Pemkab Paser Lakukan Studi Tiru ke MPP Badung

BADUNG– Pemkab Paser melakukan kunjungan kerja dan studi tiru ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu, (29/5/2024).

Studi tiru ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan sebagaimana yang tertuang dalam misi Paser MAS, (Maju, Adil dan Sejahtera) serta dalam rangka peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut dilatar belakangi keinginan Pemkab Paser untuk membangun MPP di Paser. Pembangunan Mall PPP itu disebabkan sampai saat ini harapan masyarakat akan kualitas pelayanan publik belum maksimal.

Bupati Paser berharap, stigma negatif terhadap pelayanan publik di Kabupaten Paser harus dihilangkan dengan melakukan berbagai inovasi peningkatan kualitas pelayanan publik. Pemkab Paser saat ini perlahan mulai menata Perangkat Daerah agar memberikan kemudahan dalam pelayanan publik. Mulai dari pelayanan kependudukan, ijin kesehatan, ijin pendirian bangunan gedung dan perijinan lainnya.

“Semua ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar mendapatkan pelayanan yang mudah, transparan, dan tidak melewati birokrasi yang panjang,” ujar Bupati Fahmi.

Dalam kunker dan studi tiru tersebut, Bupati Fahmi dan rombongan menerima Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa. Menurut Bupati Fahmi, pemilihan MPP Kabupaten Badung sebagai referensi studi tiru berdasarkan beberapa penghargaan yang telah diterima olek MPP Kabupaten Badung seperti Penghargaan Pelayanan Prima, Penghargaan Adicita Sewaka Pertiwi, Penghargaan Zona Integritas dari Kemenpan RB.

“Ini sebagai tahap awal untuk membangun MPP di Paser, kami telah melihat secara langsung ada 150 jenis layanan yang diberikan oleh MPP Badung yang terdiri dari 30 instansi, ini sangat luar biasa,” ungkapnya.

Peningkatan kualitas layanan publik perlu dilakukan secara berkelanjutan. Salah satunya dengan cara mengintegrasikan dan memadukan seluruh jenis pelayanan yang ada di Kabupaten Paser. Dasar hukum pembentukan MPP mengacuh pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan MPP yang diperkuat dengan Peraturan Presiden RI Nomor 89 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan MPP.

MPP adalah pengintegrasian pelayanan publik yang diberikan oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah serta swasta secara terpadu di satu tempat sebagai upaya meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan serta dapat meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha di daerah.

Penyelenggaraan MPP dikoordinir oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Mulai dari instansi vertikal hingga swasta dapat memberikan pelayanan melalui gerai-gerai pelayanan, baik perizinan maupun non perizinan di dalam satu Mal. Instansi penyelenggara pelayanan dapat bergabung dengan MPP, dengan terlebih dahulu membuat Nota Kesepahaman yang dilanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama dalam rangka penggunaan dan pemanfaatan sumber daya, termasuk penggunaan ruangan dalam gedung dan sarana prasarana/ fasilitas.

Turut hadir mendampingi Bupati Fahmi, Ketua DPRD Kabupaten Paser H. Hendra Wahyudi, Sekda Paser Drs. Katsul Wijaya, M.Si, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Paser, Drs. Arif Rahman. M.Si beserta jajaran, Kepala DPMPTSP Paser, Ir. Toto Ifrianto, ST, M.Ling, Kepala Badan Kesbangpol Paser Nonding, S. (ADV)

PLN Pastikan Pasokan Listrik di Kalimantan Barat Aman Selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H

PONTIANAK – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan memastikan pasokan listrik aman selama bulan Suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah di seluruh wilayah Kalimantan Barat khususnya pada periode masa siaga kelistrikan tanggal 3 April hingga 18 April 2024.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menekankan bahwa ketersediaan dan keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama perusahaan dalam mendukung umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa hingga menuju Hari Kemenangan.

“PLN telah melakukan persiapan dan peningkatan infrastruktur untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan listrik di berbagai wilayah di Kalimantan Barat,” ungkap Salam.

