Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) Kota Batu Raih Sertifikat Halal MUI

BATU– Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) Kota Batu, yang berlokasi di Jalan Mojowangi Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, telah sukses meraih sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Republik Indonesia. Sertifikat dengan Nomor ID35110013476241123 ini diterbitkan pada tanggal 22 November 2023.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun kepercayaan masyarakat dan wisatawan terhadap produk halal di Kota Wisata Batu, khususnya daging dan olahannya. Sebanyak 35 juru sembelih halal (Juleha) telah menjalani pelatihan dan berhasil memperoleh sertifikat kompetensi Juleha dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyatakan kebahagiaannya atas perolehan sertifikat halal MUI. Ia berharap keberhasilan ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pedagang daging dan olahannya serta meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Dengan sertifikasi halal, RPH kita menjadi tempat yang terpercaya bagi pedagang dan konsumen. Semoga ini memberikan keamanan dalam mendapatkan produk halal dengan proses pemotongan yang sesuai aturan,” ujar Aries, Selasa ( 27/2/2024 ).

Aries juga menyoroti peran penting RPH dalam pengendalian penyakit hewan dan zoonosis. Dengan pemotongan hewan yang terjamin kesehatannya, daging dan hasil ikutannya dapat dianggap aman dan layak dikonsumsi.

Heru Yulianto, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, menjelaskan bahwa sertifikasi halal ini akan memberikan keuntungan bagi pedagang dengan surat keterangan pemotongan di RPH Halal. Hal ini juga mendukung pelaku usaha UMKM berbasis produk hewan untuk memperoleh sertifikat halal, karena mereka mendapatkan produk ternak dari RPH yang bersertifikat.

Heru Yulianto menjelaskan rata-rata penyembelihan di RPH perhari berkisar 2-3 ekor. Dengan adanya sertifikasi halal ini, maka pedagang bisa mendapatkan surat keterangan pemotongan di RPH Halal.

Diharapkan langkah ini membawa berkah dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang menggunakan jasa RPH Kota Batu, serta memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan prinsip halalan toyyiban. (Buang Supeno).

Pj. Wali Kota Batu Jamin Ketersediaan Sembako dan Stabilitas Harga

BATU– Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menjamin ketersediaan sembako dan stabilitas harga saat meninjau kegiatan Operasi Pasar Kota Wisata Batu (KWB), di wilayah Kecamatan Batu, di pusatkan di Balai Kelurahan Ngaglik-Selasa ( 27/2/2024 ).

Awalnya Operasi pasar hanya menyediakan 400 paket (1 ton) sembako, namun Pj. Wali Kota Batu menginstruksikan untuk menambah menjadi 800 paket sembako, setelah melihat antusiasme masyarakat dalam membeli bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

Aries mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu langkah pemerintah kota Batu menjaga stabilitas harga bahan pangan sekaligus memastikan ketersediaannya pangan untuk masyarakat.

“Pemerintah Kota Batu terus melakukan berbagai kebijakan yang fokus pada pemenuhan masyarakat. Salah satunya adalah melalui operasi pasar di tiga kecamatan ini,” kata  Aries.

Operasi Pasar KWB digelar mulai Hari Selasa, hingga Kamis, 27 – 29 Februari di tiga kecamatan. Lokasi pertama di Kelurahan Ngaglik, Balai Desa Punten, dan Kantor Kecamatan Junrejo. Sedangkan, komoditas yang tersedia mulai dari beras seharga Rp 51 ribu untuk kemasan 5kg, Gula Rp16 ribu per kilogram, dan minyak goreng seharga Rp13 ribu per liter.

Aries juga memberikan subsidi untuk harga beras yang semula Rp 51 ribu menjadi Rp 50 ribu.. Menurutnya, operasi pasar ini adalah komitmen Pemerintah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Kita berharap operasi pasar murah ini betul-betul menyentuh dan berdampak kepada masyarakat. Termasuk keinginan kita bersama untuk menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, dan lebih murah dari harga di pasaran,” urainya.

Menurut Aries, operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota Batu ini juga bisa membantu masyarakat untuk menjaga daya beli kebutuhan barang pokok menjelang Ramadan. Dalam kegiatan ini, Pj. Wali Kota Batu didampingi Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu dan Lurah Ngaglik.

Aries juga menyerahkan bantuan kepada lima orang warga miskin, dan ikut membantu petugas membagikan sembako murah kepada masyarakat.(Buang Supeno).

Pemerintah Realisasikan Ganti Rugi Tahap Pertama Sisi Udara Pembangunan Bandara VVIP

PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun bersama pejabat Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menyerahkan ganti rugi tahap pertama kepada masyarakat terdampak  proyek pembangunan Bandara VVIP di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).  Ganti rugi sisi udara untuk tanam tumbuh ini diserahkan secara simbolis di sekitar lokasi bandara, Selasa, (27/2/2024) siang.

Makmur Marbun mengatakan bahwa sejak awal dirinya telah meyakinkan kepada seluruh masyarakat terdampak pembangunan bandara VVIP yang berada di Kabupaten PPU. Menurutnya pemerintah tidak mungkin menyengsarakan masyarakatnya dan berjanji segera menyelesaikan persoalan ganti rugi yang ada diwilayah itu.

“Pemerintah tidak ingin membuat masyarakat sengsara. Sekarang itu terbukti pemerintah sudah melakukan langkah-langkah itu dan hari ini masyarakat telah menerima hak mereka untuk tahap pertama ini,” kata Makmur Marbun.

