ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Andi Harun Nilai Pertamina Lalai Mengatasi Pertamini

September 30, 2024 by  
Filed under Samarinda

Andi Harun saat menjadi narasumber dalam acara kepemudaan di Bagios Cafe & Resto

SAMARINDA – Kasus ledakan di beberapa titik yang melibatkan usaha Pertamini di Samarinda membuat Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bereaksi keras. Pernyataan ini disampaikan Andi Harun saat menjadi narasumber dalam acara kepemudaan di Bagios Cafe & Resto, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Minggu malam (29/9/2024).

Salah satu peserta diskusi yang merupakan mahasiswa Universitas Mulawarman mengajukan pertanyaan terkait regulasi tentang Pertamini. Ia menyebutkan, keberadaan Pertamini menjadi salah satu penyebab kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Samarinda bahkan dibeberapa titik sempat meledak dan menimbulkan korban jiwa.

Menanggapi hal tersebut, Andi Harun secara tegas menyinggung peran Pertamina dan SKK Migas dalam pengaturan regulasi.

“Sebetulnya yang brengsek itu Pertamina, mereka mengatur regulasi melalui SKK Migas, nanti jika ada masalah yang disalahkan pemerintah,” ujarnya Andi Harun.

Dirinya menyatakan, pihaknya akan segera mengambil tindakan tegas terhadap usaha Pertamini yang beroperasi tanpa izin resmi.

“Pertamini akan ditertibkan, tunggu saja tanggal mainnya,” tegasnya.

Kios pertamini di Samarinda

Andi Harun mengatakan, Pertamina sebenarnya mengetahui banyaknya Pertamini yang tersebar di berbagai wilayah, namun memilih untuk tidak bertindak meskipun regulasi sudah jelas ada. Hal ini dinilai sebagai bentuk kelalaian dari pihak Pertamina.

Kegiatan usaha Pertamini yang tidak memiliki izin usaha dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Pasal 53 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda hingga Rp 60 miliar.

Terpisah,  Arya Yusa Dwi Chandra, selaku area manager komunikasi, relasi dan CSR PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan, saat dihubungi via telepon membantah Pertamina lalai. Dikatakan, dalam peraturan Presiden sudah jelas pembagian tugas masing-masing. Diakui, PT Pertamina Persero dalam hal ini adalah badan usaha yang ditunjuk pemerintah dan hanya berperan sebagai operator penjual saja.

“Kami hanya sebagai distributor BBM yang dijual kepada konsumen saja dengan fasilitas atau lembaga penyalur paling ujungnya, yaitu SPBU,” ujarnya.

Dirinya menyebut, tidak memiliki wewenang apapun dalam hal mengelola atau menindak, karena hal itu menyalahi aturan yang sudah diatur Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014.

“Kalau dikatakan Pertamina bisa menindak Pertamini, tentu saja tidak bisa,” tambahnya.

Tetapi pertamina berupaya menekan hal demikian dengan upaya pembatasan pembelanjaan dan menggunakan QR Code saat bertransaksi di SPBU.

“Kita sudah melakukan apa yang dinamakan subsidi tepat BBM Pertalite dengan menggunakan QR Code,” tutupnya (yud)

Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

September 30, 2024 by  
Filed under Nusantara

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyambut baik inisiatif PLN dalam memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan, tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

TASIKMALAYA – PT PLN (Persero) melalui Sub Holding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meresmikan program “Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu” di lahan kritis seluas 100 Hektare di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (26/09).

Program yang melibatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan biomassa untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini tidak hanya akan meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) saja tetapi juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang turut hadir meresmikan program Pengembangan Ekosistem Biomassa menyambut baik inisiatif PLN dalam memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan. Pihaknya pun siap untuk bersinergi dengan PLN untuk memastikan keberhasilan program seperti memberikan pembinaan, menghadirkan penyuluh sehingga program betul-betul diterima oleh masyarakat.

”Kami dari Kementerian Pertanian siap bersinergi, siap mendorong, siap membantu, siap menempatkan orang. Apapun yang baik buat rakyat, kita siap jiwa raga kita untuk rakyat,” tutur Sudaryono dalam sambutannya.

Sudaryono juga mengapresiasi upaya PLN yang tidak hanya berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Ini inisiasi yang sangat baik. Tentu saja selain terkait urusan renewable energy, ini mengandung nilai ekonomi, Di situ ada bisnis, di situ ada perputaran uang, di situ ada yang tadinya tidak punya penghasilan, tiba-tiba punya penghasilan. Ini artinya apa? Artinya manfaatnya besar sekali bagi rakyat sekitar,” imbuh Sudaryono.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono (ketiga dari kanan) memberikan makanan kepada hewan ternak bantuan PLN EPI untuk dibudidayakan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa PLN terus berupaya menggenjot pemanfaatan EBT sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Upaya ini searah dengan target Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060, di sisi lain juga membawa dampak positif langsung untuk masyarakat.

