Turnamen Bola Voli, Panahan dan Lomba Ketapel Meriahkan Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga

SANGASANGA– turnamen bola voli Bupati Cup III, panahan dan ketapel memeriahkan peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke – 77 Tahun 2024. Acara tersebut dibuka Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, di Lapangan Depan Taman Makam Pahlawan Sangasanga, Jumat (26/1/24).

Peserta bukan hanya berasal dari Kecamatan Sangasanga saja namun juga berasal dari Kecamatan lainnya dan juga Samarinda. Bupati Edi Damansyah menyebutkan perlombaan tahun 2024 berbeda dari tahun lalu yang sudah ada peningkatannya.

“Terima kasih semua panitia penyelenggaranya bisa melaksanakan acaranya, dimana di acara tersebut harus ada yang ditonjolkan seperti halnya bola voli. orang akan mengingatnya nanti pas peringatan peristiwa merah putih Sangasanga pasti ada pertandingan bola voli jadi harus mengikuti lomba tersebut,” ucapnya.

Ia meminta kepada Dispora Kukar setiap acara bisa mengevaluasi dengan baik, sehingga setiap acara peringatan peristiwa merah putih para atlet bisa menantikannya. Hal ini harus betul – betul dilakukan dengan serius dan lakukan pembinaan pada atlet.

“Bola voly banyak sekali peminatnya seperti halnya sepakbola , ini harus dikemas dengan baik dan bisa bersaing bukan hanya di daerah namun keluar daerah,” harapnya.

Ia mengajak para pencinta olahraga bisa lebih aktif dan para komunitas olahraga seperti olahraga bola voli, panahan, ketapel, sepeda, motor dan lainnya juga bisa mengingat jika setiap peringatan peristiwa merah putih Sangasanga ada lomba olahraga yang akan digelar.

Dalam kesempatan tersebut Edi Damansyah didampingi Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni dan Camat Sangasanga M Dachriansyah melakukan panahan dan ketapel.(kk06)

Sekda Kukar Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci Peristiwa Merah Putih Sangasanga

SANGASANGA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H. Sunggono menghadiri apel kehormatan dan renungan suci, yang merupakan rangkaian dari Peringatan Peristiwa Perjuangan Merah Putih Sangasanga ke 77 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wadah Batuah Kelurahan Sangasanga Dalam Kecamatan Sangasanga, Sabtu (27/1/2024) dini hari.

Bertindak sebagai pembina pada apel kehormatan dan renungan suci itu Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, yang diikuti oleh pasukan diantaranya dari Kodim 0906 KKR, Polres Kukar, Satpol PP Kukar, BPBD Kukar, Damkar (PMK) Kukar, Pemuda Panca Marga serta Purna Paskibraka Kecamatan Sangasanga.

Sebelum kegiatan dimulai seluruh lampu di lingkungan TMP dipadamkan, kemudian acara diawali penghormatan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin oleh komandan apel diikuti seluruh peserta apel, dimana pada penghormatan tersebut diiringi alunan terompet yang saling bersahutan dari sudut penjuru TMP membuat nuansa renungan suci terasa sangat khidmat.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan naskah apel kehormatan dan renungan suci tepat pukul 00.00 WITA oleh AKBP Heri Rusyaman dengan diterangi cahaya senter dan obor yang dipegang oleh petugas apel.

Dalam naskah apel tersebut, Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman berpesan untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (KNRI).

“Kita sebagai generasi penerus hanya bisa melanjutkan apa yang sudah dicita-citakan para pahlawan yakni untuk tetap menjaga tegaknya keutuhan NKRI,” ujarnya.

Setelah selesai membacakan naskah, apel kehormatan dan renungan suci diakhiri dengan pembacaan doa dan mengisi buka tamu. Yang didahului oleh Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman dan selanjutnya Sekda Kukar Sunggono, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, dan Dandim 0906/KKR Letkol Inf. Jeffry Satria. (kk05)

Bupati Lepas Peserta Napak Tilas Peristiwa Merah Putih Sangasanga

SANGASANGA -Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melepas peserta Napak Tilas dan Pesta Rakyat dalam rangka Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke 77, Jumat (26/1/24) di Monumen Merah Putih Sangasanga Muara, Kecamatan Sangasanga.

Dalam arahannya Bupati Kukar mengharapkan kegiatan ini dapat semakin meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan di antara masyarakat di Kecamatan Sangasanga maupun di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kegiatan Napak Tilas dan Pesta Rakyat yang diharapkan menjadi wadah komunikasi dan penguat ikatan kebersamaan masyarakat Kutai Kartanegara khususnya di Kecamatan Sangasanga.

