ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Isran “Dirasuk” Tari Belian

June 30, 2024 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

BEGITU mendarat di Balikpapan ba’da Jumat (28/6) kemarin,  Isran Noor didaulat membuka Kongres I dan HUT Ke-3 Persatuan Pemuda Dayak Indonesia (Perpedayak) Kaltim di kompleks Bukit Damai Indah (BDI) Balikpapan.

Dia baru dari Jakarta. Terbang ke Ibu Kota setelah roadshow sehari penuh di Balikpapan, Selasa (25/6) lalu. “Alhamdulillah, aman saja dukungan partai,” katanya tersenyum.

Ketua Umum Perpedayak, Areston Davano didampingi ketua panitia Saderiansyah mengaku sangat surprise Isran Noor (IN) bisa datang. “Beliau pemimpin hebat dan mau memperhatikan kegiatan warganya. Tadinya kami mengira beliau tak bisa hadir,” kata mereka.

Sehari sebelumnya saya bersama Ketua BMI Arief Setyo Nugroho menghubungi IN lewat WA. Alhamduillah langsung mendapat jawaban. “Siap Pak Wali, besok pagi saya take off dari Jakarta ke Balikpapan pagi. Insyaallah bisa hadir,” katanya.

Isran selama ini memanggil saya Pak Wali, wali Kota Balikpapan maksudnya. “Yang ada sekarang adalah penggantinya,” katanya begitu sembari setengah bercanda.

Sesuai dengan jadwal acara dibuka pukul 14.00. Isran datang tepat waktu. Dia termasuk pejabat yang tidak mengenal budaya jam karet. Hebatnya kalau tamu dan undangan belum datang, dia siap menunggu. Dan tidak marah. Isran mengajarkan kepada kita agar disiplin waktu, karena waktu itu sangat berharga. Kata orang: Time is money.

Isran memuji panitia meramu acara cukup menarik. Sambutannya tak banyak. Justru yang banyak adalah penampilan seni budaya Dayak, terutama tari dan musik, yang dikemas juga dengan acara pengobatan alternatif.

Eda Steven Lalung, yang dikenal sebagai ahli pengobatan tradisional didatangkan untuk melakukan pengobatan alternatif beserta pijat tradisional khas Dayak. Saya sempat diberi sebotol minyak urut asli Dayak Maanyan. Minyak itu diberi nama oleh Eda Steven, “Bangkirayen.”

Para penari belian berguling-guling di atas batang pohon salak yang penuh duri.

Eda Steven Lalung memang dikenal sebagai Panglima Bangkirayen. Penampilannya seperti itu. Tergantung di lehernya sejumlah tulang dan taring binatang khas Kalimantan. Dia sempat viral ketika membela pengobatan alternatif yang dilakukan Ida Dayak. Waktu itu pengobatan alternatif Ida Dayak agak disinggung oleh Pesulap Merah alias Marcel Radhival.

Dua tari Dayak yang ditampilkan di acara HUT ke-3 Perpedayak membuat Isran menyimak dengan semangat. Bahkan sesekali dia memvideokan langsung melalui HP-nya. “Sangat menarik dan atraktif,” katanya menilai.

Tarian yang dipuji Isran adalah tarian Belian Bawo yang dipadu dengan Belian Dadas. Ternyata penari dan pemusiknya dari Sanggar Tari Belian “Ranu Mareh” dari Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah. “Ranu Merah adalah bahasa Dayak, yang artinya seperti air yang mengalir terus,“ tutur ketuanya, Kutus.

Tari belian juga disebut tarian  gelang. Ada tari gelang dadas, ada juga tari gelang bawo. Karena penarinya memakai sejumlah gelang di kedua tangannya. Ketika tangannya digerakkan, maka seketika terdengar  gemerincing  gelang-gelangnya itu.