“Dulu ketersedian pasokan biomassa untuk co-firing menjadi tantangan bagi kami. Sekarang, dengan kolaborasi dari berbagai pihak, program ini tidak hanya mampu memanfaatkan lahan kritis dan tidak produktif, tapi juga mampu menghadirkan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, dan menggerakkan ekonomi kerakyatan sirkuler,” ujar Darmawan.

Darmawan memaparkan, guna memastikan kecukupan bahan baku biomassa, dibutuhkan upaya terintegrasi. Untuk itu, PLN mengembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu. Program ini melibatkan masyarakat untuk mengolah lahan kritis menjadi produktif.

“Dengan kekuatan kolaborasi ini, Kementerian Pertanian dan PLN tidak hanya sukses, tetapi juga membawa kesejahteraan dan berkah. Kesuksesan ini akan diduplikasikan di lokasi lainnya, sehingga akan membawa manfaat yang lebih masif lagi,” lanjut Darmawan.

Sebelum di Tasikmalaya, program ini telah sukses diimplementasikan di Cilacap dengan luas lahan sebesar 106 Hektare dan di Gunungkidul dengan luas 30 Hektare.

Sementara itu Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara mengungkapkan bahwa biomassa yang digunakan PLN EPI untuk memenuhi kebutuhan co-firing sebagian besar berasal dari limbah pertanian dan perkebunan. Karena kebutuhannya terus meningkat, pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk memanfaatkan peluang ini untuk mendulang pendapatan ekonomi.

“Program Pengembangan Ekosistem Biomassa di Tasikmalaya ini, dilakukan dengan penanaman tanaman indigofera sebanyak 100 ribu buah. PLN EPI juga akan menyerahkan sebanyak 205 ekor domba untuk dibudidayakan. Sebelumnya juga telah dilakukan pelatihan budidaya, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya,” terang Iwan.

Tidak sampai di situ, Iwan juga menyampaikan bahwa penanaman tanaman energi ini dilakukan dengan sistem tumpang sari berupa cabai, tomat, dan timun. Sehingga selain dapat digunakan sebagai sumber pakan ternak dan bahan baku biomassa, juga dapat digunakan untuk penghasilan tambahan masyarakat.

“Dengan adanya program ini, PLN berharap dapat membangun ekosistem biomassa yang berkelanjutan di mana batang dan ranting tanaman energi dimanfaatkan untuk bahan baku biomassa, sedangkan daunnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, serta cabai, tomat, dan timunnya dapat dijual sebagai tambahan penghasilan,” imbuh Iwan.

Sampai dengan Triwulan III 2024, PLN EPI telah berhasil memanfaatkan biomassa untuk co-firing di 46 PLTU sebesar 3 juta ton. Jumlah ini, kata Iwan, bakal ditingkatkan menjadi 10 juta ton di tahun 2025 guna memenuhi kebutuhan biomassa di 52 PLTU milik PLN.

Terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan Kalimantan juga memiliki potensi biomassa yang sangat besar, terutama dengan melimpahnya sumber daya alam seperti limbah dari perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri, dan produk pertanian lainnya.

“Potensi ini menjadikan Kalimantan sebagai salah satu kawasan strategis untuk mendukung program co-firing biomassa, yang sejalan dengan tujuan Net Zero Emissions (NZE) 2060. Dengan ketersediaan bahan baku yang melimpah, wilayah ini dapat menjadi penyedia utama biomassa untuk pembangkit listrik PLN, sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil,” ucap Salam. (**)

Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI, Prabowo Pamit dan Mohon Maaf

September 30, 2024 by  
Filed under Nusantara

JAKARTA – Rapat bersama Komisi 1 DPR RI, Prabowo Subianto Menteri Pertahanan RI maynpaikan ucapan pamit kepada jajaran ketua serta anggota Komisi DPR  RI. Rapat kerja dengan agenda laporan panitia kerja, pembacaan naskah RUU, pendapat akhir minifraksi, pendapat akhir pemerintah, penandatanganan naskah RUU, dan pengambilan keputusan untuk melanjutkan pada pembicaraan tingkat II sejumlah RUU kerja sama bidang pertahanan. Itu adalah raker terakhir antara Komisi I DPR dan Kemenhan. Rabu, (25/9/2024).

Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf kepada Komisi I DPR RI selama lima tahun bermitra dengan Kemenhan. Dia menekankan pekerjaannya selama memimpin Kemenhan dia lakukan demi kepentingan bangsa.

