Spanduk Imbauan Rawan Laka Dipasang di Loa Janan

September 30, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

KUTAI KARTANEGARA – Sejumlah spanduk imbauan keselamatan lalu lintas di pasang di titik titik rawan kecelakaan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (30/9/2025). Pemasangan spanduk ini sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil rapat forum komunikasi lalu lintas. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan pengguna jalan terhadap kondisi ruas jalan yang memiliki risiko tinggi kecelakaan.

Spanduk di tempatkan di beberapa titik yang tingkat kecelakaannya cukup tinggi. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan identifikasi jalur yang kerap dilintasi kendaraan dan memiliki potensi bahaya seperti jalanan yang berkelok serta tikungan tajam.

Jasa Raharja Wilayah Kutai Kartanegara sebagian dari forum FKLL mendukung penuh Langkah tindak lanjut ini. Kepala Jasa Raharja Cabang Samarinda menegaskan pemasangan spanduk merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas . Melalui pendekatan preventif, pemasangan spanduk dilakukan Jasa Raharja bersama dengan mitra terkait mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan lalu lintas jalan. Perlu diketahui tingkat kecelakaan saat ini cukup tinggi. Diharapkan adanya spanduk ini bisa menurunkan angka kecelakaan khususnya di wilayah Kutai Kartanegara. (*)

Jasa Raharja Gelar Pelatihan PPGD di Kutim

September 30, 2025 by  
Filed under Bontang

KUTIM – Jasa Raharja Wilayah Kutai TImur menggelar pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan atau situasi darurat lainnya. Pelatihan ini di selenggarakan di Kecamatan Kongbeng Kutai Timur sebagai langkah dalam mendukung keselamatan dan kesehatan publik, Senin (29/9/2025).

Pelatihan PPGD ini dihadiri penanggung Jawab Samsat Muara Wahau Andikatama dan diikuti  masyarakat setempat. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mencakup berbagai teknik dasar pertolongan pertama, seperti penangan luka, pernafasan buatan serta penanganan korban kecelakaan hingga bantuan professional.

Melalui kegiatan ini Jasa Raharja Wilayah Kutai TImur berharap dapat meingkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, serta memperkuat hubungan antara Jasa Raharja dengan masyarakat setempat.

Kepala Jasa Raharja Cabang Samarinda Patria Adiwibawa menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelatihan PPGD ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langka awal untuk membangun kesadaran akan pentingnya pertolongan pertama di masyarakat serta mendorong kolaborasi antara Jasa Raharja bersama mitra terkait dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan keselamatan. (*)

Petani Terdampak Limbah Ilegal Keluhkan Birokrasi DLH

September 30, 2025 by  
Filed under Samarinda

SAMARINDA –  Dugaan pembuangan sampah ilegal di Jalan Batu Besaung, RT 37, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda, menuai keresahan warga. Penumpukan limbah disebut telah mencemari sumber air yang mengalir hingga ke lahan pertanian di Jalan Padat Karya, Gang Sayur, RT 35. Akibatnya, tanaman petani gagal panen dan produktivitas menurun drastis.

Arbani (42), petani dengan lahan sekitar 5 hektare, mengaku hasil panennya anjlok. Biasanya sekali panen bisa sampai 4–5 pikul, sekarang paling banyak 20 kilo per minggu.

“Terong, kacang panjang, tomat, kangkung, semua banyak yang mati karena air tercemar,” ujarnya dengan nada kecewa, Selasa (30/9/25).

Ia mengatakan sudah melapor ke ketua RT, namun belum ada tanggapan serius. Arbani berharap pemerintah cepat turun tangan.

“Supaya kita bisa berkebun lagi, Pak.” tambahnya.

Namun, alih-alih mendapat solusi cepat, Arbani justru terbentur birokrasi. Kekecewaannya muncul setelah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda yang sempat meninjau lokasi malah meminta warga melapor ke kelurahan lebih dulu, baru kemudian diteruskan ke DLH.

“Terus terang saja, laporan ini kalau tidak ada dari masyarakat, kita agak repot juga untuk turun,” kata Zainal Abidin, Sub Koordinator Penanganan Sampah DLH Samarinda.

Ia mengakui pembuangan sampah itu ilegal dan telah mencemari air serta merusak tanaman warga, tetapi tindak lanjut masih menunggu alur laporan resmi dari kelurahan dan kecamatan.

Sementara itu, Lurah Sempaja Utara, Dzulkifli, menyatakan baru menerima laporan dari warganya.