Ditambahkan Marbun, proses pembayaran bagi masyarakat terdampak proyek pembangunan bandara tersebut tidak berhenti sampai disini. Tetapi dalam waktu dekat juga akan dilakukan realisasi untuk tahap dua dan tiga yang merupakan sisi darat pembangunan bandara tersebut.

“Ini sebenarnya adalah rangkaian dari tugas tim terpadu. Bagaimana penyelasaian dari sisi dampak sosialnya, salah satunya yaitu pergantian tanam tumbuh yang diatur dalam regulasi. Dan hari ini appraisalnya sudah dibuat jumlahnya sudah ada masing-masing penerima bahkan ada yang sampai 2,4 milyar untuk satu orang terkait ganti rugi tanam tumbuh ini,” bebernya.

Dia berharap masyarakat penerima ganti rugi tahap pertama untuk sisi udara tersebut dapat menjadi agen perubahan yang fungsinya mensosialisasikan kepada masyarakat terdampak sosial lainnya. Karena sesungguhnya masih ada tahap selanjutnya yang akan diberikan kepada masyarakat di wilayah itu.

“ Ini sudah sesuai regulasi dengan tanam tumbuhnya yang kita sampaikan kepada mereka. Jadilah mereka agen perubahan untuk menyampaikan kepada masyarakat yang lain. Kan masih ada tahap ke dua ketiga lebih dari 600 orang disana, Untuk Gedung dan terminalnya sisi darat tahap dua hari kamis akan kita rilis dengan menteri perhubungan. Jadi tahap dua dan tiga akan dilakukan lagi,” tutupnya.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab PPU, Sodikin dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Selain itu juga tampak hadir puluhan masyarakat terdampak sosial proyek pembangunan bandara VVIP.

Pj. Wali Kota Batu Bagikan Sertifikat Halal Gratis

BATU–  Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, secara resmi menyerahkan 1001 sertifikat halal gratis kepada pedagang dan UMKM di Pasar Induk Among Tani Batu, Senin (26/2/2024).

Kepala Kementerian Agama Kota Batu, Machun Zain dalam laporannya menjelaskan dari 1847 pelaku usaha yang mengajukan sertifikasi halal, 1668 pemohon telah berhasil memperoleh sertifikat halal.

Aries Agung Paewai menyatakan penyerahan sertifikat ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pembeli, sambil meyakinkan bahwa produk yang dikonsumsi memiliki jaminan kehalalan dari para pedagang.

Dalam konteks bulan suci Ramadan yang akan datang, Aries menekankan pentingnya sertifikasi halal untuk menenangkan pariwisatawan dan masyarakat dalam mengonsumsi produk yang dijual oleh pedagang.

“Pemberian sertifikat halal ini memberikan jaminan kepada masyarakat terkait kehalalan produk. Semakin banyak makanan yang diproduksi secara halal, semakin tenang wisatawan dan masyarakat dalam mengkonsumsi produk yang dijual oleh pedagang,” ungkap Aries.

Aries juga berharap agar seluruh pedagang di Kota Wisata Batu dapat memperoleh sertifikasi halal. Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk membantu masyarakat memperoleh sertifikasi melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, UMKM dan Perdagangan, serta Kementerian Agama Kota Batu.

“Pedagang sebaiknya memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk mendapatkan informasi dari dinas koperasi dan Kementerian Agama Kota Batu mengenai proses perolehan sertifikat halal,” tambah Aries.

Aries menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini, sambil berharap pedagang dapat mempertahankan kualitas produknya agar tetap bersih dan halal.

Kepala Diskumperindag, Aris Setiawan, menargetkan mencapai 2.000 sertifikat halal, dengan harapan produk UMKM di Kota Batu memiliki kurasi yang bagus dan terukur dengan kualitas yang lebih baik.

Acara ini dihadiri Pj. Wali Kota Batu, Kapolres Batu, Dandim 0818, Kajari Kota Batu, Sekretaris Daerah, serta jajaran OPD Pemerintah Kota Batu. Hadir pula perwakilan dari asosiasi pedagang kaki lima, perkumpulan pedagang kantin sekolah, PHRI, serta pedagang yang mendapatkan sertifikat dan yang sedang dalam proses pengajuan sertifikasi halal. (Buang Supeno)

Bupati Kukar Resmikan Rest Area di Prangat Baru

MARANGKAYU  –Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap Rest Area Desa Prangat Baru Kecamatan Marangkayu yang baru diresmikan bisa dikelola dengan baik. Bangunan yang ada bisa dimanfaatkan mengembangkan usaha UMKM yang ada di sekitar wilayah rest area sehingga bisa lebih dikenal para pengunjung yang kebetulan menggunakan fasilitas rest area untuk beristirahat.

“Komoditas yang diunggulkan di desa ini adalah Kopi Luwak, pengendara yang melintas wajib untuk merasakan kopi luwak disini yang lokasinya tepat bersebelahan dengan Kampung Kopi Luwak,” kata Edi Damansyah usai meresmikan rest area Desa Prangat Baru, Senin (26/02/24).

Desa Prangat Baru merupakan akses lintas kabupaten/kota yang menghubungkan Kabupaten Kukar ke Kota Samarinda dan Bontang serta Sangatta Kutim. Sehingga dengan adanya rest area ini, diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam aspek keselamatan, agar pengemudi yang melintas dapat beristirahat sejenak dan bisa menikmati makanan khas Desa Prangat Baru.

Peresmian rest area ini ditandai pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng. Edi Damansyah  didampingi Camat Marangkayu Ambo Dalle, Kepala Disbun Kukar H Muhammad Taufik, Kepala Desa (Kades) Prangat Baru Fitriati dan perwakilan Kodim 0908/Bontang. (kk06)

« Previous Page — Next Page »