ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Desa Batuah Raih Prestasi Nasional di Ajang Keterbukaan Informasi Desa 2024

November 30, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

JAKARTA – Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, mencatat prestasi membanggakan dengan meraih posisi keempat nasional dalam ajang Keterbukaan Informasi Desa 2024. Penghargaan ini diberikan pada acara yang berlangsung di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Desa Batuah berhasil memperoleh nilai 88,18 dalam kategori Desa Maju. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, yang menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.

“Bangga bisa masuk empat besar. Ini adalah hasil kerja bersama yang memungkinkan kami meraih prestasi ini,” ujar Rasyid usai menerima penghargaan dari Komisi Informasi Pusat.

Rasyid juga menekankan pentingnya komunikasi langsung antara pemerintah desa dan masyarakat.

“Masyarakat bisa datang langsung ke rumah kepala desa tanpa perlu izin atau pengawalan. Itulah mengapa keterbukaan sangat penting,” tambahnya.

Sebagai desa dengan populasi terbesar di Kutai Kartanegara, Desa Batuah memiliki sekitar 12 ribu penduduk yang tersebar di 10 dusun dan 49 RT. Pemerintah Desa Batuah telah menjalankan berbagai program untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik, dengan fokus utama pada keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kominfo Kalimantan Timur, Muhammad Faisal, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas capaian ini.

“Ini adalah tahun ketiga berturut-turut, apresiasi keterbukaan informasi publik di tingkat desa Kalimantan Timur selalu masuk 10 besar,” ujarnya.

Faisal menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras yang tidak mudah, terutama di tingkat desa. “Teman-teman di level desa berjuang keras untuk terbuka demi memperoleh kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Ajang Keterbukaan Informasi Desa ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008, yang bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik, serta meningkatkan transparansi dan kualitas layanan informasi di badan publik.

Faisal berharap lebih banyak desa di Kalimantan Timur berpartisipasi dalam ajang nasional ini di masa mendatang.

“Semoga semakin banyak desa yang membuka diri dan menunjukkan kualitas keterbukaan informasi publiknya,” tutup Faisal. (adv diskominfo kaltim)

Anggota Korpri Diminta Junjung Netralitas dan Integritas

November 30, 2024 by  
Filed under Serba-Serbi

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berpesan kepada seluruh anggota KORPRI di  terus menjunjung tinggi netralitas dan integritas.

Pesan tertulis Presiden tersebut dibacakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini pada puncak acara nasional Hari Ulang Tahun ke 53 KORPRI di Britama Mahaka Square, Jakarta Utara (29/11).

Presiden meminta agar semua anggota KORPRI mendukung semua Program Pemerintah. Perkuat solidaritas dan kerjasama KORPRI.

“Turunkan kemiskinan dan kurangi import”, pungkas Menpan RB ketika membacakan sambutan Presiden RI.

Nampak hadir beberapa Menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan dan Pemasyarakatan, Yusril Ihya Mahendra, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, Kepala Badan Narkotika Nasional, Marthinus Hukom, Kepala BSSN, Hinsa Siburian.

Tentu saja tidak ketinggalan Ketua Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakhrullah, yang saat ini juga menjabat sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Zudan menyampaikan beberapa usulan kepada Presiden Prabowo, melalui Menteri PAN-RB.

Pertama, pentingnya membuat desain desentralisasi yang tepat, karena banyaknya laporan dari KORPRI daerah terkait banyaknyaTunjangan Kinerja ASN yang tidak dapat dibayarkan karena APBD defisit.

Kedua, penerapan Manajemen Talenta secara Nasional harus segera diwujudkan.

Ketiga, mengusulkan perubahan desain Pilkada dan penguatan perlindungan karier ASN melalui penerapan sistem meritokrasi, Talent Pool Nasional dan Manajemen Talenta. “Banyak penggantian pejabat karena faktor balas budi dan balas dendam”, ucap Zudan.

Keempat, mengusulkan penetapan sistem single salary yang berkeadilan.

Kelima, mengusulkan diterbitkannya Peraturan Pemerintah tentang KORPRI sebagai kekuatan integral penggerak birokrasi. “Usulan ini sudah disampaikan dalam kurun waktu 6 tahun yang lalu, tetapi tidak kunjung usai,” pungkas Zudan.

Sementara itu, Jauhar Efendi, sebagai Wakil Ketua I Pengurus KORPRI Prov. Kaltim, mewakili Sekda Kaltim/Ketua KORPRI melaporkan dari Jakarta, bahwa pada acara tersebut juga disampaikan beberapa penghargaan kepada perorangan maupun Organisasi KORPRI.

