Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal

Penampilan perdana Aldi Satya Mahendra dalam balapan World Supersport akan segera dimulai di pekan ini. Bersama Yamaha Indonesia dan tim Evan Bros Racing yang selalu mendampingi, Aldi Satya Mahendra sudah siap menjawab tantangan di ajang prestisius dunia itu.

Mengawali langkahnya pada seri pembuka World Supersport 2025 di sirkuit Phillip Island Australia, 21-23 Februari, pembalap juara dunia World Supersport 300 tahun 2024 berjuluk El’ Dablek itu akan mengerahkan segala kemampuan dan skill yang makin terasah dalam persiapan yang telah dijalani. Baik melalui test motor Yamaha R9, juga improvement fisik dan mental yang ditangani dengan baik secara profesional oleh tim, serta kemampuan bagus Aldi Satya Mahendra untuk beradaptasi dengan berbagai aspek yang dibutuhkan buat peningkatan performa.

”Rasanya mendebarkan karena begitu senangnya bakal tampil di kejuaraan besar World Supersport untuk pertama kalinya. Akhirnya langkah saya sampai di sini, sebagai rookie masuk dalam pertarungan menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman. Ini makin memotivasi saya untuk balapan dengan maksimal didukung kualitas motor Yamaha R9 juga support tim membuat saya optimis menjajal trek Phillip Island. Balapan perdana saya di sirkuit tersebut memacu saya buat all out, belajar dari video game yang saya lihat banyak high speed corners dan street yang panjang, menurut saya sirkuit ini agak sedikit technical. Dan dari pre season test 17-18 Februari yang saya jalani, saya makin mengenal trek itu, juga set up motor yang prima sehingga nantinya jadi bekal membawa saya mendapatkan hasil sesuai target di seri pertama. Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspol !” ungkap Aldi Satya Mahendra.

Sirkuit Phillip Island memiliki panjang 4.4 km dengan 12 tikungan, merupakan sirkuit populer yang menghadirkan sejumlah tantangan sehingga balapan selalu penuh keseruan. Jadi langganan ajang akbar MotoGP dan World Superbike, merupakan pengalaman berharga buat pembalap menguji kemampuan di sirkuit Phillip Island.

Tim Yamaha Indonesia dan Evan Bros Racing akan selalu memberikan support dan evaluasi buat Aldi Satya Mahendra bertarung di seri pembuka nanti. ”Kami sudah menantikan putaran perdana World Supersport 2025 dan inilah saatnya mengantarkan Aldi Satya Mahendra, pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia untuk menuai pengalaman baru. Ini juga akan mempertajam skill dan bakat di medan kompetisi yang lebih tinggi dengan atmosfer makin kompetitif kelas dunia. Hasil dari seri satu nanti akan memberikan gambaran buat kami melangkah pada putaran-putaran berikutnya. Kami akan selalu berupaya memberikan performa optimal sepanjang musim World Supersport 2025 ini. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). (**)

Bupati Kutai Kartanegara Terima Kunjungan Ketua Umum KTNA Nasional

TENGGARONG – Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menerima kunjungan Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional H. Mohammad Yadi Sofyan Noor beserta jajaran di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Rabu (19/2/2025).

Kunjungan Ketua KTNA Nasional tersebut untuk mendengarkan paparan dan monitoring lapangan terkait kesiapan Kabupaten Kukar melaksanakan Rembuk Nasional dan Expo ke 54 tahun, pada bulan September 2025.

Mohammad Yadi Sofyan Noor menyampaikan, saat pelaksanaan peserta dari anggota KTNA yang hadir sekitar 2.500 orang. Jumlah tersebut bisa bertambah mengingat perhitungan tersebut belum dengan jumlah rombongan bupati, walikota, kepala dinas, peserta expo, serta peserta yang hadir melalui swadaya.

“Bila mengacu pada dua pelaksanaan terdahulu jumlah rombongan yang datang bisa lebih,” ujar H. Mohammad Yadi Sofyan Noor.

Sementara itu, Edi Damansyah menyampaikan apresiasi dengan ditunjuknya Kabupaten Kukar sebagai tuan rumah pelaksanaan rembuk KTNA nasional ke 54 tahun.

“Kami tentunya dalam kapasitas Pemerintah Kabupaten Kukar berterimakasih, dari beberapa kali pertemuan, bincang-bincang santai kita sehingga KTNA pusat memutuskan, menetapkan Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah,” ucap Edi Damansyah.

Edi Damansyah menyarankan, pada saat pelaksanaan protokoler birokrasi tidak menghilangkan tradisi dari para petani dan nelayan. Namun menurutnya bagaimana protokoler birokrasi bisa di kolaborasikan dengan kebiasaan dan tradisi dari para petani dan nelayan.

