Kirim Sembako atau Pohon

February 23, 2025 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

BANYAK kepala daerah kreatif dan pro-lingkungan.  Sudah tidak zamannya lagi kirim karangan bunga untuk ucapan selamat. Selain menghabiskan uang, juga jadi masalah sampah. Karena itu ada yang minta diganti sembako dan ada juga yang minta diganti dikirimi bibit atau anakan pohon. Malah ada yang minta diganti dengan benih padi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi  menolak dikirimi karangan bunga. “Lebih baik kirim sembako kepada anak-anak yatim atau pihak yang tak mampu di sekeliling kantor atau perusahaan,” katanya menjelang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2).

Menurut Eri, sembako lebih bermanfaat ketimbang karangan bunga. Selain terkesan menghamburkan uang, juga menambah tumpukan sampah. Karena itu lebih baik diganti dengan sembako atau bentuk tanaman maupun bibit pohon yang bermanfaat. “Masih banyak saudara kita yang membutuhkan santunan,” jelasnya.

Dia juga minta kepada stafnya tidak usah kiriman sembako itu dikumpulkan lebih dulu di Pemkot. Repot dan takut  terjadi penyalahgunaan. Jadi biar dikirim langsung ke alamat yang berhak mendapatkan atau menerima. “Kirim foto atau video saja ke saya, nanti saya respon sebagai ucapan terma kasih,” katanya.

Karangan Mangga hidup yang dikirim warga ke Bupati Magelang atas pelantikannya.

Dengan cara seperti itu, kata Eri, malah suasana guyub bisa terwujud. Warga atau pihak yang mampu bisa berbagi dengan warga atau pihak yang membutuhkan. “Jadi kita jauh lebih rukun, karena saling membantu dan menghargai,” katanya.

Hal yang sama juga dilakukan Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana. “Dikirimi bunga hidup atau pohon hidup kami lebih senang karena mengurangi residu sampah ketimbang karangan bunga,” katanya melalui Asisten 1 Lalu Martawang.

Menurut Wali Kota Mohan, jika pihaknya menerima kiriman tanaman hidup apalagi pohon-pohonan, maka akan ditanam di beberapa ruang terbuka hijau. Manfaatnya sangat besar, tidak saja untuk menambah kehijauan dan keindahan kota, tetapi juga akan meningkatkan produksi udara segar atau oksigen yang dibutuhkan manusia. “Jadi sangat baik untuk kesehatan kita,” jelasnya.

Ia juga membantah program pengalihan karangan bunga ke tanaman hidup ada kaitannya dengan kebijakan pemangkasan anggaran.  “Sama sekali tak ada kaitan, tapi benar-benar untuk kepentingan lingkungan hidup dan keberlanjutan pembangunan,” jelasnya.

Bupati Magelang Grengseng Pamuji dan wakilnya Sahid punya pemikiran yang sama. “Monggo saja kalau mau kirim ucapan selamat kepada kita. Cuman kalau bisa karangan bunganya diganti dengan tanaman hidup saja,” katanya.

Imbauan bupati ini ternyata langsung direspon masyarakat. Ratusan pohon pelindung dan buah-buahan serta tanaman hidup lainnya berjejer di kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang disertai dengan ucapan selamat.

“Nah itu ‘kan lebih baik. Segera akan kita tanam di tempat-tempat terbuka dan di ruang-ruang publik, sehingga kita bisa merasakan manfaatnya bersama-sama,” kata Grengseng.

Yang rada kecewa adalah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dia minta masyarakat Jawa Barat yang akan memberikan ucapan selamat atas pelantikannya dengan benih padi, bukan karangan bunga. Tapi faktanya yang datang tetap saja ratusan bahkan ribuan karangan bunga di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung.

“Saya mengajak sebaiknya karangan bunga diganti dengan benih padi. Tujuannya agar benih itu bisa terus tumbuh dan berkembang serta memberikan manfaat bagi banyak orang terutama para petani,” kata Kang Dedi sapaan Dedi Mulyadi.

