Bupati Penajam Paser Utara Lantik Pengurus Dewan Kesenian Daerah PPU Periode 2025-2030
PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor melantik 25 pengurus Dewan Kesenian Daerah PPU Periode 2025-2030 di aula lantai I Kantor Bupati PPU Jumat (25/4/2025). Pelantikan ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Nusantara, Kesenian Menjadi Jembatan Budaya dan Peradaban.” Dewan Kesenian Daerah PPU Periode 2025-2030 akan dipimpin oleh Agus sebagai Ketua.
Mudyat Noor berharap pengurus amanah dengan tugas yang diemban dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.
“Dewan Kesenian Daerah, kita harapkan dapat menjadi motivator, dinamisator dan inovator dalam rangka pelestarian dan pengembangan kesenian, terutama kesenian asli Kabupaten Penajam Paser Utara,” ucapnya.
Ia menyampaikan agar seluruh komponen dapat proaktif dalam memajukan organisasinya dan bersinergi dengan unsur lainnya di masyarakat. Dengan sinergitas yang baik, kesenian dan kebudayaan PPU diharapkan akan terus lestari sebagai identitas PPU.
Ketua Dewan Kesenian Daerah PPU Periode 2025-2030 Agus pada kesempatan yang sama mengajak seluruh pengurus yang telah dilantik untuk dapat menjalankan amanah dengan komitmen, konsistensi dan integritas yang baik.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten PPU yang telah memberikan kepercayaan untuk mengelola kegiatan pentas seni yang diadakan rutin di Alun-Alun Penyembolum. Ia menyebut amanah yang diberikan dalam berkesenian akan dilakukan dengan sepenuh hati. (adv Diskominfo PPU)
Wakil Ketua DPR RI Kunjungi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda
April 26, 2025 by admin
Filed under Kalimantan Timur
SAMARINDA – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda menerima kunjungan kerja dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Adies Kadir dan Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud. Turut mendampingi ketua DPRD Kalimantan Timur Hasanudin Mas’ud, Wakil Ketua (III) DPRD Kalimantan Timur Yenni Eviliana, Staff Ahli Bidang Pelayanan Publik dan Reformasi Hukum Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan R.P. Mulya, Direktur Kepatuhan Internal Barron Ichsan, Direktur Teknologi Informasi Keimigrasian Chicco Achmad Muttaqin, Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Kalimantan Timur Syahrioma Delavino serta para Kepala UPT Imigrasi di lingkungan Kantor Wilayah Kalimantan Timur , Jumat (24/04/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau ayanan keimigrasian bagi Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda dan membangun sinergitas. Ini selaras dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto melalui perintah harian Direktorat Jenderal Imigrasi yaitu membangun sinergitas dengan stakeholder dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
Adies Kadir didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Yudhistira Yudha Permana meninjau area pelayanan paspor, ruang tunggu pemohon, serta fasilitas lainnya.
Adies Kadir mengapresiasi kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda dalam memberikan pelayanan keimigrasian yang baik dan responsif kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan publik, khususnya dalam bidang keimigrasian. Namun beliau melihat sarana prasarana seperti ruang pelayanan yang terbatas, area parkir yang sempit, serta lokasi kantor yang berada di daerah rawan banjir.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, juga mengapresiasi upaya Kantor Imigrasi Samarinda dalam meningkatkan mutu pelayanan.
“Kantor Imigrasi Samarinda ini sudah selayaknya representatif baik dari segi fasilitas maupun pelayanannya,” kata Rudi Mas’ud.
Rudi mencatat, terdapat kendala pada sarana dan prasarana sehingga berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Lembaga legislative (DPRD) provinsi Kaltim untuk ketersediaan pengembangan lahan pembangunan kantor imigrasi yang lebih representatif dan bebas dari risiko banjir agar pelayanan publik dapat terlaksana dengan bai.
“Pelayanan publik yang baik perlu ditunjang dengan dukungan infrastruktur yang baik,” ucap Rudi.
Menurutnya, tersedianya sarana dan prasarana keimigrasian yang memadai, kualitas pelayanan kepada masyarakat akan semakin meningkat. Fasilitas yang baik tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengguna layanan, tetapi juga mendukung efektivitas dan efisiensi kerja petugas di lapangan. Pemeriksaan keimigrasian dapat dilakukan dengan lebih akurat dan cepat, sementara pengawasan terhadap lalu lintas orang asing menjadi lebih optimal.
