Cacar, DBD dan Timnas

April 28, 2024 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

APA hubungannya cacar, demam berdarah (DBD) dan Timnas U-23? Sepertinya tak ada hubungan sama sekali. Yang dua penyakit, dan yang satu lagi olahraga. Tapi bagi saya, ketiga hal itu kebetulan saya alami secara bersamaan. Jadi lengkap ketegangannya.

Menjelang pertandingan perdelapan final Timnas kita lawan Korea Selatan, Jumat (26/4) dinihari, saya berada di Rumah Sakit Siloam Balikpapan. Cucu saya Defa berusia 10 tahun harus dirawat inap karena positif mengidap DBD atau demam dengue.

Saya gundah. Padahal Defa baru saja sembuh dari cacar air (Varicella zoster). Begitu dia pulih, menyusul kakak dan adiknya, Dafa dan Dafin juga kena. Trombosit Defa juga turun naik termasuk suhu badannya.

Defa terserang varisela menyusul acara Mabit Ramadan di sekolahnya. Ternyata ada temannya yang sudah kena duluan. Lalu menular kepada yang lain termasuk Defa. Kabarnya ada 7 anak terkena penyakit tersebut.

Cacar air adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam, melepuh seperti gatal pada kulit dan wajah. Sangat menular terutama bagi yang belum pernah menderita atau belum divaksinasi. Masa penularannya sampai 14 hari.

Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin. Hingga kini belum ditemukan langkah pengobatan yang efektif untuk mengatasi cacar air. Dokter biasanya memberi resep penurun panas atau memberi obat-obatan antihistamine untuk meredakan rasa gatal pada kulit.

DBD sudah langganan di semua daerah. Tapi Balikpapan memang terbilang tinggi. Nomor 2 tertinggi di Kaltim. Tapi Bontang ditetapkan lebih dulu sebagai pilot project penyebaran nyamuk Wolbachia yang dinilai mampu melumpuhkan virus dengue, yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti.

Saya belum pernah ketemu dan digigit dengan nyamuk jenis ini. Wolbachia merupakan bakteri yang memiliki kemampuan untuk menonaktifkan virus dengue. Ujicoba pertama di Bantul, Yogyakarta tahun 2022 dan sukses.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati mengakui, kasus DBD di Balikpapan cenderung meningkat.  Sampai minggu ke-15 tercatat 38 kasus positif. Sedang minggu ke-16 naik menjadi 45 kasus. “Sedang angka penderita penyakit cacar belum ada rekapnya,” katanya menambahkan.

Alwiati langsung menugasi timnya melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) untuk memastikan adanya kejadian luar biasa atau KLB. Timnya sudah bergerak ke sekolah SDIT BIS, tempat Defa sekolah dan menyusul juga ke rumah kediaman di Balikpapan Baru (BB) Blok S2 dan sekitarnya.

Lurah Gunung Samarinda Baru Yulita Kusuma Lestari telah membuat surat edaran kepada RT-RT agar Minggu (28/4) ini melaksanakan kerja bakti dengan tema pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah.

Hanya saja berdasarkan laporan dari Puskesmas Gunung Samarinda, ada warga yang menolak dilakukan penyemprotan atau fogging. Tapi Ketua RT 020 Gunung Samarinda Baru H Erry Dewanata menyatakan warganya aman-aman saja. “Mereka baru memeriksa jentik, kok sudah ada yang menolak,” tanyanya heran.

NOBAR DI PASGAR

Defa juga pencinta sepakbola. Meski lagi diinfus, dia sempat tanya persiapan timnas menghadapi singa Asia, Korsel, juara Piala Asia 2020. Saya bilang insyaallah menang. Saya tinggalkan dia setelah ditempatkan di kamar perawatan 709. Lalu saya nobar di Café Ratu Pasar Segar (Pasgar) bersama rekan saya Unding dan anaknya, serta Mardi, Vibra dan Malik.

Saya sampai berdiri di atas kursi menyaksikan adu penalti yang sangat menegangkan. Syukur akhirnya kemenangan diraih Timnas kita. Pasgar meledak riuh penuh sukacita ribuan penonton di sana. Sayang mereka tidak tertib karena melempar-lemparkan botol bekas minuman. Akibatnya di sana seperti terjadi huru-hara. Kotor. Sampah berserakan. Pulang dari Pasgar langsung azan subuh berkumandang.

