Ketua KNPI Kukar Rian Tekankan CSR yang Tepat Sasaran untuk Pengembangan Pemuda

Tenggarong – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar) Rian Tri Saputra, menegaskan bahwa kemitraan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi kunci untuk menggerakkan program kepemudaan di tengah keterbatasan anggaran daerah.

“CSR tidak harus berupa uang, yang penting selaras dengan kebutuhan pemuda Kukar,” ujarnya dalam Diskusi Publik Menata Masa Depan Kukar di Unikarta, Minggu (30/11/2025).

Rian menyebut peluang pengembangan pemuda semakin terbuka dengan hadirnya IKN, tetapi pemanfaatannya tetap membutuhkan penguatan fasilitas dan dukungan swasta.

Menurutnya, kontribusi perusahaan dapat diwujudkan melalui penyediaan ruang belajar, dukungan pelatihan, hingga kolaborasi program yang berbasis kebutuhan nyata lapangan.

Ia juga meminta sektor usaha untuk memberi ruang lebih luas kepada pelaku lokal, khususnya pengusaha muda.

“Pengusaha muda Kukar jangan hanya jadi penonton, mereka harus dilibatkan sejak awal,” katanya.

Rian menilai keberpihakan CSR terhadap pelaku lokal akan memastikan manfaat pembangunan dapat dinikmati masyarakat sekitar.

Menutup penyampaiannya, Rian menegaskan bahwa KNPI tidak sedang mencari bantuan dana, melainkan cara kerja sama yang lebih produktif.

Ia pun juga berharap sinergi antara pemerintah, DPRD, pemuda, dan dunia usaha mampu melahirkan program yang relevan, berkelanjutan, dan benar-benar dirasakan masyarakat. (Adv/Dispora Kukar/Rd)

Peningkatan SDM Pemuda Jadi Fokus Diskusi Publik KNPI Kukar

Tenggarong – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar), Rian Tri Saputra, menegaskan bahwa kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka ruang besar bagi anak muda untuk mengembangkan kreativitas dan bakat.

“Kesempatan bagi pemuda itu hanya bisa dimaksimalkan kalau sarana dan prasarana juga disiapkan dari sekarang,” ujarnya dalam Diskusi Publik Menata Masa Depan Kukar di Universitas Kutai Kartanegara, Minggu (30/11/2025).

Rian sapaan akrabnya mengingatkan agar generasi muda tidak tertinggal ketika IKN mulai aktif beroperasi.

Seperti halnya peningkatan kualitas SDM harus menjadi agenda bersama agar pemuda Kukar benar-benar siap bersaing. Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan pelaku usaha lokal dalam pembangunan IKN.

“Jangan sampai semua proyek hanya dikerjakan perusahaan besar dari luar. Pengusaha muda Kukar harus dapat ruang,” kata Rian.

Menurutnya, manfaat pembangunan besar ini seharusnya terasa langsung oleh masyarakat sekitar.

Pada kesempatan itu, Rian menekankan bahwa diskusi publik kali ini diarahkan untuk melahirkan langkah konkret, terutama di tengah keterbatasan DBH dan situasi defisit anggaran daerah.

Ia menilai program kepemudaan tidak boleh berhenti dan harus menggandeng sektor swasta agar tetap berjalan. Namun, lanjutnya, KNPI tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan pemerintah dan DPRD yang membidangi kepemudaan.

Rian berharap ruang komunikasi antara pemerintah, DPRD, dan pemuda semakin terbuka sehingga program yang dijalankan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan pihaknya tidak meminta bantuan uang.

“CSR tidak harus berbentuk dana. Yang kami inginkan adalah mengawinkan program kepemudaan dengan kebutuhan nyata di Kukar,” pungkasnya. (Adv/Dispora Kukar/Rd)

NPCI Kukar Dorong Realisasi Sekretariat Baru demi Perkuat Layanan Atlet Difabel

TENGGARONG – Ketua Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Bisyron, menegaskan bahwa kebutuhan sekretariat permanen menjadi prioritas organisasi untuk meningkatkan kualitas layanan pembinaan atlet difabel.

Kemudian, Ia juga mengatakan bahwa ketiadaan gedung hingga kini membuat pekerjaan administratif berjalan tidak optimal.

“Kalau nanti sudah ada sekretariat, kami bisa lebih tertata dalam mengelola administrasi dan menyiapkan laporan kegiatan dengan lebih baik,” ujarnya. Minggu (30/11/2025).

Bisyron menilai rencana pembangunan sekretariat pada 2026, yang sebelumnya mendapat respons positif dari Dispora Kukar, akan memberikan dampak signifikan bagi efektivitas pembinaan.

Menurutnya, fasilitas terpadu akan memudahkan perencanaan program, koordinasi pelatihan, hingga pemantauan perkembangan atlet.

“Kalau semua fasilitas berada di satu tempat, proses pembinaan akan jauh lebih efektif dan efisien,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kesetaraan antara NPCI dan KONI dalam hal dukungan sarana. Bisyron berharap prinsip kesetaraan tersebut tercermin melalui penyediaan gedung yang layak bagi pembinaan atlet disabilitas.

“Mengacu pada prinsip kesetaraan posisi KONI dan NPCI itu sama, jadi harapan saya harus sama-sama punya gedung,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, memastikan bahwa setiap usulan fasilitas olahraga akan dikaji agar selaras dengan mekanisme perencanaan daerah.

Ia menegaskan pemerintah tetap berkomitmen memperkuat pembinaan olahraga, termasuk bagi atlet difabel.