 

Lebih lanjut Jauhar Efendi menyampaikan bahwa Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Kalimantan Timur juga mengirimkan dua orang Duta KORPRI terbaik Tingkat Provinsi, yaitu Rifazul Aulia Rahman, Apoteker Ahli Pertama. Bertugas  di UPTD Puskesmas Damai, dan Frigita Lestari, Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik Kelurahan Gunung Sari. Keduanya berasal dari jajaran PNS di lingkungan Pemkot Balikpapan.

“Kami merasa sangat berbahagia dan bangga bisa difasilitasi Dewan Pengurus KORPRI Kaltim untuk menghadiri HUT ke 53 KORPRI tingkat nasional”, tutur Rifazul dan Frigita dengan serempak.

Sementara itu, pendamping Duta KORPRI dari Pengurus KORPRI Balikpapan, Ani Mufaidah, yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota  Balikpapan, berharap para Duta KORPRI yang terpilih untuk bisa mendedikasikan dirinya sebagai Brand Ambassador KORPRI selama satu tahun, yaitu Tahun 2025. (MJ)

Srikandi PLN Tingkatkan Kesadaran Kelistrikan untuk Generasi Emas Kalbar di Hari Anak Sedunia

November 30, 2024 by  
Filed under Nusantara

Salah satu Srikandi UPT Pontianak, Merta Maharani memberikan edukasi kelistrikan kepada anak-anak di SD IT Al-Karima.

Kubu Raya – Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Srikandi PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak menggelar edukasi kelistrikan yang dikemas dalam program PLN Mengajar untuk Generasi Emas Indonesia di SD IT Al-Karima, Kubu Raya, dengan melibatkan 350 siswa-siswi, pada Jumat (22/11).

Manager UPT Pontianak, Darul Irfan menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang manfaat dan bahaya listrik, serta cara menggunakan listrik secara cerdas.

“Diharapkan, melalui kegiatan ini siswa-siswi dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus memiliki pengetahuan dasar mengenai penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari, hal ini sejalan dengan visi membangun Generasi Emas 2045 yang berdaya saing dan berpengetahuan,” ungkap Darul.

Merta Maharani, salah satu perwakilan Srikandi PLN UPT Pontianak, menyampaikan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Melalui program ini, kami ingin menanamkan kesadaran kepada anak-anak bahwa listrik bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga harus digunakan dengan tanggung jawab,” ujar Merta.

Foto bersama Srikandi PLN bersama Kepala Sekolah SD IT Al-Karima, Kubu Raya,

Terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Srikandi PLN dalam mengedukasi generasi muda.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen PLN dalam mendukung pengembangan pendidikan dan membangun kesadaran energi sejak dini, dengan adanya kegiatan ini kita turut mempersiapkan mereka menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” tutur Salam.

Selain itu, kegiatan ini turut mendukung Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang dicanangkan pemerintah. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, cinta lingkungan, dan rasa ingin tahu, siswa-siswi diajak tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Sekolah SD IT Al-Karima, Syabandi, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Srikandi PLN UPT Pontianak atas kontribusi mereka dalam membagikan pengetahuan kelistrikan kepada para siswa.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN, khususnya Srikandi PLN, yang telah berbagi ilmu pengetahuan baru kepada anak didik kami. Kegiatan ini sangat relevan dengan visi kami dalam membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter,” ungkap Syabandi.

Dengan komitmen berkelanjutan, PLN melalui Srikandi Movement terus berupaya berkontribusi dalam mendukung pendidikan dan membangun kesadaran energi di kalangan generasi muda. Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga merupakan investasi bagi masa depan Indonesia yang lebih terang. (**)

Jelang Natal dan Pergantian Tahun, PLN Pastikan Kesiapan Instalasi Kelistrikan di Tanah Bumbu

November 30, 2024 by  
Filed under Nusantara

Jajaran Manajemen PLN UIP3B Kalimantan dan UPT Banjarbaru saat meninjau persiapan infrastruktur kelistrikan menjelang Natal dan Tahun Baru di Gardu Induk Langadai, Kalimantan Selatan.

Kotabaru – Menyambut momen penting di penghujung tahun, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Unit Penyaluran Transmisi (UPT) Banjarbaru memastikan kesiapan instalasi Gardu Induk (GI) dan jaringan transmisi dalam kondisi prima di GI Langadai, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Selasa (18/11).

Perayaan Natal yang berdekatan Tahun Baru 2025 tidak hanya disambut antusias oleh masyarakat namun juga dipersiapkan secara matang oleh PLN. Hal ini diungkapkan General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan Abdul Salam Nganro saat kunjungan di Gardu Induk Langadai.

