Jadi Anak Didik Valentino Rossi, Wahyu Nugroho Dikirim Yamaha Indonesia Latihan di Yamaha VR46 Master Camp 2024

Yamaha Indonesia konsisten melakukan pembinaan pembalap bLU cRU Pro Racer baik di dalam negeri maupun mengikuti program internasional. Salah satu aktivitas berkualitas dunia yang selalu diikuti adalah Yamaha VR46 Master Camp yang merupakan program kerjasama Yamaha Motor Company dan VR46 Riders Academy didikan Valentino Rossi legenda MotoGP.

Tahun ini Yamaha Indonesia mengirim Pejuang Semakin Di Depan Wahyu Nugroho untuk menjadi peserta VR46 Master Camp edisi ke-13 yang akan berlangsung 6-13 Agustus 2024 di Tavullia Italia. Sebelumnya, Yamaha Indonesia juga telah memberikan kesempatan kepada pembalap lainnya yaitu Aldi Satya Mahendra, Galang Hendra Pratama, M Faeroz, Anggi Setiawan dan Imanuel Pratna untuk menimba pengalaman di Yamaha VR46 Master Camp.

Di tahun 2024 ini Wahyu Nugroho akan bergabung dengan 5 pembalap muda lainnya dari berbagai negara yaitu Gonzalo Sanchez Melendez (usia 15 tahun, Spanyol), Takumi Takahashi (16 tahun, Jepang), Dorian Joulin (17 tahun, Prancis), Aymon Bocanegra (13 tahun, Peru) dan Md Adam Haikal Bin Jahar (19 tahun, Malaysia).

”Kami terus melakukan pembinaan untuk pembalap-pembalap muda, selain membawa mereka berkompetisi di ajang nasional dan internasional juga memberikan pengalaman menimba ilmu dalam program berkelas dunia yaitu VR46 Master Camp. Ambil bagian dalam VR46 Master Camp merupakan kesempatan istimewa yang tidak bisa didapatkan oleh semua pembalap muda yang ingin mengasah skill pada program asuhan Valentino Rossi tersebut. Yamaha Indonesia pun rutin mengirimkan pembalap untuk mengikuti VR46 Master Camp dan tahun ini Wahyu Nugroho berkesempatan merasakan pengalaman spesial di Italia. Kami harapkan akan kian melengkapi talenta, skill dan menambah prestasi saat beradu di lintasan sirkuit,” ungkap Johannes B.M.S, Assistant GM CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Program pelatihan Yamaha VR46 Master Camp secara khusus ditujukan untuk mengembangkan bakat para pembalap muda. Para profesional balap dan fisik (fitness) merancang Master Camp untuk mendukung bintang-bintang muda Yamaha dengan meningkatkan teknik berkendara dan profesionalisme mereka secara keseluruhan.

”Alhamdulillah, yang pasti saya sangat bersyukur dan berterimakasih sebesar-besarnya kepada Yamaha Indonesia karena sudah memberikan kesempatan istimewa ini kepada saya, dimana saya bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu yang sangat berharga. Saya akan berupaya maksimal memanfaatkan kesempatan kali ini yang bermanfaat juga untuk tampil di kejuaraan balapan yang saya ikuti,” ungkap Wahyu Nugroho, pembalap Yamaha Racing Indonesia yang tahun ini tampil di Asia Road Racing Championship.

Pembalap asal Boyolali Jawa Tengah itu akan berlatih di VR46 Motor Ranch milik Valentino Rossi dan beberapa lokasi training VR46 Rider Academy lainnya. Keikutsertaan dalam program ini sangat istimewa karena hanya bisa diikuti sekali seumur hidup, lokasi latihan spesial yang tidak bisa disewa di luar program Yamaha VR46 Master Camp dan para pembalap juga tidak dapat mengajukan buat ikut dalam program ini karena harus didaftarkan oleh anak perusahaan Yamaha di berbagai belahan dunia.

Seperti edisi ke-12 tahun lalu, edisi ke-13 adalah satu-satunya Master Camp yang dijadwalkan untuk tahun 2024. Oleh karena itu, Yamaha dan VR46 merancang kegiatan ini lebih intens dengan menambahkan sesi pelatihan ekstra. Guna menambah skill para peserta Master Camp edisi ke-13, mereka akan berkesempatan latihan di Flat Track VR46 Motor Ranch dengan YZ250F dan di lintasan MX menggunakan YZ125. Pembalap-pembalap pilihan ini juga akan mencoba sirkuit di Pomposa dengan YZF-R3, dan di Mini Supermoto Jeepers Park dengan memakai MiniGP YZ85. Semakin seru karena akan bergabung dengan beberapa senior VR46 Riders Academy untuk sejumlah latihan personal.