Empat pemain Borneo FC di Timnas U-23. Paling kanan Komang Teguh yang banyak menarik perhatian.

Sekarang kita menunggu pertandingan semifinal antara Timnas Indonesia lawan Uzbekistan. Sebelumnya di perdelapan final, Uzbekistan menggilas Arab Saudi 2-0. Kalau kita menang, maka Timnas melaju ke babak final menghadapi Jepang atau Irak.

Uzbekistan adalah negara di Asia Tengah. Sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet. 90 persen penduduknya beragama Islam bermazhab Hanafi. Sisanya Kristen Ortodoks. Pada laman resmi FIFA, timnas Uzbekistan menduduki urutan ke-64, sedang Indonesia di posisi ke-134. Wanita Uzbekistan terkenal cantik-cantik karena perpaduan Eropa dan Asia.

Kalau nanti Timnas kita kalah (rasanya tidak) maka masih ada satu pertandingan perebutan juara 3 dan 4. Juara 3 bersama Juara 1 dan 2 lolos ke Olimpiade Paris 2024, sedang juara 4 masih berjuang lagi di babak playoff antarkonfederasi. Wakil Asia akan menghadapi wakil Afrika, yang saat ini sudah dipastikan milik Guinea.

Laga Indonesia lawan Uzbekistan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4) besok pukul 22 Wita. Abdullah bin Khalifa Al Thani lengkapnya, adalah perdana menteri Qatar ke-3 (29 Oktober 1996 – 3 April 2007). Stadion berkapasitas 10 ribu penonton ini selalu memberikan keberuntungan buat tim asuhan Shin Tae Yong (STY). Kita berdoa Garuda Muda menang lagi.

Kita menyadari musuh kita sangat berat. Juara Piala Asia U-23 tahun 2018 ini, belum terkalahkan di Piala Asia 2024.  Bahkan gawangnya belum pernah kebobolan sama sekali. Tapi Timnas akan menggempurnya, seperti ketika menyikat Australia, Yordania dan Korsel. Yang penting kita tidak takabur.

Dari 23 skuad Timnas U-23, ada 4 pemain berasal dari Borneo FC, klub Liga 1 milik Nabil Said Amin, putra Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Kaltim, Said Amin. Mereka adalah Ikhsan Nul Zikrak, Daffa Fasya, Muhammad Fajar Fatur dan Komang Teguh. Nabil sangat bangga, itu kado buat dia yang terpilih sebagai anggota DPR RI hasil Pileg 2024.

Selain itu ada juga tokoh sepakbola Kaltim yang ikut menonton di Qatar. Dia adalah H Harbiansyah Hanafiah, yang akrab dipanggil Harbian (76). Dia pemilik klub sepakbola Putra Samarinda (Pusam). Harbian juga pernah dipercaya menjadi Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) tahun 2013.

“Alhamdulillah saya puas menonton Timnas kita. Luar biasa permainannya anak asuh STY, saya yakin mereka terus melaju ke babak final dan bahkan jadi juara,” katanya bersemangat sambil mengirim foto lewat WA bersama STY dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Menurut Harbian, dia masih sempat menonton pertandingan Indonesia lawan Uzbekistan di babak semifinal. “Besoknya saya sudah kembali ke Tanah Air. Insyaallah kita menang,” tandasnya.

Harbian bersama putra dan cucunya datang ke Qatar atas undangan Sekjen PSSI  Yunus Nusi. Dia dulu ikut Harbian sampai akhirnya dipromosi ke PSSI Pusat. “Ini kebanggaan tersendiri juga buat saya, ada anak Samarinda jadi pegurus inti PSSI,” ucapnya.

Malam tadi rencana saya mau istirahat. Badan mulai meriang dan tenggorokan sudah mulai gatal. Tapi saya bingung, karena salah satu tim kebanggaan saya, Manchester United (MU) berlaga lawan Burnley dalam lanjutan Liga Inggris. Hasilnya draw 1-1. Seperti biasa MU selalu kena hukuman penalti di menit terakhir. Aneh bin kesal.(*)

Perwakilan Kabupaten Paser Tiga Penghargaan di TTG Kaltim

April 27, 2024 by  
Filed under Paser

SAMARINDA– Perwakilan Kabupaten Paser berhasil meraih penghargaan di tiga kategori dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Ke-X Tingkat Provinsi Kaltim yang digelar di Kota Samarinda, 23 April 2024 hingga 27 April 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim , Puguh Harjanto saat menutup lomba TTG.mengucapkan selamat kepada pemenang dan berharap peserta yang belum mendapatkan juara tahun ini, jangan berkecil hati.