“Kantor imigrasi yang representatif mencerminkan wajah negara dalam memberikan pelayanan publik. Oleh karena itu, perbaikan fasilitas bukan hanya kebutuhan fisik, melainkan juga langkah strategis dalam memperkuat fungsi pelayanan, pemeriksaan, dan pengawasan keimigrasian secara menyeluruh,” ucap Yudhistira Yudha Permana.
Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai sektor, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan pelayanan prima. (**)
Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Tancap Gas di Seri Pembuka ARRC Buriram
Tim Yamaha Racing Indonesia telah bersiap untuk menjalani balapan putaran pembuka Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 yang akan digelar di Chang International Circuit, Buriram Thailand, 25-27 April. Empat pembalap Yamaha Racing Indonesia akan bertarung untuk meraih hasil optimal di sirkuit populer dunia itu.
M Faerozi dan Wahyu Nugroho berkompetisi di kelas SS600 menggunakan Yamaha R6, sedangkan Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani ada di kelas AP250 menggeber Yamaha R3. Bagi M Faerozi dan Wahyu Nugroho, ajang ARRC sudah familiar karena kerap diikuti baik di kelas AP250 maupun SS600. Selain itu, keduanya mengenal dengan baik sirkuit Buriram, M Faerozi menjuarai race pertama AP250 pada seri satu ARRC Buriram 2024. Lalu saat seri ke-6 di trek tersebut menghasilkan masing-masing podium ke-3 race 1 dan race 2 bagi M Faerozi. Di kelas SS600, Wahyu Nugroho finish ke-4 race 1 seri perdana ARRC Buriram 2024 dan finish ke-10 pada race 1 dan 2 seri 6. Sejumlah pencapaian tersebut menjadi modal bagus buat tampil percaya diri dan kembali mencetak prestasi dalam keikutsertaan di ARRC tahun ini.
Hasil positif juga diinginkan oleh Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani wajah baru untuk satu musim bersama tim Yamaha Racing Indonesia. Candra Hermawan sempat merasakan sengitnya persaingan di ARRC ketika tampil sebagai wild card di seri Mandalika dan Sepang. Kesempatan itu dimanfaatkannya sebaik mungkin hingga berada di urutan ke-5 dan 6 dalam dua race di Mandalika dan berada di posisi 6 race 2 putaran Sepang.
Buat Fadil Al Gassani, dia akan melakoni debutnya di ARRC menghadapi tantangan baru di level Asia setelah sebelumnya memperlihatkan potensinya di ajang nasional. Pembalap belia berusia 14 tahun itu masuk dalam list para rider yang sukses di jalur pembinaan Yamaha Racing Indonesia, diantaranya mampu menjuarai kelas R15 Junior Pro Yamaha Sunday Race 2024.
”Tim Yamaha Racing Indonesia sudah siap menghadapi seri perdana Asia Road Racing Championship di Buriram akhir pekan ini. Beberapa persiapan telah dilakukan mulai dari testing di Mandalika, menjaga kebugaran fisik dan merekrut racing engineer baru dari Thailand untuk mempertajam hal teknis yang merupakan aspek krusial buat tim. Performa motor unggulan R Series Yamaha yakni R6 dan R3 kami harapkan juga berperan penting dengan set up yang sesuai saat balapan nanti. Kami harapkan akan meraih hasil maksimal dengan mengulang podium yang pernah diraih di Buriram. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Tim Yamaha Racing Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari racing engineer yaitu Patcharakorn Wattanapanom yang turut mengantarkan Apiwat Wongthananon, pembalap Yamaha asal Thailand menjadi juara umum kelas SS600 ARRC 2024. Support terbaru ini akan sangat berarti mendampingi perjalanan tim Yamaha Racing Indonesia meraih hasil optimal.
Para pembalap pun menyatakan kesiapannya untuk berupaya maksimal pada seri perdana ARRC 2025 di weekend ini.
Wahyu Nugroho
Musim ARRC 2025 segera dimulai, saya tak sabar kembali bersaing dengan para pembalap dari tim lain di kompetisi ini. Persiapan matang sudah dilakukan untuk tampil kompetitif di kelas SS600 yang selalu menantang. Pengalaman tahun lalu saya jadikan pelajaran buat menghadirkan performa lebih baik yang diawali dari Buriram, sehingga jadi motivasi saya meraih podium di musim ini. Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspol !
