DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Etika Jurnalistik di Tengah Banjir Informasi

August 10, 2025 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

SAMARINDA — DPRD Kalimantan Timur menegaskan pentingnya penerapan etika dan hukum pada kerja jurnalistik di tengah arus transformasi digital yang kian cepat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, yang menilai jurnalis memegang peran strategis dalam menjaga kualitas demokrasi dan ruang publik yang sehat.

Menurutnya, meski jurnalis memiliki fungsi pengawasan sosial, tugas tersebut tidak boleh dijalankan sembarangan.

“Profesi jurnalis tidak hanya berkaitan dengan penyampaian berita, tetapi juga menyangkut tanggung jawab moral dalam menjaga hak-hak individu. Informasi yang disebarluaskan harus melalui proses verifikasi dan pertimbangan etis,” ujarnya.

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin

Ia menyoroti tren penyebaran konten di media sosial yang kerap menyentuh ranah privasi tanpa memahami batasan hukum.

“Ada anggapan keliru bahwa setiap hal yang viral otomatis layak disebut sebagai berita. Padahal, jika tidak melalui penyaringan informasi yang akurat dan bertanggung jawab, hal itu justru bisa menimbulkan dampak negatif, terutama jika menyangkut data pribadi seseorang,” jelasnya.

Ia mengingatkan, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) telah mengatur tegas soal perlindungan data pribadi, termasuk Pasal 26 dan 27 yang menjadi rujukan penting.

“Penyebaran identitas atau informasi pribadi tanpa persetujuan dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum. Ini harus menjadi perhatian, terutama di tengah budaya digital yang cenderung serba cepat dan tanpa filter,” tegasnya.

Ia menilai pers bukan sekadar pembawa berita, tetapi juga penjaga nilai etis komunikasi publik dan jembatan antara aspirasi rakyat dengan pembuat kebijakan.

“Pers memiliki posisi strategis mendorong keterbukaan informasi. Namun pada praktiknya, penyampaian informasi juga harus tetap memperhatikan norma dan tidak mencederai martabat pribadi seseorang,” imbuhnya.

Di tengah banjir informasi, Salehuddin mendorong peningkatan literasi digital agar masyarakat mampu memilah informasi yang benar.

“Kita memang tidak bisa sepenuhnya membendung arus informasi digital. Tapi kita bisa memperkuat kesadaran masyarakat lebih kritis dan selektif. Mulailah dengan memilih media resmi yang dikelola oleh jurnalis profesional dan berkompeten,” ucapnya.

Ia pun berharap jurnalis, khususnya generasi muda di Kaltim, terus meningkatkan profesionalisme dan menjadikan etika sebagai landasan utama.

“Jurnalis merupakan mitra strategis pembangunan. Mereka adalah penghubung antara masyarakat dan negara. Namun di sisi lain, mereka juga memiliki tanggung jawab besar menjaga integritas dan menjunjung tinggi etika menyampaikan informasi kepada publik,” pungkasnya. (yud/adv/dprd)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900365
    Users Today : 3065
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748741
    Total Users : 900365
    Total views : 9563141
    Who's Online : 39
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05