“Sangasanga telah ikut memberikan catatan tinta emas bagi perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia khususnya rakyat Sanga-Sanga, dimana peristiwa sejarah pada tanggal 27 Januari 1947 yang di kenal sebagai Peristiwa Perjuangan Merah Putih di Sangasanga,”ungkapnya.

Menurutnya banyak banyak hikmah yang bisa dipetik dari Peristiwa Merah Putih Sangasanga salah satunya adalah semangat pengorbanan, persatuan dan percaya diri akan kemampuan diri sendiri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Dalam konteks tersebut, pelaksanaan pembangunan daerah menjadi tantangan yang harus dihadapi dan hal tersebut tidaklah mudah.

Untuk itu tambah Edi, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh kekuatan kolaborasi dan sinergitas antar stakeholders mengingat pembangunan bukan hanya bertumpu kepada pemerintah namun memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan dunia usaha sebagai bagian dari pelaku pembangunan di daerah.

Menurutnya, Sangasanga sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara tidak boleh tertinggal dengan kecamatan lainnya di Kutai Kartanegara.

“Terus gelorakan semangat membangun, semangat gotong royong dan kemandirian daerah untuk mencapai daerah yang maju dan masyarakatnya yang mencapai keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran,”imbuh Edi.

Diakhir ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi seluruh kinerja panitia, pihak terkait dan seluruh lapisan masyarakat yang sudah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar.

“Saya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat terutama bagi kaula muda agar senantiasa selalu mengenang dan memperingati perjuangan Pahlawan Merah Putih Sangasanga”imbuhnya mengakhiri (kk08)

Bupati Kukar Silaturahmi Dengan Veteran Peristiwa Merah Putih

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah serahkan bingkisan dan tali asih saat bersilaturahmi dengan para veteran dan janda veteran, di salah satu rumah janda veteran yang berada di dekat Taman Makam Pahlawan (TMP) Wadah Batuah Kecamatan Sangasanga, Jumat (26/1/2024).

Sembari menyerahkan bingkisan yang merupakan rangkaian dalam rangka memperingati perjuangan Merah Putih Sangasanga ke 77 tahun, Edi Damansyah menyempatkan diri untuk berdialog ringan dengan para veteran dan janda veteran, yaitu dengan menanyakan kondisi kesehatan para veteran dan janda veteran penerima bantuan.

Dirinya berharap bingkisan yang diserahkan itu bisa sedikit membantu khususnya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari para veteran dan janda veteran perjuangan merah putih Sangasanga.

Sementara itu, salah satu veteran Darimin saat ditemui mengucapkan terima kasih atas bingkisan dan tali asih yang telah diberikan, menurutnya apa yang telah diberikan tersebut sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Lebih lanjut, terkait bingkisan dan tali asih yang telah diberikan, Ia berharap hal tersebut bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi kedepannya, karena menurutnya hal tersebut sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

“Saya sangat senang, itu bagus sekali, beliau mau masuk- masuk begini (mengunjungi veteran-red), saya berharap bisa ditingkatkan lagi,” ujar Darimin.

Hadir mendampingi Bupati Kukar Edi Damansyah pada kegiatan tersebut diantaranya Sekda Kukar H Sunggono, Kadis Sosial Kukar Hamly, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Sangasanga.(kk07).

Uji Kompetensi Wartawan di Papua Didukung MIND ID dan PT Jamkrindo

JAYAPURA–  Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW ) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Provinsi Papua didukung dua perusahaan  BUMN melalui Forum Humas BUMN. Kedua BUMN tersebut adalah Mining Industry Indonesia (MIND ID) dan PT Jamkrindo. Pelaksanaan UKW bagi wartawan anggota PWI Papua itu berlangsung selama dua hari, 26 dan 27 Januari 2024 di Fox Hotel, Jayapura, Papua.

UKW di Jayapura  ini diikuti sebanyak 16 peserta, dengan rincian: wartawan muda enam orang, wartawan madya empat orang, dan wartawan utama enam orang. UKW yang dilakukan atas kerja sama PWI dengan Forum Humas BUMN itu mengambil tema: Menciptakan Wartawan Profesional dan Berakhlak.

UKW tersebut dibuka secara resmi  oleh Kadiskominfo Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto mewakili Gubernur Papua. Hadir juga Sekjend PWI Pusat  Sayid Iskandarsyah, Wasekjend PWI Pusat Raja Parlindungan Pane, Sekretaris  PWI Papua Erwin Senduk, Pejabat sementara Ketua Papua Pegunungan Jean Bisay,  perwakikan MIND ID Avindra, Perwakilan  Jamkrindo Syamsul Ma’arif dan Novri Lomo, serta para penguji M. Noeh Hatumena (PWI Pusat Jakarta),  Andi Faisal Syam (Sulsel), dan Abdul Munib (Papua).