M Faerozi
Hasil runner up tahun lalu di kelas AP250 menjadi pengalaman berharga yang akan saya gunakan untuk menghadapi sengitnya pertarungan di SS600. Pernah balapan di kelas SS600 ARRC juga jadi bekal balapan di kategori itu lagi. Di trek Buriram yang sudah saya pahami dengan baik ikut membantu untuk mengeluarkan performa terbaik. Semoga saya mendapatkan hasil positif di seri pertama nanti sebagai langkah pembuka yang baik di musim ini.
Candra Hermawan
Untuk pertama kalinya saya akan balapan di sirkuit Buriram, saya sudah menantikan kesempatan besar ini. Karakter trek ini saya pelajari dari video game, teman-teman setim, dan official test di Buriram yang sangat membantu untuk penampilan saat race nanti. Dari persiapan yang dilakukan serta dukungan dari tim mendukung saya makin percaya diri balapan di ARRC, dimana ujian pertama ada di Buriram yang saya harapkan dapat dilewati dengan hasil yang bagus.
Fadil Al Gassani
Akhirnya musim balapan ARRC segera dimulai, dan seri Buriram akan menandai debut saya di ARRC. Tentunya ini jadi challenge besar, namun saya tak gentar untuk berusaha semaksimal mungkin di ajang Asia ini. Saya juga mempelajari karakter Buriram dari video game, teman-teman setim dan official test di Buriram, sebagai masukan saat race nanti. Seri pertama akan menjadi pelajaran berarti buat tahun pertama saya ini.
Samarinda Raih Penghargaan Hari Otonomi Daerah
BALIKPAPAN – Dua kota di Kalimantan Timur, Balikpapan dan Samarinda berhasil meraih penghargaan dengan status kinerja tinggi dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX. Upacara dihadiri ribuan peserta dan dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Jumat (25/4/2025).
Acara bertema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara menuju Indonesia Emas 2045” juga dihadiri Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud , Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, serta pejabat daerah lainnya dari seluruh Indonesia.
Wamendagri Bima Arya menegaskan, otonomi daerah bertujuan untuk mencapai kesejahteraan dan pemerataan pembangunan. Ia mengapresiasi capaian sejumlah daerah, termasuk Balikpapan dan Samarinda, yang menunjukkan kinerja tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Kota Balikpapan berada pada peringkat ketiga dengan skor 3,708 sementara Kota Samarinda berhasil masuk dalam urutan ketujuh dengan skor 3,5820 kota terbaik se-Indonesia berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024 yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Samarinda dianggap menjadi salah satu dari 23 daerah di Indonesia yang dinilai mampu menjalankan roda pemerintahan secara efektif, efisien, serta berdampak positif bagi warganya.
Penghargaan tersebut diterima lWali Kota Samarinda, Andi Harun, dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, pada puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-29 di BSCC Dome Balikpapan, Jumat (25/4/2025).
Predikat “Kinerja Tinggi” yang disematkan kepada Samarinda menjadi bukti dari haisl kerja keras seluruh pihak, mulai dari aparatur sipil negara (ASN) hingga masyarakat.
Andi bersyukur Kota Samarinda menerima penghargaan sebagai bukti hasil kerja keras seluruh jajaran ASN dan masyarakat Kota Samarinda.
“Penghargaan ini bukan hanya milik wali kota, tapi milik kita semua,” ujar Andi Harun usai menerima penghargaan.
Baginya prestasi ini bukan akhir dari perjalanan. Ia menegaskan bahwa penghargaan seharusnya menjadi penyemangat untuk terus memperbaiki hal-hal yang belum maksimal.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan capaian ini mencerminkan tata kelola pemerintahan di Samarinda yang kian membaik dan semakin berpihak kepada masyarakat.
Salah satu contohnya adalah program pemberdayaan masyarakat yang menjadi unggulan Pemkot Samarinda, yakni penyaluran dana RT yang telah menjangkau seluruh kelurahan di kota ini.
Melalui program tersebut, setiap Rukun Tetangga (RT) mendapat dana antara Rp100 juta hingga Rp300 juta yang digunakan untuk pembangunan fisik skala kecil dan bantuan pendidikan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.
Lewat salah satu program yang digagasnya itu, ia berkomitmen akan mempercepat pembangunan yang inklusif dan merata di seluruh wilayah Samarinda.
Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat memberikan otonomi yang lebih luas kepada daerah, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam.
“Mudah-mudahan sinergi pusat, provinsi, dan kabupaten/kota ini menjadi penyeimbang pemerataan pembangunan yang adil dan merata,” ujar Gubernur.
