Ribuan Peserta Meriahkan Run 5K 2024

SAMARINDA – Ribuan peserta memadati kawasan Tepian Sungai Mahakam mengikuti Mahakam Korpri Run 5K 2024 yang berlangsung meriah, Sabtu pagi (30/11).

Acara yang digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ini diikuti kurang lebih 2.500 peserta yang terdiri dari para pegawai negeri sipil (PNS) di Bumi Etam, juga masyarakat umum dari berbagai daerah.

“Mahakam Korpri Run 5K bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah mempererat silaturahmi dan meningkatkan kebugaran. Semangat berkompetisi dan tetap utamakan keselamatan,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik ketika membuka lomba lari massal.

Akmal Malik menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini.

Peserta menempuh rute yang dimulai dari Teras Samarinda tepat di depan Kantor Gubernur Kaltim, kemudian melaju di sepanjang Tepian sungai Mahakam serta melewati sejumlah ikon kota seperti Islamic Center Samarinda, hingga menuju ke garis finish.

Dengan tema “Bersama Membangun Kesehatan dan Kebersamaan,” Mahakam Korpri Run 5K diharapkan dapat mengajak semua peserta untuk bergerak aktif sekaligus merayakan kontribusi KORPRI dalam pembangunan bangsa. Melalui kegiatan ini, kita dapat menunjukkan semangat kebersamaan, saling mendukung, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti senam pemanasan, bazar UKM dan hiburan, sehingga peserta dapat menikmati momen berharga sambil menjaga kesehatan. Mari bersama-sama merayakan HUT KORPRI dengan semangat, kegembiraan dan langkah yang penuh arti.

Mahakam Korpri Run 5K 2024 diharapkan pula dapat menjadi kegiatan rutin tahunan yang mampu menginspirasi masyarakat untuk terus aktif dan peduli pada gaya hidup sehat, serta mempromosikan objek pariwisata khas daerah salah satunya Sungai Mahakam. (adv diskominfo kaltim)

 

Peringati Hari Anak Sedunia, PLN Terangi Harapan Anak Lewat Donasi Buku di Kalteng

Palangka Raya – Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya menggelar kegiatan donasi buku, dengan menyerahkan lebih dari 100 buku kepada komunitas Ransel Buku di Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kalimantan Tengah, pada Kamis (28/11).

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PLN untuk mendukung pengembangan literasi masyarakat, khususnya anak-anak yang memiliki keterbatasan akses terhadap bahan bacaan.

“PLN ingin berkontribusi tidak hanya dalam menyediakan listrik, tetapi juga dalam menerangi harapan dan masa depan anak-anak melalui pendidikan. Buku adalah sumber pengetahuan yang tak ternilai, dan kami berharap ini dapat membuka cakrawala baru bagi anak-anak Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

“Kami percaya, dengan semangat gotong royong antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi generasi penerus,” tambahnya.

Manager UPT Palangkaraya, Bayu Putra Andrianto, menyampaikan harapan besar agar buku-buku yang diberikan dapat menjadi jembatan bagi anak-anak untuk bermimpi lebih besar dan menggapai masa depan yang lebih cerah.

“Melalui buku, kita memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk melihat dunia yang lebih luas, membangun rasa ingin tahu, dan membentuk karakter mereka. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai bagian dari masyarakat, untuk terus mendorong pendidikan generasi penerus bangsa,” ujar Bayu Putra Andrianto.

Kegiatan ini juga melibatkan kelompok Srikandi PLN UPT Palangkaraya, yang terdiri dari para perempuan inspiratif di lingkungan PLN. Dengan penuh dedikasi, mereka berperan aktif dalam mengoordinasi, mengemas, hingga menyerahkan langsung donasi kepada komunitas. Kehadiran mereka memberikan sentuhan kepedulian yang hangat, mencerminkan komitmen PLN untuk tidak hanya menerangi negeri secara fisik, tetapi juga secara intelektual dan emosional.