Fenomena kirim karangan bunga sudah menjadi kultur masyarakat Indonesia. Malah tak jarang tujuannya jadi bergeser. Bukan untuk kepentingan yang punya hajat akan tetapi justru menjadi ajang promosi pengirimnya. Apalagi karangan bunganya terdiri dari bahan kayu, plastik dan styrofoam. Dan akhirnya menambah timbunan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

Menurut pengamat sosial Arsinah dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI), pemberian tanaman atau pohon buah sebenarnya bukan gaya baru, tapi bagian dari budaya bangsa yang mulai terlupakan.

Dulu Presiden Soekarno pernah memberi bibit pohon ke Arab Saudi. Sekarang jadi pohon peneduh jamaah haji di padang Arafah. “Jadi sudah lama kita lakukan, malah karangan bungalah yang bukan budaya kita,” ujar Arsinah seperti diberitakan NIAGA.ASIA.

Bagaimana dengan nasib pengusaha karangan bunga? Ada yang menyarankan mereka beralih ke pedagang bunga atau pohon hidup. Lalu dia desain sebaik mungkin, sehingga karangan pohon bisa lebih indah dan menarik sebagai ucapan selamat.

JUGA ADA DI KALTIM

Alhamdulillah, ide ganti karangan bunga dengan tanaman hidup  atau pohon buah untuk ucapan selamat juga terjadi di Kaltim. Setidaknya itu terlihat di halaman gedung Kantor Gubernur Kaltim  di Jl Gajah Mada No 2. Dari ratusan karangan bunga yang dikirim berbagai pihak untuk ucapan selamat kepada Gubernur Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji, terselip ada 12 pohon buah.

Ternyata pengirimnya para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas-dinas. Tidak diketahui apakah ini inisiatif dari OPD sendiri atau ada imbauan dari Pemprov. Tiap pohon digantungi gambar kedua pemimpin Kaltim itu dibarengi dengan pesan dan komitmen.

Ada 4 bibit pohon jambu dikirim oleh Biro Umum, Kesbangpol, DPMPTSP dan BPSDM Kaltim. Lalu ada 3 bibit sawo datangnya dari Biro Kesejahteraan Rakyat, RSUD A Wahab Sjahranie, dan Dinas Kesehatan Kaltim.

Kemudian ada 2 bibit pohon nangka dari DPTPH dan Bapenda, serta 3 bibit pohon jeruk dari Biro Hukum, RSJD Atma Husada dan BPKAD Kaltim.

Belum ada laporan apakah 5 bupati dan 2 wali kota se-Kaltim yang dilantik Presiden Prabowo juga menjalankan program ganti karangan bunga dengan pohon.

Di Balikpapan, saya lihat banyak karangan bunga berjejer dan bertumpuk di halaman Pemkot. Apalagi sebelumnya sudah ada banyak karangan bunga yang memberikan ucapan selamat  HUT ke-128 Kota Balikpapan, 10 Februari lalu.

Pohon Meranti saya di Taman Pringgondani Gunung Binjai yang sudah dirambati tanaman liana.

Balikpapan adalah salah satu kota bersih terbaik di Indonesia dalam hal program lingkungan dan penataan sampah. Kota ini sudah berkali-kali  meraih Adipura Kencana sebagai bukti  penataan lingkungan dan penanganan sampahnya sudah sangat baik. Pernah menjadi juara menanam pohon terbanyak di Hari Menanam Pohon Indonesia.

Di era Gubernur Isran Noor, Kaltim menjadi provinsi pertama di Indonesia menerima dana karbon dari Bank Dunia atas kesediaannya mengurangi penebangan pohon dan sebaliknya menggencarkan kegiatan penanaman atau reboisasi.

Luas hutan Kaltim 9.5 juta hektare. Dikenal sebagai jenis hutan hujan atau hutan tropika basah. Tapi hutan itu tiap tahun menyusut karena berbagai eksploitasi terutama pembalakan, penambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit.