“Harus tetap optimis, dan mempersiapkan diri untuk lomba-lomba Gelar TTG tahun depan,” kata Puguh.

Ia mengatakan, lomba TTG ini dapat memotivasi untuk lebih besar lagi bagi para peserta untuk berinovasi dalam membuat alat dan juga membuat suatu produk sehingga dapat ikut serta dan bersaing kembali dalam kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna di tahun-tahun selanjutnya.

Penggerak Swadaya Masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser Agus Wahono mengatakan ada lima kategori yang dilombakan antara kategori lain Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), TTG Unggulan, Inovasi TTG, makanan khas daerah, dan stand terbaik.

“Dari 10 inovator asal Kabupaten Paser yang mengikuti lomba ini, tiga inovator ditetapkan juri sebagai juara,” kata Agus Wahono.

Pertama, inovator dari Desa Uko Muara Komam, Ali Maulana dengan produknya Kopi Ko-Pe, ditetapkan sebagai Juara I untuk kategori olah khas daerah.

Kedua, Posyantek Merjaya Desa Padang Pangrapat, ditetapkan juar II pada kategori lomba Posyantek.

Ketiga, inovator dari Desa Gunung Putar atas nama subantu ditetapkan juara II kategori TTG, yang menampilkan inovasi ayakdong multiguna yang dapat membantu para UKM di desa tersebut.

“kami berharap melalui inovasi yang dibuat dapat membantu masyarakat dan menggerakkan perekonomian di desanya,” pungkasnya. (Adv)

Ketiban Untung Pasti Hemat, Cukup DP Rp 2 Juta Buat Kamu Makin Gaya dengan Grand Filano

April 27, 2024 by  
Filed under Gaya Hidup

Kaltim – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected  yang menjadi pusat perhatian. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2023, telah menjadi produk unggulan fashion skuter matik Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan penghargaan sebagai Motorcycle of the Year 2023 dan Best Medium Retro Skutik 2023 sekaligus semakin memperkuat eksistensinya sebagai fashion skuter matik ndonesia yang tidak hanya memiliki desain berkelas namun juga memudahkan gaya hidup modern masa kini.

Nah, Grand Filano pun kini menjadi motor Impian banyak kaula muda di Kaltim. Hal ini pun langsung direspon Yamaha, dengan cara memberi berbagai kemudahan untuk dapat memilikinya.

PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) selaku main dealer Yamaha Kaltimtara pun kembali memberi kejutan buat seluruh masyarakat pecinta matik besutan pabrikan berologo garputala ini.

“Stok kami sangat ready unyuk Grand Filano ini. Karena sekarang kami juga siapkan paket promo mudah untuk mendapatkan skutik paling keren Grand Filano,” ujar Asisten Manajer PT. STSJ Kaltim, Efendy Ariadi.

Dditerangkan Efendy, untuk membawa pulang motor Impian yang sangat fashionable ini kalian tak perlu merogoh gocek dalam-dalam.

“Untuk membawa pulang Yamaha Grand Filano kami sudah siapkan promo “Ketupat” Ketiban Untung Pasti Hemat. Dengan promo ini, kalian cukup melengkapi administrasi dan siapkan DP alias uang muka hanya dengan Rp 2 juta an,” ungkap Efendy.

Dengan hastag #CLASSYEasyEveriday, promo “Ketupat’ untuk Grand Filano ini customer setia Yamaha yang ingin memiliki Grand Filano, cukup membayar DP Rp 2 juta an saja. Nantinya akan dikenakan angsuran sekitar Rp 1 juta an. Dalam promo ini juga kalian akan mendapatkan gratis angsuran sebanyak 5 sehingga jika ditotal kalian akan berhemat sebesar Rp 6 juta an.

