Petani Ikan Desa Loa Raya Didorong Olah Hasil Panen

April 26, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, berkomitmen memperbaiki sistem distribusi hasil perikanan agar lebih menguntungkan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan). Selama ini, ketergantungan pada tengkulak dinilai mengurangi keuntungan yang seharusnya didapatkan para petani ikan.

Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengungkapkan bahwa sekitar 15 kelompok pembudidaya ikan di desanya masih bergantung pada tengkulak dari luar daerah untuk memasarkan hasil panen. Hal ini menyebabkan harga ikan sering ditentukan sepihak, merugikan para petani.

“Petani tidak bisa menentukan harga sendiri. Mereka hanya mengikuti harga yang ditetapkan tengkulak, padahal sudah bekerja keras untuk panen,” ujarnya.

Kepala Desa Loa Raya, Martin

Selain itu, ukuran ikan yang tidak sesuai permintaan pasar turut menjadi kendala. Ikan berukuran besar sulit dijual di pasar lokal, sehingga harus dikirim ke luar daerah dengan biaya tambahan yang memberatkan.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Desa Loa Raya meluncurkan dua program utama. Pertama, pelatihan pengolahan ikan menjadi produk bernilai tambah, seperti abon. Kedua, pembentukan koperasi distribusi untuk menjual hasil perikanan langsung ke pasar tanpa perantara.

“Kami sudah melatih ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM agar mampu memproduksi olahan ikan. Selain itu, kami mendorong pembentukan koperasi untuk distribusi yang lebih mandiri,” jelas Martin.

Pemerintah Desa juga sedang menjalin kerja sama dengan sejumlah swalayan dan toko oleh-oleh di Kutai Kartanegara (Kukar). Tujuannya agar produk olahan ikan dari Loa Raya dapat memasuki pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan pembudidaya.

“Kami ingin para petani tidak hanya menjual ikan mentah, tetapi juga bisa mengolah, mengemas, dan memasarkannya sendiri,” tambah Martin.

Dengan langkah ini, Martin optimistis ketergantungan pada tengkulak dapat dikurangi secara bertahap. Ia berharap masyarakat dapat lebih mandiri dan tercipta sistem distribusi yang adil.

“Jika kita bisa mengelola dari hulu ke hilir, perekonomian desa pasti akan tumbuh. Inilah yang sedang kami wujudkan bersama masyarakat,” tutupnya. (adv/diskominfo-kukar)

Bupati Penajam Paser Utara Kokohkan Pilar-Pilar Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Indonesia Emas

April 26, 2025 by  
Filed under PPU

PENAJAM – Suasana khidmat dan penuh harapan mewarnai Gedung Graha Pemuda, Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (26/4/2025). Di bawah sorot mata para undangan penting, Bupati PPU, Mudyat Noor, mengukuhkan figur-figur kunci yang akan memegang peranan sentral dalam menggerakkan roda pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Benuo Taka.

Acara bersejarah ini menjadi tonggak penting dengan dikukuhkannya Bupati PPU, Hj. Dewi Yuliana, sebagai nahkoda utama dari Tim Penggerak Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten PPU. Selain itu, beliau juga diamanahi posisi strategis sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), yang diharapkan mampu mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Peran penting lainnya yang diemban Dewi Yuliana adalah sebagai Ketua Pembina Posyandu, garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, serta Bunda PAUD, sosok sentral dalam pengembangan pendidikan anak usia dini di PPU.

Tak hanya itu, sinergi kepemimpinan di PPU juga semakinSolid dengan dikukuhkannya Ibu Wakil Bupati, Indarayani, sebagai Ketua Forum Kabupaten Sehat. Keberadaan forum ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat PPU.

Kemeriahan acara ini turut disaksikan oleh jajaran lengkap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para Asisten Sekretariat Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten PPU, serta para Lurah dan Kepala Desa yang menjadi ujung tombak pemerintahan di tingkat akar rumput. Kehadiran para tokoh masyarakat dan undangan lainnya semakin menambah khidmat dan pentingnya acara pengukuhan ini.

Dalam pidato arahannya, Bupati Mudyat Noor menyampaikan pandangannya yang mendalam mengenai peran strategis organisasi-organisasi yang baru saja dikukuhkan. Beliau menekankan bahwa PKK, Dekranasda, Posyandu, Bunda PAUD, Bunda Literasi, serta Forum Kabupaten Sehat bukanlah sekadar organisasi pendamping, melainkan mitra sejati pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan PPU yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan.