Ketika saya mengunjungi taman wisata dan penelitian agronomi Pringgondani milik Pak Surata di Gunung Binjai, Balikpapan Timur minggu lalu, saya didaulat menjadi bapak asuh salah satu pohon Meranti yang tumbuh di sana. “Ini semangat dan bukti kita ikut mengurangi emisi karbon di dunia,” kata Surata.

Seorang undangan Bulan K3 Pertamina Balikpapan di Lapangan Merdeka minggu lalu, pulangnya membawa hadiah pohon mangga. Dia senangnya bukan main karena mangganya sudah berbuah meski masih kecil.

Semasa saya wali kota, saya menganjurkan warga yang menikah, ultah dan berbagai kegiatan seremonial lainnya ditandai dengan menanam pohon. Ketika putri saya menikah, salah satu jujurannya pohon mangga. “Saya nikahi dan kawini putri Bapak dengan mas kawinnya 5 pohon mangga dan seperangkat alat salat,” kata sang suami lantang. Barakallah.(*)

Pameran Yamaha Aerox Alpha di Samarinda, Tawarkan Pengalaman Super Sport

February 22, 2025 by  
Filed under Gaya Hidup

SAMARINDA – Yamaha kembali memanjakan pecinta otomotif di Samarinda dengan meluncurkan produk terbarunya, Yamaha Aerox Alpha. Mini launching yang digelar di Mall Robinson Samarinda (Samarinda Square) ini berlangsung dari tanggal 22-28 Februari 2025 yang juga menarik perhatian pengunjung dengan menampilkan sejumlah model unggulan lainnya, seperti Yamaha Nmax dan Yamaha Fazzio.

Peluncuran Yamaha Aerox Alpha di Samarinda ini merupakan bagian dari strategi Yamaha Indonesia untuk memperkenalkan inovasi terbarunya di kategori MAXI Yamaha. Sebelumnya, Yamaha Indonesia menutup tahun 2024 dengan peluncuran Yamaha Aerox Alpha yang mengusung konsep Super Sport Scooter. Generasi ketiga Aerox ini hadir dengan berbagai pembaruan yang memberikan pengalaman berkendara super sport di level tertinggi.

Asisten Manager PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Kaltim, Efendy Ariadi, mengungkapkan bahwa pameran ini tidak hanya untuk memperkenalkan Aerox Alpha, tetapi juga sebagai bagian dari strategi Yamaha dalam menjangkau berbagai segmen pasar.

“Kami ingin masyarakat lebih mengenal Aerox Alpha yang terbaru ini. Dengan mengadakan pameran di mall, kami berharap dapat lebih dekat dengan konsumen dan memperkuat brand awareness,” ujar Efendy, Sabtu (22/2/2025).

Efendy menjelaskan bahwa Yamaha secara konsisten menyiapkan produk untuk berbagai segmen, mulai dari motor sport, touring, hingga motor keluarga dan anak muda yang menyukai desain penuh warna.

“Yamaha selalu menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, baik untuk balap, touring, maupun skutik harian dengan desain modern,” tambahnya.

Selama pameran berlangsung, pengunjung dapat menikmati berbagai penawaran menarik, termasuk servis gratis dan oli gratis yang berlaku selama dua  hari(22-23 Februari 2025) pada akhir pekan. Selain itu, Yamaha juga memberikan hadiah langsung untuk setiap pembelian tipe Maxi Series, Classy Series selama periode pameran dari mesin cuci, TV android, handphone dan hadiah menarik lainnya.

Pameran ini dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 di area utama Mall Robinson Samarinda. Pemilihan lokasi di pusat perbelanjaan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang sedang berbelanja atau berjalan-jalan bersama keluarga. “Dengan mengadakan pameran di mall, kami ingin memberikan kemudahan bagi konsumen yang tidak sempat datang ke dealer namun tetap ingin melihat dan mencoba motor Yamaha secara langsung,” jelas Efendy.

Ia juga menambahkan bahwa pameran di pusat perbelanjaan merupakan strategi rutin yang dilakukan Yamaha setiap bulan di Samarinda. “Kami hadir di hampir semua mall di Samarinda. Dengan begitu, brand Yamaha dapat lebih dikenal luas dan kami dapat menjangkau konsumen dari berbagai kalangan,” tuturnya.