Pemerintah Kabupaten Kukar akan berusaha sebaik mungkin dalam mengawal anggaran dari kegiatan tersebut, dan akan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak serta mitra sponsor yang selama ini bersama dengan KTNA, petani dan nelayan.

“Harapan kami dengan pagu penganggaran sekian nanti kami juga minta dukungan ketua (Ketua KTNA Nasional-red) dan jajaran terhadap bagaimana upaya kita untuk mengorganisir terkait dengan beberapa mitra sponsor kita yang selama ini bersama-sama dengan KTNA, petani dan nelayan, ” ucap Edi Damansyah.

Edi Damansyah juga menyarankan  tema tidak keluar dari tema pangan. Hal tersebut menurutnya menyesuaikan dengan kebijakan nasional khususnya yang berkaitan dengan target kebijakan nasional pada tahun 2025 swasembada pangan. (kk 07)

Lampaui Target Produksi, Pertamina Gelar ”PHSS Berbagi” di Muara Badak Kukar

KUKAR – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) menggelar kegiatan sosial bertajuk “PHSS Berbagi” berupa pemberian bantuan kepada sejumlah rumah ibadah dan panti asuhan di wilayah Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan dan sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan perusahaan melampaui target produksi migas di awal tahun 2025.

Bantuan diberikan ke enam masjid/ musala, dua gereja, dan dua panti asuhan pada Jumat (14/02/2025) dan Sabtu (15/02/2025) untuk mendukung pemenuhan kebutuhan teknis maupun operasional mereka.

Perwakilan dari Masjid Jabal Nur di Desa Tanjung Limau, Nurul Huda, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dari PHSS. “Para pengurus dan jamaah mengucapkan terima kasih kepada PHSS karena telah berbagi dengan rumah-rumah ibadah di sekitar wilayah kerjanya di Muara Badak. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” ujar Nurul.

Hal senada diungkapkan Pendeta Enos dari Gereja GKP di Desa Gas Alam. Ia menyampaikan apresiasi mendalam dan mendoakan agar produksi PHSS terus meningkat sehingga dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kami dari GKP Desa Gas Alam mendoakan supaya produksi PHSS dapat meningkat setiap tahunnya dan kegiatan sosial seperti ini dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Ketua RT 16 Desa Tanjung Limau, Habi L, menambahkan bahwa masyarakat Muara Badak dapat terus mendukung kegiatan operasi PHSS di sekitar wilayah mereka. Ia menegaskan, bantuan yang diberikan sangat diapresiasi oleh para penerima dan menjadi bukti nyata kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

Sementara itu, Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menekankan hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat adalah aspek penting dalam keberlanjutan operasi perusahaan.

“Kami percaya bahwa hubungan yang harmonis dengan masyarakat di wilayah operasi akan mendukung keberhasilan dan kesinambungan operasi perusahaan,” ujar Imam. Dukungan yang diberikan masyarakat selama ini, menurut Imam telah membuahkan kelancaran dan keberhasilan operasi dan produksi migas Perusahaan.

Melalui kegiatan “PHSS Berbagi” Perusahaan berharap dapat terus memperkuat hubungan baik dengan masyarakat dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar. Inisiatif ini diharapkan semakin mempererat sinergi antara perusahaan dan masyarakat di wilayah Kecamatan Muara Badak sehingga dapat menghasilkan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan.

PHSS mengawali tahun 2025 dengan kinerja solid melalui capaian produksi minyak dan gas (migas) di atas target. Pada Januari 2025, produksi minyak PHSS mencapai 14 ribu barel per hari (bopd) yang berarti melampaui target sebesar 11.937 bopd. Sedangkan untuk produksi gas mencapai 92,55 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), melampaui target sebesar 83,032 mmscfd.***

Gotong Royong Kunci Sukses HPN 2025, PWI Ucapkan Terimakasih Pada Sponsor

JAKARTA – Spirit gotong royong kunci sukses Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan tanggal 7-9 Februari lalu, sebagaimana digambarkan dengan pas melalui Tarian Tradisional “Limpuar”. Semua pemangku kepentingan bahu membahu mendukung suksesnya momen penting bagi insan pers itu.

Tarian khas Kalimantan Selatan ini membuka acara puncak HPN 2025 di Banjarbaru tanggal 9 Februari yang dihadiri sekitar 2.000 undangan. Terdiri atas wartawan dan keluarga wartawan, pejabat provinsi dan kabupaten, kota Se Kalimantan Selatan, tokoh masyarakat setempat, kalangan usaha dan masyarakat umum. Hari itu juga diperingati sebagai hari ulang tahun PWI. Tarian persembahan “Limpuar” menceritakan semangat gotong royong masyarakat Meratus dalam bercocok tanam.