Tari gelang dadas adalah tarian asli suku Dayak Maanyan, Kalimantan Tengah  untuk meminta kesembuhan kepada Tuhan bagi warga yang sakit. Tarian ini juga berkembang di suku Dayak Meratus, Dayak Dusun, dan Dayak Benuaq.

Di ujung tarian dengan ritme musik yang meningkat, para penari  “uji kekebalan tubuh.” Ini yang sangat menegangkan dan penuh kekuatan magis. Saya tak menyangka penari putri juga bisa melakukannya tanpa  rasa takut.

Para penari berguling-guling di atas tumpukan batang pohon salak yang penuh duri. Tak seorang pun yang tertusuk dan luka-luka. Para penari terkesan kemasukan ruh dan baru sadar setelah disapu dedaunan yang ada di tangan Kutus dibantu Eda Steven Lalung.

Selain tarian belian yang penuh makna itu, panitia juga menampilkan tarian mandau yang dibawakan tiga penari cantik dari sanggar  tari Kumdatus Balikpapan. Juga atraktif dalam memainkan senjata khas suku Dayak. Di puncaknya, salah seorang penari mendirikan mandau di atas lidahnya.

Isran sangat puas menyaksikan dua tarian yang sangat sakral itu. Bahkan dia sempat ikut menari belian. “Nanti saya gelar festival tari tradisional Kalimantan, yang bisa memikat para wisatawan,” katanya bersemangat.

DEKLARASI DUKUNG ISRAN

Isran mengaku sangat terhormat diminta membuka Kongres I dan HUT ke-3 Perpedayak Indonesia. “Kan saya bukan gubernur lagi. Tapi saya berterima kasih diberi kehormatan ini,” katanya penuh apresiasi.

Tokoh kelahiran Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur ini kaget karena Ketua Umum Perpedayak Indonesia, Provinsi Kaltim, Areston Dayano membuat deklarasi bersama  semua pengurus di 10 kabupaten/kota.

Isi deklarasi itu adalah menyatakan semua pengurus dan anggota Peperdayak Indonesia memberikan dukungan penuh kepada pasangan Isran-Hadi untuk kembali menjadi gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur masa bakti 2024-2029.

Menurut Areston, organisasinya bulat mendukung Isran. Dia menilai Isran telah berhasil membangun Kaltim. Berkat Isran pula Presiden Jokowi akhirnya memutuskan lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) berada di Kaltim, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).

Semua yang hadir langsung memberi aplaus ketika deklarasi Perpedayak diucapkan oleh semua pengurus. Pengucapan deklarasi dipimpin langsung oleh sang ketua, Areston.

Isran sendiri menyatakan terima kasih atas dukungan yang tulus dari Perpedayak. “Saya datang ke sini bukan kampanye, karena kampanye kan ada jadwalnya dari KPU. Saya hanya mengajak kepada warga untuk memberikan pilihan,” katanya tersenyum.

Isran juga mengajak pemuda Dayak bersatu dan kompak dalam menyongsong kehadiran IKN di wilayah Kaltim. “Tingkatkan kualitas SDM kita, supaya kita mampu bersaing menyambut Indonesia Emas 2045,” begitu imbaunya.

Seperti di berbagai acara dihadirinya, Isran tak bisa langsung pulang. Dia sabar melayani permintaan foto bersama atau foto selfie. Itu juga terjadi di acara Perpedayak. Para penari dan sejumlah tokoh minta foto bersama Isran.

Saya dan Isran sempat foro bersama dengan Panglima Bangkirayen. Penuh kegembiraan dan perasaan terhormat. Isran sempat mengucap: “Adil Katalino, Bacuramin Kasaruga, Basengat Kajubata.” Ini ucapan  yang maknanya sangat dalam. Seorang pemimpin harus bersikap adil pada sesama umat manusia, berpandangan hidup dan berkata seperti di surga. Harus, harus, harus…(*)

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Mitigasi Karhutla di Kalimantan Tengah

June 29, 2024 by  
Filed under Nusantara

Rahayu Arimbi selaku Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UIP3B Kalimantan sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Srikandi (atas, 6 dari kiri) berfoto bersama komunitas mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) desa Tumbang Nusa pada kawasan Hutan Gambut Jumpun Pambelom

Palangkaraya –Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya meresmikan Komunitas dalam upaya mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada kawasan Hutan Gambut Jumpun Pambelom, Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pada Rabu (5/6/2024).

Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Rahayu Arimbi, mengatakan bahwa kegiatan positif tersebut merupakan wujud dukungan program transformasi PLN dalam upaya capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Terdapat kegiatan Employee Volunteering Program (EVP) yang merupakan bukti nyata keterlibatan pegawai PLN dalam program kepedulian sosial kemasyarakatan yang mendukung capaian SDGs dan kali ini bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024,” jelas Arimbi.

Arimbi juga berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi para petugas maupun sukarelawan yang terlibat. Sehingga harapannya pencegahan kebakaran hutan ini dapat menjadi salah satu upaya dalam pelestarian lingkungan yang juga merupakan tanggung jawab bersama.

“Semoga dengan adanya program pelatihan pemadam kebakaran di lahan gambut ini, dapat meningkatkan kapabilitas petugas/sukarelawan pemadam kebakaran dalam menghadapi kondisi kebakaran lahan gambut,” imbuh Arimbi.

Sementara itu Manager UPT Palangkaraya, Bayu Putra Andrianto menjelaskan dalam program ini merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UPT Palangkaraya yang di mana juga dilaksanakan pelatihan pembuatan sumur bor yang dapat menambah titik-titik pengambilan air saat diperlukan dalam upaya percepatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

“Kami berharap melalui program TJSL dapat memberikan manfaat yang dirasakan warga di sekitar Kawasan Hutan Gambut Jumpun Pambelom ini. Selain untuk mendukung pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga dapat membantu PLN dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan dari bencana yang membahayakan instalasi kami,” jelas Bayu.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekbang) Yuas Elko mengaku sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh PLN dalam upaya mitigasi kebakaran hutan dan lahan.

“Hal ini sangat diharapkan oleh pemerintah adanya kepedulian dari semua stakeholder termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Perusahaan Besar Swasta (PBS) untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan,” jelas Yuas Elko.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Huma Betang Nusantara, Januminro mengenalkan inovasi baru untuk pemadaman kebakaran berupa cairan busa foam. Inovasi ini diyakini lebih mampu memadamkan kebakaran dengan efisien daripada air biasa di lahan gambut.

Ditemui pada kesempatan terpisah, General Manager UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengucapkan terima kasih karena kegiatan tersebut tidak dapat terlaksana secara matang tanpa dukungan dan kerjasama dari semua pihak elemen masyarakat. Serta mengajak seluruh elemen untuk terus peduli terhadap lingkungan hutan terutama hutan di Kalimantan Selatan.

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk merenungkan kembali peran kita dalam menjaga kelestarian lingkungan. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk terus bekerja sama dalam upaya mitigasi karhutla. Hanya dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat mengatasi tantangan ini dan mewariskan lingkungan yang sehat dan lestari kepada generasi mendatang,” ungkap Salam. (**)

Dukung Penghijauan Kalsel, PLN Salurkan Seribu Bibit Pohon di Tahura Sultan Adam

June 29, 2024 by  
Filed under Nusantara

Rahayu Arimbi selaku Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UIP3B Kalimantan melakukan penanaman bibit pohon di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Kabupaten Banjar

Banjar – Memperingati Hari Lingkungan Hidup 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banjarbaru menyerahkan bantuan berupa 1833 bibit pohon guna mendukung penghijauan dan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan pada hari Rabu (12/6/2024).

Ditemui dalam acara simbolis penyerahan di Bukit Batu, Manager PLN UPT Banjarbaru Akhmad Fauzan mengatakan bantuan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sekaligus komitmen nyata PLN dalam menjaga Tahura Sultan Adam sebagai paru-paru Banua, sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGS) ke-15 yakni Menjaga Ekosistem Darat.