Selain edukasi balapan, peserta juga akan berlatih di Fisio Gym dan belajar mengenai eSport MotoGP yang diajarkan oleh Lorenzo “Trastevere73” Daretti dari Monster Energy Yamaha MotoGP. (**)

Lapas Nunukan Raih Juara 3 Lomba Tari Pesisir Tradisional

NUNUKAN – Tim tari dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi lomba Tari Tradisional untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke-25 yang digelar Pemerintah Kabupaten Nunukan di di Paras Perbatasan, Jumat (26/07/2024).

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kreativitas tak mengenal batas, meskipun berada dalam keterbatasan.

Kompetisi yang diikuti berbagai tim tari dari Nunukan ini berlangsung sengit, menampilkan berbagai jenis tarian tradisional yang memukau para juri dan penonton.

Tim Tari Lapas Nunukan, yang terdiri dari 06 orang warga binaan, tampil memukau dengan tarian tradisional khas pesisir Kalimantan Utara. Penampilan mereka mendapat apresiasi tinggi dari juri karena koreografi yang rapi, kostum yang indah, dan semangat yang menggebu-gebu.

Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih tim tari ini. “Ini adalah bukti bahwa di balik jeruji besi, para warga binaan masih bisa berkarya dan berprestasi. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki,” ujarnya.

Salah satu anggota tim tari, R juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Terimakasih kepada Lapas Nunukan yang telah memberikan wadah bagi kami. Kami sangat bangga bisa membawa nama baik Lapas Nunukan di tingkat kab. Nunukan. Ini adalah hasil kerja keras kami selama beberapa waktu latihan,” katanya.

Keberhasilan ini tidak hanya mengangkat nama baik Lapas Nunukan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para warga binaan. Melalui kegiatan seni dan budaya, mereka mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan sisi positif dan kemampuan mereka kepada masyarakat luas.

Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi warga binaan lain maupun masyarakat untuk terus mendukung dan mengembangkan bakat-bakat warga binaan, sehingga mereka dapat berkarya dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (*)

Dandim Bontang Fasilitasi Kegiatan Olahraga Mahasiswa

BONTANG – Semangat olahraga dan komunikasi sosial (komsos) merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Dalam berolahraga, akan terjalin komunikasi dan interaksi antar warga masyarakat. Dengan adanya sarana olahraga di Kodim 0908/Bontang tersebut sangat menunjang misi kowil, komsos dengan masyarakat untuk memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat.

Acara yang kali ini yakni pertandingan Basket dan kaligrafi, dalam rangka Porseni Himpunan mahasiswa Bontang cabang Samarinda, yang dilaksanakan di Lapangan Basket Kodim 0908/Bontang, Jum’at (26/7/2024).

Komandan Kodim 0908/Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto mengaku senang karena sarana olahraga yang ada di Makodim ini dapat di manfaatkan, untuk kepentingan bersama dengan warga sekitar.

Kata dia, sarana olahraga ini terbuka untuk umum. Siapapun boleh menggunakan dan memanfaatkannya. Tentunya tetap mengindahkan tata aturan di satuan militer

“Kita terus mendukung kegiatan positif bagi masyarakat. Terlebih dalam meningkatkan kesehatan, “ terangnya.

Dengan kegiatan ini komsos dan binter dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga akan terwujud juga kemanunggalan dengan rakyat dan meningkatnya partisipasi komponen bangsa di bidang pertahanan negara. (Her)

Berstatus Juara Grup A, Borneo FC Bisa Didukung Suporter

BANDUNG – Borneo FC Samarinda memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2024. Keberhasilan itu membuat mereka berangkat ke kota Solo, yang akan menjadi tempat pelaksanaan semifinal dan final.

Persija Jakarta sebagai runner up Grup B akan menjadi lawan pada laga yang akan digelar Rabu (30/7) malam mendatang. Semangat Pesut Etam pun semakin bertambah bergelora, sebab mereka lolos ke semifinal dengan predikat juara Grup B.