Salam juga menambahkan dalam kondisi saat ini, pasokan listrik di Kalimantan Barat dapat dikatakan aman dengan daya mampu mencapai 635.1 MW, beban puncak 498.7 MW, dan disertai dengan cadangan daya sebesar 83.59 MW.

Pada kesempatan yang sama Manager Unit Pelaksana dan Pengatur Beban (UP2B), Ahmad Edy Syukral Siregar juga menyampaikan optimisme dalam menjaga ketersediaan supply kelistrikan selama Bulan Suci Ramadan agar tetap terjaga. Sebelumnya, manajemen PLN UIP3B Kalimantan juga telah melaksanakan Care for Asset guna meninjau persiapan peralatan serta pembangkit dan supply listrik dalam keadaan aman dan terkendali.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan menghindari pemakaian yang berlebihan. Hal ini sangat penting dalam menjaga kestabilan pasokan listrik selama Bulan Suci Ramadan,” tambah Edy.

PLN juga telah menyiapkan Contact Center yang dapat dihubungi melalui telepon 123 atau aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan gangguan atau keluhan terkait kelistrikan.

“Dengan dukungan penuh dari personel yang tangguh, ketersediaan peralatan dan material yang memadai, serta SOP yang terukur, PLN UP2B Kalbar siap untuk menjaga keandalan kelistrikan di Wilayah Kalimantan Barat selama Bulan Suci Ramadan 1445 H, hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. Semoga penuh berkah dan lancar bagi seluruh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa,” tutup Edy. (**)

Sambut Ramadan, PLN Gagas Program “Care4Others” Di Kalimantan

PALANGKARAYA – Menyambut bulan Suci Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan meluncurkan program bakti sosial bertajuk “Care4Others” yaitu menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat kurang mampu di lingkungan sekitar Palangkaraya dalam menyambut Bulan Suci Ramadan, Sabtu (23/03).

General Manager UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan melalui program ini, kami ingin mengajak seluruh pegawai untuk bersama-sama membangun kebaikan dengan cara berbagi kepada sesama dengan berbagai macam cara.

“Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, dengan fokus pada individu yang berada dalam kondisi sulit dan membutuhkan perhatian khusus. Dua penerima manfaat utama dari program kali ini adalah Ibunda Elif dan Ibu Darmawati,” ucap Salam.

Salam juga menjelaskan Ibunda Elif adalah seorang penyandang disabilitas yang tangguh. Meskipun menghadapi keterbatasan fisiknya sendiri, dia telah memberikan cinta dan perhatian tak terbatas kepada dua anaknya yang juga menderita cerebral palsy.

“Kondisi ini menempatkan Ibunda Elif dalam tantangan besar, karena merawat anak-anak dengan kebutuhan khusus memerlukan dedikasi dan kesabaran yang luar biasa. Semoga semangat seperti ini dapat menjadi pemicu kita untuk berbagi kebaikan khususnya di bulan Suci Ramadan,” pungkas Salam.

Sedangkan Ibu Darmawati, seorang janda yang hidup sendiri, mengalami perjalanan hidup yang penuh cobaan setelah mengalami stroke. Kondisi kesehatannya membuatnya kesulitan untuk bekerja secara konsisten, dan dia terpaksa mencari pekerjaan serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rumahnya sendiri dalam keadaan sangat tidak layak dan hampir roboh, menambah beban hidupnya yang sudah sulit.

“Mudah-mudahan melalui niat baik dari perusahaan, bisa menjadikan usahanya berjalan lancar dan diridhoi Allah. Kami titip salam untuk seluruh pejuang kelistrikan agar diberikan kemudahan dalam melistriki Kalimantan,” Ucap Darmawati.

Ivan Nur Pratama selaku Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya mengatakan Care4Others bukan hanya sekadar program bantuan sosial tapi ini merupakan ekspresi nyata dari kepedulian dan keberlanjutan dalam membantu mereka yang membutuhkan. Melalui cerita Ibunda Elif dan Ibu Darmawati, kita dapat melihat betapa kegiatan sosial seperti Care4Others dapat menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang peduli dan saling mendukung.

