – Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, giat melakukan kunjungan ke masyarakat miskin sepanjang bulan Januari 2024. Tujuannya tidak hanya memastikan kebutuhan dasar mereka tercukupi, tetapi juga mendorong sinergitas dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
Saat mengujungi di Desa Giripurno, Selasa (30/1/2024), Aries menyampaikan pentingnya kerjasama antara DPRD, Forkopimda, Pengusaha, Pemerintahan Desa dan Kelurahan untuk bersama-sama mengembangkan sektor pariwisata, pertanian, dan UMKM.
“Ini adalah upaya bersama kita untuk mengembangkan potensi pariwisata, pertanian, dan UMKM. Dengan sinergitas yang tinggi, kita bisa mencapai tujuan bersama dalam mengatasi tantangan kemiskinan,” ujarnya.
Aries meninjau korban atap rumah ambruk milik Pak Solichan, menegaskan tanggung jawab pemerintah terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan perlindungan dan bantuan. Meskipun terdapat tantangan kenaikan garis kemiskinan, indeks kedalaman kemiskinan tahun 2023 menunjukkan penurunan 0,29 poin dibanding tahun sebelumnya Tahun 2022 sebesar 0,64
“Kondisi penduduk miskin di Kota Batu cenderung lebih homogen, memudahkan dalam penentuan kebijakan pengentasan kemiskinan. Mari bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan perubahan positif,” tambahnya.
Aries juga menekankan perlunya peningkatan fasilitas dan infrastruktur pariwisata, bantuan kelompok tani, serta fasilitasi pengembangan UMKM.
“Kita dorong agar UMKM dapat naik kelas melalui permodalan, pelatihan, dan pendampingan, sehingga produk yang dihasilkan lebih berkualitas,” ungkapnya.
Aries mengajak semua pihak untuk terus bersyukur dengan keadaan yang lebih baik saat ini, sambil berbagi dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan.(Buang Supeno)
Perumdam Tirta Kencana Kuras IPA Gunung Lipan
January 30, 2024 by admin
Filed under PDAM Samarinda
SAMARINDA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda terus komitmen berupaya menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengurasan bak sedimentasi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lipan yang dijadwalkan Rabu, 31 Januari 2024
Asisten Manager Kesektariatan dan Humas Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda Sendya Ibanez menyampaikan agenda ini rutin dilakukan setiap empat bulan.
Dijelaskannya selama pekerjaan berlangsung berimbas pada gangguan produksi dan layanan aliran distribusi karena selama perbaikan berlangsung aliran distribusi terganggu terutama pada wilayah tinggi dan perbukitan karena menggunakan tenaga genset.
Wilayah terdampak dari jalur IPA Gunung Lipan aliran terganggu wilayah Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Bung Tomo, Jalan AM Rifaddin, Jalan Tani Aman, Jalan Slamet Riyadi, sebagian Palaran, Jalan Harun Nafsi, Stadion Palaran dan sekitarnya serta Jalan Barito Kilometer 2.
Untuk info dan pelaporan bisa hubungi contact center kami hotline 0541-2088100 atau Chat WA 0811553536. .
“Atas nama manajemen kami memohon maaf atas terganggunya aliran distribusi di beberapa wilayah yang di jalur tersebut. Semoga pengurasan berjalan lancar sehingga produksi dan aliran distribusi dari IPA Lipan bisa lancar kembali,” tutur Sendya Ibanez. (*/adv)
Erick Thohir Tegaskan Profesional Terhadap STY

Erick Thohir
JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan prinsip profesionalisme menanggapi prestasi Timnas yang pertama kali lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Menuju panggung berikutnya, Piala Asia U23 juga di Qatar pada April mendatang, Erick berharap pelatih Shin Tae-yong mampu membawa Timnas U23 Merah Putih lolos ke 8 besar atau perempat final di turnamen yang berlangsung 15 April – 3 Mei 2024 itu.
“Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U23 bagi timnas muda kita. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027,” ujar Erick di Bali, Selasa (30/1/2024).
Erick menyatakan, meski sejauh ini puas atas kinerja STY, namun pihaknya harus memasang target prestasi di level Asia terhadap pelatih yang sudah menangani timnas Indonesia sejak 2019 itu.
“Oleh karenanya di Piala Asia U23, April besok, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan,” tambah Erick.
Tercatat dari 26 line up timnas senior Piala Asia lalu, terdapat 11 anggota skuad U23 Merah Putih. Tak hanya itu, sebanyak lima hingga enam pemain U23 sering jadi starting eleven, seperti Ernando Ari, Justin Hubner, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman, serta Rafael Struick.
“Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter. Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu. Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai,” jelas Erick.
Di Piala Asia U23 nanti, Indonesia bergabung di grup A yang terdiri dari tuan rumah, Qatar, Jordania, dan Australia. Persaingan di Piala Asia U23 lebih berat. Turnamen yang diikuti 16 negara yang dibagi dalam empat grup itu hanya akan meloloskan peringkat pertama dan kedua setiap grup untuk langsung bertanding di babak knock out, 8 besar. (**)
Samarinda dan Balikpapan
Catatan Rizal Effendi

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menengahi polemik proyek terowongan Gunung Manggah
SAMARINDA dan Balikpapan itu “saudara kembar.” Mereka lahir dari rahim yang sama. Setelah Provinsi Kaltim terbentuk 1956, terbit UU No 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan, yang di antaranya mengenai daerah kotamadya (sekarang kota) dan kabupaten di Kaltim.
Dalam Lembaran Negara No 72 Tahun 1959 disebutkan Provinsi Kaltim terdiri dari 2 kotamadya dan 4 kabupaten. Dua kotamadya itu adalah Samarinda dan Balikpapan. Sedang 4 kabupatennya adalah Kabupaten Kutai, Kabupaten Pasir, Kabupaten Berau, dan Kabupaten Bulungan.
Kecuali Berau, Kabupaten Kutai dan Pasir sudah dimekarkan. Sementara Kabupaten Bulungan sekarang masuk wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Kutai induk sudah menjadi Kutai Kartanegara (Kukar), sedang Pasir dipecah dua dengan perubahan sebutan dari Pasir menjadi Paser.
Meski lahir dari rahim yang sama, HUT Kota Samarinda dan Balikpapan tidak sama. Memang tanggal dan bulannya agak berurutan. Tapi tahunnya berbeda jauh. HUT Provinsi Kaltim ditetapkan tanggal 9 Januari 1957 saat pemekaran Provinsi Kalimantan, sedang HUT Kota Samarinda berpatokan tanggal 21 Januari 1668 dan HUT Kota Balikpapan pada 10 Februari 1897.
Penetapan tanggal 21 Januari 1668 oleh Wali Kota Samarinda HM Waris Husain (1985-1995) berdasarkan cerita datangnya rombongan Bugis Wajo yang dipimpin La Mohang Daeng Mangkona. Sedang penetapan 10 Februari 1897 buat Balikpapan ditandai dengan pengeboran pertama sumur minyak yang diberi nama Mathilda.
Selain merayakan HUT kotanya, Samarinda tetap merayakan hari jadi sebagai kotamadya atau pemerintah kota (Pemkot). Karena itu perayaan tahun 2024 ini, Samarinda memperingati hari jadi kota yang ke-356 sekaligus HUT Pemkot ke-64. Sedang Balikpapan hanya merayakan hari jadinya saja, yang tahun 2024 ini memasuki HUT ke-127.
Peringatan HUT ke-127 Kota Balikpapan, Sabtu (10/2) persis pada perayaan tahun baru Imlek 2575 Kongzili. Tahun baru Imlek 2024 merupakan tahun kelahiran shio Naga. Tahun ini, shio Naga didampingi oleh elemen kayu. Maknanya, menunjukkan tahun yang diprediksi penuh dengan keberanian, pertumbuhan, dan inovasi.
Orang yang lahir dalam tahun ini, kemungkinan diberkahi dengan sifat-sifat kepemimpinan, kemampuan beradaptasi, dan keberuntungan dalam usaha mereka.
Empat hari setelah peringatan HUT Kota Balikpapan, kita melaksanakan Pilpres dan Pileg. Tanggal 14 Februari 2024, jatuh hari Rabu legi. Itu juga Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang. Mudah-mudahan Pemilu kita penuh kasih sayang, jurdil, dan tidak gontok-gontokan apalagi rusuh.
Sementara itu, HUT ke-67 Provinsi Kaltim di antaranya ditandai dengan pemberian penghargaan panji keberhasilan pembangunan kepada 10 kabupaten/kota dan penghargaan kepada 23 tokoh daerah. Hanya saja sudah lama berembus ketidakpuasan atas penghargaan tersebut.
Misalnya dalam hal panji keberhasilan pembangunan, seyogianya disertai pula pemberian insentif khusus. Misalnya dinaikkannya bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi atau tambahan program di sektor yang dimenangi oleh kabupaten dan kota. Biar daerah penerima lebih termotivasi.
Dalam hal pemberian penghargaan kepada tokoh daerah yang berjasa, Pemprov Kaltim hanya memberikan selembar piagam penghargaan saja dalam Rapat Paripurna DPRD. Itu sudah dilakukan bertahun-tahun.