“Kita membutuhkan peran aktif dan kolaborasi yang kuat dari seluruh elemen ini. Program-program pemerintah akan lebih efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat jika didukung oleh gerakan yang terstruktur dan terkoordinasi dengan baik,” tegas Bupati Mudyat Noor.

 

Beliau juga menyampaikan harapan besar agar para pengurus yang baru dilantik dapat segera bergerak dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan warganya.

Menyambut amanah yang diberikan, Ketua TP PKK PPU, Hj. Dewi Yuliana, menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat dan komitmen. Beliau menegaskan bahwa pengukuhan dan pelantikan ini bukanlah sekadar seremoni formalitas, melainkan sebuah deklarasi komitmen bersama untuk membangun sinergi yang solid, kolaborasi yang produktif, dan gerakan nyata yang berdampak positif bagi masyarakat PPU.

“Hari ini adalah momen yang sangat bermakna dan strategis. Kami menyadari bahwa tugas ke depan tidaklah ringan, namun dengan kebersamaan, dengan semangat gotong royong, dan dengan dukungan dari seluruh pihak, Insya Allah kita akan mampu melanjutkan program-program strategis yang telah berjalan dan melahirkan inovasi-inovasi baru demi kemajuan Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar Hj. Dewi Yuliana dengan nada optimis.

Dewi Yuliana memaparkan sejumlah fokus utama yang akan menjadi perhatian TP PKK dan organisasi yang dipimpinnya. Melalui TP PKK, pihaknya akan terus mendorong penguatan peran keluarga sebagai fondasi utama pembentukan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Dekranasda akan menjadi wadah untuk menggali dan mengembangkan potensi kerajinan daerah, menjadikannya sebagai pilar kekuatan ekonomi kreatif yang membanggakan.

Dalam bidang pendidikan, peran Bunda PAUD akan dioptimalkan untuk mendukung pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini yang berkualitas dan merata. Gerakan literasi masyarakat juga akan menjadi perhatian serius untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di PPU. Sementara itu, melalui sinergi Posyandu dan Forum Kabupaten Sehat, upaya mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan akan terus digalakkan.

Di akhir sambutannya, Hj. Dewi Yuliana mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk lintas sektor pemerintahan, tokoh masyarakat, dunia usaha, dan seluruh warga PPU, untuk bersatu padu dan bahu membahu mewujudkan visi Kabupaten PPU yang semakin maju dan berkontribusi signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Saya memiliki keyakinan yang kuat bahwa dengan kebersamaan, kerja sama, dan semangat gotong royong, kita akan mampu meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Penajam Paser Utara,” pungkasnya dengan penuh harap.

Acara pengukuhan ini diakhiri dengan ucapan selamat dan harapan dari seluruh hadirin kepada para pengurus yang baru dilantik, menandai dimulainya babak baru dalam upaya kolektif memajukan Kabupaten Penajam Paser Utara.(adv Diskominfo PPU)

Bupati Penajam Paser Utara Lantik Pengurus Dewan Kesenian Daerah PPU Periode 2025-2030

April 26, 2025 by  
Filed under PPU

PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor melantik 25 pengurus Dewan Kesenian Daerah PPU Periode 2025-2030 di aula lantai I Kantor Bupati PPU Jumat (25/4/2025). Pelantikan ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Nusantara, Kesenian Menjadi Jembatan Budaya dan Peradaban.” Dewan Kesenian Daerah PPU Periode 2025-2030 akan dipimpin oleh Agus sebagai Ketua.

Mudyat Noor berharap pengurus amanah dengan tugas yang diemban dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.

“Dewan Kesenian Daerah, kita harapkan dapat menjadi motivator, dinamisator dan inovator dalam rangka pelestarian dan pengembangan kesenian, terutama kesenian asli Kabupaten Penajam Paser Utara,” ucapnya.

Ia menyampaikan agar seluruh komponen dapat proaktif dalam memajukan organisasinya dan bersinergi dengan unsur lainnya di masyarakat. Dengan sinergitas yang baik, kesenian dan kebudayaan PPU diharapkan akan terus lestari sebagai identitas PPU.