“Saya ingin memastikan persiapan seluruh lini infrastruktur kelistrikan telah dimulai dari jauh-jauh hari untuk menghadirkan layanan terbaik selama momen-momen akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru,” ucap Salam.

Salam menambahkan bahwa sistem kelistrikan interkoneksi Kalimantan yang menghubungkan Provinsi Kalsel dengan Kalteng serta Kaltim saat ini telah diperluas hingga sebagian Kalbar. Hal ini menjamin pasokan daya selalu dalam keadaan cukup dari pembangkit-pembangkit yang terhubung ke sistem.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro meninjau kesiapan penyaluran listrik di Gardu Induk Langadai, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

“Prediksi Beban Puncak (BP) pemakaian listrik pelanggan di Sistem Interkoneksi diperkirakan mencapai 1657 mega-watt (MW) sementara pasokan pembangkit yang tersedia mencapai 2545 MW, sehingga pasokan daya dari pembangkit dalam kondisi yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di Kalimantan Selatan,” imbuhnya.

Salam juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lima posko yang tersebar di Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, hingga Kabupaten Kotabaru. Posko-posko ini bertujuan untuk memastikan respons cepat apabila terjadi anomali atau gangguan pada jaringan transmisi dan gardu induk.

Manager UPT Banjarbaru, Akhmad Fauzan memberikan penjelasan bahwa khusus untuk Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, pihaknya memastikan 3 (tiga) gardu induk yang memasok energi listrik untuk masyarakat di sana bekerja dengan baik tanpa ada anomali.

“Gardu Induk Langadai, Pulau Laut dan Batulicin adalah tiga gardu induk utama penopang kelistrikan di Tanah Bumbu dan sekitarnya. Kami menempatkan personil terbaik dan SOP yang rinci karena disini terdapat beberapa pelanggan industri dengan beban yang cukup tinggi,” jelas Fauzan.

Dengan berbagai langkah strategis ini, PLN optimis dapat memberikan layanan listrik yang andal dan menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat di penghujung tahun. (**)

Sejak jadi Presiden, Prabowo Belum ke IKN

November 30, 2024 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

SUDAH  sebulan lebih Prabowo Subianto menjadi presiden, belum sekalipun datang ke lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Saya dengar wakilnya, Gibran Rakabuming Raka ada rencana datang, tapi jadwalnya juga belum bisa dipastikan.

Rombongan Musprov IX Apindo Kaltim mengunjungi Istana Garuda IKN di Sepaku, PPU.

Ketika meresmikan Istana Negara IKN di akhir masa jabatannya, Jumat (11/10), Jokowi berjanji tetap sering datang ke IKN. Tapi sejauh ini belum terdengar ada rencana dia mau belusukan atau glamping ke IKN sebagai pensiunan kepala negara. Juga tidak terdengar komentar baru Jokowi tentang nasib IKN di era Prabowo.

Kalau tidak salah Prabowo terakhir ke IKN sebelum pelantikan dia menjadi presiden. Prabowo dalam statusnya sebagai menteri pertahanan datang saat Jokowi menggelar Sidang Kabinet Terakhir di Istana Garuda IKN pada Jumat (13/9), dua bulan lalu.

Ada yang bilang memang ada perubahan kebijakan dalam pembangunan IKN dari Jokowi ke Prabowo. Setidaknya itu terungkap dari penjelasan Menteri PU Kabinet Merah Putih, Dody Hanggodo setelah bertemu Presiden Prabowo beberapa waktu lalu.

Menurut Dody, pembangunan IKN di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo tidak akan secepat era Jokowi. Alasannya, karena perhatian Prabowo saat ini tertuju pada situasi geopolitik yang memanas di Timur Tengah, serta tantangan untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia.

“Saat ini kita masih bergantung pada pasokan beras dari berbagai sumber, dan itu bisa memicu masalah sosial yang lebih besar. Oleh karena itu ketahanan pangan menjadi fokus utama,” kata Dody.

Dalam Buku II Nota Keuangan dan RAPBN 2025 tercatat bahwa alokasi anggaran untuk IKN di tahun pertama kepemimpinan Prabowo hanya sebesar Rp143,1 miliar. Tapi Wamenkeu II Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo mengatakan, alokasi pendanaan pembangunan IKN dalam APBN 2025 mencapai Rp15 triliun.

Dalam keterangan terpisah, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas memastikan penandatanganan Keppres pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Sepaku akan molor. “Pembangunan infrastrukturnya  belum sempurna, jadi ibu kota sementara tetap di Jakarta,” jelasnya.