Tokoh penerima penghargaan dari Pemkot Balikpapan hatinya lebih berbunga-bunga. Sebab, selain menerima piagam penghargaan mereka juga mendapatkan pin emas seberat 10 gram dan dana penghargaan sekitar Rp10 juta.
Saya sangat iba ketika mendengar apa yang disampaikan tokoh Pramuka Balikpapan Drs Soekarno. Dia penerima penghargaan pada HUT ke-66 Provinsi Kaltim tahun 2023 lalu. Kebetulan saya juga menerima penghargaan yang sama waktu itu.
Soekarno datang ke Karangpaci, “markas” DPRD Kaltim menggunakan mobil sewaan. Dia kira dalam penghargaan yang diterimanya disertai uang penghargaan. Bisa untuk bayar ongkos mobil. Ternyata tidak. “Saya bingung harus menyewa mobil lagi untuk pulang ke Balikpapan,” katanya dengan murung.
Menurut saya, Pemprov Kaltim harus memberi perhatian khusus kepada tokoh berjasa penerima penghargaan. Tidak semua penerima penghargaan itu mempunyai kemampuan materi. Ada juga dari warga biasa, yang berharap lebih. Selain piagam, sudah selayaknya mereka mendapat tali asih atau sejenisnya.
SALING BERPACU
Samarinda dan Balikpapan saling berpacu membenahi kota. Mulai urusan banjir, pasar, penataan jalan lingkungan serta pemasangan lampu jalan untuk menambah keindahan kota. Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud sama-sama punya misi. Samarinda bertekad menjadi kota peradaban dan Balikpapan ingin mempertahankan julukan kota yang nyaman dihuni.
Dari HUT Provinsi Kaltim ke-67, Balikpapan tetap bertahan sebagai penerima penghargaan panji keberhasilan terbanyak, yaitu sebanyak 17 panji. Samarinda mendapatkan 7, sama dengan Berau. Di bawah Balikpapan adalah Kukar dengan 13 panji.
Balikpapan lagi membenahi Pasar Klandasan, sementara Samarinda sedang merevitalisasi Pasar Pagi, yang penuh sejarah. Riak di Pasar Klandasan tidak seberapa, meski ada lagi yang mengklaim tanah di dalamnya. Tapi pembenahan total Pasar Pagi sepertinya Andi Harun menghadapi perlawanan berat terutama dari sebagian pedagang.
Tapi dalam hal pembenahan jalan dan banjir, Balikpapan sangat bergejolak. Penataan DAS (Daerah Aliran Sungai) Ampal termasuk penataan jalan dan saluran drainase di Jl MT Haryono sampai sekarang penuh sorotan. Malah sampai dilaporkan ke KPK. Proyek bernilai Rp136 miliar itu berlangsung molor, sudah setahun warga tersiksa melintas di jalur itu.
Balikpapan memecahkan rekor terlama tidak memiliki wakil wali kota (Wawali). Sejak meninggalnya calon wawali terpilih Thohari Aziz, 27 Januari 2021, sampai sekarang belum juga terisi. Proses pengisiannya tertunda lagi sejak salah satu calonnya Budiono, wakil ketua DPRD ditarik kembali oleh partainya, PDIP. Sementara itu juga tidak terdengar kelanjutan gugatan Peradi, Apatisi, Forsiladi dan ADRI ke Pengadilan Negeri atas kekosongan jabatan tersebut.
Samarinda membuat kejutan dengan megaproyek jalan terowongan (tunnel), yang menyerap dana APBD sebesar Rp400 miliar. Tunnel sepanjang 700 meter itu menghubungkan Jl Sultan Alimuddin dengan Jl Kakap, yang di antaranya bertujuan untuk mengurai kemacetan di sekitar Gunung Manggah.
Uniknya, pembangunan terowongan ini berseteru dengan Pemprov Kaltim. Gara-gara Pemkot Samarinda pernah menyegel lahan Pemprov di kawasan Vorvo dibalas dengan penyegelan proyek tunnel di segmen Jl Kakap karena menabrak lahan Pemprov.
Pj Gubernur Akmal Malik bertindak bijak. Dia mengundang Wali Kota Andi Harun dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Fahmi Prima Laksana. Akhirnya dicapai kesepakatan. “Kita semua satu, jadi harus punya kesepahaman yang sama dalam urusan pembangunan,” kata Akmal.
Pemkot Samarinda juga merenovasi kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri. Itu sebabnya Borneo FC yang menempati ranking teratas di Liga1 memindahkan home base-nya ke Stadion Batakan Balikpapan. Sayang Persiba sendiri sudah pasti melorot ke Liga 3 dan menjadi kado tak nyaman buat HUT ke-127 Kota Beriman.