Penghargaan yang diraih Balikpapan dan Samarinda ini menjadi bukti komitmen kedua kota dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ke depan, pemerintah daerah diharapkan terus berinovasi untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan. (adv)
SMSI Dorong Proses Hukum Direktur Pemberitaan JakTV Dilakukan Secara Akuntabel dan Proporsional
JAKARTA – Penetapan tersangka dan penahan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar, dalam kasus yang disebut Kejaksaan Agung sebagai permufakatan jahat untuk merintangi pemeriksaan perkara korupsi crude palm oil (CPO), timah, dan impor gula, mendapat perhatian khusus bagi Serikat Media Siber Indionesia (SMSI). Organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia ini, mendorong, supaya proses hukum Direktur Pemberitaan JakTV dilakukan secara akuntable dan proporsional.
“Karena yang berkembang saat ini, menimbulkan pesepsi yang beragam dimata publik, terutama dari kalangan pers. Hal itu tak lepas dari karya jurnalistik yang menjadi barang-bukti dan bagian dari pertimbangan hukum,” ujar Sekretaris Jenderal SMSI, Makali Kumar SH, jumat (25/4/2025).
Sehingga, ada permintaan Kejagung untuk meninjau ulang penggunaan delik Pidana Obstruction of Justice dan membuka akses atau menjelaskan substansi konten yang dijadikan alat bukti, agar publik dapat menilai apakah konten tersebut memenuhi unsur pidana atau sekadar kritik terhadap proses hukum.
Disisi lain, Kejagung Kejagung menilai Direksi JakTV (TB) bersama dua tersangka lainnya ( Tersangka MS dan Tersagka JS), bahwa para tersangka berupaya membuat narasi negatif melalui publikasi sejumlah berita untuk mengganggu konsentrasi penyidik. Ketiganya disangkakan melanggar Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001, juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Dalam siaran persnya Kejagung, menyebutkan Terdapat pemufakatan jahat antara Tersangka MS, Tersangka JS bersama-sama dengan Tersangka TB selaku Direktur Pemberitaan JAK TV untuk mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk dan perkara tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula, baik dalam penyidikan, penuntutan, maupun pemeriksaan di persidangan sementara berlangsung dengan biaya sebesar Rp478.500.000 (empat ratus tujuh puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah), yang dibayarkan oleh Tersangka MS dan Tersangka JS kepada Tersangka TB.
“Dewan Pers sendiri akhirnya menyikapinya dengan melakukan kunjungan resmi ke Kejaksaan Agung dan bertemu dengan Jaksa Agung pada Selasa 22 April 2025. Kemudian, dilanjutkan pada tanggal 24 April 2025, Kejaksaan Agung yang mengunjungi Dewan Pers sekaligus menyerahkan berkas kasus yang melibatkan Tian Bahtiar tersebut,” tambah Makali.
Dewan Pers melalui siaran persnya, antara lain meminta agar Kejaksaan Agung melakukan pengalihan penahanan terhadap Tian Bahtiar untuk memudahkan proses pemeriksaan di Dewan Pers. Kemudian Dewan Pers juga akan meneliti secara mendalam berkas-berkas dari Kejaksaan Agung tersebut. Meski perlu waktu yang memadai untuk meneliti sekaligus menganalisis kasus tersebut sesuai dengan prosedur operasi standar, namun Dewan Pers akan menyampaikan hasilnya pada semua pihak sesegera mungkin.
Ketua Umum SMSI, Firdaus menambahkan, menyikapi kondisi tersebut, SMSI Pusat menyampaikan sikapnya. Pertama, mendukung upaya proses hukum yang sedang dilakukan oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam perkara korupsi crude palm oil (CPO), timah, dan impor gula, sampai tuntas, demi tegakknya supremasi hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia. “Dengan proses hukum secara akuntabel dan proporsional, tanpa melanggar prinsip-prinsip kebebasan pers,” jelas Firdaus.
Kedua, mendukung langkah Dewan Pers untuk meneliti secara mendalam berkas-berkas dari Kejaksaan Agung tersebut. Meski perlu waktu yang memadai untuk meneliti sekaligus menganalisis kasus Penetapan tersangka dan penahan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar tersebut sesuai dengan ketentuan Undang-undang pers Nomor 40 Tahun 1999.
Ketiga, SMSI mendorong Kejagung dan Dewan Pers untuk untuk saling menghormati wewenang masing-masing, dan segera membuat nota kesepahaman berkaitan dengan penanganan sengketa pemberitaan (produk jurnalistik). Supaya ada kepastian proses hukum terkait karya jurnalistik yang ditangani pihak kejaksaan. (*)