Dalam sambutannya, Kadiskominfo Papua mengatakan bahwa Pemprov Papua sangat mendukung acara UKW. Dia berharap dengan adanya UKW ini bisa meningkatkan konpetensi wartawan yang ada di Papua sehingga bisa menjalankan tugasnya secara profesional.

“Pers itu merupakan kekuatan pilar keempat dalam mengawal demokrasi. Maka, Pers dan wartawan yang kompeten tentu sangat dibutuhkan,”  kata Jeri Agus Yudianto.

Jeri menegaskan, bangsa ini sebentar lagi menghadapi pesta demokrasi yakni Pilpres dan Pileg. Ia berharap pers harus bisa menjaga pesta demokrasi itu agar berjalan  netral dan mengawalnya sampai selesai.

Kadiskominfo Papua juga berharap agar semua peserta bisa lulus dalam UKW sehingga kredibilitas wartawan di  Bumi Cenderawasih jauh lebih baik serta profesional dibanding sebelumnya. “Saran dan masukan dari Pers terhadap kebijakan pemerintah daerah dinilai sangat berharg untuk modal pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.

Untuk itu, Jeri sangat berterima kasih kepada PWI Pusat dan PWI Papua dengan dilaksanakannya UKW di Jayapura. “Saya berharap PWI Pusat dan PWI Papua khususnya, dapat terus bekerja sama dengan pemerintah Daerah Papua untuk mewujudkan pemberitaan yang akuntabel. Independen, dan dapat dipercaya,” ujar Kadiskominfo Papua di akhir sambutannya.

Sementara itu Sekjend PWI Pusat Sayid Iskandarsyah dalam pidatonya menyampaikan bahwa UKW merupakan program utama PWI Pusat di era kepengurusan baru Ketua Umum Hendry CH Bangun. Dalam kampanye pak Ketum sebelum terpilih adalah bagaimana meningkatkan kualitas dan kapasitas wartawan. “UKW ini merupakan bagian dari upaya PWI Pusat untuk meningkatkan kualitas wartawan sesuai harapan  Ketum PWI Pusat. Saya berharap agar semua peserta sungguh-sungguh mengikutinya sehingga bisa kompeten. Peserta harus mengikutinya dengan sesungguh hati, ” ujar Sekjend PWI Pusat.

Ia juga mengatakan, peserta harus bangga bisa mengikuti  UKW karena persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi peserta sangat banyak. Sayid berharap semua peserta bisa lulus.

Sedangkan M. Noeh Hatumena mewakili penguji mengatakan, kompetensi wartawan sangat penting agar karyanya bisa dipertanggungjawabkan dan dihargai masyarakat. Kompetensi bukan saja dibutuhkan di organisasi PWI. Di segala bidang di era sekarang, kompetensi menjadi yang utama dalam menjalankan profesionalismenya. Lelaki yang pernah menjadi Kepala Kantor Berita Antara di Papua ini menambahkan bagi mereka yang tidak lulus harus sabar dan jangan berkecil hati. Sebab UKW ini masih bisa diikuti lagi di UKW berikutnya. “Belajar lagi….belajar lagi agar bisa lulus, ” ujar Nuh. Ia berharap dengan diikutinya UKW ini, wartawan jangan ada lagi yang terjerat hukum. Karena di UKW itu bukan hanya soal materi berita yang dibahas. Tetapi, juga undang-undang pokok pers, kode etik, dan kode perilaku.

Semantara itu Avindra dari MIND ID mengatakan bahwa perusahaan tempat ia bekerja sangat senang ikut berpartisipasi dalam meningkatkan pendidikan wartawan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemprov Papua yang ikut mendukung UKM. “MIND ID mendukung program ini. Terima kasih kepada PWI Papua dan PWI Pusat,” ujar Avindra dalam sambutannya.

Sementara perwakilan Jamkrindo di Jayapura, Syamsul Maarif berharap agar UKW di Jayapura bisa melahirkan wartawan profesional. Ia mengatakan kepada peserta selamat menempuh UKW. Sehingga pesertanya menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. “Jamkrindo itu bergerak di bidang peningkatan UMKM. Mudah2an wartawan di Papua bisa meningkankan pemberitaan UMKM di Papua, khususnya Jayapura. Sehingga UMKM di Papua lebih maju dan lebih berkembang. Ia juga berharap agar kerja sama dengan PWI dapat terus berlangsung.

Dalam UKW ini, seluruh peserta terlihat antusias mengikuti arahan dari penguji. Peserta juga terlihat sangat serius dan teliti mengikuti soal-soal yang disampaikan para penguji. (**)

« Previous Page — Next Page »