Di tengah semangatnya Andi Harun melakukan pembangunan fisik, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani bin Husain mengingatkan. Pemkot masih memiliki pekerjaan rumah (PR) di sektor pendidikan dan kesehatan. “Infrastruktur memang penting, tetapi jangan sampai ada anak yang tidak sekolah dan kurang gizi,” jelasnya seperti diberitakan tribunnews.com.(*)
Kantor PWI DIY Akan Dirobohkan
YOGYA – Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan dirobohkan. Selanjutnya, lokasi di Jalan Gambiran 45 Yogyakarta itu akan dibangun Gedung Grha Pers Pancasila.
Grha Pers Pancasila nantinya menjadi pusat pendidikan dan pengembangan pers kebangsaan di Indonesia. Kepengurusan PWI Pusat 2023-2028 memprogramkan sosialisasi pers kebangsaan ke berbagai daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usai mendapat informasi soal legalitas aset tanah dan komitmen dari Pemprov DIY yang disampaikan Sekda DIY Beny Suharsono, Selasa 30 Januari 2024, Ketum PWI DIY Hendry Ch. Bangun langsung meninjau lokasi yang akan dibangun Grha Pers Pancasila di Jalan Gambiran 45 Yogyakarta.
Hendry Ch. Bangun bersama Sasongko Tedjo (Ketua Dewan Kehornatan PWI Pusat), Sihono HT (Direktur Pers Pancasila PWI Pusat), didampingi Hudono (Ketua PWI DIY), Swasto Dayanto (Sekretaris PWI DIY), dan Agus Susanto (Bidang Keanggotaan) melihat langsung kondisi bangunan kantor PWI DIY.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Chaeruddin Bangun (tengah) bersama Sasongko Tedjo (Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat), Sihono HT (Direktur Pers Pancasila PWI Pusat), Hudono (Ketua PWI DIY), dan Swasto Dayanto (Sekretaris PWI DIY) di depan Kantor PWI DIY, Selasa (30/1/2024). (Foto: Agus Susanto)
“Ternyata cukup luas, ada ruang pertemuannya juga,” ujar Hendry Ch. Bangun setelah masuk kantor PWI DIY. Dari depan kelihatannya kecil, tetapi setelah masuk ternyata cukup besar dan cocok untuk dibangun Grha Pers Pancasila berlantai empat.
Tanah yang saat ini untuk kantor PWI DIY lebar depannya 16,5 meter dan panjangnya 54 meter. Mengacu pada pengumuman data fisik dan data yuridis Nomor 449/Peng-13.05/XI/2017 tanggal 05/11/2017, tanah dipergunakan untuk PWI Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan keterangan Sekda DIY Beny Suharsono, untuk status aset tanah sudah clear. Aset tanah milik Pemprov DIY dan PWI DIY diberi wewenang Hak Pakai. “Jadi untuk masalah aset tanah sudah clear. Mau dibangun kapan saja silahkan,” tegas Beny Suharsono.
Audiensi Pengurus PWI Pusat dan PWI DIY ke Sekda DIY, Selasa (30/1/2024). (Foto: Agus Susanto)
Saat memberikan penjelasan kepada pengurus PWI Pusat dan PWI DIY di Ruang Rapat Sekda Kompleks Kepatihan, Selasa (30/1/2024), Beny Suharsono didampingi Kepala Dinas Kominfo DIY Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, Kepala BPKA DIY Wiyos Santoso, dan para kepada bidang dinas terkait.
Ketum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun memprogramkan bulan April 2024 semua administrasi syarat pembangunan Grha Pers Pancasila sudah selesai. Sehingga bisa segera dicarikan dana untuk pembangunannya. “Kita kerja secara paralel, PWI Pusat akan berkoordinasi dengan kementerian dan PWI DIY terus berkoordinasi dengan Pemprov DIY,” tegas Hendry.
Rombongan Ketum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun dijamu Dirut PD Taru Martani, Nur Ahmad Effendi (baju putih) di Taru Martani Coffee & Resto 1918, Selasa (30/1/2024). (Foto: Agus Susanto)
Sedangkan Sekda DIY segera melapor ke Gubernur, tentang hasil pertemuannya dengan PWI Pusat. Menurut Beny Suharsono ada tiga hal yang akan disampaikan ke Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pertama, status tanah yang akan dibangun Grha Pers Pancasila hak pakai milik Pemprov DIY. Kedua, aset gedung milik PWI, dan ketiga, anggaran pembangunan akan diupayakan PWI Pusat. (*)