“Di kawasan Tahura Sultan Adam ini, terdapat tower-tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 70 ribu volt milik kami yang menyalurkan energi listrik dari PLTA PM Noor menuju pusat beban di Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Untuk itu, kami juga ingin turut serta dalam menjaga ekosistem di Kawasan Tahura ini,” ungkap Fauzan.

Fauzan menambahkan selain mendukung upaya konservasi lingkungan, pihaknya juga concern terhadap peningkatan sektor wisata di Kawasan Tahura.  Dalam program TJSL yang disalurkan, PLN juga memberikan bantuan berupa sarana taman bermain anak, kendaraan pendukung operasional, gazebo dan banyak fasilitas lainnya.

“Selain penghijauan, kami juga menyalurkan bantuan untuk mendongkrak sektor wisata di kawasan Tahura. Keindahan alam yang ditawarkan dapat menjadi magnet utama bagi para wisatawan di Kalimantan Selatan maupun dari luar daerah,” imbuhnya.

Ditemui terpisah, General Manager UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan kegiatan ini PLN berkolaborasi dengan pemerintah provinsi sampai dengan daerah yang menjadi pemangku kepentingan serta kolaborasi bersama PLN Group yaitu PLN Nusantara Power UPDK Palangkaraya, bersama sama meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

“Tentunya Peringatan ini bukan sekadar simbolis, peringatan ini menjadi sebuah panggilan untuk bergerak dan bertindak untuk terus menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian kita terhadap lingkungan tempat kita hidup,” ungkap Salam.

Salam juga menyampaikan PLN terus berkomitmen untuk melakukan berbagai langkah strategis demi memastikan setiap aliran listrik ke rumah tangga dan industri berjalan tanpa hambatan.

“Sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, dan sejalan dengan misi untuk menjadi perusahaan energi yang berwawasan lingkungan, PLN telah mengawal program TJSL dalam Community, Involvement dan Development (CID) berbasis SDGs,” tambah Salam.

Ditemui di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Fathimatuzzahra, S.Hut, MP sangat mengapresiasi inisiasi yang telah dilaksanakan oleh pihak PLN. Menurutnya, bantuan yang diberikan PLN ini akan turut berkontribusi dalam melestarikan area Tahura dengan luas lebih dari 113 ribu hektar.

“Bibit pohon yang disalurkan, selain untuk penghijauan dan menjaga Tahura sebagai paru-paru banua juga sangat bermanfaat dalam meminimalisir kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan. Tidak ada kata lain selain terimakasih untuk kerjasamanya. Mudah-mudahan bisa terus kita laksanakan untuk bumi kita tercinta,” ujarnya.

Senada dengan Kepala Dinas Kehutanan, Gubernur Kalimantan Selatan melalui Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dian Nur mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN atas peran aktif BUMN dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Penghijauan lingkungan membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Dengan sinergi yang kita upayakan, harapannya kita bisa mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan strategis,” kata Agus.

Menurutnya inisiatif yang telah dilakukan oleh PLN melalui program TJSL ini semoga dapat menjadi inspirasi oleh perusahaan lain untuk menjalankan aksi yang serupa. Sehingga harapannya akan terbentuk sinergi antar stakeholder dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

“Mari kita jadikan inisiatif yang luar biasa ini sebagai momen penting kolaborasi antar stakeholder dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Dibutuhkan upaya yang lebih besar juga untuk misi yang lebih besar,” pungkas Agus. (**)

Pembangunan Jembatan Sebulu Diupayakan Selesai Dalam Dua Tahun

June 29, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Ground breaking pembangunan jembatan Sebulu

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H Aji Muhammad Arifin meresmikan Ground Breaking Pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2  di Lokasi Pemancangan Tiang Pertama Desa Sebulu Modern Kecamatan Sebulu, Jumat (28/6/24) pagi.