Ketua Dewan Kesenian Daerah PPU Periode 2025-2030 Agus pada kesempatan yang sama mengajak seluruh pengurus yang telah dilantik untuk dapat menjalankan amanah dengan komitmen, konsistensi dan integritas yang baik.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten PPU yang telah memberikan kepercayaan untuk mengelola kegiatan pentas seni yang diadakan rutin di Alun-Alun Penyembolum. Ia menyebut amanah yang diberikan dalam berkesenian akan dilakukan dengan sepenuh hati. (adv Diskominfo PPU)

Wakil Ketua DPR RI Kunjungi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda

April 26, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA  – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda menerima kunjungan kerja dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Adies Kadir dan Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud. Turut mendampingi ketua DPRD Kalimantan Timur Hasanudin Mas’ud, Wakil Ketua (III) DPRD Kalimantan Timur Yenni Eviliana, Staff Ahli Bidang Pelayanan Publik dan Reformasi Hukum Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan R.P. Mulya, Direktur Kepatuhan Internal Barron Ichsan, Direktur Teknologi Informasi Keimigrasian Chicco Achmad Muttaqin, Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Kalimantan Timur Syahrioma Delavino serta para Kepala UPT Imigrasi di lingkungan Kantor Wilayah Kalimantan Timur , Jumat (24/04/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau ayanan keimigrasian bagi Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda dan membangun sinergitas. Ini selaras dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto melalui perintah harian Direktorat Jenderal Imigrasi yaitu membangun sinergitas dengan stakeholder dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.

Adies Kadir didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Yudhistira Yudha Permana  meninjau area pelayanan paspor, ruang tunggu pemohon, serta fasilitas lainnya.

Adies Kadir mengapresiasi kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda dalam memberikan pelayanan keimigrasian yang baik dan responsif kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan publik, khususnya dalam bidang keimigrasian. Namun beliau melihat sarana prasarana seperti ruang pelayanan yang terbatas, area parkir yang sempit, serta lokasi kantor yang berada di daerah rawan banjir.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, juga mengapresiasi upaya Kantor Imigrasi Samarinda dalam meningkatkan mutu pelayanan.

“Kantor Imigrasi Samarinda ini sudah selayaknya representatif baik dari segi fasilitas maupun pelayanannya,” kata Rudi Mas’ud.

Rudi mencatat, terdapat kendala pada sarana dan prasarana sehingga berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Lembaga legislative (DPRD) provinsi Kaltim untuk ketersediaan pengembangan lahan pembangunan kantor imigrasi yang lebih representatif dan bebas dari risiko banjir agar pelayanan publik dapat terlaksana dengan bai.

“Pelayanan publik yang baik perlu ditunjang dengan dukungan infrastruktur yang baik,” ucap Rudi.

Menurutnya, tersedianya sarana dan prasarana keimigrasian yang memadai, kualitas pelayanan kepada masyarakat akan semakin meningkat. Fasilitas yang baik tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengguna layanan, tetapi juga mendukung efektivitas dan efisiensi kerja petugas di lapangan. Pemeriksaan keimigrasian dapat dilakukan dengan lebih akurat dan cepat, sementara pengawasan terhadap lalu lintas orang asing menjadi lebih optimal.

“Kantor imigrasi yang representatif mencerminkan wajah negara dalam memberikan pelayanan publik. Oleh karena itu, perbaikan fasilitas bukan hanya kebutuhan fisik, melainkan juga langkah strategis dalam memperkuat fungsi pelayanan, pemeriksaan, dan pengawasan keimigrasian secara menyeluruh,” ucap Yudhistira Yudha Permana.

Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai sektor, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan pelayanan prima. (**)

Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Tancap Gas di Seri Pembuka ARRC Buriram

April 26, 2025 by  
Filed under Olahraga

Tim Yamaha Racing Indonesia telah bersiap untuk menjalani balapan putaran pembuka Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 yang akan digelar di Chang International Circuit, Buriram Thailand, 25-27 April. Empat pembalap Yamaha Racing Indonesia akan bertarung untuk meraih hasil optimal di sirkuit populer dunia itu.

M Faerozi dan Wahyu Nugroho berkompetisi di kelas SS600 menggunakan Yamaha R6, sedangkan Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani ada di kelas AP250 menggeber Yamaha R3. Bagi M Faerozi dan Wahyu Nugroho, ajang ARRC sudah familiar karena kerap diikuti baik di kelas AP250 maupun SS600. Selain itu, keduanya mengenal dengan baik sirkuit Buriram, M Faerozi menjuarai race pertama AP250 pada seri satu ARRC Buriram 2024. Lalu saat seri ke-6 di trek tersebut menghasilkan masing-masing podium ke-3 race 1 dan race 2 bagi M Faerozi. Di kelas SS600, Wahyu Nugroho finish ke-4 race 1 seri perdana ARRC Buriram 2024 dan finish ke-10 pada race 1 dan 2 seri 6. Sejumlah pencapaian tersebut menjadi modal bagus buat tampil percaya diri dan kembali mencetak prestasi dalam keikutsertaan di ARRC tahun ini.