“Harapan kita tentu masalah ini segera ditangani, karena selain merusak lingkungan warga yang berkebun di sana juga kehilangan mata pencaharian, dan hari ini juga kami surati DLH,” ucapnya.

Meski demikian, warga menilai birokrasi yang berbelit membuat penanganan terkesan lamban. Padahal, dampak pencemaran sudah nyata, dan petani kecil seperti Arbani harus menanggung kerugian setiap hari. (yud)

SKK Migas – KKKS Kaltim Bersama Pemprov Kaltim dan PT Migas Mandiri Pratama Dorong Keterlibatan Pengusaha Lokal Migas Melalui Sosialisasi PTK 007 dan Digitalisasi SCM & CSMS

September 30, 2025 by  
Filed under Nusantara

SAMARINDA – SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kalimantan Timur berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan BUMD                        PT Migas Mandiri Pratama menggelar Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa (PTK 007 Revisi 05) SKK Migas, Digitalisasi Supply Chain Management (SCM), dan Digitalisasi Contractor Safety management System (CSMS)

Acara yang didukung KKKS Kaltim (Eni Indonesia, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina EP, Saka Indonesia Sesulu) berlangsung di Pendopo Odah Etam pada 24-25 September 2025 ini diikuti oleh                   120 perusahaan barang dan jasa di daerah Kalimantan Timur. Kegiatan ini bertujuan memberikan  pemahaman kepada pemangku kepentingan baik pemerintah daerah, KKKS, maupun pelaku usaha di daerah tentang arah kebijakan pengadaan terbaru di hulu migas serta peluang kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas usaha lokal.

Pedoman Tata Kerja Pengelolaan Rantai Suplai (PTK) 007 merupakan acuan utama dalam tata kelola pengadaan di lingkungan SKK Migas dan KKKS. Revisi ke-5 ini disusun untuk memperkuat landasan hukum, tata laksana, pedoman teknis serta administratif yang terintegrasi dan jelas.

Sedangkan digitalisasi SCM melalui Centralized Integrated Vendor Database (CIVD) juga menjadi fokus utama karena ini berfungsi sebagai sistem database terpusat yang dikelola oleh SKK Migas untuk registrasi, verifikasi, dan penilaian vendor. Melalui CIVD, vendor dapat mendaftar dan mengunggah dokumen secara online setelah data mereka diverifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Eka Bhayu Setta, dalam sambutannya menjelaskan bahwa  pedoman ini tidak hanya ditujukan untuk mendukung kelancaran kegiatan operasi hulu migas, tetapi juga untuk memberikan dampak berganda (multiplier effect) bagi perekonomian daerah maupun nasional. Artinya, semakin sehat tata kelola pengadaan kita, maka semakin besar pula manfaat yang dapat dirasakan masyarakat, baik dalam bentuk peluang usaha, peningkatan kapasitas lokal, maupun penciptaan lapangan kerja.

SKK Migas terus mendorong transformasi digital melalui platform CIVD dan IOG E-Commerce. Digitalisasi ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat transparansi, mempermudah akses informasi, meningkatkan efektivitas proses pengadaan, serta memperluas keterlibatan pelaku usaha lokal, khususnya di wilayah Kalimantan Timur.

“SKK Migas juga telah mengembangkan aplikasi Electronic Contractor Health Safety Environment Management System (e-CHSEMS) mengingat kegiatan Industri Hulu Migas merupakan pekerjaan dengan tingkat resiko tinggi sehingga penting untuk memilih mitra kerja yang kompeten sesuai dengan resiko pekerjaannya.” tegas Bayu.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud yang membuka kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekedar sosialisasi, tetapi juga sebuah best practice bagaimana pemerintah daerah, BUMD dan SKK Migas membangun ruang kolaborasi bersama pengusaha lokal. “Dengan cara ini, kita memberi peluang nyata bagi pelaku usaha daerah untuk ikut terlibat dalam industri hulu migas yang selama ini terkesan ekslusif.” ujar Rudy

Rudy juga menegaskan bahwa penguatan peran pengusaha lokal tidak boleh sekadar menjadi jargon. Kita ingin melihat keterlibatan yang nyata, kontraktor lokal mendapat ruang, tenaga kerja daerah diberdayakan, dan alih teknologi dapat berjalan sehingga daya saing daerah semakin meningkat.