“Saya  mohon maaf apabila dalam pekerjaan saya selama 5 tahun sebagai menteri pertahanan ada sesuatu yang mengecewakan saudara-saudara sekalian,” ungkap Prabowo.

Prabowo menegaskan, setiap hal yang ia lakukan selama menjabat sebagai menteri pertahanan adalah untuk menjaga kepentingan serta kedaulatan bangsa Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo Subianto turut mengapresiasi pengabdian jajaran Ketua dan anggota Komisi I DPR RI. Ia berharap dapat bekerja sama kembali untuk membangun bangsa dan negara di masa depan.

“Dengan demikian, saya mohon diri kepada suadara-saudara. Atas nama seluruh (jajaran) Kementerian Pertahanan, kami mohon diri. Kami mengucapkan selamat, penghargaan atas pengabdian bapak ibu sekalian dan mudah-mudahan kita terus bekerja sama untuk bangsa dan negara kita,” sambung dia.

Prabowo meyakini kerja sama yang baik di antara pemerintah dan legislatif dapat menjadi landasan untuk menghadapi tantangan bangsa di masa depan demi menjaga keselamatan rakyat Indonesia.

“Tugas yang lebih besar menunggu kita semua. Terima kasih, semoga Tuhan menyertai pengabdian Bapak Ibu. Dan semoga Indonesia selalu kuat dan jaya,” pungkas Prabowo.

Saat menyampaikan permintaan maaf kepada mitra kerjanya di Komisi I DPR, Prabowo mendapat standing applause dari para anggota dewan yang hadir.

Sementara itu Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengaku terharu dengan pamitnya Prabowo.

“Jadi terharu ya. Saya harus ketok dulu pemerintah sudah menyetujui RUU pertahanan kerja sama dengan 5 negara untuk disetujui menjadi UU,” kata Meutya.

Sementara anggota fraksi Partai Golkar yakni Nurul Arifin menyebut perjuangan dan pengabdian tanpa henti yang dilakukan Prabowo kepada negara sangat menginspirasi.

Prabowo juga mendapatkan satu buket bunga matahari setelah masing-masing fraksi membacakan pendapat akhirnya terkait RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan. Bunga tersebut diserahkan langsung oleh politikus Partai Golkar Nurul Arifin.

Secara terpisah, Meutya Hafid mengatakan, selain sebagai tanda perpisahan, bunga matahari bermakna memiliki manfaat dan maslahat bagi orang banyak.

“Fraksi Golkar memberikan bunga matahari bukan hanya karena kuningnya saja tapi Insya Allah beliau bisa menjadi manfaat bagi orang banyak seperti matahari,” tutur Meutya.  *

Pjs Bupati Kutai Kartaranegara Hadiri Ngulur Naga dan Belimbur

September 30, 2024 by  
Filed under Wisata

TENGGARONG – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto menghadiri prosesi Ngulur Naga dan Belimbur sebagai tanda akan berakhirnya perhelatan Erau Adat Pelas Benua tahun 2024. Prosesi digelar di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura atau Museum Mulawarman, Minggu (28/9/2024).

Bambang Arwanto bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan H. Aji Muhammad Arifin dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para Kepala OPD menyaksikan jalannya prosesi ngulur naga yang diawali turunnya replika Naga Laki dan Naga Bini menuju Sungai Mahakam untuk dibawa ke Kutai Lama Kecamatan Anggana.

Bambang Arwanto mengatakan prosesi Ngulur Naga ini bukan sekadar acara seremonial belaka, melainkan bagian penting dalam seluruh rangkaian ritual Erau Adat Kutai yang sarat makna. Prosesi mengulur Naga Laki dan Naga Bini ke Kutai Lama, dan dilanjutkan prosesi Belimbur adalah simbol keabadian adat leluhur dan keberlangsungan tradisi di Tanah Kutai.

Disebutkannya prosesi mengulur Naga ini, bukanlah sekadar acara simbolik. Ini adalah ritual sakral yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang. Di saat tubuh naga dilarung di Kutai Lama, Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura akan melaksanakan ritual Beumban, Begorok, dan Rangga Titi  sebagai wujud persiapan spiritual sebelum pelaksanaan ritual adat Belimbur.

Ritual adat Belimbur merupakan ritual penyucian diri yang dilakukan setelah Air Tuli (air suci dari Kutai Lama) tiba di Tenggarong bersama kepala dan ekor naga. Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, beserta seluruh kerabat kesultanan dan masyarakat, akan memercikkan Air Tuli ke tubuh menggunakan Mayang Pinang serta memercikkannya ke empat penjuru mata angin, sebagai simbol pembersihan diri dari segala pengaruh jahat dan permohonan perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

Pemkab Kukar juga telah menyediakan air bersih untuk memastikan bahwa ritual adat Belimbur ini dilaksanakan dengan cara yang higienis dan sesuai dengan nilai-nilai kesehatan.