Hasil positif juga diinginkan oleh Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani wajah baru untuk satu musim bersama tim Yamaha Racing Indonesia. Candra Hermawan sempat merasakan sengitnya persaingan di ARRC ketika tampil sebagai wild card di seri Mandalika dan Sepang. Kesempatan itu dimanfaatkannya sebaik mungkin hingga berada di urutan ke-5 dan 6 dalam dua race di Mandalika dan berada di posisi 6 race 2 putaran Sepang.

Buat Fadil Al Gassani, dia akan melakoni debutnya di ARRC menghadapi tantangan baru di level Asia setelah sebelumnya memperlihatkan potensinya di ajang nasional. Pembalap belia berusia 14 tahun itu masuk dalam list para rider yang sukses di jalur pembinaan Yamaha Racing Indonesia, diantaranya mampu menjuarai kelas R15 Junior Pro Yamaha Sunday Race 2024.

”Tim Yamaha Racing Indonesia sudah siap menghadapi seri perdana Asia Road Racing Championship di Buriram akhir pekan ini. Beberapa persiapan telah dilakukan mulai dari testing di Mandalika, menjaga kebugaran fisik dan merekrut racing engineer baru dari Thailand untuk mempertajam hal teknis yang merupakan aspek krusial buat tim. Performa motor unggulan R Series Yamaha yakni R6 dan R3 kami harapkan juga berperan penting dengan set up yang sesuai saat balapan nanti. Kami harapkan akan meraih hasil maksimal dengan mengulang podium yang pernah diraih di Buriram. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Tim Yamaha Racing Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari racing engineer yaitu Patcharakorn Wattanapanom yang turut mengantarkan Apiwat Wongthananon, pembalap Yamaha asal Thailand menjadi juara umum kelas SS600 ARRC 2024. Support terbaru ini akan sangat berarti mendampingi perjalanan tim Yamaha Racing Indonesia meraih hasil optimal.

Para pembalap pun menyatakan kesiapannya untuk berupaya maksimal pada seri perdana ARRC 2025 di weekend ini.

Wahyu Nugroho

Musim ARRC 2025 segera dimulai, saya tak sabar kembali bersaing dengan para pembalap dari tim lain di kompetisi ini. Persiapan matang sudah dilakukan untuk tampil kompetitif di kelas SS600 yang selalu menantang. Pengalaman tahun lalu saya jadikan pelajaran buat menghadirkan performa lebih baik yang diawali dari Buriram, sehingga jadi motivasi saya meraih podium di musim ini. Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspol !

M Faerozi

Hasil runner up tahun lalu di kelas AP250 menjadi pengalaman berharga yang akan saya gunakan untuk menghadapi sengitnya pertarungan di SS600. Pernah balapan di kelas SS600 ARRC juga jadi bekal balapan di kategori itu lagi. Di trek Buriram yang sudah saya pahami dengan baik ikut membantu untuk mengeluarkan performa terbaik. Semoga saya mendapatkan hasil positif di seri pertama nanti sebagai langkah pembuka yang baik di musim ini.

Candra Hermawan

Untuk pertama kalinya saya akan balapan di sirkuit Buriram, saya sudah menantikan kesempatan besar ini. Karakter trek ini saya pelajari dari video game, teman-teman setim, dan official test di Buriram yang sangat membantu untuk penampilan saat race nanti. Dari persiapan yang dilakukan serta dukungan dari tim mendukung saya makin percaya diri balapan di ARRC, dimana ujian pertama ada di Buriram yang saya harapkan dapat dilewati dengan hasil yang bagus.

Fadil Al Gassani

Akhirnya musim balapan ARRC segera dimulai, dan seri Buriram akan menandai debut saya di ARRC. Tentunya ini jadi challenge besar, namun saya tak gentar untuk berusaha semaksimal mungkin di ajang Asia ini. Saya juga mempelajari karakter Buriram dari video game, teman-teman setim dan official test di Buriram, sebagai masukan saat race nanti. Seri pertama akan menjadi pelajaran berarti buat tahun pertama saya ini.

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    899833
    Users Today : 2533
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748209
    Total Users : 899833
    Total views : 9554500
    Who's Online : 45
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05