Meski penandatanganan Keppres-nya akan molor, Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa komitmen Prabowo terhadap IKN tetap konsisten. Malah Prabowo menargetkan pembangunan IKN rampung dalam 4 tahun semasa jabatannya.

“Presiden minta dalam tiga atau empat tahun ke depan harus selesai pembangunan infrastrukturnya,” kata Prasetyo kepada  awak media.

Dalam bagian arahannya, Presiden Prabowo menekankan agar di IKN juga segera dibangun gedung untuk lembaga legislatif dan yudikatif. “Supaya bisa dipergunakan baik oleh eksekutif, legislatif maupun yudikatif,” tambahnya.

Ketika menghadiri KTT G20 di Rio Janeiro, Brasil, Selasa 19 November 2024, Prabowo sempat menyinggung alasan pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke IKN Sepaku, Kaltim. Salah satu alasannya karena Indonesia tengah merasakan dampak perubahan iklim hingga perlu segera memindahkan ibu kota.

Dia menyebut Jakarta bisa tenggelam karena permukaan laut di kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa naik hingga lima sentimeter per tahun. “Wilayah pesisir kami mulai terendam akibat naiknya permukaan laut. Kami bahkan terpaksa memindahkan ibu kota negara,” jelasnya.

BICARA IKN DI ITK

Berkaitan dengan perayaan Dies Natalis X Institut Teknologi Kalimantan (ITK), saya diundang bicara IKN di depan ratusan mahasiswa ITK termasuk undangan dari mahasiswa Uniba dan Universitas Mulia. Temanya tentang Peran Generasi Muda dalam Menyebarkan Informasi dan Membangun Narasi Positif tentang IKN dengan moderator Dr Steven Audy Luntungan.

Acara yang berlangsung di  Auditorium Laboratorium Terpadu ITK di Km 15, Karang Joang Balikpapan Utara, Jumat (28//11),  dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Erma Suryani, ST, MT, Ph.D. “ITK yang sangat dekat dengan IKN, sehingga ITK harus memberi kontribusi,” katanya.

Saya bilang lulusan ITK harus banyak menyuplai kebutuhan SDM IKN. Jangan sampai hanya jadi penonton dan kalah bersaing dengan lulusan institut teknologi (IT) dari luar Kaltim seperti ITB dan ITS, yang juga induk semangnya ITK.

ITK juga harus diperjuangkan oleh semua pihak di Kaltim untuk masuk dalam program Proyek Strategis Nasional (PSN). Jadi ada percepatan dan prioritas dalam pembangunannya, mulai soal gedung berikut fasilitas lainnya termasuk juga peningkatan dan pengadaan dosennya yang terbaik. Supaya ITK sama kelasnya atau lebih baik dari IT yang ada di Indonesia.

Menurut saya dalam memberikan narasi positif tentang IKN, tidak berarti mahasiswa kehilangan daya kritisnya. Mahasiswa juga harus ikut menyoroti masalah dampak lingkungan, kesempatan berusaha dan bekerja warga lokal, kasus pertanahan sampai penyediaan air bersih baik untuk IKN maupun daerah sekitarnya.

Saya tak menyangka banyak mahasiswa yang tertarik dan bertanya soal IKN. Mulai soal pertanahan, kesempatan berkarier di Otorita IKN sampai menjadi ASN di sana.

Yang perlu kita catat, meski speed pembangunan IKN pada era Prabowo agak mengendur,  minat masyarakat mengunjungi IKN ternyata terus melonjak. “Pengunjung atau wisatawan yang datang ke IKN mencapai tiga ribu sampai lima ribu orang setiap harinya,” kata Lazuardi Nasution, direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN.

Menurut Lazuardi, IKN menjadi objek wisata baru yang sangat diminati di Kaltim. Pengunjung yang datang tidak saja warga Kaltim, tapi juga warga dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada juga wisatawan dari luar negeri.

Setelah terpilih menjadi ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim yang baru dan dilantik oleh Shinta Kamdani (ketua Umum DPN Apindo),  Dr Abriantinus membawa peserta Musprov IX Apindo Kaltim ke lokasi IKN di Kecamatan Sepaku, PPU, Kamis (28/11) kemarin. Ikut juga sejumlah pengurus DPP dan ketua lama, Slamet Brotosiswoyo. “Ini komitmen kita untuk IKN,” kata Abriantinus, yang juga panglima Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo (KOPPAD Borneo) dan ketua Umum BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Kaltim.(*)

Next Page »