Kebersilan Borneo FC keluar sebagai juara Grup A Piala Presiden 2024, diperoleh usai dari tiga pertandingan yang mereka jalani, anakk asuh Pieter Huistra tersebut tak pernah tersentuh kekalahan. Pada laga perdana Piala Presiden, Borneo FC menang 2-0 atas Persis Solo. Pun demikian, pada laga kedua, mereka kembali menang 1-0 atas tuan rumah Persib Bandung, hinngga akhirnya bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar di partai puncak Grup A. Dengan torehan 7 poin, Pesut Etam lolos dengan status juara grup.

“Kami tampil di Grup A di Bandung tanpa merasakan kekalahan, kami senang kami bisa petik raihan positif, jelas ya itu sebagai modal kami di babak semifinal,” ujar Farid Abubakar, manager tim Borneo FC Samarinda, Sabtu (27/7/2024) sore.

Lolos sebagai juara Grup A pun berimbas kepada kiprah mereka di babak semifinal. Sebab sebagai juara grup, torehan itu membuat mereka mendapatkan hak istimewa dapat ditonton pendukungnya sendiri. Hal itu didapat dari Communitty Liason Officer (CLO) Borneo FC, Abe Hedly Sundana.

Pria bertubuh gempal itu mengatakan karena berstatus tuan rumah, Borneo FC bisa ditonton pendukungnya secara langsung di Stadion Manahan, Solo. Hal ini tak berlaku bagi tim tamu, sebab belum dicabutnya larangan supporter tamu bertandang di Liga Indonesia, sejak tahun lalu juga berlaku di Piala Presiden 2024.

“Infonya Borneo FC Fans akan ditempat di tribun selatan, harga tiket normalnya Rp75 ribu, hanya saja dari informasi Borneo FC Fans mendapat Harga spesial menjadi Rp50 Ribu, dan pembelian tiket dapat dilakukan di situs sobatliga.id, dimana website itu memang khusus penjualan tiket pertandingan dari LIB bagi para fans yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Presiden atau BRI Liga 1 musim 2024/2025,” terang Abe yang juga tercatat sebagai Kepala Kantor Borneo FC.

Sementara itu, dari tiga kelompok resmi Borneo FC, yakni MSA, Curva Sud Samarinda (CSS) dan Pusamania. Baru republic orange Pusamania yang memastikan hadir di Stadion Manahan, Solo. Hal itu diungkapkan Lasihadu selaku Ketua Umum Pusamania. “Kami akan hadir sekitar 100 orang, ini pendukung Borneo FC yang terdapat di pulau jawa, teman-teman outsider Pusamania akan berkumpul di Solo, ditemani kawan-kawan Pusamania Surakarta sebagai tuan rumah,” ucap pria yang akrab disapa Adhu itu.

Jika Pusamania memastikan diri berangkat mendampingi perjuangan Pesut Etam, dua kelompoj suporter lainnya seperti MSA dan Curva Sud Samarinda akan memberikan kepastian dalam beberapa hari kedepan. “Kami masih menjalin komunikasi dengan MSA dan CSS, ada kabar mereka juga berangkat, mungkin dalam beberapa hari kedepan bisa ketahuan jumlah mereka berapa banyak berangkat ke Solo,” sahut Abe lagi.

Borneo FC Samarinda sendiri beruntung mendapat dukungan penuh para pendukung resmi mereka. Meski demikian, suporter Borneo FC yang berbentuk komunitas juga tak ingin kalah. Diketahui, 0541 Crew, komunitas suporter yang biasa hadir di Tribun Tertutup B3 Stadion Segiri itu akan boyongan guna mendukung Pesut Etam di Solo.

“Perwakilan komunitas 0541 Crew menghubungi saya kemarin, katanya mereka juga akan hadir di Solo, itu sangat bagus bagi kita,” pungkas Abe. (**)

Telkomsel Luncurkan Komunitas Sehat

JAKARTA – Memperluas akses terhadap layanan digital yang terjangkau dan komprehensif di bidang kesehatan, Telkomsel meluncurkan solusi kesehatan satu pintu terbarunya, yakni Komunitas Sehat. Dilengkapi dengan nilai tambah berupa jaminan perlindungan dan layanan kesehatan terpadu, solusi inovatif tersebut menghadirkan sebuah ekosistem kesehatan end-to-end yang menyentuh protection, wellness, treatment, dan community. Dengan Komunitas Sehat, yang diluncurkan di Bali (21/7), Telkomsel serentak mengajak pelanggan dan masyarakat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka.