“Kami memahami bahwa industri migas penuh dengan tantangan, persaingan global, kebutuhan efisiensi, serta tuntutan standar internasional yang tinggi. Namun dengan digitalisasi, kami yakin transparansi bisa lebih terjaga, efisiensi meningkat, dan partisipasi pengusaha lokal dapat dipantau secara jelas,” tambah Rudy

Pada kesempatan terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi; Azhari idris mengungkapkan, dengan sosialisasi ini, para pengusaha lokal daerah dapat memahami aturan pengadaan yang berlaku dihulu migas dan untuk pengusaha yang belum terdaftar, dapat segera teregister dalam platform CIVD hingga terbitnya SPDA (Sertifikat Pengganti Dokumen Administrasi). SPDA ini merupakan sertifikat yang dikeluarkan CIVD setelah memverifikasi data kualifikasi penyedia barang dan jasa yang memenuhi persyaratan administrasi, legalitas, dan keuangan atau sebagai pengakuan resmi telah terdaftar di CIVD. Harapannya melalui sistem ini menjadi keterbukaan industri hulu migas dalam proses pengadaan, tidak ada intervensi dari pihak manapun dan bersaing secara terbuka, karena semua proses pengadaan dilakukan secara sistem yang terintegrasi.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini juga menyediakan sesi konsultasi dan pelayanan pendaftaran vendor secara langsung dengan pendampingan PIC SCM dari KKKS wilayah Kalimantan Timur.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi, memperluas kesempatan bagi pengusaha lokal, dan mempertegas komitmen kita pada tata kelola migas yang lebih baik. Kita yakin dengan sinergi dan kolaborasi yang baik ini, manfaat Industri Hulu Migas dapat semakin dirasakan oleh masyarakat.” tutup Azhari. (*)

Jadikan Semangat Subuh Sebagai Energi Pendorong Setiap Langkah Pengabdian

September 30, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

TENGGARONG– Tim Safari Subuh Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melanjutkan kegiatannya, kali ini pada agenda yang ke 301 giliran Masjid Muhammadiyah Al-Hikmah Jln. Danau Aji Kecamatan Tenggarong yang disambangi, Selasa (30/9/25).

Tim Safarai Subuh Pemkab Kukar kali ini dipimpin Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Dafip Haryanto, dihadiri dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, MUI, Kemenag Kukar, Perangkat Daerah, KUA Tenggarong, Lurah/Kades di Tenggarong, Direksi Perusahaan Daerah, Dewan Masjid, Organsiasi Masyarakat dan Pemuda, termasuk Organisasi Muhammadiyah. Juga hadir pencetus Safari Subuh Pemkab Kukar Edi Damansyah. Sebagai penceramah yaitu K.H Muhammad Jazir (Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta).

Menyampaikan asmbutan Bupati Aulia Rahman Basri, Asisten III mengatakan kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan ikhtiar bersama untuk memperkuat ikatan Ukhuwah Islamiyah, menyegarkan iman, dan menjalin silaturahmi yang erat antara unsur pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat.

Sinergi antara pemerintah dan para pemuka agama menjadi kunci. Pemerintah bertugas menyejahterakan rakyat melalui program pembangunan, sementara para ulama dan tokoh masyarakat membimbing dan membangun akhlak umat. Keduanya harus berjalan beriringan, saling mendukung, untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang tidak hanya maju secara materi, tetapi juga mulia dalam akhlak dan taqwa.

Pemkab juga mengapresaisi pengurus dan jemaah Masjid Al-Hikmah Muhammadiyah yang telah menjadi tuan rumah dengan sangat baik pada Safarai Subuh itu. Serta mendapatkan kehormatan untuk mendengarkan langsung tausiyah dari K.H. Muhammad Jazir selaku Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.

Dikatakan Dafip Haryanto, memulai hari dengan salat subuh berjamaah mengajarkan tentang disiplin, keikhlasan, dan kebersamaan. Jadikan semangat subuh ini sebagai energi pendorong dalam setiap langkah pengabdian, baik sebagai abdi negara, tokoh masyarakat, maupun sebagai individu dalam keluarga.

“Pemkab Kukar tidak dapat berjalan sendiri. Kami membutuhkan doa, dukungan, serta kritik yang membangun dari seluruh elemen masyarakat. Semoga melalui majelis-majelis mulia seperti ini, ikatan hati kita semakin kuat, langkah kita semakin sinkron, dan cita-cita kita untuk membangun Kukar yang lebih sejahtera dan berakhlak mulia dapat segera terwujud,” demikian harapnya. (kk04)

Next Page »

  • vb

  • Pengunjung

    898963
    Users Today : 1663
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747339
    Total Users : 898963
    Total views : 9538903
    Who's Online : 41
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05