“Jadi buruan kalian yang sudah mengidamkan skutik Yamaha Grand Filano untuk segera datang ke diler Yamaha terdekat dan melengkapi sayarat dan ketentuan yang berlaku. Dan siap-siap bergaya dengan Grand Filano,” tegasnya.

Yamaha Grand Filano bisa menjadi pilihan skuter matik yang mengedepankan desain stylish guna melengkapi gaya hidup modern. Menariknya, Yamaha juga menyematkan fitur canggih seperti hybrid-connected serta teknologi terbaru yang semakin berkelas.

Bahkan pabrikan berlogo garpu tala ini mengatakan jika Grand Filano mengusung konsep The Next Level of Technology serta The Next Level of Fashion.

Adapun salah satu kecanggihan ini bisa terlihat jelas dengan hadirnya Digital Speedometer with TFT di Yamaha Grand Filano. Terobosan ini menjadi yang pertama di kelasnya. Digital speedometer di Yamaha Grand Filano memiliki tampilan berwarna yang inovatif, serta dilengkapi animasi menarik seperti Welcome-Goodbye Message, Odometer, Fuel Consumption, & Power Assist Indicator.

Tak hanya itu, kendaraan ini juga telah dilengkapi sistem pencahayaan yang mumpuni. Ada New LED Lighting System yang canggih dan mampu membuat tampilanmu saat berkendara makin kece dan stylish. Adapun pencahayaan kendaraan ini didukung penggunaan lampu LED, seperti Diamond Shaped LED Headlight, Unique LED Position Light, Front dan Rear LED Turn Signals, LED Tailight, hingga lampu LED pada bagasi.

Untuk kamu yang sering bepergian, tak perlu lagi khawatir lupa tempat parkir motor karena teknologi Smart Key System hadir di Yamaha Grand Filano. Teknologi ini memberikan sistem kunci canggih tanpa anak kunci (keyless) yang dilengkapi dengan fitur Answer Back System, sehingga memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor. (*)

SMPN 1 Bentian Bekerja Sama Dengan PT. BEK Melaksanakan Launching Deklarasi Anti Perundungan 

April 26, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

SENDAWAR – Sekolah Menengah Pertama Negari (SMPN) 1 Bentian, Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), bekerja sama dengan PT. Bharinto Ekatama (BEK) mendeklarasikan anti Perundungan (Roots Day) di SMPN 1 Bentian.

Kegiatan tersebut yang mengambil tema “Peduli teman cegah Perundungan ciptakan sekolah yang aman tanpa kekerasan” berlangsung di halaman SMPN 1 Bentian, Kamis 24/4/2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari perusahaan PT. BEK, dan PT. TIS atau (ITM) group, PT. PAMA Danramil, perwakilan Polsek, para kepala sekolah serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga tokoh adat serta para wali murid.

Kepala sekolah SMPN 1 Bentian Yovi Friati saat ditemui media ini menyampaikan, launcing deklarasi memang baru dimulai. Ia tidak memungkiri selama ini memang sering terjadi di sekolah antara lain  teman merundungi temannya sendiri. Terkadang yang memiliki kelebihan membuli kawannya yang pendiam ataupun yang penakut. Adanya louncing tentang Perundungan dari dinas ini kedepannya akan di terapkan ke anak anak didik agar tidak terjadi lagi pembulian atau Perundungan terhadap kawannya sendiri.

“Saat ini kami sudah membentuk agen perubahan di sekolah kami yang beranggotakan 30 anak,” ungkapnya.

Ia menuturkan, tugas dari anak-anak yang menjadi agen perubahan ini yaitu mengawasi teman-teman nya jangan sampai terjadi pembulian atau perundungan sesama teman.  Selain itu mereka berugas menasehati kawannya yang melakukan Pprundungan tersebut. Sekolah membentuk tim dari siswa sehingga apabila terjadi perundungan mereka melaporkan ke sekolah.

“Kami sangat berterimakasih kepada pihak perusahaan PT. BEK yang sudah membantu dalam melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.

Kedepannya pihak sekolah akan melakukan evaluasi terus terhadap agen perubahan ini, tentunya nanti di tahun ajaran baru akan di sosialisasi kan kepada siswa yang baru masuk, untuk mengganti kakak kelasnya yang sudah masuk dikelas sembilan.