Pas dengan spirit yang diusung PWI dalam menyelenggarakan HPN di Bumi Lambung Mangkurat. Penanggung jawab HPN 2025/ Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua HPN Pusat 2025 Raja Pane dan Ketua PWI Kalsel H Zainal Helmie menyampaikan apresiasi, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya HPN 2025, termasuk para sponsor.

HPN 2025  mengangkat tema besar “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Menuju Kemandirian Bangsa”, dengan subtema “Kalsel Pintu Gerbang Logistik Kalimantan”. Melalui berbagai kegiatannya, HPN 2025 berhasil menyebarluaskan dan memperkuat gagasan Ketahanan Pangan yang tengah digerakkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, Pemprov Kalsel.

“Dalam konteks hari ini, pers  memiliki peran strategis dalam mengawal ketahanan pangan sebagai bagian dari kemandirian bangsa,” ujar DR Fadli Zon, Menteri Kebudayaan pada acara puncak HPN 2025.

Gotong royong adalah modal sosial bagi PWI untuk menjawab tantangan masa depan yang tidak ringan, bersama pemangku kepentingan lain, seperti pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Termasuk di dalamnya menyiapkan pers yang berkualitas.

Penanggung Jawab HPN 2025, Hendry Ch Bangun menyampaikan ucapan terima kasih, antara lain kepada kalangan dunia usaha yang membangun kebersamaan dengan PWI, yakni

1) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI)

2) Triputra Group

3) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

4) PT Nestle Indonesia

*

Warga Binaan Rutan Samarinda Dilatih Budidaya Sayur Hidroponik

SAMARINDA – Sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian, warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Samarinda mendapatkan pelatihan budidaya sayuran hidroponik. Program ini diharapkan menjadi bekal keterampilan bagi mereka untuk dapat mandiri secara ekonomi setelah bebas.

Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda, Hidayat, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan yang aplikatif dan bernilai ekonomi tinggi. “Kami ingin warga binaan memiliki keahlian yang bisa mereka manfaatkan saat kembali ke masyarakat. Hidroponik menjadi pilihan karena tidak membutuhkan lahan luas dan memiliki prospek bisnis yang menjanjikan,” ujarnya.

Dukungan IPPRISIA Kaltim dan Rencana MoU

Dalam kegiatan ini, hadir Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pengembangan Kepribadian Indonesia (DPD IPPRISIA) Provinsi Kalimantan Timur, Wita Royani Jaang, yang mewakili Ketua DPD IPPRISIA Kaltim, Marliana Wahyuningrum. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga binaan.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga binaan agar setelah bebas mereka dapat menjadi warga negara yang produktif dan berkontribusi bagi masyarakat. Kami berharap kegiatan ini tetap berlanjut dengan diadakannya MoU antara IPPRISIA dan Rutan Sempaja,” ujar Wita Royani.

Rencana penandatanganan MoU ini akan menjadi langkah konkret dalam memastikan keberlanjutan pelatihan bagi warga binaan, sehingga mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah bebas.

Membuka Peluang Baru

Pelatihan budidaya hidroponik di Rutan Samarinda sejalan dengan berbagai inisiatif serupa di Kalimantan Timur. Salah satunya di Desa Suka Raja, Kecamatan Sepaku, yang telah melatih warganya untuk bertani hidroponik. Hasilnya, mereka berhasil membudidayakan sayuran seperti pokcoy dan selada dengan pendapatan mencapai Rp3 hingga 4 juta per panen.

Selain itu, Pemerintah Kota Samarinda juga mendorong pengembangan usaha berbasis hidroponik melalui Badan Usaha Milik Rukun Tetangga (BUMRT) di Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang. Program ini tidak hanya mencakup budidaya sayuran tetapi juga ikan lele dan patin, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Dengan adanya pelatihan ini, warga binaan diharapkan dapat mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Tidak hanya sebagai bekal keterampilan, program ini juga membuka peluang bagi mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian perkotaan setelah bebas.

“Kami ingin mereka kembali ke masyarakat dengan keahlian yang bisa langsung dimanfaatkan. Hidroponik bukan sekadar keterampilan, tapi juga peluang usaha yang bisa mengubah hidup mereka,” tambah Hidayat.

 

Program ini menjadi bukti bahwa pembinaan di dalam rutan tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi dan sosial, sehingga warga binaan bisa mendapatkan kesempatan kedua yang lebih baik. (**)

« Previous Page — Next Page »