Budaya Harus Jadi Aset Ekonomi, Bukan Sekadar Simbol Seremonial

August 6, 2025 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

SAMARINDA — Budaya tidak cukup hanya dilestarikan, tetapi harus diberdayakan sebagai kekuatan ekonomi. Itulah pesan utama yang disampaikan Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fadly Imawan, mengenai masa depan kebudayaan lokal di tengah era digital.

Fadly mendorong semua pihak agar mengubah cara pandang terhadap budaya. Ia menilai, pelestarian budaya tidak seharusnya berhenti pada kegiatan seremonial seperti pertunjukan atau pameran, tetapi perlu diarahkan menjadi kekuatan ekonomi kreatif berbasis teknologi.

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fadly Imawan

“Selama ini kita sering menempatkan budaya dalam ruang yang pasif dan terbatas. Padahal, dengan dukungan teknologi, unsur budaya bisa dikemas lebih dinamis serta dikomersialisasikan secara luas dan kreatif,” ujar Fadly, Rabu (6/8/25).

Menurut legislator dari Partai Gerindra ini, pendekatan digital justru menjadi solusi agar budaya tidak kehilangan relevansi di tengah derasnya arus globalisasi. Media digital membuka peluang besar agar menjangkau generasi muda sekaligus memasarkan budaya lokal hingga ke tingkat internasional.

“Integrasi antara budaya dan teknologi seharusnya menjadi bagian dari strategi pembangunan ekonomi kreatif yang relevan dengan tantangan zaman,” jelasnya.

Ia mencontohkan berbagai inovasi yang bisa dilakukan, seperti penyelenggaraan pertunjukan seni secara virtual, promosi kerajinan lokal melalui platform e-commerce, hingga pembuatan konten budaya edukatif yang bisa diakses publik secara luas. Semua ini katanya, dapat membuka peluang ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.

Ia mengingatkan, transformasi digital pada sektor budaya membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah. Infrastruktur digital dan peningkatan kapasitas SDM budaya menjadi dua hal yang tidak bisa ditawar.

“Peran pemerintah sangat penting agar menjembatani proses adaptasi ini. Para pelaku seni dan budaya perlu diberikan pelatihan dan akses teknologi agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam ekosistem digital,” tegasnya.

Fadly juga mendorong sinergi antar sektor komunitas budaya, institusi pendidikan, pelaku usaha, hingga pariwisata, agar terbentuk ekosistem budaya yang kuat dan kompetitif.

“Kita perlu mengubah cara pandang budaya tidak hanya warisan untuk dilestarikan, tetapi juga aset strategis yang mampu menopang perekonomian daerah secara jangka panjang,” pungkasnya. (yud/adv/dprd)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900647
    Users Today : 3347
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 749023
    Total Users : 900647
    Total views : 9568982
    Who's Online : 21
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05