DWP Unsur Pelaksana Diskominfo Gelar Pertemuan Rutin DWP Kabupaten PPU

PENAJAM – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unsur pelaksana Diskominfo menggelar pertemuan rutin DWP Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Aula Pertemuan Lantai 3 Kantor Bupati Kab PPU, Pertemuan rutin ini dihadiri Ketua DWP Kabupaten PPU beserta seluruh anggota DWP. Selasa (25/02/2025).

Ketua DWP Diskominfo PPU Shufia Nur Intani dalam sambutanya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada ibu-ibu yang sudah meluangkan waktunya untuk dapat hadir pada acara hari ini.

“Pertemuan ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, namun juga kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan rasa persaudaraan, kebersamaan dan kesempatan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan melalui materi-materi yang disampaikan”,ujarnya.

Peran DWP salah satunya adalah meningkatkan pengetahuan agar bisa melihat dan mengetahui tantangan dan perkembangan zaman

“Oleh karena itu, penting bagi para pengurus DWP untuk dapat memahami bagaimana bijak bermedia sosial dan tidak mudah percaya dan menyebarkan berita hoaks,”  lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua DWP Kabupaten PPU Riawati Koriah Tohar menyampaikan bahwa DWP mengalami pengurangan anggaran

“Walaupun kita mengalami pengurangan anggaran kita tetap melakukan kegiatan dan seperti kegiatan rakor bulan maret sementara di tiadakan tetapi di ganti dengan kegiatan bagi-bagi takjil dan mudah-mudahan bisa mengadakan buka bersama dan juga mudah-mudahan bisa berbagi sembako kepada pensiunan dan janda PNS”, ucap Riawati

Acara ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Roinald Pagayang yang membawakan materi Bijak Berkata Cerdas Bertindak dan Taufik Rahman membawakan materi Keamanan di Media Sosial.

Pertemuan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti diskusi, tanya jawab dan game kuis pertanyaan yang dibuat oleh panitia penyelenggara.

Anggota DWP PPU sangat antusias dalam mengikuti pertemuan ini. Mereka berpartisipasi aktif dalam diskusi serta berbagai pengalaman dan pengetahuan.

Pertemuan rutin DWP PPU berakhir dengan pembagian doorprize dan hadiah kepada pemenang game dan apresiasi kepada Ibu-ibu yang berani bertanya kepada narasumber selama kegiatan acara berlangsung, “Pungkasnya. (adv Diskominfo PPU)

Sekda PPU Minta Jaga Kearifan Lokal, Sambut IKN

PENAJAM PASER UTARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Penajam Paser Utara (PPU) Tohar menegaskan kehadiran IKN harus dijadikan peluang bagi masyarakat khususnya di Desa Telemow untuk berkembang.

“Kita harus melihat IKN bukan sebagai sesuatu yang datang untuk sekadar berbagi keuntungan, tetapi sebagai peluang untuk berkembang. Jangan hanya menjadi penonton, tetapi tangkap peluang dengan menyiapkan potensi desa mulai dari sekarang,” ujar Tohar ketika menghadiri perayaan Hari Jadi ke 15 Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa, (25/2/2025).

Desa Telemow merayakan hari jadi dan  menggelar tasyakuran bertema “Menjaga Kearifan Lokal, Menjaga Indonesia”.

Selain tasyakuran, acara ini juga dirangkaikan dengan peresmian Taman Kantor Desa Telemow, yang diharapkan menjadi ruang publik bagi masyarakat sekaligus lokasi strategis untuk berbagai kegiatan budaya dan sosial, termasuk Pawai Budaya dalam peringatan HUT Desa Telemow.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai budaya lokal di tengah perkembangan zaman.

“Kearifan lokal adalah aset berharga. Dengan kemajuan yang ada, kita harus tetap menjaga nilai-nilai budaya dan gotong royong agar tidak hilang. Mari kita jadikan Telemow sebagai contoh desa yang maju, tetapi tetap berakar kuat pada budaya dan tradisi,” tambahnya.

Sekda Tohar juga mengapresiasi inisiatif pembangunan Taman Kantor Desa Telemow, yang akan menjadi tempat rekreasi dan aktivitas budaya masyarakat.

“Ruang publik seperti ini sangat penting untuk membangun interaksi sosial. Dengan adanya taman ini, masyarakat memiliki tempat untuk berkumpul, berkreasi, dan melestarikan budaya, termasuk dalam Pawai Budaya yang akan diadakan di sini,” jelasnya.