Yamaha berharap melalui peluncuran Aerox Alpha ini, mereka dapat memperkuat posisinya di pasar otomotif Samarinda sekaligus memperluas pangsa pasar di kategori MAXI Yamaha. Dengan strategi pemasaran yang inovatif dan pendekatan yang lebih dekat dengan konsumen, Yamaha optimistis dapat terus bersaing dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam memilih kendaraan roda dua. (**)

Polres Jaksel Didesak Adil! Kuasa Hukum PT PKM

February 22, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

JAKARTA – Kuasa hukum PT Pilar Kreasi Mandiri (PKM), Hasidah Lipung, meminta Polres Jakarta Selatan (Jaksel) bertindak adil dan profesional dalam menangani kasus yang melibatkan kliennya, PT PKM, dan PT Dinamis Anugrah Nusantara (DAN). Hasidah menegaskan, penetapan tersangka terhadap direksi PT PKM dinilai prematur karena belum didasarkan pada audit yang memadai.

Menurut Hasidah, pokok persoalan dalam kasus ini adalah pencairan cek yang dilakukan PT DAN sebelum memenuhi syarat perjanjian. Dalam perjanjian, pencairan cek hanya boleh dilakukan setelah progres pembangunan mencapai 30%. Namun, PT DAN diketahui mencairkan cek saat progres pembangunan baru mencapai 14,9%, berdasarkan hasil audit konstruksi yang menunjukkan bahwa cek tersebut belum layak dicairkan.

“Kasus ini bermula dari laporan yang diajukan ke Polres Jaksel. Namun, kami menyesalkan keputusan Polres Jaksel yang menetapkan tersangka tanpa melakukan audit yang komprehensif atau memeriksa hasil audit bangunan yang ada. Polres Jaksel juga belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atau melihat langsung kondisi bangunan yang menurut kami belum memenuhi standar kualitas,” ujar Hasidah kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).

Ia menegaskan, proses hukum harus berjalan transparan dan adil, sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Hasidah berharap Polres Jaksel mengedepankan bukti objektif dan memperhatikan ketentuan perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

“Kami meminta agar proses hukum ini tidak terburu-buru dan dilakukan dengan cermat, sehingga keadilan dapat ditegakkan tanpa ada pihak yang dirugikan,” tambahnya.

Dengan demikian, Hasidah berharap Polres Jaksel dapat mempertimbangkan kembali langkah-langkah yang diambil dan memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan fakta dan bukti yang sah. (**)

Hanya Neni yang Dilantik

February 22, 2025 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

TIGA  tokoh wanita yang terpilih sebagai kepala daerah di Kaltim, baru seorang yang bisa dilantik di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2). Dia adalah Neni Moerniaeni (64), yang dilantik menjadi wali Kota Bontang 2025-2030. Dia didampingi Agus Haris (53)  sebagai wakil wali kota. Sebelumnya Agus adalah wakil ketua DPRD Bontang dari Partai Gerindra (2019-2024).

Dua tokoh wanita lainnya, yaitu Sri Juniarsih pemenang sementara Pilbup Berau dan Owena Mayang Shari Belawan, pemenang sementara Pilbup Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu) masih menunggu Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Gaya Neni bersama sang suami Andi Sofyan Hasdam dan sang anak Andi Faizal Sofyan.(Ist)

Neni memang tokoh wanita perkasa. Dia adalah dokter obstetri dan ginekologi (Sp.Og) atau dokter kandungan yang terjun ke politik mengikuti jejak suaminya, dr Andi Sofyan Hasdam, Sp.S.

Sofyan sempat menjadi wali kota Bontang  (2006-2011). Lalu digantikan Adi Darma. Kemudian Neni maju dan berhasil mengalahkan Adi. Dia menjadi wali Kota Bontang 2016.  Lima tahun kemudian Neni digeser  Basri Rase. Tapi pada Pilbup 2024, Neni revanche. Dia kembali terpilih mengalahkan 2 pasangan lainnya termasuk Basri Rase.