Peresmian ditandai dengan menekan tombol tanda mesin penumbuk tiang pancang bekerja, yang sebelumnya telah dilakukan prosesi adat Tempong Tawar oleh Sultan Kutai.

Edi Damansyah menyampaikan Pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2 di Sebulu merupakan salah satu program prioritas daerah yang tercantum dalam RPJMD Kutai Kartanegara 2021-2026. Kebijakan pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2, menjadi sangat penting dengan menempatkan infrastruktur wilayah sebagai pendukung dan pendorong dalam peningkatan perekonomian daerah secara adil dan berkesinambungan.

“Kita meyakini dengan infrastruktur wilayah yang lebih efektif pengelolaan potensi ekonomi daerah akan lebih optimal dan efisien bagi percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bupati berharap dukungan masyarakat  terutama terkait lahan, agar pembangunan berjalan lancar. Pemkab tentunya berpegang teguh pada ketentuan yang berlaku terkait pembebasan lahan. Ia juga menginginkan semua pihak, juga masyarakat untuk mengawal proses pembangunan tahap pertama hingga Desember 2024.

Edi Damansyah juga meminta pihak terkait yang melaksanakan pembangunan jembatan bisa memaksimal segala sumber daya sehingga tida ada problem yang menghambat pembangunan ini.

“Efektifkan waktu, fungsikan dengan baik semua pihak termasuk konsultan pengawas,” katanya.

Dikatakannya, pembangunan jembatan itu bagian dari 10 proyek strategis Pemkab Kukar di bawah pengawasan KPK yang merupakan wujud komitmen menyelenggarakan pembangunan yang baik dan bersih.  Jembatan ini juga diharapkan dapat memberikan multi player efek terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

” Harapan saya peresmian ini bukan sekedar seremonial, tapi semua pihak seluruh Kades dan Masyarakat agar ikut mengawal pembangunan agar selesai sesuai rencana pada tahun 2025 akhir bisa gunting pita peresmian,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara perwakilan masyarakat Sebulu Najri berterima kasih atas usulan masyarakat yang telah diwujudkan Bupati. Menurutnya usulan tersebut disampaikannya lewat tarsul pada MTQ di Muara Wis beberapa tahun lalu yang didengar Bupati Edi.

“Terima kasih telah mewujudkannya, apapun modelnya kami harap kokoh dan pembangunan lancar, supaya kami mudah misalnya untuk pergi ke Rumah Sakit,” ujarnya.

Jembatan  Kutai Kartanegara 2  yang dibangun di Kecamatan Sebulu diharapkan selesai dalam waktu dua tahun.

“Sesuai keinginan Pak Bupati (Edi Damansyah.red) jembatan ini diupayakan selesai dua tahun,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Wiyono dalam laporannya.

Panjang jembatan keseluruhan 915 meter,  bentang dari ujung sungai ke ujung sungai di seberangnya 471 meter,  Bentang Tengah 270 meter, dengan model jembatan pelengkung baja (steel bowstring tied arch).

“Model sama dengan jembatan Kutai Kartanegara pertama yang ada di Tenggarong, dengan pertimbangan izin komisi keselamatan jalan dan jembatan,” ujar Wiyono.

Pembangunan jembatan ini merupakan implementasi misi ke 4 Kukar Idaman yakni meningkatkan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah. Jembatan ini merupakan idaman masyarakat Sebulu dan masyarakat wilayah hulu Kukar.

“Jembatan ini tak hanya menghubungkan wilayah hulu Kukar tapi juga menghubungkan akses Muara Bengkal Kutim, sehingga lebih cepat ke Samarinda,” ujarnya.

Total anggaran pembangunan Rp 650 M , sementara di  Tahun 2024 ini dianggarkan sekitar 200 M.

Pada sisi jembatan di Sebulu Modern nantinya ada rest area dilengkapi panggung pertunjukan dan tempat untuk kuliner dan ekonomi kreatif juga musholla.