Tohar menegaskan bahwa masuknya Telemow ke dalam kawasan IKN membawa konsekuensi administratif yang harus dipersiapkan dengan baik.

“Kita perlu memikirkan bagaimana status administrasi desa ke depan, apakah tetap eksis sebagai desa mandiri atau ada kemungkinan bergabung dalam struktur pemerintahan IKN. Ini membutuhkan kajian mendalam agar masyarakat tidak dirugikan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa kehadiran IKN akan membawa arus mobilisasi penduduk yang tinggi, sehingga desa harus mulai menyiapkan berbagai fasilitas dan program untuk menyambut era baru tersebut.

Sekda PPU berharap momentum peringatan HUT ke-15 Desa Telemow menjadi pemicu semangat masyarakat dalam membangun desa.

“Telemow di usia 15 tahun ibarat remaja yang sedang tumbuh pesat. Ini adalah masa untuk bergerak lebih cepat, lebih inovatif, dan lebih siap menghadapi tantangan. Mari bersama-sama membangun desa yang lebih Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera sesuai dengan visi Desa Telemow Emas,” tutupnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Desa Telemow, Munip, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keberagaman sebagai modal utama dalam membangun desa.

“Desa Telemow memiliki hampir 4.000 penduduk dengan beragam latar belakang suku, agama, dan budaya. Namun, hingga usia ke-15 ini, kami tetap teguh menjaga persatuan, kedamaian, dan semangat gotong royong. Ini adalah nikmat luar biasa yang harus kita syukuri dan terus kita jaga,” ujar Munip.

Munip juga mengungkapkan rencana besar desa dalam mengembangkan sektor wisata berbasis kearifan lokal.

“Dengan masuknya Desa Telemow ke dalam kawasan IKN, kami tidak ingin hanya menjadi penonton. Kami ingin berkontribusi dalam pembangunan dengan menghadirkan sesuatu yang menarik. Salah satunya adalah pengembangan desa wisata,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa peresmian Taman Kantor Desa Telemow menjadi salah satu langkah awal dalam pengembangan desa.

“Taman ini bukan sekadar ruang terbuka hijau, tetapi akan menjadi pusat kegiatan masyarakat, termasuk sebagai lokasi Pawai Budaya dalam peringatan HUT Desa Telemow mendatang,” ungkapnya.

Acara tasyakuran ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya sebagai wujud keberagaman yang menjadi identitas kuat Desa Telemow.(hums)

Wakil Bupati PPU Buka Event Digital Workshop Astragraphian

PENAJAM PASER UTARA – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin membuka kegiatan Event Digital Workshop Astragraphia, di Aula lantai I Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-Nipah, Selasa, (25/02/2025).

Abdul Waris Muin  menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT. Astragraphia, Tbk. atas terselenggaranya kegiatan Event Digital Workshop yang berlangsung di Kabupaten PPU tersebut.

“Acara ini menjadi momentum penting dalam memahami perkembangan teknologi digital serta penerapannya dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai sektor, khususnya pemerintahan dan pelayanan publik,” kata Abdul Waris  Muin.

Dia menyampaikan, di era digital saat ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi bukan lagi sekedar pilihan, tetapi merupakan sebuah kebutuhan.

Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten PPU sambung Waris, harus siap bertransformasi mengikuti perkembangan digitalisasi yang semakin pesat. Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peran strategis dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan transparan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, terutama dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta, khususnya terkait fitur-fitur unggulan dari mesin dan layanan yang disediakan oleh Astragraphia,” kata Abdul Waris Muin.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya menjadi penonton dalam kegiatan ini, tetapi ikut aktif berpartisipasi, bertanya, dan berdiskusi guna menggali wawasan baru sebanyak mungkin.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan berbasis teknologi. Dengan kerja sama seperti ini, Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya menjadi daerah yang lebih maju, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Kami menyadari bahwa untuk menghadapi tantangan di bidang administrasi pemerintahan, pelayanan publik, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, diperlukan solusi-solusi praktis yang dapat diimplementasikan dengan baik,” tambahnya

Kegiatan Event Digital Workshop Astragraphia  tersebut juga dihadiri pimpinan cabang PT. Astragraphia Balikpapan, Marvin Hutapea.