“Tentunya, dengan penuh keyakinan dan khidmat, kita bersama-sama harus menjaga ketertiban, menghormati nilai-nilai luhur adat istiadat Kutai, agar ritual ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan cita-cita kita bersama.” Imbaunya.

Sementara itu Sultan Aji Muhammad Arifin dalam sambutannya yang disampaikan Pangeran Noto Negoro Heriansyah, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kukar dan seluruh pihak yang terlibat dalam acara tersebut, sehingga pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua 2024 dapat terlaksana dengan lancar dan aman.

Disebutkannya Erau sebagai festival rakyat adalah bukti kekayaan dan keberagaman yang dimiliki oleh masyarakat Kutai Kartanegara yang merepresentasikan identitas bangsa Indonesia dengan kearifan lokal sebagai kekayaan budaya. (kk01).

RSUD Aryatama BJR Kandaskan Ambisi Baba Gunung

September 30, 2024 by  
Filed under Sepakbola

RSUD Aryatama BJR (Foto Sahril/Talisayan)

TALISAYAN – Partai ‘Darby ‘ sesama tim Talisayan Seberang tersaji di turnamen sepakbola Nelayan Cup Talisayan. Pertemukan dua tim ‘raksasa’  yang dihuni pemain muda dan  pernah berlaga di turnamen skala nasional anatara Baba Gunung  dan RSUD Aryatama BJR.

RSUD Aryatama BJR akhirnya mengandaskan ambisi Baba Gunung setelah keluar sebagai pemenang 3-0 (0-0), melalui drama adu pinalti, setelah kedua tim bermain normal 2 X 30  sama kuat 0-0.

Baba Gunung (Foto Sahril/Talisayan)

Disaksikan sekitar 500 penonton memadati lapangan Hasan Basri Talisayan, Baba Gunung lebih dulu mengurung pertahanan RSUD Aryatama BJR.  Berulang kali Nawir, Udin Meong melakukan percobaan sepakan luar kotak enambelas , namun gagal membuahkan gol.

Rapatnya barisan belakang RSUD Aryatama BJR yang dikoordinir Ali Ramos, Diego, Dayat dan  Zainal  membuat striker Baba Gunung selalu menemui jalan buntu dalam mencetak gol. RSUD Aryatama BJR sesekali melakukan serangan balik dan berbahaya, namun bisa diantisipasi pemain belakang Baba Gunung. Hingga turun minum, kedua tim bermain 0-0.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan mulai  meningkat. Bahkan beberapa pemain kedua tim acap praktekan permainan keras menjurus kasar. Wasit yang memimpin pertandingan Hardiansyah, terpaksa mengeluarkan 5 kartu kuning, masing-masing untuk Sofyan, Manji dan Anhar pemain Baba Gunung, serta  Ali Ramos dan Alex pemain RSUD Aryatama BJR.

Hingga babak kedua berakhir, skor 0-0 tidak berubah. Sehingga harus  dilakukan drama adu pinalti. Tiga penendang  pertama, kedua dan ketiga Baba Gunung, Anhar, Manca dan Roni gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara 3  penendang RSUD Aryatama BJR , Ramli, Zainal dan Diego sukses  cetak gol mebjafi 3-0(0-0).

Di partai kedua, Luang FC langsung tampil menyerang, ketika menghadapi Albatros. Setiap lini, Demon, Boyo dan kawan-kawan terus aktif memainkan umpan bola pendek. Hanya saja belum berhasil menciptakan gol.  Begitupun Albatros yang tampil dengan kostum merah-merah. Serangannya selalu dipatahkan pemain belakang Luang FC. Kendati silih berganti menyerang, skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Luang FC

Di babak kedua ini, Albatros mengambil inisiatif menyerang dengan mengandalkan kecepatan lari pemain depannya.  Menit 44 , tendangan keras striker Albatros masih bisa ditepis penjaga gawang Luang FC, Ramos. Tak tinggal diam, Luang FC melalui gelandang serangnya,  Dicky terus memberikan umpan area ke rekannya Irwan. Lewat satu serangan, Irwan tak menyia-nyiakan umpan terobosan depan garis enambelas Albatros, dan sukses memaksimalkan menjadi gol menit 50, sekaligus mengubah skor menjadi 1-0. Hasil ini bertahan hingga babak kedua berakhir.

Albatros

Pertandingan Senin (30/9/24) pukul 14.30 WITA antara BTM Dumaring versus Ranta Bilir. Di partai kedua Insan Mulia menantang Flobamora. (yoi)

Next Page »