“Setiap usulan akan kami pelajari secara komprehensif dan kami ingin memastikan proses pembinaan berlangsung konsisten agar peningkatan kualitas atlet dapat tercapai.” Tandasnya.  (Adv/Dispora Kukar/Rd)

Dispora Kukar Apresiasi Prestasi Pramuka Kecamatan Sebulu di Tingkat Provinsi

TENGGARONG – Prestasi yang diraih Pramuka Sebulu pada ajang kepramukaan tingkat Provinsi Kalimantan Timur mendapat apresiasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar.

Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa pembinaan kepramukaan di Kecamatan Sebulu tidak hanya berjalan aktif, tetapi juga mampu menghasilkan anggota yang berprestasi dan bersaing di tingkat daerah.

Salah satu anggota terbaik dari Sebulu, Muhammad Fikri, berhasil meraih pencapaian tertinggi pada penilaian Pramuka Prestasi tingkat provinsi.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi jajaran pembina dan pengurus Pramuka di Sebulu yang selama ini konsisten mengembangkan kegiatan kepramukaan.

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan Fikri mencerminkan dedikasi dan semangat seluruh anggota Pramuka Sebulu dalam mengharumkan nama daerah.

“Alhamdulillah, semangat dari adik-adik Pramuka luar biasa. Mereka ingin memberikan kontribusi nyata bagi Kecamatan Sebulu maupun Kabupaten Kutai Kartanegara. Semua tahapan seleksi telah dilalui, dan membuktikan bahwa prestasi Muhammad Dikri benar-benar yang terbaik di Provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).

Edy menekankan bahwa prestasi ini harus menjadi penyemangat bagi seluruh anggota Pramuka untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas kegiatan, baik di sekolah maupun di tingkat gugus depan.

Ia juga menyebut tingkat aktivitas Pramuka Sebulu tergolong tinggi, terbukti dari raihan sebagai Kwartir Ranting Tergiat Kedua se-Kabupaten Kukar.

“Alhamdulillah, se-Kabupaten Kukar kita kemarin masuk tergiat kedua. Ini menandakan bahwa komunikasi antara pengurus, pembina, dan adik-adik

Ia mengatakan kegiatan Pramuka di Sebulu terus aktif dilaksanakan, dan laporan-laporan dari Kwaran Sebulu juga memberikan nilai terbaik sehingga dapat menorehkan hasil maksimal.

Menurutnya, capaian ini muncul dari kekompakan seluruh unsur kepramukaan di Sebulu.

“Ini bentuk komunikasi, saling mendukung, menjaga kekompakan, dan berkolaborasi pada berbagai kegiatan baik tingkat kecamatan maupun kegiatan lainnya,” kata dia.

Selain aktif dalam pembinaan, Pramuka Sebulu juga dikenal melalui kegiatan sosial, termasuk latihan mitigasi bencana seperti penanganan kebakaran.

“Setiap minggu mereka melakukan latihan untuk membantu penanganan kebakaran. Ketika ada bencana, mereka sudah siap turun ke lapangan. Di bidang sosial lainnya pun mereka selalu hadir membantu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa dinamika Pramuka Sebulu menjadi salah satu model pembinaan yang patut dicontoh di Kukar.

Ia menilai keberhasilan Pramuka Sebulu selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat pembinaan generasi muda, terutama di bidang kepramukaan dan kegiatan sosial.

“Kami mengapresiasi semangat Kwaran Sebulu yang dinilai mampu menjadi salah satu contoh pembinaan Pramuka aktif dan berprestasi di Kukar,” pungkasnya. (Adv/Dispora Kukar/Rd)

Sepanjang Tahun 2025, Agenda Pramuka Kukar Padat

TENGGARONG– Kegiatan Pramuka Kutai Kartanegara (Kukar) sepanjang 2025 terbilang padat. Berbagai agenda mulai dari pelatihan, kegiatan prestasi, hingga seleksi dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai tingkatan.

Hak tersebut disampaikan Kabid Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, mengatakan pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda (PPIM) menjadi salah satu fokus utama dalam melanjutkan kegiatan kepramukaan.

“Akhir tahun ini kami terus memperkuat kualitas pembina melalui Pitaran Pelatih, PPIM kami rangkai bersamaan agar kader pelatih muda di Kukar semakin siap.” Minggu (30/11/2025).

Selain itu, terdapat Pelatihan Pembuka Instruktur Muda yang diarahkan untuk menyiapkan calon instruktur berkualitas. Program ini dianggap penting untuk menjaga kesinambungan regenerasi pembina Pramuka di Kukar.

Agenda berbasis kompetisi juga berjalan aktif, mulai dari Pesta Siaga hingga Pramuka Tergiat. Kedua kegiatan tersebut melibatkan peserta dari berbagai kecamatan dan menjadi wadah penguatan karakter sekaligus ajang pertemuan bagi anggota muda.

Momentum Hari Pramuka 2025 juga menjadi sorotan tersendiri. Perayaan tahun ini dibarengi dengan Pelantikan Ketua Kwartir Cabang Kukar Periode 2025-2029, yang dinilai membawa energi baru bagi pembinaan kepramukaan daerah.

Menjelang akhir tahun, Kukar menggelar Seleksi Pramuka Garuda sebagai agenda pamungkas. Seleksi ini menjadi ruang bagi anggota muda terbaik menunjukkan kemampuan mereka.

Nopan mengakui bahwa ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana, seperti LKBB Pramuka dan Firefighter.

Meski demikian, ia menilai bahwa rangkaian kegiatan yang terlaksana selama 2025 sudah sangat aktif dan membawa dampak positif.

“Kita usahakan semaksimal mungkin kegiatan yang sekiranya bisa berjalan dan yang ada sekarang justru semakin aktif dan terselenggara dengan lancar,” pungkasnya. (Adv/Dispora Kukar/Rd)

« Previous Page — Next Page »