Komunitas Ransel Buku, yang dikenal sebagai salah satu penggerak literasi di Kalimantan Tengah, menyambut baik inisiatif ini. Buku-buku yang disumbangkan mencakup berbagai tema menarik, mulai dari cerita anak, pengetahuan sains, hingga buku inspiratif, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan literasi anak-anak di wilayah tersebut.

“Ini adalah wujud kolaborasi yang sangat kami hargai. Bantuan seperti ini memberikan dorongan besar bagi kami untuk terus konsisten mengembangkan literasi, khususnya di daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap buku-buku berkualitas,” ujar salah satu pengurus Ransel Buku.

Melalui kegiatan ini, PLN tidak hanya mendukung pendidikan tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan dapat berperan sebagai agen perubahan sosial. Dengan melibatkan komunitas, tenaga kerja perempuan, dan anak-anak, PLN menegaskan bahwa kepedulian adalah inti dari semua langkah yang diambilnya.

Momen ini menjadi pengingat bahwa energi yang sesungguhnya tidak hanya ada pada listrik yang menerangi, tetapi juga pada cahaya pengetahuan yang membangun generasi masa depan. (**)

Usung Semangat Hari Pahlawan, Pejuang Keandalan PLN Ganti Isolator Tanpa Padam di Bontang

BONTANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Balikpapan melakukan penggantian isolator yang mengalami flashover pada tower 16 Line Transmisi Teluk Pandan – Sangatta, Bontang, Kalimantan Timur (12/11/2024)

Dhany Priatna, Manager UPT Balikpapan menjelaskan flashover sendiri adalah kondisi terjadinya lonjakan arus listrik yang menyebabkan isolator pada jaringan transmisi rusak dan berisiko mengganggu pasokan listrik. Oleh karena itu dengan mengusung semangat hari pahlawan, timnya segera melakukan upaya perbaikan tanpa padam untuk meminimalisir potensi gangguan yang terjadi.

“Pekerjaan tanpa padam ini menuntut konsentrasi dan mental yang kuat seperti kegigihan para pahlawan nasional kita, karena harus berdampingan dengan tegangan tinggi 150 kilo Volt (kV) yang bisa mengancam nyawa” ungkap Dhany.

Dhany menjelaskan pekerjaan tanpa padam yang memakan waktu 2 (dua) jam ini hanya boleh dilakukan petugas PDKB yang berkompeten dan bersertifikasi karena selain mengancam nyawa juga dapat mengganggu penyaluran listrik ke pelanggan, apabila tidak hati-hati dalam proses pekerjaannya.

“Selain 5 (lima) petugas PDKB yang bertugas, pekerjaan ini juga diawasi oleh 1 (satu) pengawas pekerjaan dan 1 (satu) pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk memastikan pekerjaan sesuai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) yang berlaku” jelas Dhany.

Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan mengapresiasi kesigapan para pejuang keandalan UPT Balikpapan dalam mengatasi permasalahan isolator yang rusak akibat flashover tersebut.

“Meskipun dengan risiko yang tinggi, tim UPT Balikpapan berhasil menyelesaikan perbaikan tersebut tanpa mengindahkan ketentuan dan SOP yang berlaku sehingga pekerjaan dapat selesai tanpa adanya anomali lain yang terjadi” jelas Salam.

Salam menambahkan dedikasi tim UPT Balikpapan melakukan pekerjaan dalam keadaan bertegangan merupakan wujud komitmen PLN yang berorientasi pada kepuasan pelanggan, sehingga secara optimal mengupayakan pekerjaan yang tidak menimbulkan padam di sisi pelanggan.

“Kami akan terus berinovasi dan berupaya untuk memastikan keandalan listrik ke pelanggan terus terjaga sehingga masa depan Indonesia Emas yang diperjuangkan oleh para pahlawan yang mendahului kita dapat terwujud” pungkasnya. (**)

Srikandi PLN UIP3B Kalimantan Tanam 1.100 Pohon untuk Dukung Energi Terbarukan dan Kelestarian Lingkungan

TANAH LAUT – Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan Bersama dengan PLN Group Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah melaksanakan penanaman 1.100 pohon kaliandra merah dan gamal di lingkungan PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Asam Asam. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Srikandi Movement 2024 bertajuk CommuniTree, sekaligus bagian dari inisiatif Energizing Spaces.