“Dengan terus menyebarluaskan kebaikan dan melibatkan lebih banyak orang dalam upaya sosial, Care4Others menjadi inspirasi bagi kita semua untuk turut serta dalam memberikan kontribusi positif kepada sesama. Masyarakat yang peduli adalah modal utama dalam membangun dunia yang lebih baik, dan melalui kegiatan sosial seperti Care4Others, kita dapat bersama-sama mewujudkannya,” tutup Ivan. (**)

PLN Indonesia Power UBP Mahakam dan PLN UP2B Kaltimra Bersinergi Jaga Pasokan Listrik Jelang Idul Fitri

BALIKPAPAN – Upaya menjaga pasokan listrik yang andal menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Mahakam melakukan kunjungan kerja ke PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kaltimra, Rabu (27/3/2024).

Kunjungan ini menjadi momen sinergi antara kedua belah pihak, sekaligus memperkuat silaturahim di antara mereka. UP2B Kaltimra merupakan konsumen utama UBP Mahakam dalam penyediaan tenaga listrik di wilayah Kalimantan Timur.

Manajemen UBP Mahakam dipimpin Assistant Manager Operasi & Pemeliharaan, Ghani Wahyu Nugroho dan Assistant Manager Keuangan dan Umum, Niki Rendra Adisetiawan. Mereka disambut langsung oleh Manager PLN UP2B Kaltimra, Dita Agustiono, beserta jajarannya. Pertemuan berlangsung di Kantor UP2B Kaltimra yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Km 15, Karang Joang, Balikpapan.

“Kerja sama antar unit kerja PLN Grup sangat penting untuk memastikan keberlangsungan pasokan listrik yang aman dan andal bagi masyarakat. Terutama dalam momen-momen penting seperti Hari Raya Idul Fitri,” jelas Ghani Wahyu Nugroho.

Kunjungan ini tidak hanya merupakan kerja sama bisnis, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi yang erat antara dua entitas PLN yang berperan penting dalam menjaga kebutuhan listrik masyarakat Kalimantan Timur. (**)

Dinas Perhubungan Kota Batu Bagikan Bansos Pelaku Transportasi Umum

BATU – Dinas Perhubungan Kota Batu menggelar program pemberian bantuan sosial di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kamis (28/2/2024).

Bertajuk ” Dishub Bangkit Siap Melayani,” program ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku sektor transportasi umum di Kota Batu.

Kabid Perhubungan, Hari Yuni, menyampaikan  sebanyak 978 orang menjadi penerima bantuan sosial, masing- masing mendapatkan uang tunai senilai Rp600 ribu meliputi sopir angkot, ojek online, dan ojek pangkalan. Program ini telah menjadi kebiasaan setiap tahun, dengan tujuan utama memastikan para pengemudi dapat memenuhi kebutuhan hidup, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.

Pj. Walikota Batu, Aries Agung Paewai, menekankan pemberian bantuan untuk kendaraan bermotor baik ojek online, ojek pangkalan dan sopir angkot.

“Semoga dengan adanya bantuan ini mereka bisa memanfaatkan untuk keperluan sehari- hari dalam memenuhi persiapan lebaran,” ujar Aries.

Selain bantuan kepada pelaku transportasi, pemerintah Kota Batu juga telah melakukan distribusi beras ke desa dan menggelar operasi pasar bagi warga miskin. Langkah in diambil untuk menekan inflasi menjelang Idul Fitri 1445 H, sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu penerima bantuan, Wiwik asal kelurahan Sisir, seorang pengemudi ojek online, merasa bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Dia berencana untuk menggunakan bantuan tersebut untuk biaya kuliah anaknya yang akan memasuki perguruan tinggi tahun ini.

“Alhamdulillah, dan terima kasih kepada Dishub dengan bantuan sosial berupa uang ini akan saya pergunakan untuk menambah biaya anak saya tahun ini mulai masuk kuliah ” paparnya.

Melalui program ini, Dinas Perhubungan Kota Batu tidak hanya memberikan bantuan sosial, tetapi juga membawa harapan dan kesempatan bagi para penerima untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarga.

Langkah yang diperbuat Dishub Batu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperhatikan kesejahteraan para pelaku sektor transportasi umum. (Buang Supeno)

« Previous Page — Next Page »