“Dengan harapan agar ekonomi masyarakat bergerak cepat,” ujarnya.

Wiyono berharap progresnya cepat, dan  tak ada hambatan.  Untuk itu menurutnya perlu dukungan masyarakat dan semua pihak agar target selesai tepat waktu.

Sementara, Direktur PT. Yasa Patria Perkasa Purnomo Edi Achmad Meisuri mengucapkan terimakasih atas kepercayaan untuk mengerjakan proyek tersebut. Ia optimistis pengerjaan tahap pertama selesai tepat waktu dan sesuai standar kualitas dan keamanan. Ia juga mengatakan akan memberdayakan tenaga kerja lokal. (kk04)

BKPSDM Kabupaten Hulu Sungai Utara Kunjungi BPSDM Kaltim

June 29, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke BPSDM Kaltim, Rabu lalu (26/6/2024).

Rombongan dipimpin Kepala BKPSDM Kabupaten HSU, Rakhmadi Permana. Turut serta dalam rombongan Kasubbag Program dan Data, dan Kasubbag Kepegawaian dan Tata Usaha serta staf pelaksana.

Tujuan utama kunjungan kerja adalah untuk memastikan, calon peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II yang dikirim dari Pemkab HSU bisa diterima sebagai peserta pelatihan, yang akan dilaksanakan BPSDM Kaltim pada Bulan Juli 2024 yang akan datang.

Rombongan diterima, Sekretaris BPSDM Kaltim, Anna Midawaty, mewakili Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis, Apriyana Rachmawaty. Turut hadir Widyaiswara Ahli Utama, Jauhar Efendi, Kasubbag Umum, Samsul dan jajaran BPSDM Kaltim.

Anna Midawaty menjelaskan, kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Angkatan XXV Tahun 2024, baru mau dibuka tanggal 8 Juli 2024 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim. Animo dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengirimkan peserta ke BPSDM cukup tinggi.

Pelatihan ini sepenuhnya dibiayai anggaran BPSDM Kaltim, termasuk biaya Visitasi Kepemimpinan Nasional/Benchmarking  ke luar daerah. Jelas Sekretaris BPSDM Kaltim, Anna Midawaty.

Anna menyampaikan, calon peserta berasal dari lingkungan Pemprov. Kaltim. Ada  juga calon peserta yang  berasal 9 Kabupaten/Kota di Kaltim, kecuali Kota Samarinda.

Sedangkan peserta dari luar Kaltim yang sudah mendaftar dari Pemprov. Sulawesi Selatan, Kota Pare-Pare, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kota Banjarmasin, Kabupaten HSU, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Kota Waringin Timur, Kaliman Tengah, Kabupaten Rote Ndau dan Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Khusus untuk mengawal calon peserta PKN Tingkat II yang berasal dari Kabupaten HSU Kalsel, BKPSDM Kabupaten HSU melakukan peninjauan langsung ke BPSDM Kaltim untuk memastikan kelayakan tempat pelatihan.

Setelah melakukan pertemuan dan mendengarkan penjelasan dari BPSDM Kaltim, Kepala BKPSDM Kabupaten HSU, Rakhmadi merasa puas dengan fasilitas yang dimiliki oleh BPSDM Kaltim.

“Kami ke depan juga berkeinginan bisa ditunjuk menjadi tuan rumah Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) untuk wilayah Kalimantan Selatan”, ujar Kepala BKPSDM HSU, Rakhmadi.

Dikatakan, BKPSDM HSU memiliki satu asrama, dengan jumlah kamar sebanyak 20 kamar. Masing-masing kamar memiliki 2 (dua) tempat tidur. Jumlah kamar tersebut dapat menampung 40 orang.

“Artinya, cukup untuk menampung kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), sebanyak satu angkatan, yaitu sebanyak 40 orang,”  pungkasnya. (Mje)

« Previous PageNext Page »