Tuty R. Afriza, VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, mengatakan, Komunitas Sehat menjadi bagian dari komitmen kami sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan solusi digital satu pintu yang mencakup berbagai aspek dalam layanan kesehatan, Telkomsel berharap dapat membuka lebih banyak peluang akses digital layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan komprehensif bagi seluruh pelanggan,” kata Tuty.

Sebagai tahap awal pengembangan Komunitas Sehat ini, Telkomsel meluncurkan Paket ComboFit Jamsostek, sebuah paket bundling pertama di Indonesia yang menyediakan kuota data, layanan kesehatan, dan jaminan perlindungan sekaligus. Bekerja sama dengan aplikasi kesehatan FITA dan BPJS Ketenagakerjaan, Paket ComboFit Jamsostek menawarkan solusi yang mencakup aspek protection dan wellness. Dengan harga Rp55 ribu melalui MyTelkomsel Super App, pelanggan mendapatkan kuota data 8 GB, langganan FITA Premium Plan selama 30 hari untuk akses ke rencana latihan, resep, artikel, video latihan, Food AI, hingga chat bersama coach, serta Perlindungan BPJS TK yang dapat diaktifkan dengan link aktivasi yang dikirimkan langsung melalui SMS ke device pelanggan.

Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan, I Putu Wiradana, menyatakan, kerja sama dengan Telkomsel dan FITA dalam Komunitas Sehat ini merupakan langkah penting dalam menyediakan jaminan perlindungan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya perlindungan saat bekerja/berusaha atau adanya risiko kehilangan nyawa bagi pekerja. Melalui Paket ComboFit Jamsostek, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau untuk layanan kesehatan serta perlindungan ketenagakerjaan. Kami percaya kolaborasi ini akan membawa dampak positif yang besar bagi seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Lebih lanjut untuk serentak menjaga kesehatan bersama community, Telkomsel juga meresmikan Selangkah Movement. Program ini memberikan insentif berupa paket data bagi pelanggan yang mencapai target 10 ribu langkah kaki setiap harinya melalui aplikasi FITA. Setelah mencapai target, pelanggan akan mendapatkan notifikasi untuk dapat me-redeem kuota data 10 GB dengan harga hanya Rp10 melalui MyTelkomsel Super App.

“Kolaborasi bersama Telkomsel dan BPJS Ketenagakerjaan dalam Komunitas Sehat memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan dan kesejahteraan kepada lebih banyak pengguna. Dengan dukungan aset komersial Telkomsel, FITA akan terus mengeksplorasi ekosistem health and fitness dengan harapan dapat memberikan kontribusi dan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” ungkap CEO FITA, Reynazran Royono.

Peluncuran Komunitas Sehat bertepatan dengan pelaksanaan festival musik dan budaya Cooltura di Bali, yang diselenggarakan dalam bentuk Cooltura Run dengan berbagai aktivitas dan keseruan yang berfokus pada kesehatan. Hadir di enam kota mulai dari 25 Mei 2024 bersama IndiHome, penyelenggaraan festival Cooltura merupakan upaya Telkomsel untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh pelanggan yang telah menginspirasi perusahaan untuk terus berinovasi dan menyajikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan inisiatif menggabungkan keunggulan jaminan perlindungan kesehatan dari BPJS TK dan layanan kesehatan dari FITA dalam Paket ComboFit dan bergerak bersama pelanggan dalam Selangkah Movement, Telkomsel beserta para mitra dan stakeholders di ekosistem kesehatan akan terus serentak melangkah maju untuk memberikan dampak positif. Ke depan, Telkomsel melalui Komunitas Sehat akan menghadirkan lebih banyak inovasi lainnya di bidang kesehatan dan memperkuat integrasi ekosistem layanan dengan MyTelkomsel Super App guna membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat Indonesia menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan yang gemilang,” pungkas Tuty.

Selengkapnya tentang Paket ComboFit Jamsostek sebagai bagian dari Komunitas Sehat dapat diakses melalui tsel.id/fitaJamsostek. (**)

« Previous Page — Next Page »