“Roadshow ini memperkenalkan fitur dari mesin Astragraphia dan layanan yang bisa diberikan oleh mesin Astragraphia. Kami berharap bisa bekerjasama nantinya untuk membantu kinerja pekerjaan di pemerintah Kabupaten PPU,” kata Marvin Hutapea. (hm15)

Peringati  Bulan K3 Nasional  PAMA BEKB Gelar Aksi  Donor Darah

SENDAWAR – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) distrik Bharinto Ekatama Biangan (BEKB) melakukan aksi sosial donor darah di lingkup mess PT. Pamapersada Nusantara Distrik BEKB, Sabtu (11/2/2025).

Kegiatan aksi donor darah ini dalam rangka mempengati K3 Nasional dan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Barat (Kubar) di dua tempat, antara lain di area Whorshop dan Mess PAMA BEKB.

Project Manager PT Pamapersada Nusantara distrik BEKB, Alfian Nasution mengatakan, program donor darah sangat penting dilakukan, apalagi di kalangan karyawan yang jarang sekali mengikuti acara seperti ini. Ia menyebut, kegiatan donor darah seperti ini bukan hanya bisa dilakukan di bulan K3 saja, bahkan kegiatan donor darah ini dilakukan setiap tiga bulan sekali dalam program CSR.

“Saya berharap tim CSR bisa melakukan program ini secara rutin setiap 3 bulan di areal mess bahkan dengan pihak eksternal atau pihak ketiga, sehingga karyawan juga bisa merasakan manfaat dari program donor darah ini dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,”ungkapnya.

CSR Section Head PT. Pamapersada Nusantara distrik BEKB, Arif Setyo Nugroho mengungkapkan bahwa kegiatan ini biasanya rutin di lakukan oleh tim CSR setiap 3 bulan di luar dari peringatan bulan K3 itu sendiri, program ini merupakan program kesehatan yang di jalankan di areal mess Pama.

“Biasanya kami juga melakukan dengan pihak eksternal seperti Polres dan Kodim,”tuturnya.

Pada program peringatan K3 nasional ini perusahaan berkolaborasi dengan pihak PMI Kubar, dan juga departemen SHE, dimana program ini selalu dijalankan setiap tahunnya di bulan k3.

“Kami selalu bekerjasama dengan pihak PMI dalam setiap agenda donor darah yang akan kami lakukan,”ungkapnya.

Dijelaskannya, untuk jumlah kantong darah yang di hasilkan dalam kegiatan K3 ini sebanyak 80 kantong, dan akan di bawa oleh tim dari PMI Kubar, agar menjadi persediaan atau stok PMI Kubar untuk membantu msyarakat yang memerlukan donor sesuai keperluan nya.

(arf).

Pemprov Kaltim Akan Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Jembatan Mahakam

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan rekayasa lalu lintas sebagai respons terhadap insiden tongkang bermuatan kayu yang menabrak pilar Jembatan Mahakam pada 16 Februari 2025 silam.

Penutupan sementara jembatan ini diperkirakan berlangsung selama dua minggu guna mendukung investigasi lebih lanjut terkait kondisi jembatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Irhamsyah, menyatakan, pihaknya telah menyiapkan skema pengalihan arus kendaraan guna meminimalkan dampak penutupan. Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan sistem contraflow di jalur Mahakam 4.

“Jalur Mahakam 4, yang sebelumnya satu arah, kini akan diberlakukan contraflow untuk kendaraan dari Kota Samarinda menuju Samarinda Seberang maupun sebaliknya,” ujar Irhamsyah saat meninjau lokasi pada Selasa (25/2/25).

Dalam pengaturan lalu lintas baru ini, kendaraan roda empat tetap melewati jalur kiri, sementara roda dua serta kendaraan roda empat dari arah seberang akan menggunakan jalur kanan yang diubah menjadi dua arah. Untuk memastikan kelancaran arus, Dishub Kaltim telah memasang rambu pengarah dan pembatas serta berkoordinasi dengan Polresta Samarinda dan Dinas Perhubungan Kota Samarinda.

Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk batas kecepatan yang dibatasi antara 30 hingga 40 km/jam di atas jembatan alternatif.

“Kami telah menyiapkan rambu petunjuk serta water barrier untuk mendukung pengalihan arus. Kami juga mengimbau pengendara agar berhati-hati dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” ungkapnya.

Dengan diterapkannya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan arus kendaraan tetap berjalan lancar selama proses investigasi dan evaluasi terhadap kondisi Jembatan Mahakam. (yud)

« Previous Page — Next Page »