Penanaman pohon ini bertujuan sebagai langkah nyata mitigasi perubahan iklim, melestarikan keanekaragaman hayati, dan mendukung pengembangan hutan tanaman energi sebagai sumber biomassa untuk kebutuhan cofiring di pembangkit listrik. Selain itu, program ini turut memberdayakan masyarakat sekitar dalam menjaga lingkungan.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Hj. Kartika Lisa, S.Hut., MP, Kabid P3LH Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Muhammad Fadlie selaku Camat Jorong, serta Reo Yanuar Hadi, Manager UBP Asam Asam, yang turut didampingi jajaran manajemen. Hadir pula perwakilan Srikandi PLN Group Kalselteng yang terdiri dari UIP3B Kalimantan, UID Kalselteng, Nusa Daya, IP UBP Asam Asam, dan Icon Plus.

Dalam sambutannya, Reo Yanuar Hadi menekankan pentingnya kolaborasi antara PLN dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. “Dengan melibatkan berbagai elemen, kami berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, turut memberikan dukungannya terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa agenda penanaman pohon tidak hanya untuk memperingati HMPI, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan lingkungan di sekitar instalasi ketenagalistrikan. “Kami ingin memastikan bahwa keberadaan PLN di wilayah ini memberikan manfaat nyata, baik dari segi keandalan energi maupun pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Abdul Salam juga menambahkan bahwa inisiatif seperti CommuniTree menunjukkan komitmen kuat PLN terhadap pembangunan berkelanjutan. “Ke depan, kami akan terus memperkuat upaya pelestarian lingkungan melalui peran aktif Srikandi PLN. Kontribusi mereka dalam berbagai program hijau, termasuk penghijauan dan pelestarian alam, merupakan bagian penting dari tanggung jawab kami untuk menjaga keseimbangan ekosistem,” tutupnya. (**)

UPTD PSBR Kaltim Fokus Ciptakan Generasi Mandiri melalui Program Keterampilan

SAMARINDA –Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Dinas Sosial Kalimantan Timur berhasil menyelesaikan rangkaian program kerja tahun 2024.

Kepala UPTD PSBR  Suharno, menyoroti keberhasilan pelaksanaan program pelatihan keterampilan bagi anak-anak yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

“Fokus utama kami adalah memberikan pelayanan dan pelatihan kepada anak-anak dari latar belakang yang kurang beruntung, seperti anak putus sekolah, kurang mampu, atau yatim piatu,” ungkapnya, Jumat (29/11/2024)

Program pelatihan ini tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan teknis tetapi juga membangun mental dan sosial peserta agar mereka mampu beradaptasi dan berdaya saing. Beberapa keterampilan yang diajarkan meliputi otomotif sepeda motor, tata boga, barbershop, barista, las, dan komputer.

Sebagai langkah untuk memastikan efektivitas pelatihan, peserta juga mengikuti program magang selama satu bulan di tempat profesional.

“Magang ini penting untuk memperkuat kemampuan mereka dan memberikan pengalaman kerja nyata,” tambahnya.

Menurutnya, pelatihan ini adalah bagian dari komitmen PSBR untuk memberikan solusi jangka panjang bagi anak-anak yang membutuhkan. Dengan bekal keterampilan ini, peserta diharapkan dapat bekerja secara mandiri atau bahkan membuka usaha sendiri.

Dirinya menjelaskan, program ini terus dievaluasi setiap tahun untuk meningkatkan dampaknya.

“Kami tidak hanya menjalankan program, tetapi juga memastikan bahwa hasilnya relevan dan efektif dalam membantu anak-anak ini menjalani kehidupan yang lebih baik,” tegasnya. (yud/adv)

« Previous Page — Next Page »