Kecamatan Damai Gelar Festival Sarut

August 8, 2025 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Kegiatan Festival Kain Sarut  yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan Agustus menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia. Festival ini diikuti 17 kampung dan 22 kelompok kerajinan tangan kain sarut Kiai Panei Penguntei Lawei se- Kecamatan Damai, di lapangan sepak bola Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai,Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kamis (7/8/2025).

Festival ini mengambil tema “Bangkitkan Semangat Berkarya Dalam Pelestarian Seni dan Budaya Sarut ” Di rangkai dengan berbagai lomba yang di laksanakan selama tiga  hari hingga Sabtu, 9 Agustus 2025. Selain Dinas Pariwisata kegiatan didukung pihak ketiga sebagai sponsor, diantaranya PT. TCM & BEK dan juga beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan Damai

Camat Damai Iman Setiadi merasa bangga dan merupakan kehormatan bagi Kecamatan Damai melalui kelompok kerajinan tangan Sarut Kiai Panei Penguntei Lawei, dapat kembali melaksanakan Festival Sarut 2025. Tujuannya adalah  untuk memperkenalkan Wastra Sarut sebagai salah satu kerajinan kain tradisional yang sarat akan makna dan budaya, dan sudah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebanyak 10 hak paten. Sementara ada 6 yang sedang diajukan namun masih terkendala anggaran.

“Tahun ini adalah tahun ke-4 pelaksanaan kegiatan Festival Sarut, dan Ulang Tahun yang ke-6 Kelompok KerajinanSarut Kiai Panei Penguntei Lawei Kecamatan Damai,”ujarnya.

Dijelaskan, Kecamatan Damai memiliki Kelompok Kerajinan Sarut yaitu Kiai Panei Penguntei Lawei yang juga merupakan Binaan PT. Trubaindo Coal Mining (TCM) dan juga Bharinto Ekatama (BEK) dengan lokus kelompok kerajinan sarut, Kampung Muara Bomboy, dan saat ini 17 kampung dalam wilayah Kecamatan Damai juga sudah memiliki kelompok sarut.

Pemerintah Kecamatan sangat berharap kepada Pemkab Kubar melalui OPD terkait, Dekranasda dan pihak ketiga atau perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Damai, seperti perusahaan pertambangan, perkebunan dan kehutanan dapat menjadi bapak asuh beberapa kelompok sarut di 17 kampung.

“Saya berharap dukungan yang diberikan bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas para perajin melalui beberapa program pameran, pemasaran, pemberian bantuan peralatan dan pelatihan secara berkelanjutan,”pintanya.

Bupati Kutai Barat, Feredrik Edwin menyampaikan, Festival Sarut ini bukan sekadar ajang untuk menampilkan kekayaan seni dan budaya motif khas etnis, namun lebih daripada itu event rutin tahunan ini menjadi bagian dari penampilan hasil karya seni budaya dan tradisi.

“Inilah hasil kebersamaan yang kita miliki,” ujarnya.

Ia menyebut, budaya kain sarut ini mengandung makna mendalam dalam filosofi kehidupan. Kata ‘Sarut’ sendiri, yang berarti persatuan, hal ini senada dengan ilustrasi kehidupan masyarakat yang mana dalam kemajemukan, berasal dari ragam etnis boleh hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain dalam bingkai harmonisasi dan sempekaat.

“Kita harus semangat untuk bersatu, berkumpul, dan merayakan identitas kita sebagai bagian dari masyarakat Dayak Tunjung dan Benuaq di Kecamatan Damai ini, juga menjadi simbol persaudaraan yang erat,”ungkapnya.

Dijelaskan, memaknai lebih mendalam mengenai festival pada tahun ini, panitia telah mengangkat tema “Timuq Nayuq Pemuke Boa Ate, Pejuekng Lentekng Asekng “. Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana masyarakat diajak untuk membuka hati mau dan mampu menyimpan kesan terbaik mengenai kekayaan budaya ini.

“Ini harus menjadi akar budaya kita dalam pengembangan dan pelestarian budaya,” tandasnya, saat membuka kegiatan festival Sarut tersebut.

Manajemen PT BEK, Kristina menyampaikan, ikut berkontribusi dalam acara ini, karena acara ini akan ada banyak potensi masyarakat yang muncul. Melalui festival sarut adalah langkah dalam melestarikan budaya dan Wastra Kutai barat, PT BEK berharap agar banyak potensi lagi muncul lewat festival sarut ini.

“Kami berharap ke depannya lebih baik dan meriah lagi,” ungkapnya. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900365
    Users Today : 3065
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748741
    Total Users : 900365
    Total views : 9563132
    Who's Online : 37
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05