Selain menjadi bupati, Neni sempat menjadi anggota DPR RI dapil Kaltim 2014  mengalahkan Hetifah, yang sekarang menjadi ketua Komisi X. Mereka sama-sama dari Partai Golkar. Tapi dia mundur digantikan Hetifah karena maju di Pilwali Bontang.

Neni bersama suaminya memang hebat. Mereka adalah keluarga dokter sekaligus keluarga politik.  Sofyan adalah dokter spesialis saraf. Selain pernah menjadi wali kota Bontang, sekarang ini dia duduk sebagai anggota DPD RI. Sempat juga berpasangan dengan saya menjadi calon gubernur Kaltim 2018-2023.

Putra mereka yang juga dokter, Andi Satya Saputra duduk sebagai anggota DPRD Kaltim. Sedang kakaknya, Andi Faizal Sofyan menjadi ketua DPRD Bontang. Neni juga sempat menjadi ketua DPRD Bontang (2010-2014).

Saya bersama Neni sempat menjadi pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di bawah kepemimpinan Airin Rachmi Diany. Neni memang lincah dan cerdas. Dia juga jago nyanyi. Mau yang aliran romantis, dangdut apalagi rock, dia siap.

Selain mengalahkan Basri Rase, Neni juga mengalahkan Hj Najirah, SE, yang maju membawa nama besar suaminya Adi Darma. Najirah menjadi wakil wali kota Bontang (2021-2024) mendampingi Basri Rase. Tadinya suaminya yang maju. Di tengah jalan Adi meninggal dunia akibat serangan Covid-19, sehingga Najirah didaulat untuk menggantikan.

Sayangnya pada Pilwali 2024 Basri-Najirah pecah kongsi. Mereka tampil dengan pasangan baru. Basri dengan Chusnul Dhihin dan Najirah dengan Muhammad  Aswar. Keduanya  kalah telak dengan Neni-Agus dalam perolehan suara. Karena itu kedua pasangan ini legowo menerima kekalahan, sehingga tak ada gugatan sampai ke MK.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN 2020 yang dilaporkan pada 29 Januari 2021, total harta kekayaan Neni tercatat Rp8,8 miliar atau tepatnya Rp8.838.979.367. Terbesar bersumber dari tanah dan bangunan Rp7,9 miliar. Selebihnya alat transportasi, harta bergerak lainnya serta  kas dan setara kas. Sedang harta kekayaan Agus tercatat Rp562,8 juta atau tepatnya Rp562.802.000.

HANYA MILIKI 139 JUTA

Sementara itu, Sri Juniarsih-Gamalis adalah pasangan petahana. Mereka adalah bupati Berau dan wakil bupati Berau  2021-2024. Menang kembali di Pilbup 2024. Tapi satu-satunya lawan mereka, pasangan Madri Pani-Agus Wahyudi melakukan gugatan ke MK.

Sri Juniarsih (49) maju dalam Pilbup 2020 menggantikan suaminya, Muharram yang meninggal dunia akibat serangan Covid-19. Muharram menjadi bupati ke-9 Berau masa bakti 2016-2020.

Pilbup Berau 2024 memang seru. Selisih perolehan suara dari kedua pasangan sangat tipis. Sri-Gamalis memperoleh suara 65.590, sedang lawannya Madri-Agus memperoleh 64.894 suara. Jadi hanya selisih 696 suara.

Dalam putusan dismissal, hakim MK bisa menerima alasan gugatan itu, sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan alat bukti. Siapa yang akhirnya memenangi Pilbup Berau, kita tunggu putusan MK yang direncananya dibacakan hari Senin tanggal 24 Februari ini.

Total harta kekayaan Sri Juniarsih dalam LHKPN 2023 yang dilaporkan pada 4 Januari 2024 tercatat Rp28,3 miliar atau tepatnya Rp28.391.412.636. Bagian terbesar berasal dari tanah dan bangunan yang bernilai sekitar Rp27,3 miliar. Sisanya dari alat transportasi, harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.

