Jaringan IM3 Jadi Andalan UMKM Samarinda

October 3, 2025 by  
Filed under Gaya Hidup

Share this news

SAMARINDA – Pandemi Covid-19 pernah menjadi ujian terberat bagi pelaku usaha kecil. Namun, bagi sebagian wirausaha di Samarinda, masa sulit itu justru menjadi titik balik untuk beradaptasi dengan dunia digital. Cerita dua pelaku UMKM ini menggambarkan betapa pentingnya akses internet yang stabil dalam menjaga usaha tetap hidup.

Diah, pemilik Sari Madu Bakery Samarinda, mengisahkan sejak tahun 2016 hingga masa pandemi menjadi momentum besar bagi dirinya mengalihkan hampir seluruh strategi penjualan ke ranah daring. Hampir semua platform dimanfaatkan: Instagram, WhatsApp, Facebook, hingga TikTok.

“Waktu pandemi, toko fisik sepi. Jadi kami bergerak di semua platform online. Roti, kue tradisional, kue kekinian, semuanya kami jual lewat media sosial. Kalau tidak beradaptasi, mungkin usaha kami tidak bertahan,” tutur Diah, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, salah satu faktor yang membuat strategi digitalnya berhasil adalah kestabilan jaringan internet. Ia menegaskan, tanpa koneksi yang baik, penjualan online tidak akan berjalan mulus.

“Saat jaringan tidak bagus, live jualan bisa terputus. Untungnya dengan IM3, jaringan kami stabil. Itu sangat membantu karena pelanggan bisa tetap melihat produk kami tanpa gangguan,” tambahnya.

Cerita lain datang dari Winarsih, pemilik warung makan Merbabu Indah di Samarinda. Ia sudah menjadi pelanggan IM3 sejak tahun 2003, jauh sebelum istilah digital marketing ramai dibicarakan.

Selama 23 tahun, ia tidak pernah berpindah operator. Alasannya sederhana, keandalan jaringan dan kemudahan transaksi.

“Sejak 2003 sampai sekarang, saya tetap pakai IM3. Dari pesan bahan makanan, komunikasi dengan pelanggan, sampai pembayaran digital, semua saya lakukan dengan nomor IM3. Tidak pernah ganti, karena sudah terbukti membantu pekerjaan sehari-hari,” jelasnya.

Baginya, internet bukan sekadar sarana komunikasi, tetapi sudah menjadi fondasi utama untuk menjaga kelancaran bisnis kuliner yang ia jalani.

UMKM di Samarinda semakin bergantung pada koneksi internet untuk bertahan, berkembang, dan memperluas pasar. Dari promosi produk hingga transaksi, semua bergantung pada stabilitas jaringan.

 

Ke depan, peran digitalisasi akan semakin vital. Jika pandemi mengajarkan satu hal, maka itu adalah kemampuan beradaptasi. Bagi banyak UMKM di Samarinda, IM3 hadir sebagai bagian dari cerita ketahanan mereka. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    899586
    Users Today : 2286
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747962
    Total Users : 899586
    Total views : 9552692
    Who's Online : 38
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05