“Kita akan evaluasi terus setiap tahun agar sekolahan kami bersih dari perundungan,” bebernya.

Dijelaskannya, untuk mengubah anak-anak ini kedepannya sekolah sudah menambah pelajaran ekstra kurikuler, mulai dari sains, olahraga, kerajinan menganyam dan juga pramuka.

“Kami berharap kepada PT. BEK serta ITM group agar membantu kami untuk membuatkan semacam pelatihan pelatihan agar bisa membentukan karakter anak anak didik kami,” harapannya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kubar, diwakili Kasi Pendidikan Kecamatan Bentian Besar Arsen menyampaikan arahan Dinas Pendidikan Kubar yang mengharuskan semua sekolah membuat aturan sekolah masing masing agar mencegah perbuatan bullying atau perundungan di sekolah. Kegiatan ini dikatakan baru pertama kalinya di laksanakan di Kecamatan Bentian Besar.

Ia berharap semua sekolah agar membuat aturan agar tidak terjadi bullying di sekolah sekolah yang ada di Bentian Besar ini, dengan adanya launching Roots Day atau Perundungan ini di harapkan semua sekolah di Bentian Besar membuat aturan sekolah sesuai dengan arahan dinas pendidikan.

“Kami akan secepatnya mensosialisasikan Roots Day atau Perundungan ini ke semua sekolah di bentian besar ini”,ungkapnya.

Ia berharap dengan banyaknya perusahaan di Bentian Besar pihak kecamatan membuat satu kelompok yang terdiri dari berbagai suku yang ada di Kecamatan Bentian Besar ini.

“Apabila terjadi sesuatu seperti bullying maupun Perundungan dari suku mana aja akan kami panggil perwakilan nya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya,” bebernya.

Salah satu Perwakilan dari Bharinto Ekatama (BEK) Yusak menyampaikan bahwa program launching kegiatan Perundungan ini memang baru di Kecamatan Bentian Besar, dan yang pertama launching ya di SMPN 1 Bentian ini.

“Kami yang tergabung di ITM group mensupport kegiatan launching Perundungan atau bullying ini,” kata Yusak.

Dijelaskan Yusak, program dari ITM group sendiri baik BEK, TCM maupun TIS sendiri mempunyai delapan pilar, dan program pendidikan adalah pilar nomor satu dari delapan program yang ITM group punya.

“Untuk program kedepan nya kami akan berkoordinasi kembali dengan pihak sekolah apa apa saja yang akan di lakukan kedepannya dengan program yang baru ini,” ungkapnya.

Ia mengatakan, saat ini kan baru dilakukan Deklarasi, tentuknya pasti ada tindak lanjut dari pihak sekolah, langkah apa yang akan di laksanakan oleh pihak sekolah untuk pencegahan bullying atau Perundungan ini kedepannya.

“Kami dari pihak perusahaan akan selalu dan mensupport kegiatan di SMPN 1 Bentian ini kedepannya dan Bentian Besar ini adalah berasa dalam wilayah kerja kami,” bebernya.

Menurutnya, perundungan ini sangat riskan sekali terhadap mental anak anak, karena pastinya mengarah ke psikologis mereka, karena usia anak anak SMP ini sangat labil sekali masih, maka dari itu para guru dan juga wali murid agar betul betul menjaga anaknya maupun anak didiknya, dengan adanya pencegahan sedini mungkin itu lebih bagus.

“PT. BEK akan selalu mendukung kegiatan ini kedepannya,” tutupnya. (arf).

SMPN 1 Bentian Bekerjasama Dengan PT. PAMA Melaksanakan Deklarasi Anti Perundungan di Sekolah

April 26, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

SENDAWAR – Sekolah Menengah Pertama Negari (SMPN) 1 Bentian, Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), bekerja sama dengan PT. Pamapersada Nusantara distrik TCMM mendeklarasikan anti Perundungan (Roots Day) .

Kegiatan yang mengambil tema “Peduli teman cegah Perundungan ciptakan sekolah yang aman tanpa kekerasan” tersebut berlangsung di halaman sekolah SMPN 1 Bentian, Kamis 24/4/2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari perusahaan PT. PAMA, PT. BEKB, dan PT. TIS atau (ITM) group, Danramil, perwakilan Polsek, para kepala sekolah serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga tokoh adat serta para wali murid.