Soal kemenangan yang masih tergantung juga dialami Owena Mayang Shari Belawan (27). Dia calon bupati Mahakam Hulu (Mahulu), yang berpasangan dengan Stanislaus Liah (MaNis). Didukung PAN, PKB dan Demokrat. Mereka meraih 9.930 suara mengalahkan dua pasang calon lainnya yaitu  Novita Bulan-Artya Fathra (Prima) yang mendapat 8.319 suara dan Yohanes Avun-Juan Jenau (Permata) 3.850 suara.

Tak terima dengan kekalahannya, Prima melakukan gugatan ke MK. Alasan mereka bupati aktif Dr Bonifasius Belawan Geh, SH, ME ikut terlibat untuk memenangkan putrinya itu. Putusan dismissal diterima, sehingga hakim MK melanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan alat bukti lainnya.

Kapan diketahui hasil putusan terakhir MK, masih kita tunggu waktunya. Bisa jadi dalam beberapa hari ke depan.

Mengutip pemberitaan Tribunnewsmaker.com, harta kekayaan Owena Mayang yang mereka akses dari laporan LHKPN di laman https://elhkpn.kpk.go.id/ tercatat sangat kecil yaitu hanya Rp138 juta atau tepatnya Rp138.054.870.

Sayang tidak ada rinciannya, kenapa sekecil itu? Owena Mayang Shari adalah putri bupati Mahulu sebelumnya, Bonifasius Belawan Geh. Sang ayah dalam LHKPN terakhir tercatat total harta kekayaannya sebesar Rp25,6 miliar atau tepatnya Rp25.607.725.284.

Kalau Owena memenangi gugatan di MK, maka dia akan menjadi kepala daerah termuda, tercantik dan termiskin di Kaltim. Dia asli  keturunan suku Dayak dari Mahulu. SD dan SMP-nya di Samarinda. Tapi SMA-nya di Surakarta dan S1-nya di Universitas Atmajaya Yogyakarta. Dia meraih gelar sarjana akuntansi (S.Ak). Luar biasa.(*)

Jaksa Masuk Sekolah di SMA IT Granada dan SMA Plus Melati Samarinda

February 22, 2025 by  
Filed under Hukum & Kriminal

SAMARINDA – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur melalui Bidang Intelijen menggelar kegiatan Penyuluhan hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah kepada para pelajar di SMA Islam Terpadu Granada Jalan Ringroad No.3, Bukit Pinang dan di SMA Plus Melati Samarinda yang Jalan H. A. M. M. Rifaddin Harapan Baru Samarinda.

Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini mengangkat tema Generasi Emas Sadar Hukum, yang disampaikan Toni Yuswanto – Kasi Penkum pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim dan Julius Michael Butarbutar – Kasi II pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim dan dihadiri 50 orang siswa.

Menurut Toni, kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran hukum generasi muda khususnya para pelajar, dengan memperkenalkan hukum sejak dini diharapkan para pelajar melek akan hukum, dan dapat terhindar dari hukuman.

“Sejak dini kita berikan pemahaman kepada siswa terkait peraturan perundang-undangan dan akibat hukum jika melanggar,” ucapnya.

Kegiatan di SMA Islam Terpadu Granada Samarinda dibuka Abd. Wahab Syahrani –  Kepala SMA Islam Terpadu Granada dan disambut baik oleh para pelajar, Kamis (20/2/2025). Sedangkan di SMA Plus Melati Samarinda dibuka Saparun Kepala SMA Plus Melati Samarinda, Jumat (21/2/2025).

Para pelajar nampak antusias dan aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber seputar permasalahan hukum yang ada disekitarnya terutama mengenai Tugas dan Fungsi Kejaksaan, bahaya Narkotika dan Judi Online.

Selain menggelar Jaksa Masuk Sekolah, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbut) Kaltim, setiap tahun menggelar ajang kompetisi berupa Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum. Kegiatan ini melibatkan siswa SMA/MA se Kaltim.*

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    901438
    Users Today : 758
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749814
    Total Users : 901438
    Total views : 9578906
    Who's Online : 37
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06