Kepala sekolah SMPN 1 Bentian Yovi Friati, S.Pd. Ing saat ditemui media ini menyampaikan, launcing deklarasi baru dimulai. Ia tidak memungkiri perundungan sering terjadi antara sesama teman di sekolah. Perundungan biasanya dilakukan terhadap teman yang pendiam atau penakut. Launcing tentang perundungan dari dinas ini diharapkan tidak akan terjadi lagi pembulian atau perundungan terhadap kawannya sendiri.

“Saat ini kami sudah membentuk agen perubahan di sekolah kami yang beranggotakan 30 anak,” ungkapnya.

Ia menuturkan, tugas dari anak-anak yang menjadi agen perubahan ini yaitu mengawasi teman sehingga tidak terjadi pembulian atau perundungan sesama teman. Selain itu mereka juga menasehati temannya  untuk tidak melakukan perundungan.

“Kami sangat berterimakasih kepada pihak perusahaan PT. PAMA yang sudah membantu kami dalam melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.

Kedepannya pihak sekolah akan melakukan evaluasi terus terhadap agen perubahan ini, tentunya nanti di tahun ajaran baru akan di sosialisasikan kepada siswa yang baru masuk, untuk mengganti sebagai tongkat estapet kakak kelasnya yang sudah masuk dikelas sembilan.

“Kita akan evaluasi terus setiap tahun agar sekolahan kami bersih dari perundungan,” bebernya.

Dijelaskannya, untuk mengubah  anak-anak ini kedepannya sekolah sudah menambah pelajaran extra kurikuler, mulai dari sain, olahraga, kerajinan menganyam dan juga pramuka.

“Kami sangat berterimakasih kapada PT. PAMA  dan kedepannya kami bisa  dibantu untuk membuatkan semacam pelatihan-pelatihan agar bisa membentuk karakter anak didik kami,”

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kubar, melalui Kasi Pendidikan Kecamatan Bentian Besar Arsen, S.Pd menyampaikan, Dinas Pendidikan Kubar mengharuskan semua sekolah membuat aturan sekolah masing-masing agar mencegah perbuatan bullying atau Perundungan di sekolah, dan ini baru pertama kalinya di laksanakan di Kecamatan Bentian Besar ini.

Ia berharap kepada semua sekolah agar membuat aturan agar tidak terjadi bullying di sekolah-sekolah yang ada di Bentian Besar ini, dengan adanya launching Roots Day atau Perundungan ini di harapkan semua sekolah di Bentian Besar membuat aturan sekolah sesuai dengan arahan dinas pendidikan.

“Kami akan secepatnya mensosialisasikan Roots Day atau Perundungan ini ke semua sekolah di Bentian Besar ini”,ungkapnya.

Ia berharap dengan banyaknya perusahaan di Bentian Besar pihak kecamatan membuat satu kelompok yang terdiri dari berbagai suku yang ada di Kecamatan Bentian Besar ini.

“Apabila terjadi sesuatu, seperti bullying maupun Perundungan dari suku mana aja akan kami panggil perwakilan nya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya,” bebernya.

Sementara itu Project Manager (PM) PT. PAMA Sapto Dewo melalui CSR Officer Sabinus  menyampaikan bahwa melalui kegiatan Roots Day Deklarasi Anti Perundungan yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bentian, perusahaan ikut berkontribusi untuk mendukung program dalam rangka upaya pencegahan dan penanganan kekerasan antar teman sebaya.

“Ke depan kita semua sebagai bagian dari dunia pendidikan  berfokus menciptakan iklim yang aman dan nyaman disekolah dengan mendorong, membantu, berkontribusi mengaktivasi peran siwa yang telah ditunjuk sebagai agen perubahan,”ujarnya.

Ia menyebut Sebagai salah satu sekolah binaan tentunya senergitas SMP NEGERI 1 Bentian dan PAMA  selalu berjalan denganbaik. “kedepannya kita akan evaluasi bersama program  SEMANGAT PAGI  AKU PASTI BISA”,tuturnya. dalam peningkatan kapasitas dan kualitas pendidikan khususnya Kecamatan Bentian Besar. (arf)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    901831
    Users Today : 1151
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 750207
    Total Users : 901831
    Total views : 9583247
    Who's Online : 51
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06